Kabar6-DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak mengusulkan sejumlah nama sebagai kandidat bakal calon bupati pada Pilkada 2024 nanti.

Ketua DPC Partai Gerindra Lebak Bangbang SP mengatakan, ada 7 nama yang disampaikan ke DPD Gerindra Banten.

“Tujuh nama yang kami usulkan untuk dipertimbangkan oleh DPD dan DPP terdiri dari 3 merupakan kader internal dan 4 eksternal Gerindra,” kata Bangbang kepada Kabar6.com, di Rangkasbitung, Senin (13/5/2024).

Tiga kader internal yang dimaksud adalah Ade Hidayat, Oong Syahroni dan M. Agil Zulfikar. Akan tetapi, Bangbang tidak menyebut siapa keempat nama yang berasal dari eksternal. Hanya kata dia, beberapa di antaranya sudah mendaftar ke partai politik. **Baca Juga: Mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah Resmi Sandang Gelar Doktor

“Beberapa nama ada yang saat ini sudah mendaftar lewat partai yang membuka penjaringan. Nama-nama itu kami sampaikan beserta profil dan bagaimana potensinya supaya jadi pertimbangan DPD dan DPP,” papar Bangbang.

Sejauh ini, sambung dia, belum ada arahan dari DPP apakah DPC bakal membuka penjaringan seperti beberapa partai lain seperti PDI Perjuangan, NasDem, PKB dan Perindo.

“Belum ada arahan ke situ, kami masih menunggu. Sekarang kami ditugaskan melakukan pemetaan dan komunikasi politik untuk menjajaki kerja sama dengan partai lain,” ujarnya.

Dengan perolehan 6 kursi pada pileg kemarin, maka Gerindra harus mencari partai lain apabila ingin mengusung calon bupati dan wakil bupati Lebak pada Pilkada.

“Harapannya tentu rekomendasi DPP kepada kader internal, tetapi hal itu kembali menjadi hak DPP. Yang pasti siapapun yang akan direkomendasikan maka dia kader terbaik Kabupaten Lebak,” katanya.(Nda)

Kabar6-Perolehan kursi legislatif Partai Demokrat diseluruh tingkatan, nampaknya menggoda sejumlah calon kepala daerah untuk mendaftar, kemudian mendapat dukungannya.

Terlebih, saat ini, Demokrat berada di dalam Koalisi Indonesiaa Maju (KIM) yang berhasil memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih, periode 2024-2029.

Partai Demokrat memiliki kursi legislatif yang menggiurkan ditingkat DPRD kabupaten, kota maupun provinsi. Sehingga, jadi daya tarik bagi para calon kepala daerah agar bisa diusung Partai Mercy tersebut.

“Ya memang calon yang mendaftar ke Partai Demokrat itu banyak, lebih dari 10 orangnya,” ujar Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, ditulis Senin, (13/05/2024). **Baca Juga: 68 Pelamar Panwascam Pilkada Lebak Lulus Administrasi, Masyarakat Bisa Beri Tanggapan

Pendaftaran cakada ke KPU berlangsung pada Agustus 2024 mendatang. Sehingga, masih memiliki waktu sekitar tiga bulan lagi.

Karenanya, Demokrat tidak ingin buru-buru maupun gegabah menentukan arah dukungan politiknya. Partai besutan AHY itu akan melihat elektoral dan popularitas dari setiap calon.

“Politik kan dinamis ya, kita masih masih ada waktu tiga bulan kan. Nanti kita lihat secara elektoral dan juga apa popularitas dari calon-calon yang akan kita usung dari Partai Demokrat,” jelasnya.

Raihan kursi legislatif untuk DPRD Pandeglang ada enam kursi, Kabupaten Tangerang ada enam, Kota Cilegon ada tiga, Kabupaten Lebak enam kursi, kemudian di Kota Tangerang ada empat kursi. Sedangkan di DPRD Banten mendapatkan 11 kursi.

Saat ini, Demokrat terus menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol, khususnya Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang berhasil menempatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wapres terpilih, periode 2024-2029.

“Kami memang yang pertama membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju, itu yang diutamakan. Tapi bukan menutup juga komunikasi dengan partai-partai di luar itu, artinya kalau ketemu chemistry nya ya, kita bisa sama-sama karena tentunya Pilkada serentak,” terangnya.(Dhi)

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak mengumumkan pelamar calon anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) pilkada yang lulus pada tahap administrasi.

“Jumlahnya sebanyak 68 orang dan selanjutnya mereka akan mengikuti tes tertulis di SMKN 1 Rangkasbitung pada tanggal 14 Mei 2024,” kata Ketua Pokja Pembentukan Panwascam, Deden Kurniawan, Senin (13/5/2024).

Bawaslu Lebak, ujar Deden, membuka pendaftaran untuk 10 anggota panwascam baru di 6 kecamatan dikarenakan hasil rekrutmen yang dilakukan melalui metode evaluasi terhadap panwascam existing mengalami kekurangan.

“Ada 5 orang yang mengundurkan diri dan 5 yang tidak lulus evaluasi kinerja. Maka dibuka pendaftaran untuk 10 calon anggota panwascam tersebut,” terang Deden. **Baca Juga: Airin Rachmi Diany Banjir Dukungan Milenial Pilgub Banten

Enam kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Cihara, Kecamatan Cibadak, Kecamatan Cirinten, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Sobang, dan Kecamatan Gunungkencana.

“Dari tes tertulis nanti akan diambil dua kali kebutuhan untuk mengikuti tes wawancara pada 18-20 Mei. Kalau kebutuhannya 3 maka diamil 6 orang tetapi kalau jumlahnya hanya 1 maka hanya 2 orang,” paparnya.

Lebih lanjut Deden menyampaikan, Bawaslu Lebak mempersilahkan kepada masyatakat untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap seluruh calon anggota panwascam.

“Ini bagian dari keterlibatan serta peran serta masyarakat untuk ikut mewujudkan pengawas yang profesional dan berintegritas,” katanya.(Nda)

Kabar6-Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024, tercatat belasan ribu pemilih pemula di Kabupaten Lebak belum melakukan perekaman e-KTP.

“Totalnya ada 13.423 jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP,” kata Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak, Ahmad Najiyullah, kepada Kabar6.com, Minggu (12/5/204).

Jumlah tersebut berasal dari data pokok pendidikan (Dapodik). Disdukcapil, kata Najiyullah akan menuntaskan perekaman e-KTP para pemilih pemula Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ). **Baca Juga: Kemenag: Jamaah Calon Haji Indonesia Didominasi Lansia Mandiri

“Salah satu upaya yang akan dan sudah rutin dilakukan yakni dengan jemput bola. Mendatangi sekolah-sekolah dan melakukan perekaman siswa yang pada pada 27 November nanti akan berusia 17 tahun,” tutur Najiyullah.

Menjelang pilkada, Disdukcapil juga akan mengajukan penonaktifan data bagi penduduk yang tidak dikenali, meninggal, pindah ke luar negeri.

“Pemusnahan blangko KTP yang sudah tidak terpakai juga rutin dilakukan,” katanya.(Nda)

Kabar6-Mantan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, selesai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and propertest di DPD Demokrat Banten.

Dia resmi mendaftarkan diri ke partai berlambang mercy sebagai Bakal Calon Bupati (bacabup) Tangerang di Pilkada Serentak 2024.

“Harus optimis di usung Demokrat karena kemarin lima tahun sudah menjalin kerjasama, kabupaten Tangerang tidak ada kekurangan kita tinggal jalani semuanya tinggal bagaimana mensejahterakan masyarakat,” ujar Mad Romli, di DPD Demokrat Banten, Sabtu, (11/05/2024).** Baca Juga: Dipecat dari Ketua Apdesi Lebak, Usep: Sangat Politis

Pada Pilkada Serentak 2024 ini, Demokrat Kabupaten Tangerang mengeluarkan syarat khusus, salah satunya Bacabup yang dusung, harus setuju dengan pembentukan Tangerang Tengah dan Tangerang Utara.

Mad Romli mengatakan bahwa rencana DOB Tangerang Tengah sudah direncanakan sejak tahun 2019 sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tangerang.

Ia menegaskan bahwa jika moratorium (pemberhentian sementara) pemekaran atau pembentukan daerah otonom baru (DOB) sudah buka maka hal itu bisa berjalan.

“Saya sampaikan kalau memang sudah buka moratorium kenapa tidak Karena pada 2019 Tangerang Tengah sudah di siapkan, lalu dengan ada covid maka di refocusing, mudah-mudahan kedepan ada lagi pemekaran Tangerang Tengah yang sudah leading. Saya mendukung penuh,” terangnya.

Dukungan tersebut tanpa alasan, Mad Romli menegaskan bahwa DOB Tangerang Tengah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Pertama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupaten baru atau sebutan lain kota ya,” tuturnya.

Diketahui saat ini Mantan Bupati Tangerang Mad Romli kembali maju di Pilbup Tangerang sebagai calon Bupati dan telah mengikuti penjaringan di beberapa partai seperti Demokrat saat ini.(dhi)

Kabar6-Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Turidi Susanto menyatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi maupun komunikasi dengan partai-partai politik dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 di Kota Tangerang.

Politisi yang juga pimpinan DPRD Kota Tangerang ini mengatakan, komunikasi politik dilakukannya sejalan dengan di tingkat pusat, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kemarin kita melakukan kunjungan silaturahmi ke partai Golkar dan PAN dalam hal menyamakan persepsi kaitan dengan Pilkada Kota Tangerang,” ujar dalam keterangan kepada wartawan, Jum’at (10/5/2024).

Hasil kunjungan tersebut, pihaknya bersepakat dan membuat komitmen bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) di nasional akan dilanjutkan di Kota Tangerang mengusung Pilkada dari Koalisi Indonesia Maju.

“Jadi disitu ada Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat ada PSI dan partai-partai non parlemen yang kemarin bersama dalam Koalisi Indonesia Maju,” katanya.** Baca Juga: Dimyati Arief Foto Bareng di Rakornas PAN, Sinyal Berkoalisi di Pilgub Banten?

Selain itu, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini sangat luar biasa dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024 kemarin di Kota Tangerang.

“Dan insya Allah kita tetap solid di Pilkada Kota Tangerang dan bisa mengusung T1 T2 (Wali Kota/Wakil Wali Kota) dengan formasi yang sama,” ungkapnya.

Disinggung figur-figur yang akan dipersiapkan KIM di Pilkada Kota Tangerang, Turidi menyatakan sampai saat ini masih digodok ditingkat pusat alias DPP. “Tunggu tanggal mainnya,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan kader-kader terbaik, baik dari internal maupun eksternal partai yang nanti akan diputuskan oleh DPP.

Ia sendiri mengaku salah satu kader internal yang akan dipersiapkan maju di Pilkada serentak Kota Tangerang. Dan sejumlah figur lainnya yang dinilai laik dan berpotensi.

“Dari eksternal ada pak Sachrudin, pak Tabrani, pak Jamaluddin, pak Maryono,” ungkapnya.

“Siapapun T1 T2-nya adalah orang yang bener-bener mumpuni bisa melanjutkan program yang baik, memperbaiki yang kurang dan meningkatkan yang sudah baik,” sambungnya.

Turidi menyatakan siap maju di Pilkada Kota Tangerang bila ditugaskan DPP Partai Gerindra. “Oh iya semua kader pasti siap kalau diperintahkan DPP,” ucapnya.

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak telah menetapkan pemenang sayembara jingle dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak tahun 2024.

Dari jumlah 21 peserta, KPU Lebak menetapkan 3 orang sebagai juara kesatu, kedua dan ketiga di 2 sayembara tersebut.

“Kami ambil 3 juara dari sayembara maskot, dan 3 orang jingle. Pemenang ditentukan oleh dewan juri,” kata Ketua KPU Lebak Dewi Hartini, Kamis malam (9/5/2024).

“KPU Lebak Mengucapkan selamat untuk para pemenang jingle dan maskot. Semoga ini bisa menjadi ikhtiar bersama untuk mengajak masyarakat memilih,” harapnya. **Baca Juga: Andika Hazrumy Jalani Wawancara Bakal Calon Bupati Serang di DPD PDIP Banten

KPU membuka sayembara jingle dan maskot untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada Lebak melalui kreativitas.

“Dari 24 April sampai 4 Mei 2024, kemudian kami tampung, dan oleh dewan dilakukan seleksi. Setelah itu, sekarang kami mengumumkan sekaligus memberikan hadiah,” ucapnya.

Total hadiah yang didapatkan para pemenang dalam sayembara tersebut mencapai Rp36,5 juta.

“Untuk jingle juara 1 mendapatkan hadiah Rp10 juta, juara 2 Rp5 juta, dan juara 3 Rp2,5 juta. Kemudian untuk maskot juara 1 Rp7,5 juta, juara 2 Rp5 juta, dan juara 3 Rp2,5 juta,” kata Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Lebak Iim Muhaemin menambahkan.

Berikut pemenang sayembara jingle dan maskot Pilkada Lebak 2024:

1. Lebak Memanggil karya Novia Sri Wahyuni.
2. Hayu Nyolok karya atas Moch. Rendi Aminudin.
3. Jangan Lupa Ikut Pilkada karya Arlan Nofari.

1. Si Leuit dengan Tagline Pilkada Lebak Bermartabat karya Makmur Hidayat.
2. Si Balak dengan Tagline Pemilih Bersuara Pilkada Lebak Juara karya Faisal Hidayatullah.
3. Kacida dengan Tagline Suara Bijak Pemimpin Berkualitas, karya Wildanudin.(Nda)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak memutuskan memperpanjang waktu penerimaan pendaftaran calon panitia pemungutan suara (PPS) untuk Pilkada 2024.

Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Lebak Iim Muhaemin menyampaikan, perpanjangan waktu pendaftaran diputuskan karena jumlah pendaftar kurang dari 2 kali jumlah calon PPS yang dibutuhkan.

“Perpanjangan 1 kali selama 3 hari mulai dari tanggal 9 – 11 Mei 2024. Pendaftarannya tetap sama melalui Siakba KPU,” kata Iim kepada Kabar6.com, Kamis (9/5/2024). *Baca Juga: Prabowo Diyakini Dapat Mendorong Terwujudnya Solusi Dua Negara, Palestina Merdeka

Dari 345 desa dan kelurahan yang berada di 28 kecamatan beberapa desa di antaranya, jumlah pelamar calon PPS-nya masih belum mencapai 2 kali kebutuhan.

“Ada beberapa desa di 24 kecamatan seperti Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak, Cimarga, Cipanas, Curugbitung, Lebakgedong dan lain-lain,” tutur Iim.

Kasubag Hukum dan SDM KPU Lebak Devi Yustiadi menambahkan, hingga Rabu, 8 Mei 2024 pukul 23.59 WIB atau ditutupnya waktu pendaftaran PPS Pilkada, pihaknya mencatat ada 2.951 pelamar yang telah mengisi persyaratan, biodata dan menyelesaikan prosesnya di Siakba.

“Dari jumlah tersebut, berkas pendaftar yang kami terima sebanyak 2.368,” kata Devi.

Ia menjelaskan, perpanjangan pendaftaran hanya dilakukan di desa-desa yang belum tercekupi 2 kali kebutuhan.

“Ada 101 desa yang belum terpenuhi. Jumlah yang saat ini mendaftar secara sebaran belum mencukupi kebutuhan,” jelasnya.(Nda)

Kabar6- Aktivis antikorupsi Uday Suhada ikut penjaringan sebagai bakal calon bupati Pandeglang 2024. Uday mengikuti tes wawancara atau fit and proper test yang digelar di DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Rabu (8/5/2024).

Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIP) ini sangat optimis bisa di usung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Pilkada Pandeglang.

“Saya sangat yakin dengan ruang-ruang yang diberikan, saya punya potensi untuk direkomendasi oleh DPP,” kata lelaki kelahiran Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang ini.

Bagi Uday, dirinya bukan orang baru di PDI Perjuangan. Ia mengakui jika dirinya bukan kader partai berlambang banteng. **Baca Juga: Pemkot Tangerang Sabet WTP 17 Kali Berturut-turut

Tetapi dia memiliki kesamaan dengan yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan baik Pilpres 2014, 2019 hingga 2024 termasuk di Pilgub 2017 lalu.

“Tentu saja bisa dilihat rekam jejaknya rekam digitalnya bahwa saya selalu linier dengan apa yang diperjuangkan oleh teman-teman di PDI perjuangan, itu adalah salah satu modal utama saya, karena bagaimanapun saya tidak ujug-ujug tidak tiba-tiba begitu datang ke PDIP sebagai orang asing,”tegasnya.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Banten, Uday mengaku sudah membangun komunikasi dengan partai politik lainnya.

Lantaran PDI Perjuangan di Pandeglang harus membangun koalisi dengan partai lain dimana PDI Perjuangan hanya miliki 6 kursi sehingga membutuhkan 4 kursi lagi untuk mencapai 20 persen untuk mengusung satu satu pasangan calon.

“Kita tahu PDIP hanya ada 6 kursi di Pandeglang artinya itu masih kurang 4 untuk mencapai 20 persen. Maka saya sampaikan saya juga membangun komunikasi dengan partai lain,”pungkasnya.

Diketahui, DPD PDI Perjuangan melakukan fit and proper test terhadap calon kandidat walikota dan bupati di tiga daerah di Banten diantaranya Kota Serang, Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Untuk Pandeglang sendiri kandidat yang datang untuk mengikuti wawancara diantaranya, Uday Suhada, Fitron Nur Ikhsan, Diana Jayabaya, Iing Andri Supriyadi Tb Entus Mahmud mantan Sekda Kabupaten Serang.

Kabar6- Politisi Demokrat Iing Andri Supriyadi dan Raden Dewi Setiani menghadiri fit and proper test yang di gelar DPD PDI Perjuangan Banten.

Keduanya kompak hadir di DPD PDI Perjuangan Banten itu optimis mendapatkan restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pilkada Pandeglang 2024.

“Kita optimis mendapatkan mendapatkan rekomendasi dari DPP,” kata Iing, Rabu (8/5/2023).

Iing juga memastikan pasangan Iing dan Dewi sudah dipastikan berduet di Pilkada Pandeglang. Politisi Partai Demokrat ini mengaku tujuan dirinya ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Pandeglang karena ingin memajukan Kabupaten Pandeglang di aksa depan. ** Baca Juga: Daftar di PSI Banten, Airin Tegaskan Calon Wagub Ditentukan Koalisi

“Kami semakin semangat untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada karena mendapat banyak dukungan dari lapisan masyarakat,”imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan Dewi. Mantan ASN di Kabupaten Pandeglang ini mengaku terdorong untuk memajukan Pandeglang.

“Tidak ada dorongan dari luar itu hanya motivasi pribadi ingin sekali bagaimana Pandeglang untuk mempertahankan prestasinya sekarang dan bagaimana agar Pandeglang ini bisa mempertahankan dan juga melaksanakan atau melanjutkan pembangunannya yang sudah ada rencana strategis yang sudah ditetapkan oleh Pandeglang,” ungkap Dewi.

Terkait pencalonannya, Dewi sudah memastikan mundur sebagai ASN, bahkan berkas pengunduran dirinya sudah ditangan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Sejak mengikuti penjaringan di Pilkada Pandeglang, Dewi belum memutuskan menjadi kader partai. Namun pihaknya akan terlebih dulu menunggu pembentukan koalisi di Pilkada Pandeglang.

“Apapun nanti hasil yang akan di berikan kepada kami insya Allah kami mengikuti apa yang sudah di diskusikan oleh para elit politik,”pungkasnya.