1

Gotong-royong Aktif, Lurah Pondok Jagung Timur: Isoman Banyak Yang Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Lurah Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Jayadih akui banyak warga yang isolasi mandiri (isoman) sembuh dari Covid-19.

Hal itu, menurutnya, karena sikap saling tolong-menolong warga atau gotong-royong antar warga sangat aktif diwilayahnya.

Saking banyaknya warga isoman yang sembuh, Jayadih mengatakan, pihaknya mengimbau kepada RT/RW untuk mengatur waktunya agar bergantian memberi makanan untuk warga yang sedang menjalani isoman.

“Kalau rata-rata disini yang isoman sembuh, cuma ada RT 6 dari 30 yang covid yang meninggal 1 itu pun karna penyakit bawaan yah. Makanya saya bilang ke pak RT, sekarang siapa yang gilir untuk makan warga yang isoman juga bergiliran membantu memeberi makan warga yang terkena isoman, saya sudah melakukan seperti itu ke warga, karena warga perlu makan setiap hari,” ujarnya kepada Kabar6.com, Senin (26/7/2021).

Jayadih menjelaskan, diwilayahnya terdapat 15 RW yang terus melaporkan angka Covid dilingkungannya. Pihaknya juga meminta rujukan ke Wisma Atlet, hotel dan sebagainya.

“Misalkan di rumah sakit penuh akhirnya mereka isoman di rumah arahan dari kita. Kalau dari kelurahan tadi ada bantuan-bantuan, paling kita mencari bantuan dari pihak lain, nah ini disini RW nya kereatif membantu warganya yang terpapar covid isoman di rumah,” ungkapnya.

Karena pihaknya tak memberikan bantuan, Jayadih menerangkan, pihaknya hanya mengimbau jika ada yang positif maka isolasi mandiri dirumah dan laporan ke RT/RW, dirinya juga mengimbau untuk terapkan 5M.

**Baca juga: Kesembuhan Isoman Tinggi, Camat Pondok Aren Akui Gotong-royong Warga Efektif

Jayadih menjelaskan, hingga saat ini yang memberikan bantuan untuk lurah dan warganya hanya dari Baznas dan Indomaret, sisanya gotong-royong. Untuk bantuan dari Dinas Kesehatan, pihaknya akui ada namun minim.

“Saya berharap ada subsidi, emang yah sekarang ada BST rutin yah, saya benernya pengan bantuan yang nyata. Jadi misalnya gini ya mas kita nih ada aturan di sekarang level 4. Jangan hanya level 4 aja tapi bantuannya juga ada, tapi ini ga ada solusi nya. itu kan buat pencegahan yah,” tutupnya.(eka)




Patahkan Cabang Pohon Mede, Dump Truck Proyek Resahkan Warga Pondok Jagung Timur

kabar6.com

Kabar6-Lagi, dump truck bertonase besar melintas di jalan perkampungan Pondok Jagung Timur (Ponjati), Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) dan menyebabkan patahnya cabang pohon mede ke tengah jalan, hampir saja membahayakan pengendara motor yang sedang melintas.

K3 lapangan Waskita Irun, menyanggah kalau dump truck yang melintas dan menyebabkan cabang pohon mede patah di tengah jalan yang hampir menimpa pengendara motor, adalah bukan dump truck proyek waskita.

“Itu bukan dump truck proyek Waskita,” sanggahnya saat dikonfirmasi warga, Selasa sore (21/8/2018).

Sanggahan Irun di aminkan Rian selaku Humas Waskita. Menurutnya, setelah dilakukan kroscek, bahwa dump truck putih dengan indeks 30 bernopol B 9665 DYI, bukan dump truck proyek Waskita. Melainkan hanya mengatas namakan Waskita saja.

“Kami sudah melakukan crosscheck terkait dump truck yang menabrak cabang pohon . dan truck itu bukan dump truck proyek Waskita,” tambahnya.**Baca juga: Tak Ada Sosialisasi, Warga Ponjati Keluhkan Pembangunan Tol Serpong.

Sementara, Abidin, warga setempat yang menanyakan langsung kepada supir dump truck tersebut mengatakan, dump truck itu menuju proyek Waskita. “ini dump truck Waskita,” kata Abidin menirukan suara sopir dump truck itu.

“Saya jadi bingung, kata K3 lapangan dan humas Waskita, bahwa itu bukan dump truck proyeknya. Sementara, menurut sopir, dump truck itu adalah proyek waskita. Mana yang benar yak. Padahal, cabang pohon itu hampir saja membahayakan pengendara motor,” kata Abidin kebingungan.

Hingga berita ini di turunkan, cabang pohon mede yang patah di tengah jalan sudah dipinggirkan dan masih tergantung di kabel listrik. Dan, warga tidak berani untuk melakukan hal lainnya. (jicris)