1

Heboh! Bayi Kembar Siam dengan Kondisi Langka ‘Satu Badan Dua Kepala’ Lahir di India

Kabar6-Kelahiran sepasang bayi kembar siam dengan kondisi langka, menghebohkan warga Kota Ratlam, Madhya Pradesh, India. Namun dokter tidak dapat melakukan operasi untuk memisahkan keduanya lantaran hal itu dapat mengancam nyawa si bayi.

Sang ibu yang bernama Shaheen Khan tak menyangka bayi yang dilahirkan mengalami kondisi langka, lantaran tidak terdeteksi saat dirinya menjalani USG. Melansir Mirror, bayi kembar siam Khan diketahui memiliki dua kepala dan dua jantung dalam satu tubuh. Mereka tergabung pada bagian panggul, dan saling berbagi organ satu sama lain. Kondisi ini disebut Parapagus Dicephalus.

Menurut sejumlah sumber, bayi kembar siam dengan kondisi serupa memiliki kemungkinan yang kecil untuk bertahan hidup. Kebanyakan di antaranya meninggal dunia sesaat setelah lahir.

Dalam kasus kali ini, dokter mengaku belum bisa melakukan operasi untuk memisahkan kedua anak Khan. ** Baca juga: Teknologi Anti Penuaan untuk Hidup Abadi, Usia Tua Dianggap ‘Penyakit’

“Kasus semacam ini sangat langka dan kondisi kedua bayi masih belum bisa dipastikan, terutama di masa-masa awal (seperti ini),” kata Dr. Lahoti, dokter yang bertanggungjawab atas persalinan Khan. “Perlu pemeriksaan lebih lanjut, kami belum dapat merencanakan operasi (bedah).”

Kabar terakhir, Khan tengah menjalani perawatan pasca kelahiran di rumah sakit. Kondisi bayi Khan hingga saat ini belum dapat dipastikan.(ilj/bbs)




Ingin Anak Kembar, Seorang Ibu di India Lahirkan Bayi dengan 2 Kepala, 3 Tangan dan 2 Jantung

Kabar6-Seorang ibu bernama Shaheen Khan yang berasal dari Ratlam, negara bagian Madhya Pradesh, India, melahirkan bayi dengan dua kepala, tiga tangan dan dua jantung.

Hal ini sontak membuat Khan takjub karena sebelumnya dia mengharapkan bayi yang dikandung kembar. Melansir Mirror, kondisi yang dikenal sebagai parapagus dicephalic, yaitu dua bayi disatukan oleh satu batang tubuh, tidak terdeteksi sebelum kelahiran sehingga sering mengakibatkan lahir mati.

Bayi itu telah dirawat di sebuah rumah sakit kota terdekat Indore untuk dipantau oleh petugas medis, sementara sang ibu tetap berada di rumah sakit distrik di Ratlam. ** Baca juga: Lebih dari Satu Miliar Orang di Seluruh Dunia Tersesat Saat Google Maps Down Beberapa Jam

Tidak jelas apakah bayi itu diperlakukan sebagai kembar siam atau satu anak. Laporan lokal menggambarkannya sebagai bayi tetapi kondisi ini dianggap sebagai bentuk kembaran parsial yang langka.

“Kasus semacam ini jarang terjadi dan kondisi bayi masih belum pasti, terutama di hari-hari awal,” ungkap Dr. Lahoti. “Karena itu, kami terus mengawasi mereka. Kami belum merencanakan operasi apa pun pada pasien.”

Para dokter telah memberi tahu Khan dan suaminya bahwa mereka memiliki anak kembar setelah melakukan USG, tetapi tidak mengetahui kondisi parapagus dicephalic. Tangan ketiga bayi mengarah ke belakang di antara dua wajah. (ilj/bbs)