1

Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Diangkut Bagian Depan Mio

Kabar6-Dua tersangka kasus pembunuhan terhadap Abdul Hamid yang berinisial FA, 23 tahun dan NA, 28 tahun, dijerat pasal berlapis. Jasad korban usai dibunuh di warung Madura ‘The Team Hidayah’, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuang naik motor.

“Diletakan di motor bagian depan,” kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alvino Cahyadi menjawab pertanyaan kabar6.com di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/5/2024).

Abdul Hamid dibunuh di warung Madung terletak di perumahan Serua Permai, Jalan Lempar Cakram RT 04 RW 06, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, pada Jum’at (10/4/2024) sekute pukul 18.00 WIB.

Mayat korban dibuang oleh FA di komplek Makadam RT 04 RW 02, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Tersangka utama mengangkut mayat korban pakai motor Yamaha Mio GT warna putih kombinasi merah. *Baca Juga: Penjaga Warung Madura di Pamulang Sempat Bersihkan Mayat Korban ke Kamar Mandi

Pelaku utama ini sakit hati lantara sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari korban.

Alvino tidak menyebutkan soal informasi beredar di lingkungan sekitar bahwa FA diduga juga kerap mengambil rokok di warung Madura ‘The Team Hidayah’ yang dijaganya.

“Selanjutnya motif sementara dari hasil temuan penyidik motifnya sakit hati,” terangnya.

NA tersangka kedua juga merasa sakit hati kepada korban. Ia selalu ditolak ketika ingin mengutang rokok ataupun kopi di warung Madura tersebut.

Kedua tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dan atau Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 181 KUHP dan atau Pasal 221 KUHP, pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.(yud)




Ungkap Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang, Polisi Menyisir CCTV

Kabar6-Aparat kepolisian gabungan terjun ke lokasi penemuan mayat terbungkus kain sarung di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Mayat laki-laki dalam kondisi leher tergorok dan luka bacok digeletakan pelaku di komplek Makadam RT 04 RW 02, Kelurahan Benda Baru.

Tim Jatanras Polda Metro Jaya muncul sejak siang menjelang sore tadi, Sabtu (11/5/2024). Bersama polisi dari Polsek Pamulang dan Resmob Polres Tangsel, mereka tampak mondar-mandir berpencar.

“Ada informasi warga yang pulang salat Subuh dari masjid belum melihat ada korban yang terbungkus sarung,” kata Kapolsek Pamulang, Komisaris Ghulam Nabhi kepada tim Jatanras Polda Metro Jaya.**Baca Juga: Ciri-ciri Mayat Pria Terbungkus Kain Sarung di Pamulang

Ghulam menginstruksikan mantan pasukan anak buahnya mendapati rekaman video dari kamera pengintai atau CCTV yang dapat mengungkap jejak pelaku pembunuhan.

Tim Jatanras Polda Metro Jaya dan Resmob Polres Tangsel menyisir ke perumahan warga komplek maupun perkampungan. “Korban pertama kali ditemukan petugas kebersihan sekitar jam 05.30,” terang Ghulam.

Hingga petang beranjak malam tadi tim kepolisian terus keliling. Mulai dari dua orang boncengan naik motor hingga gerombolan berjalan kaki menyusuri CCTV milik warga sekitar di Jalan H Saleh, Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

Pantauan kabar6.com di lokasi, titik penemuan mayat hanya sekitar 30-50 meter dari portal masuk komplek Makadam. Mayat digeletakan di pinggir jalan yang kanan kirinya kebon kosong.

“Ini portal enggak pernah ditutup,” ujar Boy, petugas keamanan lingkungan.(yud)




Bikin SIM di Tangsel, Bisa Sekaligus Tambah Ilmu

Pojok Baca di Satpas SIM Polres Tangsel.(ist)

Kabar6-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) terus berinovasi meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Kini, Satlantas Polres Tangsel bahkan menyiapkan Pojok Baca atau perpustakaan berbasis elektronik, untuk warga yang tengah mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).

Sedianya, pojok baca dimaksud didesign hingga bernuansa, lengkap dengan 1.500 buah buku yang siap menemani waktu luang masyarakat.

“Kegiatan pelayanan pembuatan SIM di kantor Satpas SIM Cilenggang, juga telah dilengkapi Pojok Baca, Jadi warga yang sedang membuat SIM, bisa menunggu sambil membaca, biar tambah ilmu,” kata Kepala Satlantas Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lalu Hedwin, Senin (7/10/2017).

Ia menambahkan Pojok Baca ini memang tengah disiapkan untuk secara resmi dibuka Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam waktu dekat.

Pojok Baca di kantor Satpas SIM Cilenggang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan masyarakat banyak membaca buku bacaan yang tersedia secara gratis.

Sementara, Fatman, salah seorang pemohon SIM di Satlantas Polres Tangsel mengaku cukup senang dewngan adanya pojok baca tersebut. “Kita jadi bisa membuang jenuh sambil membaca,” ujarnya.(rani)




2016, Polres Tangsel Bakal Ajukan Status Metro

Kabar6-Tahun depan, Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memfokuskan diri untuk menaikan kelas. Pasalnya, karakteristik tipologi masyarakat di kota ini lebih cocok memiliki Polres setingkat Metro.

Seperti diungkapkan Kapolres Tangsel, AKPB Ayi Supardan, untuk tahun 2016 bakal mengajukan kenaikan tipe Polres.

“Syukur-syukur bisa langsung Metro. Sebab, karakteristik tipologi Tangsel adalah Metro. Kalau rapat sama pengurus RT dan RW saja mayoritas mereka sudah sarjana dan S2,” ungkapnya, Sabtu(26/9/2015).

Tak hanya mengurus soal kenaikan tipe Polres, Ayi juga akan mengajukan pertambahan jumlah polisi sektor (Polsek).

Sebab di Tangsel, dengan jumlah tujuh kecamatan baru empat kecamatan yang memiliki polsek, seperti Polsek Serpong, Pondok Aren, Ciputat, dan Pamulang.

Sementara sisanya, Serpong Utara, Setu, dan Ciputat Timur baru akan diajukan pada tahun depan. “Kalau kaya sekarang cakupannya terlalu luas dengan jumlah personil di masing-masing Polsek,” kata Ayi.

Untuk pengajuan penambahan polsek ini, Ayi juga mengaku akan mengajukan kebutuhan personil. Sebab pada saat ini dengan jumlah 990 personil sebenarnya sudah mencukupi dan melewati target sebanyak 909 petugas.

Namun dengan jumlah penduduk 1,3 juta jiwa dan karakter wilayah, Ayi merasa perlu ada pengajuan kebutuhan dan penambahan personil lagi. **Baca juga: Petani Lele di Tangsel Raup Rp5 Juta Sekali Panen.

“Dan sementara ini, kita masih transisi beberapa pos yang dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Kabupaten Tangerang. Keduanya sedang dilimpahkan, sehingga secara administrasi dan kewenangan sudah bisa berjalan dengan lancar,” papar Ayi.(yud)




Kapolres Tangsel Minta Siswa Jaga Persatuan

Kabar6-Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ayi Supardan, meminta seluruh siswa menjaga kesatuan dan persatuan terhadap sesama pelajar.

Amanat tersebut disampaikan Kapolres dihadapan siswa-siswi SMA Negri 8 Kota Tangsel, Jalan Cirendeu Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Senin (7/9/2015).

Kapolres juga mengajak pelajar menatap masa depan dengan meningkatkan kreatifitas masing-masing dengan terus meningkatkan metode belajar. Dengan demikian, pelajar di usia remaja diharapkan bisa meraih sukses, sesuai dengan apa yang di cita-citakan.

“Kalian adalah generasi pengganti kami, manfaatkan waktu untuk berlajar lebih giat dan lebih semangat lagi,” kata Kapolres mengimbau. **Baca juga: Mathodah Mangkir Lagi Dari Panggilan Kejari Tigaraksa.

Kapolres juga berpesan, agar siswa mampu menjauhkan diri dari bahanya penyalahgunaan narkoba. Sebab narkoba sama sekali tidak menimbulkan efek positif bagi siswa. Terlibat narkoba justri akan menghancurkan masa depan.

Ia juga meminta kepada para pelajar agar tidak menggunakan kendaraan sendiri apabila belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).(cep)




Irjen Tito: Launching Polres Tangsel Agustus

Kabar6-Kepolisian Daerah Metro Jaya mengisyaratkan proyek pembangunan gedung Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel) bakal dilaksanakan mulai awal 2016 mendatang.

Lama proses pengerjaan infrastruktur sarana dan prasananya pun hanya membutuhkan waktu kurang dari setahun.

Demikian disampaikan Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Sabtu (25/7/2015). “Agustus (besok) launching Polresnya ya,” ungkap Tito.

Kepastian itu diputuskan berdasarkan dari hasil pertemuan dirinya dengan pihak Pemerintah Kota Tangsel. Tito memprediksi, mulai Agustus 2015 besok Mapolres Tangsel sudah dapat dioperasikan.

Jumlah kekuatan personil aparatur Korps Bhayangkara yang ditugaskan di Mapolres Tangsel ada sekitar 700 orang. Sementara waktu selama mereka mengembang tugas dipastikan menempati fasilitas bangunan gedung model
rumah pertokoan.

“(personil) Yang ditugaskan adalah yang bertempat tinggal di Tangsel,” terang Tito. Bangunan gedung Mapolres Tangsel sementara itu berada di kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren.

Bangunan gedung berlantai tiga, milik pengembang kawasan ini adalah bekas Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). **Baca juga: Mayat Pria Berhelm Gegerkan Warga Cipondoh.

Sementara lahan gedung Mapolres Tangsel yang permanen lokasinya terletak di RT 01 RW 04, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, berasal dari hibah pengembang Sinar Mas Land.

Berdiri di atas lahan seluas 1 hektare, rancangan diameter luas bangunannya mencapai 5.615 meter persegi. “Gedung (sementara) tersebut kondisinya siap pakai,” tambah Tito.(yud/cep)

 




Akses Mapolres Tangsel Terkoneksi Tol Kunciran-Cinere

Kabar6-Rencana pembangunan gedung sarana dan prasarana Mapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah semakin mendekati puncak pelaksanaan.

Berdiri di atas lahan seluas mencapai 1 hektare, tanah tersebut merupakan hibah dari Sinar Mas Land.

Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel, Dendi Priyandana, Pengembang kawasan BSD City sedang melakukan pengembangan infrastruktur jalan di kawasan Tangerang Raya.

Termasuk membuat akses menuju gedung Mapolres akan semakin mudah dijangkau. “Jadi untuk menuju tol Kunciran-Cinere akan melalui jalan ini (depan Mapolres Tangsel),” terangnya kepada kabar6.com saat ikut meninjau lahan, kemarin.

Menurutnya, gedung Mapolres Tangsel ini letak persisnya berada di RT 01 RW 04 Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong. Sedangkan luas bangunannya mencapai 5.615 meter persegi.

Dendi mengakui, meski gedung Mapolres Tangsel nantinya akan berada di belakang tapi terkoneksi dengan jalur utama.

Masyarakat pengguna jalan dapat melihat, saat ini pengembang BSD City sedang membuat akses jalan menuju Tol Kunciran-Cinere.

“Ini akan menjadi jalan utama di BSD. Dan insya Allah akan tersambung dengan jalan tol,” terangnya. **Baca juga: Lebaran, Airin dan Benyamin Shalat Ied di Pamulang.

Mengenai panduan untuk ruang terbuka hijau, di lokasi gedung Mapolres Tangsel tentunya telah dirancang untuk dibuat.

“Nantinya 20 meter dari gedung dapat dimanfaatkan ruang terbuka hijau bagi masyarakat,” tambah Dendi.(yud)