1

Corona, Pool Bus Wisata di Serpong Berharap Bantuan Pemerintah

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 200 karyawan Pool Bus Wisata Karya Transport di Serpong Tangerang Selatan berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sebab, mereka sudah dua bulan tidak bekerja karena pool bus tutup dampak wabah Corona.

Kepala Pool Bus Wisata Karya Transport Tangerang Achmad Machmud mengatakan sama dengan ojek onlije, usaha bus pariwisata juga sangat terdampak akibat wabah Corona Virus (Covid19). ” Kami sudah dua bulan tutup tidak dapat bantuan. Sementara ojol yang masih bisa beroperasi terus mendapat bantuan,” ujarnya di Pool Bus Wisata Karya Transport, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Kamis (23/4/2020).

Achmad menerangkan pihaknya masih harus membayar gaji 70 supir, 30 montir, satpam dan karyawan lainnya yang jika ditotal lebih dari 200.

Selain karyawan, pihaknya juga masih harus membayar cicilan beberapa bus, dengan masing-masing bus yang harus dibayar Rp20 juta per bulan.

“Bayangkan leasing nya masih nagih mas, belum lagi bantuan sembako dan sebagainya untuk supir atau karyawan kita yang udah pulang kampung deluan,” terangnya.

Achmad menjelaskan, saat pendaftaran prakerja, 200 karyawan sudah mencoba nya, namun kuota yang didapat hanya 4 orang.

“Takutnya nanti kalau diterima menjadi boomerang buat usaha kita, karena ada yang pengen,” ungkapnya.

Achmad berharap, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pengusaha yang terdampak, karena para pengusaha lah yang tau berapa karyawannya dan berapa yang harus diberi.

**Baca juga: Dua Bulan Pool Bus Pariwisata di Serpong Berhenti Operasi Karena Corona.

“Jadi jika dikasih ke pengusaha nya maka tidak ada perantara lagi,” tuturnya.

Bantuan utama yang diharapkan pihaknya kini adalah keringanan untuk cicilan kendaraan, BLT untuk pengemudi dan karyawan, pajak-pajak semua, dan yang menyangkut tentang usaha.

“Gak mungkin kalau kita usaha gini berdiam diri dan tak ada pemasukan, berarti kita harus mulai dari 0 lagi, jika bulan September mulai lagi ya dari 0 lagi,” ucapnya.(eka)




Dua Bulan Pool Bus Pariwisata di Serpong Berhenti Operasi Karena Corona

Kabar6.com

Kabar6-Sudah dua bulan Pool Bus Wisata Karya Transport di Serpong tidak beroperasi karena wabah Corona.

Padahal, disaat inilah bus bus ini ‘panen’ pesanan mulai dari studi tour sekolah, kunjungan kerja kantor maupun mudik lebaran.

Kepala Pool Bus Wisata Karya Transport Tangerang, Achmad Machmud menyayangkan momen tersebut harus lenyap, seharusnya dari momen inilah pendapatan Bus Pariwisata sangat tinggi.

Selain itu di momen ini pula penyewaan bus sangat tinggi untuk kebutuhan mudik lebaran, entah itu dari Dishub, BPJS dan perkantoran lainnya.

“Namun apa daya, bus Pariwisata sudah tidak boleh beroperasi dari awal Maret ,” ujarnya di Pool Bus Wisata Karya Transport, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (23/4/2020).

Menurut Achmad bukan hanya bus pariwisata saja yang dihentikan. Tapi JR Connection bus yang menghubungkan Jakarta juga dihentikan operasinya.”Total ada 34 unit trayek JR Connection melayani pagi sore terpaksa dihentikan,” terangnya.

**Baca juga: Mudik Akibat Covid-19, Warga: di Kampung Daun Singkong Enggak Beli.

Achmad menjelaskan, sewa Bus untuk dalam kota dihargai Rp2,6 juta, kemudian untuk ke Bandung Rp4,9 juta.”Trayek lain juga bisa dengan perhitungan jarak mas,” ungkapnya.

Menurutnya, ini adalah sebuah ujian bagi para pengusaha, dimana para pengusaha itu bisa menggaji tanpa penghasilan.”Pengusaha paling lama 2 bulan, nah kita hampir 2 bulan,” tutupnya.(eka)