1

KPU Lebak Petakan 99 TPS Rawan Banjir dan Longsor

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak memetakan puluhan tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana.

Komisioner KPU Lebak Endang Mahdar mengatakan, dari 3.995 TPS yang tersebar di 345 desa dan kelurahan di 28 kecamatan, 99 TPS di antaranya rawan terjadi banjir dan longsor.

“Laporan dari pemetaan teman-teman PPK dan PPS, TPS-TPS tersebut rawan banjir dan longsor. Ini berdasarkan dari pengalaman pemilu sebelumnya dan saat kejadian,” kata Endang kepada Kabar6.com, Senin (15/1/2024).

Kata Endang, penentuan lokasi TPS memang mempertimbangkan aksebilitas agar mudah dijangkau oleh semua orang termasuk kelompok lansia dan disabilitas.

Namun jika mendekati hari pelaksanaan dikhawatirkan banjir atau longsor terjadi di lokasi tersebut, maka TPS bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman namun jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi semula.

**Baca Juga: Geger Dugaan Pembagian Sembako Capres Tertentu, Relawan Pertanyakan Bawaslu

“Sejak awal kami sudah mengimbau supaya TPS dekat dengan tempat yang aman karena jika terjadi sesuatu bisa dengan cepat dipindah. Bisa saja dipindahkan sebelum hari pemungutan jika ada potensi akan terjadi banjir atau longsor,” jelas Endang.

“Tetapi tentunya pemindahan TPS berdasarkan koordinasi dengan seluruh stakeholder seperti Bawaslu dan lain-lain,” tambah dia.

Selain memetakan TPS rawan banjir dan longsor, KPU Lebak juga telah memetakan sebanyak 358 TPS Pemilu 2024 berada di area blank spot atau sulit mendapat sinyal internet.(Nda)




Kota Serang Rawan Banjir Dan Longsor

kabar6.com

Kabar6 – BMKG telah memprediksi Pulau Jawa siaga banjir, karena hujan lebat hampir disemua wilayah. Kota Serang sebagai Ibu Kota Banten, menyatakan siaga banjir dan longsor.

“Iya kami sudah melakukan pemetaan dan hasil analisis kami terdapat delapan titik banjir yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Serang,” kata Ketua BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, Rabu (10/02/2021).

Selain itu, juga pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi banjir yang besar di Kota Serang.

**Baca juga: Kerjasama Pengelolaan Sampah, Wali Kota Serang: Belum Ada Pembahasan Anggaran

Antisipasi tersebut dimulai dengan menyiapkan 17 personil TRC dan menyiapkan beberapa perahu karet, alat penyedot air dan alat yang lainnya.

“Intinya kami sudah siap apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam,” terangnya.

Berikut daftar rawan longsor di Kota Serang:
1) Perumahan Taman Graha Asri blok GM dan J2.

Kemudian daerah rawan banjir yakni;

1. Komplek. Ranou Estate Tahap I,RW/06 Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan.

2. Komplek. Untirta Permai RW. 03 Kelurahan Penancangan, Kec. Cipocok Jaya.

3. Cinanggung RT/RW 03/03, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang.

4. Komplek. Grand Sutera Kelurahan Penancangan, Kecamatan Serang.

5. Taman Widya Asri Tahap III, Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan.

6. Cikulur Jelawe RT/RW 4/04, Kelurahan Serang (depan arta bangunan), Kecamatan Serang.

7. Link.Pengampelan RT/RW 16/01 Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka.

8. Kaujon Baru Kelurahan Serang, Kecamatan Serang (gang pesantren mawadah).(dhi)