1

Peringati HUT RI, Polres Serang Salurkan Air Bersih Gunakan Water Canon

Kabar6.com

Kabar6-Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, tak melulu menggelar upacara bendera maupun perlombaan. Di hari kemerdekaan ini Satuan Samapta Polres Serang juga menggelar bhakti sosial dengan menyalurkan air bersih untuk warga Desa Domas dan Wanayasa di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Sabtu (17/8/2019).

Pengiriman air bersih dilakukan dengan menggunakan 4 kendaraan taktis Armor Water Canon (AWC) dan bantuan kendaraan pemadam kebakaran. Kecamatan Pontang yang terletak di pesisir utara Kabupaten Serang ini merupakan salah satu daerah yang terdampak musim kemarau.

Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan mengatakan, apa yang dilakukan oleh Polres Serang dengan mengirim bantuan air bersih adalah salah satu bagian kegiatan sosial. Selain itu, sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih.

“Pengiriman bantuan air bersih merupakan bagian dari kegiatan sosial Polres Serang. Mudah-mudahan bantuan air bersih ini dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih,” kata AKBP Indra Gunawan.

Menurutnya, pembagian air bersih tersebut merupakan program berjenjang hasil dari deteksi daerah yang dinilai kekurangan air bersih karena kemarau panjang. Ia memastikan program tersebut akan terus berjalan, karena Polres Serang juga akan melakukan pemetaan di titik lain yang membutuhkan air.

“Kebetulan kami punya fasilitas kendaraan taktis AWC dengan kapasitas 5000 liter. Kita enggak punya kendaraan tangki khusus untuk menyalurkan air, tetapi kami mendapat bantuan kendaraan dari Pemkab Serang untuk mengatasi pengiriman air lebih banyak,” katanya.

**Baca juga: Pembayaran PBB Online, Dirut BJB: Layanan Cepat Bayar Pajak.

Indra menambahkan jika membutuhkan distribusi air, masyarakat bisa menghubungi personil Bhabinkamtibmas atau bisa datang langsung ke mapolsek setempat. “Nantinya, personil polsek atau Bhabinkamtibmas akan melaporkan ke Kapolsek untuk diteruskan ke Mapolres Serang. Kami siap mengirimkan bantuan ke lokasi yang membutuhkan,” ujarnya.

Warga Desa Wanayasa nampak membawa berbagai macam tempat penampungan air mulai dari ember kecil hingga drum plastik berukuran puluhan liter. Meski demikian, pembagian air bersih yang dilakukan Polres Serang berjalan lancar, tidak terjadi saling serobot.(Den)




Peringatan Bhayangkari, Kapolda Tomsi Ingatkan Kembali Cita-cita Awal Sebelum Masuk Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir selaku Pembina Bhayangkari Daerah Banten melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-67 ke Polres Serang, di Jalan Bhayangkara Kawasan Puspemkab Serang, Rabu (14/8/2019).

Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Banten Niken Tomsi beserta seluruh Pengurus Bhayangkari serta pejabat utama terkecuali Wakapolda Brigjen Pol Tomex Korniawan.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan kembali kepada seluruh personil Polri ubtuk tidak pernah lupa dengan cita-cita dulu sebelum menjadi personil Polri yang ingin mengabdi kepada masyarakat dan negara.

Untuk itu, dirinya menekankan perlunya peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta kualitas ungkap kasus.

“Kita harus bangga dengan posisinya sebagai personil Polri. Jadi kalau tingkat kriminalitas tinggi, jangan pernah mengeluh. Kita patut bersyukur bahwa Allah SWT telah membukakan ladang ibadah dan jihadnya yang besar untuk saya dalam memberantas kriminalitas,” tegasnya.

Kunjungannya itu disambut langsung Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan serta Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Serang, Widya Gunawan dengan diiringi tarian tradisional penyambutan khas adat Sunda dan atraksi debus dibawah binaan Kabag Ops Polres Serang, Kompol Kosasih.

Sementara hadir dalam penyambutan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Dandim 0602 Serang Letkol Inf Erwin Agung, Kajari Serang Azhari, Ketua DPRD Serang Muchsin, Ketua MUI KH Rahmat Fathoni serta pejabat utama Polres Serang.

Lebih jauh Tomsi juga mengatakan baik personil Polri maupun Ibu Bhayangkari agar bisa terus menjalankan tugasnya masing-masing.

Sebagai personil Polri tentunya bertanggung jawab dalam melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat.

Hal yang sama juga wajib dilakukan ibu-ibu Bhayangkari dalam mendukung tugas suami sebagai personil Polri serta menjaga dan merawat anak-anak.

“Khusus menjaga dan membesarkan anak ini harus menjadi fokus utama. Kita ketahui bersama orang tua yang beruntung adalah memiliki anak yang lebih baik dari orang tuanya, baik perilakunya, pendidikannya atau kehidupannya. Ini yang harus menjadi fokus utama dalam membina rumah tangga,” ungkap Kapolda dalam sambutannya.

Dalam kaitan orang tua beruntung, Jenderal bintang dua ini memberi contoh Kabareskrim Komjen Pol Idham Aziz adalah sosok orang tua yang beruntung. Dua putra putri Kabareskrim, kata Tomsi Tohir, meraih rangking pertama pada seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol)

“Ini bukan karena pengaruh bapaknya, tapi memang putra putrinya ini pintar-pintar dan memang pernah mengikuti limba pada olimpade matematika dan fisika. Sekali lagi ini bukan pengaruh bapak nya tapi memang didikan orang tua. Contoh lain, banyak putra-putri dari sopir angkot, buruh tani, tukang becak lulus seleksi Bintara Polri SPN di Mandalawangi, belum lagi di universitas negeri lainnya. Semua ini harus dijadikan contoh agar kita semua menjadi orang tua beruntung,” katanya.

Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan menyampaikan kebanggaanya atas kunjungan Irjen Pol Tomsi Tohir, baik sebagai Kapolda Banten maupun Pembina Bhayangkari Daerah Banten dan rombongan.

**Baca juga: Ratusan Bocah SD se-Banten Ikut Pesta Siaga Pramuka.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan permohonan maaf dengan keterbatasan fasilitas sehingga belum memiliki gedung Bhayangkari.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan hasil kerja baik pengungkapan kasus kriminal umum maupun narkotika serta pelayanan terhadap masyatakat. Kapolres juga menyampaikan rencana kerja jajaran Polres Serang, diantaranya mempertahankan predikat WBK yang menuju WBBM, Inovasi Polri Untuk Masyarakat Serang (Puma’s) serta inovasi dan aplikasi Polres Serang kedepan.(Den)




Jelang Putusan Sengketa Pilres, Polisi Serang Perketat Kendaraan Masuk Jakarta

Kabar6.com

Kabar6-Jelang pembacaan putusan hasil perselisihan hasil Pilpres 2019, di Mahkamah Konstitusi (MK) Polres Serang memeriksa kendaraan menuju Jakarta. Perketat pemeriksaan dilakukah di Gerbang Tol Serang Timur.

“Kegiatan ini untuk penyekatan pengerahan massa dari wilayah Serang ke Jakarta. Mengingat ada putusan sidang MK,” kata Iptu Awo Muhli, Perwira Pengendali penyekatan GT Sertim, dari Polres Serang Kota, saat ditemui dilokasi, Kamis (27/06/2019).

Adapun kendaraan yang menjadi target pemeriksaan polisi adalah mobil box, bus, elf hingga kendaraan pribadi. “Tidak ditemukan hal yang mencurigakan,” kata Muhli.

Pihak keamanan memprediksi, akan ada 10 kelompok massa aksi yang akan berdemonstrasi di Jakarta, saat pembacaan putusan perselisihan hasil Pilpres di MK, pada Kamis 27 Juni 2019 sekitar pukul 13.00 wib.

**Baca juga: Fatah Sulaeman Nakhodai Kampus Untirta Serang Gantikan Soleh Hidayat.

Massa aksi diprediksi akan di ikuti oleh 2.500 sampai 3.000 orang, yang terbagi dalam 10 kelompok massa aksi.

Kepala Staff Kepresidenan, Moeldoko dan pihak kepolisian mengantisipasi aksi massa 27 Juni 2019 di depan MK, terindikasi disusupi terorisme. Bahkan sudah terdeteksi ada 30 anggota terorisme sudah memasuki Jakarta.

Sebanyak 47 ribu personil keamanan dikerahkan menjaga disekitar Gedung MK, terdiri dari 28 ribu personel polisi, 17 ribu personel TNI, dan dua ribu dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta. (Dhi)




Ini Tips Berkendara Aman Saat Terjadi Gempa Bumi

Kabar6-Pengendara kendaraan bermotor pun wajib berhati-hati saat terjadi gempa bumi. Seperti yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin 23 Januari 2018 kemarin, yang berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR).

Gempa yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten itu, hingga kini setidaknya telah terjadi 53 kali gempa susulan. Pengendara bermotor pun harus tahu bagaimana menyelamatkan diri saat memacu kendaraannya.

“Berhenti sejenak sampai gempa berhenti, lihat kanan kiri, ada enggak pohon besar, ada enggak baliho, kemudian antisipasi, khawatir ada pohon, bangunan atau baliho yang roboh, segera hindari,” kata AKP Ali Nurahman, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Serang Kota, saat ditemui di kantor KPU Kota Serang, Sabtu (27/01/2018).

Terpenting dari semua itu, masyarakat diwajibkan mematuhi semua peraturan lalulintas. Seperti mengenakan sabuk pengaman dan helm bagi pengendara roda dua.

“Yang jelas dalam berkendara, tetap patuhi aturan lalulintas, itu simple, tapi banyak pointnya,” jelasnya.**Baca Juga: Gempa Lebak, Produksi Baja di PT KBS Tetap Berjalan.

Selain itu, pengendara pun harus tetap menjaga jarak aman berkendara. Jika berada di jalan protokol perkotaan, maka kecepatan maksimum kendaraan hanya 60km/jam. Sedangkan jika berada di dalam jalan tol, pertahankan kecepatan antara 80-100 kilometer per jam.

“Termasuk jaga jarak aman. Pakai sabuk pengaman dan jaga jarak aman, itu pasti aman. Untuk menghindari tabrakan,” terangnya.(dhi)




Begini Kronologis Penyergapan “Bandit Lampung” Pencuri Honda Brio di Tangerang

Kabar6-Penyergapan dan penangkapan dua bandit pencuri mobil Honda Brio AB 1269 XY di persimpangan Sumur Pecung, Kota Serang, Banten, kiranya tak lepas dari peran alat Global Positioning System (GPS) yang terpasang di mobil.

Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, Minggu (19/11/2017) mengatakan, mobil tersebut dicuri saat dua korbannya, Simeon Tisna (34) dan Bimo Haryo Seno (24), sedang beristirahat di kedai kopi Ekspreso di Jalan Borobudur Raya, Kota Tangerang.

diketahui bila kasus pencurian mobil itu sendiri berlangsung saat korban, Simeon Tisna (34) dan Bimo Haryo Seno (24), sedang beristirahat di kedai kopi Ekspreso di Jalan Borobudur Raya, Kota Tangerang.

Begitu mengetahui kendaraannya hilang, korban kemudian berusaha mencari jejak mobil dengan menelusuri melalui GPS. Hingga akhirnya diketahui mobil yang dicuri itu berada di sekitaran wilayah Kecamatan Balaraja dan tengah bergerak ke arah Kota Serang.

Sementara, Adnan, salah seorang warga yang berada kebetulan berada di lokasi kejadian kemudian berinisiatif membantu korban, dengan mengirimkan screen shot posisi GPS tersebut ke grup WA Rent Car Banten, untuk membantu mencari dan menghadang pelaku.

Secara kebetulan, Briptu Budi, anggota Satuan Intelkam Polres Serang mendapat pesan WA dimaksud dan berhasil menemukan mobil yang diburu di sekitar Ciruas.

Sambil terus menguntit mobil curian itu, Briptu Budi kemudian meminta bantuan rekannya, Brigadir Siswoyo, anggota Satlantas Polres Serang Kota yang kebetulan sedang bertugas di simpang Sumur Pecung.

“Dibantu masyarakat setempat, kendaraan yang dicurigai itupun dihadang. Dua pelaku berhasil ditangkap, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” kata Kapolres.

Dua pelaku yang diamankan masing-masing berinisial HP alias NP (25) dan RS (24), keduanya merupakan warga asal Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Sayangnya, dalam penyergapan itu seorang pelaku lainnya berhasil meloloskan diri.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bila kasus pencurian mobil itu sendiri berlangsung saat korban, Simeon Tisna (34) dan Bimo Haryo Seno (24), sedang beristirahat di kedai kopi Ekspreso di Jalan Borobudur Raya, Kota Tangerang.**Baca juga: Curi Honda Brio di Tangerang, Dua Bandit Lampung Diringkus Polres Serang.

“Sesuai dari pengakuan kedua pelaku, kasus pencurian ini kita limpahkan ke Polsek Jatiuwung sesuai dengan lokasi pencurian,” ujar Kapolres.(BL/BNCI)




Curi Honda Brio di Tangerang, Dua Bandit Lampung Diringkus Polres Serang

Kabar6-Dua dari tiga pelaku pencurian mobil jenis Honda Brio bernopol AB 1269 XY diringkus petugas Satuan Lalulintas Polres Serang Kota dan Satuan Intelkam Polres Serang.

Penangkapan dua bandit itu berlangsung di persimpangan Sumur Pecung, Kota Serang, Minggu (19/11/2017). Sayangnya, dalam penangkapan tersebut salah seorang pelaku berhasil meloloskan diri.

Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin mengatakan, dua pelaku yang diringkus masing-masing berinisial HP alias NP (25) dan RS (24), keduanya merupakan warga asal Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

“Kendaraan baru ini masih menggunakan plat putih nomer registrasi Kota Tangerang. Kemungkinan pelaku akan membawa mobil hasil curian tersebut ke Lampung,” ungkap Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, Minggu (19/11/2017).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bila kasus pencurian mobil itu sendiri berlangsung saat korban, Simeon Tisna (34) dan Bimo Haryo Seno (24), sedang beristirahat di kedai kopi Ekspreso di Jalan Borobudur Raya, Kota Tangerang.**Baca juga: Kemenhub Rencanakan “Penertiban” Kapal di Pelabuhan Merak.

Mobil kemudian dibawa kabur ke arah Serang, Banten, dan jejak kendaraan terdeteksi lewat GPS. Hingga, akhirnya polisi berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti. “Sesuai dari pengakuan kedua pelaku, kasus pencurian ini kita limpahkan ke Polsek Jatiuwung sesuai dengan lokasi pencurian,” ujar Kapolres.(BL/BNCI)