1

Apel Operasi Keselamatan Jaya Digelar di Polresta Bandara Soetta

Kabar6-Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar apel gelar pasukan “Operasi Keselamatan Jaya 2024”, Sabtu (2/3/2024).

Kegiatan yang juga dihadiri oleh unsur TNI dan stakeholder tersebut berlokasi di halaman Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan bahwa operasi keselamatan jaya 2024 merupakan operasi kepolisian yang terpusat di Polda Metro Jaya.

Menurut Ronald, kemacetan dan kecelakaan menjadi sebuah permasalahan utama dalam berlalu lintas apalagi jika sampai merenggut nyawa seseorang.

Salah satu dari penyebab utama kecelakaan adalah karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas yang dipicu dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi.

**Baca Juga: Resmikan Gedung PMI, Pj Wali Kota Nurdin: Tingkatkan Kompetensi dan Pelayanan

“Kunci utama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat,” kata Ronald usai memimpin apel pasukan.

Salah satu bentuk kepedulian Polda Metro Jaya beserta jajaran dan instansi terkait dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan Jaya.

“Operasi Keselamatan Jaya akan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 04 sampai degan 17 Maret 2024,” jelas Ronald .

Ronald menambahkan bahwa kegiatan operasi keselamatan jaya 2024 sebagai bentuk upaya cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

“Sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan disiplin dalam berlalu lintas, serta angka kecelakaan pada bulan Ramadan dapat berkurang,” tandasnya.(Red)




Polresta Bandara Soetta Ungkap Penyeludupan 67,8 Kilo Sisik Trenggiling

Kabar6-Anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menyamar sebagai pembeli organ sisik trenggiling yang dijual lewat media sosial. Misi itu sukses hingga berhasil diamankan puluhan kilo barang bukti.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Reza Pahlevi mengatakan, ada tiga orang tersangka yang diamankan. Para tersangka terdiri dari WNA asal Mesir berinisial ASH dan dua WNI yang masing-masing berinisial AT, 41 tahun, dan AS, 43 tahun.

“Ketiganya diringkus polisi yang menyamar sebagai pembeli di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta,” katanya, Rabu (12/2023).

Reza menyatakan, pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Karantina Hewan mengamankan barang bukti 67,8 kilogram sisik trenggiling yang akan diseludupkan para tersangka

Hewan trenggiling yang diselundupkan berasal dari Jawa Barat dan Banten. Para tersangka menjual hasil selundupannya melalui media sosial facebook.

“Para tersangka mengaku baru tiga bulan terakhir menjalankan aksinya,” terang Reza.

**Baca Juga: Potensi Zakat Fitrah Kabupaten Lebak Mencapai Rp40 Miliar

Dari tangan para tersangka amankan barang bukti, 5 unit handphone, 2 buku tabungan, 1 buah kartu ATM, 1 timbangan digital, uang tunai Rp 64 juta dan 67,8 kilogram sisik hewan trenggiling.

Para tersangka dijerat Pasal 21 juncto Pasal 40 Ayat 2 UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Perwakilan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta, Jimmy Piter Karubun menambahkan, trenggiling termasuk hewan yang dilindungi atau Appendix I.

“Kenapa dilindungi? Karena memang sudab terancam punah, Appendix I,” ujarnya.(yud)




Polresta Bandara Soetta Gelar Maulid Nabi

Kabar6.com

Kabar6-Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H/2022 M, Rabu (12/10/2022).

Kegiatan bertajuk “Dengan Aktualisasi Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri yang Presisi” itu berlokasi di Lantai 5 Polresta Bandara Soetta.

Kegiatan bernuansa Islami itu dipimpin oleh Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono dengan menghadirkan penceramah kondang Ustaz Das’ad Latif.

Pada tausiyahnya, Ustaz Das’ad Latif menyampaikan bahwa tanggung jawab semasa hidup akan dipertanyakan di alam kubur nanti.

Menurut Das’ad Latif semua hal yang ada di dunia hanya sementara dan titipan dari Allah SWT.

“Polisi presisi itu yang melindungi, mengayomi dan melayani dengan hati yang baik dan tulus,” ujar Ustaz Das’ad Latif dalam tausiyahnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Bandara Soetta Iptu Prayogo menambahkan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa bagi personel muslim.

**Baca juga: Peti Jenazah Azyumardi Azra Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kinerja Polri menuju Presisi.

“Alhamdulillah, kegiatan berlangsung khidmat dan kondusif,” tandasnya seraya menambahkan bahwa suasana kamtibmas sampai saat ini aman dan kondusif. (Oke)




Anggiat Pasaribu Minta Maaf, Perseteruan Akibat Sakit Gigi

Kabar6.com

Kabar6-Kuasa hukum Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan mengungkapkan perseteruan Anggiat dengan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. Ia menyebutkan saat itu Anggiat Pasaribu tengah berada dalam pesawat, perjalanan dari Bali kembali ke Jakarta. Saat itu juga, Anggiat sedang sakit gigi dan menahan untuk buang air kecil.

“Kebetulan kondisi giginya lagi kumat, terus di pesawat namanya juga perempuan toh, kalau perempuan kalau sudah menahan sesuatu itu mungkin emosi engga stabil. Jadi kopernya ibu itu (Arteria) dilangkahi itulah jadi pemicu. Jadi ga ada hal-hal lain,” ujar Clanse usai periksa di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/11/2021).

Clanse menyampaikan sebelum mengungkap penyebab perselisihan itu, terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Arteria Dahlan beserta ibunya.

Selain itu, meminta maaf kepada keluarga besar TNI AD serta Kepolisian. Sehingga atas peristiwa itu telah membuat heboh.

“Permohonan maaf kepada seluruh keluarga terutama keluarga pak Arteria Dahlan terhadap keluarga besar TNI, keluarga besar Polri yang sempat membikin heboh cerita ini,” ungkapnya.

Clanse mengatakan sempat terjadi aksi saling lapor dalam peristiwa tersebut. Kendati demikian, ia berasalan peristiwa itu murni akibat kehilapan.

**Baca juga: Wanita Mengaku Anak Jenderal Sebut Emosi Kopernya Dilangkahi

Bahkan, Clanse menjelaskan yang beredar ‘keluarga jenderal bintang tiga’ itu tidaklah benar. Namun hanya adik sepupu dari Bgrigen Zamroni.

“Saya luruskan bahwa yang dibilang bintang tiga itu tidak ada. Kedua, bahwa itu istrinya Bgrigen itu tidak, ini adek sepupu. Yang pasti memang ini keluarga besar TNI AD. Dia dijemput (di Bandara) menggunakan mobil inventaris dari Angkatan Darat Kodam Jaya. Itu saya kira,” tandasnya. (Oke)




Polresta Bandara Soetta Sasar Ratusan Warga Swab Antigen

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 154 warga yang berada sekitar kawasan wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta disasar test Covid-19 dengan metode Rapid Test Antigen atau Swab Antigen.

“Kita melakukan Rapid Antigen kepada 154 orang warga dengan hasil semuanya negatif (Covid-19),” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian Saputra dalam kegiatan di Kantor Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (18/2/2021).

Adi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah menindaklanjuti arahan Kapolda Metro Jaya terkait pelaksanaan kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) di lingkungan satuan kerja wilayah hukum Polda Metro.

“Tujuan digelarnya kegiatan ini diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polresta Bandara Soetta. Terutama kepada masyarakat di desa sekitar Wilayah Hukum Polresta Bandara Soetta,” katanya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Optimis Tekan Penyebaran Covid-19 Melalui Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona

Selain melakukan rapid test antigen, pihaknya juga memberikan 2.000 masker medis dan sembako kepada masyarakat sekitar.

“Kami juga turut membagikan 2.000 masker medis dan sembako berupa beras masing-masing 5 kilogram agar masyarakat dalam masa sulit ekonomi ini dapat terbantu terpenuhi kebutuhan dasarnya,” tandasnya. (Oke)




Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Sebut Masker Jadi Lifestyle di Masa Pandemi

Kabar6.com

Kabar6- Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah guna menghindar dari penyebaran Covid-19. Adi menekankan kepolisian tidak akan segan-segan mengingatkan dan menegur masyarakat yang masih membandel dengan keluyuran tanpa masker.

“Sanksi nya kita sesuaikan dengan aturan masing-masing daerah yang sudah diberlakukan,” ujar Adi disela-sela acara bakti sosial kepada ratuan pekerja di lingkungan bandara, Rabu (19/8/2020).

Adi menambahkan penggunaan masker dimanapun berada merupakan kewajiban bagi masyarakat. “Jadi wajib menggunakan masker. Dan memang masker sudah menjadi lifestyle kita di era pandemi ini,” tandasnya.

Kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membagikan paket beras kepada ratusan pekerja di lingkungan bandara ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75. Adapun jumlah total bantuan yang disalurkan sebanyak 10 ton beras.

Adi menyebutnya kegiatan baksos serentak ini mengusung tema Indonesia Maju.

“Terlebih saat ini dilanda pandemi, sehingga kita menyalurkan beras Polri dari Bulog sejumlah 10 ton yang kita serahkan kepada rekan-rekan kita yang membutuhkan,” ujar Adi.

**Baca juga: Ketua DPRD Kota Tangerang: Isi Api Perjuangan Bukan Abu.

Selain itu berdasarkan Instruksi Presiden terkait Covid-19, dirinya mengaku tengah menggalakkan penerapan protokol kesehatan kepada semua lapisan masyarakat terutama di lingkup internal Polresta Bandara Soekarno Hatta.

“Nanti 24 Agustus sampai 24 September kita akan melaksanakan penegakan disiplin dengan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.(Oke)




Polresta Bandara Soekarno Hatta Tetapkan 9 Pelajar Terlibat Tawuran Sebagai Tersangka

Kabar6.com

Kabar6- Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap 9 orang pelajar yang terlibat tawuran di Area Jalan Perimeter Utara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Akibat tawuran tersebut R (16) pelajar SMK Swasta di Teluk Naga mengalami kritis.

Berdasarkan hasil rontgen tulang pengumpil pada tangan kanan korban putus.

Aksi tawuran antar pelajar SMK Swasta di  Jakarta Barat dan SMK Swasta dii Teluk Naga Tangerang terjadi Selasa (4/8/2020) Pukul 17.30 WIB.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra menyebut sembilan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. “Tujuh tersangka masih di bawah umur dan dua diantaranya sudah dewasa,” ujar Kombes Adi Ferdian Saputra, saat jumpa pers di Mapolresta Bandara Soetta, Kamis (13/8/2020).

**Baca juga: Pemkot Bagikan Langsung Bansos BTT di Kecamatan Neglasari dan Benda.

Adapun kesembilan tersangka tersebut diantaranya, AMP (17), APR (19), MFF (20) dari SMK Yadika Jakarta Barat dan enam lainnya, AAF (16), KR (17), MFF (17), ES (17), FSM (16), GA (17) dari SMK Swasta Teknologi Teluk Naga Tangerang.

Mereka dijerat sejumlah pasal, yakni Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Darurat RI Nomor 12 Tahun 1952, Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHPidana, dan Pasal 80 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman paling lama 10 tahun kurungan penjara. (Oke)




Polisi Bekuk Komplotan Pemalsu Dokumen di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6.com

Kabar6-Polresta Bandara Soekarno Hatta Tangerang membongkar sindikat pembuat dokumen kependudukan palsu. Mereka membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), NPWP, Ijazah dan Surat Nikah.

“Ada 3 tersangka yang terlibat dalam pembuatan dokumen palsu ini,” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (4/2/2020).

Mengenakan topi dan baju tahanan warna orange tiga tersangka F, A dan D hanya tertunduk lemas ketika pengungkapan kasus ini. “Komplotan ini kami tangkap di wilayah Tangerang,” kata Adi Ferdian.

**Baca juga: Akses Jalan di Periuk Terputus Akibat Tergenang Banjir.

Menurut Kapolres, komplotan ini sudah satu tahun belakangan ini menjalankan bisnis ilegal ini. Para pengguna jasa komplotan ini banyak yang terpancing melalui media sosial karena jasa yang mereka tawarkan cepat dan tidak ribet. (Oke)




Kasus Menu Garuda Tulisan Tangan, Youtuber Mangkir Polisi Tunda Pemeriksaan

Kabar6.com

Kabar6-Youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta terkait dugaan kasus pencemaran nama baik PT Garuda Indonesia. Sejatinya, dua orang itu dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini Rabu (17/7/2019).

“Tapi yang bersangkutan berhalangan hadir karena pekerjaan,” kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Viktor Togi Tambunan.

Viktor mengatakan dua orang itu telah menyampaikan ke penyidik jika mereka tidak bisa memenuhi panggilan hari ini.

**Baca juga: Unggah Menu Garuda Tulisan Tangan ke Medsos, Dua Youtuber Diperiksa.

Sehingga penyidik menunda pemeriksaan terhadap dua terlapor itu hingga Selasa pekan depan. “Agenda pemeriksaan diganti Selasa 23 Juli 2019,” kata Viktor. Kedua Youtuber itu dilaporan PT Garuda Indonesia pada Sabtu 13 Juli lalu.

Dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan terjadi pada peristiwa penerbangan GA 715 – 417 tujuan Sydney – Denpasar – Jakarta.

Karena adanya catatan pada selembar kertas yang kemudian dinilai sebagai catatan menu pada penerbangan yang kemudian disebarluaskan oleh terlapor melalui fasilitas InstaStory pada media sosial Instagram.(GFM)