1

Pertandingan Siber Pussansiad, Tunjukan Kopassus Terampil dalam Perang Siber

Kabar6-Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, prajurit elit TNI AD terampil diberbagai medan, darat, laut dan udara.

Pasukan baret merah itu itu juga terampil dan lihai berperang di medan siber atau dunia digital.

Perlombaan ini menjadi ajang bergengsi bagi para prajurit TNI AD untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memerangi ancaman siber.

Tim Grup 1 Kopassus yang terdiri dari Kapten Cke Hendrisyah M, Lettu Cke Ryan Hermawan, dan Letda Cke Billy Junio K.

Pelaksanaannya Lomba ini dibagi ke dalam dua babak, yaitu penyisihan pada Senin, 2 April 2024 dan final pada Kamis, 18 April 2024.

Grup 1 Kopassus, Serang, Banten, raih juara 3 lomba Waskita Siber Tanggap, yang diselenggarakan oleh Pussansiad dalam rangka HUT Pussansiad ke-4 tahun.

**Baca Juga: KPU Kota Tangerang Resmi Buka Seleksi PPK untuk Pilkada

Perlombaan ini diikuti okeh 17 tim dari Satuan Sandi dan Siber Kodam (Sansidam) di seluruh Indonesia. Lomba ini meliputi materi lomba, seperti OSINT, pemrograman, administrasi server, jaringan, kriptografi, steganografi, dan forensik komputer.

Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi dan kemampuan Kopassus dalam menjaga keamanan siber nasional. Kemampuan mereka dalam mengolah informasi, membangun jaringan, mengamankan data, dan menganalisis bukti digital menjadi aset berharga bagi TNI AD dalam menghadapi berbagai ancaman siber di era digital.

Berikut urutan juara lomba Waskita Siber Tanggap :

1) Juara 1 Sansidam IV/Diponegoro
2) Juara 2 Sansidam XII/Tanjungpura
3) Juara 3 Sansi Kopassus
4) Juara Harapan 1 Sansidam III/Siliwangi
5) Juara Harapan 2 Sansidam XVII/Cendrawasih. (Dhi)




Wow! Prajurit Rusia Dibekali Mantel Kamuflase Agar Tak Terlihat di Medan Perang

Kabar6-Para prajurit Rusia bakal dibekali mantel kamuflase yang membuat mereka tak terlihat saat berada di medan perang. Mantel ini memiliki kain mutakhir, membantu mengatasi pemindai termal, sehingga prajurit Rusia dapat menyusup dengan mudah ke wilayah musuh.

Perusahaan Rusia bernama HinderX, melansir Sputnikglobe, tengah menyelesaikan pengujian mantel kamufase tersebut, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir Januari 2024 ini. “Kami sedang mengembangkan produk baru yang mampu memburamkan siluet seseorang,” kata juru bicara HinderX, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

HinderX mejelaskan, prinsip operasi mantel baru ini adalah melindungi suhu sekitar dari objek tersebut. Dan karena menggunakan bahan mutakhir, mantel ini hanya memiliki berat 350 gram, sehingga mudah dimasukkan ke saku.

Bobot ringan ini sangat penting mengingat berat amunisi seorang prajurit mencapai hingga 70 kg. “Berat yang lebih besar memengaruhi mobilitas seorang prajurit. Produk kami dirancang untuk menggunakan berbagai jenis mantel kamufase tergantung pada medan hutan, pasir, daerah perkotaan, dan sebagainya,” terang juru bicara HinderX.

Dibandingkan dengan semua mantel kamufase yang saat ini digunakan oleh pasukan Rusia dalam operasi khusus, produk HinderX jauh lebih efektif dalam membantu seorang prajurit mengatasi pemindai termal musuh.(ilj/bbs)




Kisah Prabowo dan Ilmu Magis Prajuritnya Asal Banten

Kabar6-Prabowo Subianto, mendapatkan dukungan serta doa dari ribuan ulama, kyai dan santri Banten, agar sukses menjadi Capres di 2024, bersama Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo memiliki jejak militer yang bagus, berdarah baret merah di Kopassus, ternyata dia kagum dan kaget dengan kemampuan prajuritnya asal Banten, yang memiliki ilmu magis.

Ilmu prajuritnya itu sangat membantu tugas-tugas TNI, saat melakukan operasi militer demi kedaulatan dan keutuhan NKRI. Jika menurut ilmu kemiliteran sangat tidak mungkin, namun hal itu sangat mudah di tangan prajurit asal Banten. Dia pun menyaksikan kemampuan anak buahnya itu dengan mata dan kepalanya sendiri.

“Saya waktu di pasukan khusus, waktu di pasukan tempur, pasukan saya Dari Banten ini luar biasa ini. Kadang-kadang aneh-aneh juga, susah dipercaya tapi ya begitu, saya pernah lihat dengan mata saya sendiri. Dikatakan ilmu perang tidak mungkin, tapi dari Banten ini jadi mungkin. Ini waktu saya berguru, masih kurus,” ujar Prabowo Subianto, di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu, (03/12/2023).

Prabowo mengaku kenyang dengan berbagai macam fitnah yang diterimanya sejak dulu. Terlebih, dia pernah dituduh akan melakukan kudeta, namun hal itu tak pernah ditanggapinya.

Menurut purnawirawan jenderal bintang tiga itu, dia seorang prajurit yang telah disumpah setia pada negara, bangsa, UUD 1946 dan Pancasila. Sehingga tidak mungkin baginya mengkhianati sumpah prajurit yang telah di ucapkannya itu.

Menurutnya, jenderal di Indonesia tidak memiliki karakter sebagai pengkudeta pemerintah. Mereka akan setia menjaga kedaulatan dan keutuhan negaranya.

“Dari dulu saya difitnah terus, dulu saya di tuduh mengkudeta, padahal saya tidak ada niat mengkudeta. Bagaimana seorang prajurit yang mengambil sumpah dan mengajarkan anak buahnya setia kepada negara, Pancasila dan UUD 1945, jenderal-jenderal Indonesia tidak seperti itu, setia kepada bangsa, setia kepada Pancasila, setia kepada rakyat, setia kepada UUD 1945. Memberi nyawanya saja untuk negara siap,” jelasnya.(dhi)




Prada Indra Meninggal TNI AU Periksa Empat Prajurit 

Kabar6.com

Kabar6-TNI Angkatan Udara telah menahan empat orang prajurit. Jika terbukti bersalah atas meninggalnya Prada Muhammad Indra Wijaya maka keempatnya dipastikan dapat sanksi.

“Bila terbukti ditemukan ada tindak pidana penganiayaan, TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas, sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Rabu (23/11/2022).

Keempat prajurit, terang Gilang, kini masih menjalani pemeriksaan. Satuan Polisi Militer Koopsud III Biak masih terus melakukan penyidikan dan pendalaman terhadap dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prada Indra.

**Baca juga: Keluarga Tentara di Tangerang Duga Kematian Prada Indra Janggal

Prada Muhamad Indra Wijaya, merupakan Tamtama yang bertugas di Sekretariat, Makoopsud III Biak. Almarhum meninggal pada Sabtu (19/11/2022), setelah sebelumnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Lanud Manuhua, Biak.

“Prada Muhammad Indra Wijaya dilaporkan telah meninggal di rumah Sakit Lanud Manua Biak, setelah sebelumnya pingsan di mess tamtama Tiger Makoopsud III Biak,” jelasnya.(yud)




‘Istirahat’ Sejenak dari Pertempuran, Tentara Ukraina Nikahi Prajurit Wanita di Tengah Perang Berkecamuk

Kabar6-Seorang tentara Ukraina, Volodymyr Mykhalchuk (28), menikahi prajurit kontrak, Khrystyna Lyuta (23), di sela-sela pertempuran yang tengah berkecamuk antara Rusia dan Ukraina.

Mykhalchuk dan Lyuta, melansir people, bertemu hanya beberapa bulan sebelumnya saat bertugas bersama di ketentaraan di kota kecil Druzhkivka, 40 km dari zona garis depan di mana pasukan Ukraina berperang melawan Rusia. Dalam upacara pernikahan itu, Lyuta mengenakan celana kamuflase dan sepatu bot tentara dengan blus tradisional Ukraina merah yang disulam dengan bunga. “Saya sudah terbiasa dengan seragam ini,” kata Lyuta.

Wanita itu mengatakan dirinya bertemu Mykhalchuk dua bulan lalu, ketika dia dimobilisasi. Mereka tinggal sekira lima kilometer dari satu sama lain di wilayah barat daya Vinnytska yang sama, tetapi mungkin tidak akan pernah bertemu jika bukan karena perang. “Perang adalah perang, tapi hidup terus berjalan,” ujar Lyuta.

“Ini bukan keputusan yang tergesa-gesa,” kata Mykhalchuk. “Hal utama adalah kami saling mencintai dan kami ingin bersama.” ** Baca juga: Seorang Istri di India Sewa 5 Preman untuk Perkosa Wanita yang Dicurigai Jadi Selingkuhan Suaminya

Pengantin lainnya, Kristina (23), yang bekerja di korps sinyal, memilih gaun putih panjang tradisional dengan bordir rakyat merah untuk menikahi Vitaliy Orlich (23), seorang penembak jitu. “Saya percaya ini tentang menciptakan keluarga baru, tidak peduli di mana itu terjadi atau bagaimana,” kata Kristina.

Ya, cinta bisa tumbuh di mana saja.(ilj/bbs)




Parasut Gagal Dibuka, Seorang Prajurit di Kolombia yang Lakukan Terjun Payung Selamat

Kabar6-Nasib Luis Alfonso Garces Vila sungguh mujur. Prajurit asal Kolombia itu tetap selamat setelah parasut yang dikenakan saat terjun payung gagal terbuka.

Saat kejadian, melansir Newsbeezer, Vila sedang berlatih di Sekolah Terjun Payung Militer di Melgar, Tolima, Kolombia. Detik-detik saat prajurit itu jatuh ke tanah pun sempat terekam kamera. Dalam video, terlihat Vila bersama rekannya melompat dari helikopter untuk melakukan terjun payung. Tetapi saat berada di udara, parasutnya gagal terbuka.

Tak pelak, Vila pun terjun bebas ke tanah, sehingga ia harus mendapatkan pertolongan medis di tempat kejadian. Vila lantas dirujuk ke pusat kesehatan di Girardot, sekira 45 menit dari Pangkalan Udara Tolemaida.

Diberitakan media lokal, Vila telah dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Militer di Bogota. Dia mengalami beberapa memar dan patah kaki, tetapi kondisinya stabil. ** Baca juga: Tak Sengaja, Balita 2 Tahun di AS Tembak Mati Ibunya

Pejabat di Sekolah Terjun Payung Militer dilaporkan telah meluncurkan penyelidikan internal untuk mencari penyebab parasut itu gagal terbuka. Laporan lain mengatakan, salah satu parasut cadangan Vila terbuka sebelum Luis menyentuh tanah.

Seorang warganet mengaku bersyukur pada Tuhan telah menyelamatkan salah satu prajurit negara. “Terima kasih, Tuhan, karena mendukung prajurit Tanah Air kami. Tuhan memberkati Anda, terima kasih banyak telah mempertaruhkan hidup Anda untuk negara kami,” demikian tulis netizen bernama Agata Keyko.(ilj/bbs)




Bukan Sekadar Mitos, Prajurit Wanita Amazon Terbukti Ada

Kabar6-Selama ini banyak yang berasumsi bahwa prajurit wanita Amazon hanyalah cerita fiksi. Namun pada 1990-an, para arkeolog mulai mengidentifikasi kerangka perempuan kuno yang terkubur dalam kuburan prajurit di wilayah yang sama.

Menurut Peneliti di Departemen Klasik dan Program Sejarah Sains di Universitas Stanford bernama Adrienne Mayor, melansir Livescience, beberapa kerangka wanita ditemukan dengan luka bekas pertempuran, seperti mata panah tertanam di tulang mereka. Mereka dikuburkan dengan senjata yang dipakai oleh para wanita perkasa ini.

“Berkat arkeologi, kami sekarang tahu bahwa mitos prajurit wanita Amazon, yang pernah dianggap fiksi, ternyata berisi data detail dan akurat tentang wanita nomaden Stepa, yang merupakan rekan historis dari mitos Amazon,” kata Mayor, yang juga penulis ‘The Amazons: Lives and Legends of Warrior Women Across the Ancient World’.

Prajurit nomaden ini adalah bagian dari kelompok suku kuno, dikenal sebagai orang Skit, ahli menunggang kuda dan memanah. Mereka tinggal di wilayah yang luas di padang rumput Eurasia, membentang dari Laut Hitam hingga Tiongkok, dari sekira 700 SM hingga tahun 500 M.

Scythians adalah orang-orang yang keras dan memiliki reputasi sebagai tukang mabuk. Tak hanya minum anggur, mereka juga meminum susu kuda yang difermentasi agar bisa mabuk berat. Mayat beku dari mumi Scythians yang diawetkan di permafrost mengungkapkan bahwa mereka gemar mentato tubuhnya.

Masyarakat Skit, dijelaskan Mayor, tidak hanya tetapi juga ada yang laki-laki. Namun tidak semua perempuan Skit mau bergabung dengan pria dalam berburu dan berperang. ** Baca juga: Ditemukan Guci Perunggu Berisi Krim Lemak Hewani Berusia 2.700 Tahun di Pemakaman Tiongkok Kuno

“Gadis dan wanita di stepa belajar menunggang kuda dan menembakkan panah seperti saudara laki-laki mereka,” terang Mayor. Sejauh ini, para arkeolog telah mengidentifikasi lebih dari 300 sisa-sisa prajurit wanita yang dikuburkan dengan kuda dan senjata mereka.(ilj/bbs)




Makam Kuno Prajurit Scythian dari 2.500 Tahun Lalu Ditemukan Arkeolog Polandia di Siberia

Kabar6-Sisa dari prajurit Scythian yang berasal dari 2.500 tahun lalu, ditemukan oleh tim dari Universitas Jagiellonian, di Krakow selama penelitian di situs arekologi Chinge-tey, Siberia.

Penelitian dilakukan tepatnya di lokasi yang dikenal sebagai Siberian Valley of the Kings atau Lembah Siberia Para Raja. Di sana, melansir archaeologynewsnetwork, banyak ditemukan makam raksasa dengan interior mewah. Beberapa kuburan disebut sebagai milik pangeran, dan peneliti pun menemukan kerangka seorang prajurit muda yang lengkap.

“Di dekat tengkorak jenazah ada dekorasi pectoral lembaran emas, manik-manik kaca, dan ornamen kepang spiral emas,” ungkap Lukasz Oleszczak, kepala tim peneliti.

Selain itu, para juga arkeolog menemukan batu asah di pinggang dan beberapa senjata di belakang punggung jenazah. Di antara senjata itu adalah kapak es perunggu yang dihiasi dengan kepala elang, panah, pisau besi, dan serpihan busur.

“Objek yang terbuat dari bahan baku organik juga telah diawetkan dengan baik, termasuk quiver kulit, poros panah, pegangan kapak es, dan tali ikat pinggang,” kata Oleszczak.

Hal lain, tim peneliti menemukan dua kuburan lain di bagian tengah situs arkeologi tersebut. Sayangnya, salah satu telah dijarah dan kedua akan diperiksa lebih lanjut pada tahun depan. Menurut perkiraan, sisa-sisa jenazah pada makam berasal dari abad 7 dan 6 sebelum Masehi (SM). Scythians berasal dari sana dan kemudian ekspansi mereka mempengaruhi stepa di Eropa Timur.

Suku ini dikenal dengan keinginan untuk berperang dan keterampilan dalam hal itu. Prestasi dari para prajurit Scythians pernah digambarkan oleh sejumlah sejarawan, salah satunya Herodotus dari Yunani yang terkenal. ** Baca juga: Tanaka, Manusia Tertua di Dunia Asal Jepang Rayakan Ulang Tahun ke-117

Sementara para arkeolog Polandia dari Kraków yang menemukan sisa prajurit Scythians merupakan bagian dari tim arkeolog internasional yang bekerja di Chinge-Tey, dipimpin oleh Konstantin V. Chugunov dari State Hermitage Museum di St. Petersburg, Rusia.(ilj/bbs)