1

PT PITS Sebut Perkembangan Bisnis Air Minum Lumayan Bagus

Kabar6.com

Kabar6-PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Perseroda) kini telah punya empat divisi pengembangan bisnis. Keempatnya antara lain divisi pasar, transporter limbah medis serta divisi teknologi dan informasi.

“Sehingga saat ini sudah ada empat divisi di bawah PT PITS yang berbentuk holding company (induk perusahaan),” ungkap Kepala Divisi Pengelolaan Air Minum PT PITS, Agus Supadmo saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (19/9/2021).

Ia terangkan, dalam bisnis pelayanan air minum ini PT PITS bekerjasama dengan PT PP Infrastruktur yang mendirikan badan usaha pelayanan PT Tirta Tangsel Mandiri. Skema air yang dibayar hanya yang terserap oleh pelanggan (take and pay) dan tidak ada minimum pembayaran.

Supadmo jelaskan untuk Instalasi Pengelolaan Air kerjasama kerjasama dengan skema Bangun Operasi Serah/Build Operator Transfer (BOT) Sedangan pada Jaringan Distribusi Utam adalah Build, Lease and Transfer /Bangun, Sewa dan Serah (BLT).

Seluruh proyek pembangunan IPA dan jaringan perpipaan 100 persen dibiayai oleh PT PP Infrastruktur. “Perkembangan alhamdulillah sudah lumayan bagus dari sisi manajemen, transmisi dan distribusi maupun pelayanan pelanggan,” jelasnya.

**Baca juga:

PT PITS Dituntut Perbaiki Manajemen Bisnis dan Pelayanan

Didesak Evaluasi, Formats: PT PITS ‘Hidup Segan Mati Ogah’

Menurut Supadmo, tentu sudah mengetahui bahwa sebagian area perumahan di Kota Tangsel diBintaro, BSD dan lain-lain sudah dilayani oleh Perumdam Tirta Kerta Raharja. Saat ini PT PITS memberikan pelayanan di area Ciputat dan Pamulang.

“Total pelanggan 5.821 sambungan langsung. Terdiri dari 40 perumahan, 2 apartemen, kantor pemkot dan toko swalayan,” terangnya.(yud)




PDAM Tangsel Klaim Layani 3.411 Pelanggan, ini Sumber Air Bakunya

Kabar6.com

Kabar6-Direktur Teknik PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), Sugeng Santoso mengatakan produksi Instalasi Pengelolaan Air PDAM Tangsel saat ini mencapai 200 liter per detik bukan 350 liter per detik atau lps.

Debit air Kali Angke berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) 500 lps dan PT Tirta Tangsel Mandiri selaku anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah ini hanya mengolah 200 lps.

“Jadi debit masih banyak. Di lab sewaktu tidak hujan selama 6 bulan. Berturut-turut,” ungkap Sugeng kepada kabar6.com, Minggu (30/8/2020).

Sugeng merinci bahwa 200 lps los itu setara dengan pelayanan untuk 20 ribu rumah pelanggan. Sumbernya 200 lps Kali Angke 100 lps dari Tirta Kerta Raharja (TKR) menjadi 300 lps.

“Untuk 33 ribu rumah, khusus zona 3 dulu Pamulang, Ciputat dan Ciputat Timur,” paparnya.

**Baca juga: Sempat Memanas, PKL Terowongan Pasar Ciputat Tolak Relokasi.

Terpisah, Kepala Divisi Agus Supadmo mengungkapkan, hingga kini dari bisnis air bersih perusahaan plat merah ini sudah melayani 3.411 sambungan rumah. Ia pastikan sumber air baku Tirta Kerta Raharja 100 lps, dan WTP Kali Angke 200 lps.

“PT PITS sudah membangun jaringan di 45 titik pelayanan,” terang mantan anggota KPU Tangsel dan Banten itu.(yud)