1

Viral TPPS Pasar Kutabumi Tergenang, Perbaikan Dua Titik Pipa Belum Selesai

Kabar6-Genangan air terjadi di sekitar tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang. Kondisi itu sempat viral di media sosial.

“Bukan banjir di TPPS,” ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Finny Dewiyanti saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (28/7/2023).

Ia mengklaim sudah mengecek langsung ke lokasi. Genangan terjadi di permukaan jalanan depan TPPS Pasar Kutabumi.

Finny bilang, kalau di TPPS ada dua titik pipa yang belum selesai pengerjaannya. “Aman,” singkatnya.

**Baca Juga: Setneg Surati Bupati Tangerang Zaki Iskandar soal Kisruh Pasar Kutabumi, Begini Isinya

Sebelumnya, beredar video di media sosial TikTok terjadi genangan di sekitar pemukiman warga dekat TPPS Pasar Kutabumi. “Banjir. Gimana kalau nanti udah jadi TPPS,” ujar warga dalam video.

Rencana revitalisasi Pasar Kutabumi juga tegas ditolak para pedagang. Ratusan pedagang bahkan sempat geruduk untuk unjuk rasa ke kantor bupati Tangerang di Tigaraksa.

“Kami menolak revitalisasi Pasar Kutabumi, saat ini kami berdagang sangat sulit pascapandemi Covid-19. Mohon, jangan ditambah sulit lagi. Kami mohon bapak Presiden bela semua rakyatmu ini,” papar Maryani, pedagang sembako Pasar Kutabumi, Kamis, 27 Juli 2023.(yud)




Nekat! Seorang Pria Tenggak Sebotol Minuman Keras dalam Waktu 40 Detik

Kabar6-Dalam sebuah video berjudul ‘Orang Afrika Selatan menenggak sebotol Jagemester’, tampak seorang pria berbahasa Afrika Selatan melakukan hal nekat yang sangat membahayakan nyawanya.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu, melansir Sooperboy, terlihat menumpahkan sebotol minuman keras ke dalam tempat penampungan yang biasa digunakan untuk menyalurkan bensin. Setelah tempat penampungan penuh, pria itu pun langsung meneguk dari ujung pipa itu ke tenggorokannya secara langsung hanya dalam tempo 40 detik.

Rupanya, itu bukanlah satu-satunya video sejenis di internet. Terdapat beberapa video serupa yaitu pria Irlandia dan pria Amerika, yang juga menenggak sebotol Jack Daniel atau brendi sekali teguk.

Beberapa video bahkan sudah ditonton lebih dari 5.000 kali. Dr Martin Prins, seorang ahli gastroenterologi, mengatakan bahwa seseorang memang dapat menyerap sejumlah alkohol, sebelum menyebabkan kerusakan besar.

“Hati Anda adalah organ yang menakjubkan yang mudah sembuh,” kata Dr. Prins. “Tapi dengan hal seperti itu, kerusakan akut atau jangka panjang dapat menyebabkan masalah besar. Alkohol amat beracun untuk dinding perut, pankreas dan ginjal.”

Sementara seorang psikolog bernama Dr John-Eduard Bosman mengatakan, sangat membingungkan mengapa seseorang membuat video seperti itu. “Seseorang seperti itu jelas punya masalah,” ujarnya.

Ditambahkan, “Orang-orang di sekitarnya akan menertawakannya meskipun sebenarnya itu bukan hal yang baik untuk dilakukan. Dia tidak akan pernah melakukannya sendiri, karena apa yang akan dia dapatkan darinya?” ** Baca juga: Ditemukan Pintu Rahasia Berumur 360 Tahun di Gedung Parlemen Inggris

Dr. Bosman mengatakan, orang yang melakukan hal seperti itu untuk menarik perhatian. Karena mereka memiliki kebutuhan psikologis untuk mendapatkan pengakuan.(ilj/bbs)




Tumpukan Sampah, Pipa dan Kabel Penyebab Banjir di Teluknaga

kabar6.com

Kabar6-Sampah di saluran drainase yang tertumpuk dengan kabel Perusahaan Listrik Negara dan pipa Perumdam Tirta Kerta Raharja merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

“Selain sampah yang membuat saluran drainase tersumbat, ditemukan banyaknya kabel PLN dan Pipa PDAM di sejumlah drainase. Maka perlu koordinasi kepada pihak terkait agar segera diperbaiki, ” kata Camat Teluknaga, Supriadinata kepada wartawan, Selasa (18/2/2020).

Supriadinata menjelaskan, selain sampah dan tumpukan kabel serta pipa, sungai tersier di sejumlah desa di wilayah Teluknaga juga telah terjadi pendangkalan akibat adanya sedimentasi. Menurutnya, normalisasi sungai sangat diperlukan agar tidak terjadi banjir di wilayah Kecamatan Teluknaga.

” Sungai-sungai tersier sudah terjadi pendangkalan, maka diperlukan adanya normalisasi sungai, ” harapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengatakan, agar sungai tersier di wilayah Teluknaga yang mengalir di sejumlah desa bisa dimanfaatkan, menjadi sarana alternatif, agar masyarakat ikut merawatnya.

“Ini bisa menjadi sarana alternatif yang bisa mengikis dampak banjir. Karena itu bagian prasarana perekonomian, jadi saya yakin warga setempat akan menjaga sungai itu,” ungkap Kholid.

**Baca juga: Dua Pekan, 18 Pengedar Narkoba di Kabupaten Tangerang Ditangkap.

Para kades dan pemimpin wilayah harus berfikir kreatif. Paradigma berfikir kreatif dan inovatif dibutuhkan dalam kinerja kepala desa dan kepala wilayah selagi tidak bertentangan dengan aturan hukum.

“Kalau dilakukan kerjanya monoton saya yakin pembangunan tidak maksimal,” jelas Kholid.(Vee)




Ingin Diet, Wanita Ini Tak Sengaja Telan Pipa Tabung Plastik

Kabar6-Ada satu hal tak biasa sekaligus berbahaya yang sempat marak di Tiongkok. Tren ini adalah menggunakan pipa tabung plastik untuk merangsang keinginan muntah. Dengan begitu, setelah makan banyak tubuh diharapkan akan tetap terlihat langsing.

Metode inilah, melansir Wolipop, yang juga dilakukan oleh seorang wanita asal Guangzhou bernama Xiao Lu (22). Namun sialnya, pipa tabung plastik yang digunakan oleh Xiao itu tidak sengaja tertelan. Dan ini merupakan kasus pertama tabung pipa plastik untuk muntah tertelan oleh pemakainya. Lantaran panik, Xiao Lu lantas memeriksakan diri ke rumah sakit.

Awalnya, ia berbohong kepada dokter dengan mengatakan bahwa tidak sengaja menelan sedotan plastik. Namun karena benda itu masuk terlalu dalam ke tenggorokan, maka dokter menyarankan untuk melakukan rontgen hingga sinar X-ray.

Hasilnya, terdapat benda aneh berdiameter 1,9 cm dan panjang 30 cm di dalam tenggorokan Xiao, di mana benda tersebut terlihat terlalu tebal dan panjang untuk disebut sebagai sedotan plastik. Dokter pun kemudian menekannya untuk meminta penjelasan sebenarnya dari Xiao.

Akhirnya, Xiao mengatakan bahwa dirinya membeli pipa tabung plastik untuk menurunkan berat badan. Dia menggunakan pipa tabung plastik tersebut setelah makan untuk merangsang rasa ingin muntah, sehingga apa pun yang dimakannya tidak akan terserap oleh tubuh dan mencegah berat badannya bertambah.

Semula, hal itu berjalan lancar, sampai suatu hari Xiao tidak sengaja menelannya. Hasil X-ray menunjukkan, ujung bawah tabung telah mencapai bagian perut Xiao, sementara ujung lainnya berada di dekat laring.

Untuk mengambil pipa tabung plastik tersebut, dokter melakukan prosedur laparoskopi. Selanjutnya, dokter melakukan gastroskopi yang hasilnya menunjukkan bahwa terdapat luka pada bagian dinding perut dan tenggorokan Xiao. ** Baca juga: Sebelum Mencuri di Toko Pakaian, Pria Ini Terekam Kamera Sedang Berdoa

Wakil kepala dokter di departemen darurat Rumah Sakit Persahabatan Beijing bernama Zhang Hanyu, mengatakan bahwa pipa tabung plastik untuk muntah sangatlah berisiko.

Cara diet dengan menggunakan benda tersebut dapat menyebabkan masalah gastroesophageal dan faring, kerusakan mukosa, hingga masalah saraf.(ilj/bbs)




Anda Butuh Pipa, Raja Pipa Indonesia Solusinya

Kabar6.com

Kabar6-Sebagian besar perusahaan skala menengah dan besar sangat membutuhkan pipa untuk menyempurnakan produksinya. Tak terkecuali perusahaan air minum. Pipa menjadi kebutuhkan utama untuk menyalurkan air ke konsumen.

Nah, untuk pemenuhan akan pipa, Anda tak perlu mengordernya hingga keluar negeri. Karena, Raja Pipa Indonesia yang beralamat di Taman Royal 3, Jalan Akasia 1 Blok AS4 No.9 Cipondoh Kota Tangerang, menyediakan segala jenis pipa untuk pemenuhan kebutuhan Anda.

Pemilik usaha Raja Pipa Indonesia, Darwin menjelaskan, Raja Pipa Indonesia merupakan distributor pipa terbesar di Tangerang. Dan, pusatnya untuk kebutuhan pipa besi galvanis.

“Kita menjual segala jenis pipa. Baik itu pipa hollow, pipa hlo, pipa besi, pipa besi hitam dan lainnya. Harganya juga bersaing,” kata Darwin kepada Kabar6.com, Selasa (24/12/2019).

Selama ini, Raja Pipa Indonesia menjadi pemasok utama pipa dan produk-produk terkait untuk kontraktor mekanis, pipa dan umum, perakit pipa, minyak bumi, industri proteksi kebakaran dan pagar, perusahaan air dan irigasi, distributor pipa, dan pengguna pipa lainnya.

Sejak didirikan, para konsumen telah membantu Raja Pipa Indonesia untuk terus mengembangkan sayap di Tangerang ini.

“Kami bertumbuh dari awal yang sederhana menjadi salah satu pemasok utama materi penting di dunia,” tegas Darwin.

Untuk melayani pelanggan dengan kebutuhan yang semakin kompleks dan menuntut, lanjut Darwin, pihaknya mendedikasikan diri untuk memiliki orang yang tepat, kualitas, inventaris, hubungan vendor, lokasi, sistem, dan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar.

Itulah mengapa Raja Pipa Indonesia dipercaya sebagai distributor pipa di Tangerang dengan kebutuhan material penting mereka di industri yang beragam dan menuntut sebagai pembangkit listrik global, pembangkit tenaga nuklir, penyulingan minyak, gas dan kimia, pemrosesan, dan pembuatan kapal militer.

**Baca juga: Konsep Baru, Timezone Supermal Karawaci Sempurnakan Kegembiraan Keluarga.

“Jadi bila Anda sedang mencari distributor Tangerang yang menjual pipa galvanis kami menjual berbagai jenis kebutuhan pipa termasuk pipa galvanis silahkan Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga spesifikasi dan detail produk yang kami jual bisa langsung hubungi kami,” ujar Darwin promosi.

Beberapa jenis pipa yang dijual Raja Pipa Indonesia seperti, Pipa Pvc, Pipa Besi, Pipa Pp-R, Pipa Hdpe, Pipa Pe-Al-Pe, Pipa Tembaga, Insulation, Pipa ConduitSupplier dan lainnya.

Nah, tunggu apalagi, buruan order ke Raja Pipa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda, ditunggu ya orderannya.(Jic)




Kebiasaan Hisap Ganja Sudah Ada Sejak 2.500 Tahun Silam

Kabar6-Sebuah temuan tentang jejak penggunaan ganja yang secara khusus memanfaatkan kandungan psikoaktif, termuat dalam jurnal Science Advances.

Berdasarkan hasil penelitian, kebiasaan menghisap asap ganja diperkirakan telah berlangsung sejak 2.500 tahun silam. Dugaan tersebut, melansir smithsonianmag, didasarkan pada temuan sebuah makam purba Jirzankal di Pegunungan Pamir dekat Himalaya oleh tim peneliti dari University of Chinese Academy of Sciences di Beijing.

Mereka berhasil menemukan jejak THC dengan kandungan yang cukup tinggi pada beberapa serpihan kayu dan batu-batu di sekitar situs tersebut. THC atau tetrahydrocannabinol adalah bahan kimia yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek psikologis ganja.

Serpihan kayu dan batu-batu itu diduga adalah guci atau semacam tembikar kuno yang digunakan sebagai wadah pembakaran ganja. Menurut prediksi, pada masa itu ganja belum dihisap seperti rokok, tapi ia lebih menyerupai dupa yang dibakar pada tungku pembakaran tertentu.

Itulah mengapa jejak THC melekat pada serpihan kayu dan batu-batu tersebut. “Ini adalah satu-satunya cara agar ganja dapat dihisap sebelum adanya pipa untuk rokok,” jelas salah seorang peneliti.

Jejak THC yang ditemukan pada makam kuno ini, menurut tim peneliti, adalah hal yang tak biasa. Kandungan THC tersebut dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi jika dibanding tanaman ganja liar.

Diyakini, masyarakat saat itu memilih varietas ganja tertentu untuk dibakar. Namun, para peneliti belum bisa yakin apakah mereka sudah mulai membudidayakannya sendiri atau mencari tanaman itu di hutan-hutan.

Temuan lain yang dianggap penting adalah harpa kuno khas Tiongkok. Harpa ini biasa digunakan untuk ritual-ritual tertentu. Penemuan harpa ini memperluas spekulasi bahwa penggunaan ganja pada masa itu ditujukan sebagai bagian kelengkapan upacara keagamaan.

Hal ini diperkuat dengan temuan tenggkorak kepala manusia yang memiliki tanda yang serupa, yakni sebuah lubang akibat benturan benda tumpul.

Karena itulah, tim peneliti menyimpulkan bahwa bakaran ganja ada kaitannya dengan upacara pengurbanan manusia. “Bakaran ganja mungkin digunakan dalam upacara keagamaan, juga semacam modus untuk berkomunikasi dengan dewa atau orang mati,” jelasnya.

Perkiraan sementara, menurut pemimpin arkeobotani tim penelitian bernama Robert Spengler, ganja dianggap menyebar melalui rute perdagangan Jalur Sutra. ** Baca juga: Di Spanyol Ada ‘Lompatan Iblis’ untuk Lindungi Bayi

Dikatakan, kemungkinan pengetahuan tentang merokok varietas ganja dengan kandungan psikotropika yang tinggi ikut tersebar seiring penyebaran tradisi budaya di Jalur Sutra.(ilj/bbs)




Pipa Air PDAM TKR Bocor di Pertigaan Cibadak Cikupa

Kabar6.com

Kabar6-Terjadi kebocoran Pipa air milik Peusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Kerta Rahardja tepatnya di jalan Pertigaan Desa Cibadak Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Senin (12/8/2019).

Akibat kebocoran pipa air PDAM TKR tersebut menggenangi ruas jalan sehingga arus lalulintas dari dan menuju kampung Pasir Bolang Desa Cibadak mengalami kemacetan panjang.

Sudirman pengguna jalan yang melintas dijalan itu mengatakan, ada kebocoran pipa PDAM di pertigaan Cibadak.

“Pipa PDAM bocor ruas jalan kebanjiran, akibatnya macet panjang terjadi,” ungkap Dirman sore tadi sekira pukul 17.00 WIB.

**Baca juga: Pengedar Sabu di Tegal Kunir Dicokok Polisi.

Sampai saat ini kondisi pipa PDAM masih dalam keadaan bocor dan belum diketahui penyebab kebocoran pipa tersebut.

Sementara dilokasi terlihat sejumlah aparat kepolisian sibuk mengatur arus lalulintas.(N2P)




Minim Penerangan, Jalan Sisi Jalur Pipa Gas Jadi Lokasi Mabuk-mabukan

kabar6.com

Kabar6-Minimnya penerangan jalan di jalan sisi jalur pipa gas, Lengkong Wetan Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kerap jadi tempat mabuk-mabukan.

Tokoh masyarakat Lengkong Wetan, Riman Sidik menuturkan, gelapnya jalan sisi jalur pipa gas yang menghubungkan akses tembusan tendon baru BSD hingga Jalan letjen Sutopo itu disaat malam, membuat banyak orang menjadikannya lokasi mabuk-mabukan.

Kata Riman, sangat penting membuat penerangan di sepanjang jalan sisi jalur pipa gas itu. Selain memberikan rasa nyaman para pengendara, penerangan itu juga meminimalisir tindak kejahatan.

“Saya berharap pemerintah daerah dapat memberikan penerangan jalan untuk kenyamanan warga yang lalu lalang di jalan itu. Jika kondisi jalan terang, saya kira dapat meminimalisir tindak kejahatan di tempat itu,” kata Riman yang juga menjabat sebagai Ketua RT 002 RW 09.

Sebagai Ketua RT 002 RW 09, Riman berharap agar keluhan warga dapat segera di tanggapi oleh pemerintah setempat.

**Baca juga: Warga Lengkong Wetan Keluhkan Kondisi Jalan Sisi Jalur Pipa Gas.

Karena menurut Riman, sudah banyak pasangan muda dari luar Tangsel yang dipergoki sedang mabuk-mabukan di lokasi itu. “Tidak menutup kemungkinan lokasi itu akan menjadi tempat tindak kejahatan,” pungkasnya. (adt)




Warga Lengkong Wetan Keluhkan Kondisi Jalan Sisi Jalur Pipa Gas

kabar6.com

Kabar6-Warga Lengkong Wetan RT 002 RW 09, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) keluhkan kondisi jalan sisi jalur pipa gas di wilayahnya yang rusak tak terurus.

Ditambah, tidak adanya penerangan jalan sepanjang jalur itu, menyebabkan banyak terjadi kecelakaan d jalan sisi jalur pipa gas itu terutama pada malam hari.

Tokoh masyarakat Lengkong Wetan, Riman Sidik menjelaskan, walau jalur tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat setempat.

Namun, kondisinya yang rusak dan tak terurus menyebabkan banyak pengendara yang melintas tergelincir karena kondisi jalanan yang licin.

“Tak jarang warga terjatuh karena roda kendaraannya selip akibat kondisi jalan yang rusak parah. Padahal jalan itu merupakan akses penting jadi lintasan sehari-hari warga setempat,” kata Riman kepada kabar6.com, Selasa (13/11/2018).

Riman juga mengaku, dirinya sebagai tokoh masyarakat tak tahu harus mengadukan permasalahan ini ke mana. “Inikan asset Pertamina,” ketusnya.

Walau begitu, Riman berharap pemerintah setempat mau turun tangan guna menyelesaikan permasalahan itu.

“Jalan ini pada dasarnya memang paving block. Berarti memang diperuntukkan buat jalan kan,” ujar Riman.

Sebagai tokoh masyarakat, Riman juga tak sungkan mengeluarkan dana pribadinya untuk melakukan perbaikan terhadap jalan sisi jalur pipa gas, agar layak dibuat lintasan warga.

**Baca juga: FPI Kelapa Dua Bakal Turunkan Pasukan ke Enigma.

“Saya sudah habis uang banyak, semua dari kocek pribadi saya yang dibantu gotong royong oleh warga. Kami urug dengan puing seadanya dan kami lebarkan ukuran jalannya yang semula hanya saatu meter menjadi 2 ½ meter agar dapat dilalui kendaraan roda empat,” ungkapnya. (adt)




Sidak Lokasi Kebocoran Pipa, Arief Minta PDAM Siapkan Langkah Antisipasi

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah kembali meninjau lokasi bocornya pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik PDAM Tirta Benteng di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Besar, Batuceper, Selasa (18/9/2018).

Didampingi Sumarya selaku Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Arief meminta agar PDAM dapat menyediakan alat berupa scanner yang berfungsi untuk mendeteksi titik kebocoran pipa.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi kebocoran dapat langsung diketahui titik mana saja yang bocor dan dapat segera dilakukan perbaikan. **Baca juga: Inspektorat Kota Tangerang Gelar Bimtek Pengisian e-Filling Aplikasi e-LHKPN.

“Sekarang jalur ini diantisipasi dong pak Sumarya agar ketika nanti ada kejadian seperti ini lagi kedepan sudah memiliki sistem by pass. Agar masyarakat juga percaya bahwa dengan menggunakan air PDAM itu aman, tidak akan kekurangan air dan masyarakat mau beralih dari air tanah ke air PAM,” sambungnya. (fit/hms)