Kabar6-Seorang pria asal Tiongkok bermarga Chao mengalami kelumpuhan wajah gara-gara sering begadang menonton Piala Dunia 2022. Ya, Chao begadang selama seminggu penuh untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.

Menurut laporan, melansir Worldofbuzz, Chao tidak melewatkan satu pertandingan pun sejak awal Piala Dunia tahun ini, dan hanya tidur dua jam sehari sebelum berangkat ke tempat kerjanya. “Pada tanggal 30 November, saya tidur selama dua jam setelah menonton pertandingan dan ketika saya bangun, saya merasa sangat lelah”, kata Chao.

Meski tubuhnya lesu, Chao yang yakin hal itu karena disebabkan kurang tidur, tetap melanjutkan rutinitas harian. Nah, saat tiba di kantor, Chao merasa bibirnya miring ke satu sisi dan kehilangan kendali atas kelopak matanya.

“Saya tidak terlalu memikirkannya dan memutuskan untuk beristirahat sebentar di kantor. Tapi setelah beberapa lama, kondisi saya sepertinya tidak membaik dan itu mempengaruhi kemajuan pekerjaan saya”, ujar Chao. ** Baca juga: Permukiman Berusia 5.000 di Desa Yangshao Jadi Bukti Peradaban Prasejarah di Tiongkok

Pria itu lantas berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit dan didiagnosis menderita kelumpuhan wajah, dengan hasil awal menunjukkan bahwa Chao kurang tidur dan udara dingin langsung menerpa wajah, hingga menyebabkan pria itu kehilangan kendali atas otot-otot wajahnya.

Beruntung, perawatan akupuntur dan pijat wajah yang diberikan membuat Chao kembali memiliki wajah seperti sediakala.(ilj/bbs)

Kabar6-Jika pertandingan sepak bola biasanya dimainkan di lapangan yang datar, hal berbeda dilakukan sejumlah pemain di pegunungan Alpine, Austria.

Sekelompok penggemar sepak bola di Pegunungan Alpen, melansir Odditycentral, bermain di lapangan dengan kondisi tanah yang curam, diklaim sebagai cara terbaik untuk memainkan olahraga favorit mereka. Cara unik ini mereka sebut ‘sepak bola Alpine’.

Para pemain merasa bahwa perlu tantangan dan hal yang tidak membosankan. Terlebih saat ini tengah menyambut Piala Dunia. “Kami menonton pertandingan dan menganggapnya sangat membosankan,” kata Franz Mair, salah satu penemu sepak bola Alpine.

Diketahui, tanah datar memang sangat sulit ditemukan di Pegunungan Alpen, hingga mereka tak ada pilihan selain bermain sepak bola di tanah curam. ** Baca juga: Adanya Pembatasan Perceraian Sebabkan Banyak Warga Korut Sogok Hakim Hingga Rp3,3 Juta

Aturan sepak bola Alpine sama dengan versi reguler. Satu-satunya perbedaan adalah membutuhkan kekuatan kaki dan stamina yang cukup untuk melawan gravitasi di lapangan yang tidak rata.

Sepak bola Alpine ekstrem terlihat menarik, menyenangkan dan punya tantangan. Pasalnya bola yang bergulir lebih cepat turun karena kondisi tanah yang curam.(ilj/bbs)

Kabar6-Suhu panas yang menyengat di Qatar, menjadi alasan Doha memasang air conditioner (AC) di luar ruangan agar udara tetap dingin. Bagaimana tidak, suhu panas di Qatar bisa mencapai 46 derajat Celsius.

Sementara itu, Qatar sedang bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. Tahun lalu, Qatar telah memasang AC di stadion agar penonton dan pemain tetap sejuk di tengah cuaca panas.

Namun kini, melansir Dailymail, pendingin raksasa telah dipasang di samping trotoar dan di pusat perbelanjaan luar ruangan sehingga udara sejuk tetap terjaga. Di Doha yang merupakan Ibu Kota Qatar ini, Departemen Pekerjaan Umum telah mengecat Jalan Abdullah Bin Jassim di dekat salah satu pasar terbesar kota itu dengan warna biru agar bisa mengurangi suhu aspal sebesar 20 derajat Celsius.

Disebutkan, jalan biru membantu menurunkan suhu karena jalan berwarna gelap menyerap panas matahari lebih banyak dan bersifat memantulkannya.

Percobaan selama 18 bulan berlangsung di jalan sepanjang 250 meter dan menggunakan lapisan biru tebal satu milimeter dengan pigmen pemantul panas khusus.

Ini juga berisi mikrosfer keramik berongga yang dirancang untuk memantulkan radiasi inframerah. “Suhu aspal gelap adalah 20 derajat Celcius lebih tinggi dari suhu sebenarnya karena hitam menarik dan memancarkan panas,” kata insinyur Saad Al-Dosari

Pendingin udara di Qatar bekerja dengan memompa udara dingin ke trotoar melalui nozel pendingin setelah air dingin dibawa ke jalan melalui pipa. ** Baca juga: 9 Negara Terbaik yang Sukses Berantas Korupsi

Diketahui, Qatar sangat rentan terhadap suhu panas ekstrem karena negara itu adalah semenanjung di Teluk Persia. Di Teluk, suhu rata-rata permukaan air adalah sekirar 32,4 derajat Celsius.

Dengan hampir tidak ada awan atau hujan di musim panas, kenaikan suhu laut di menyebabkan kelembapan atmosfer lebih banyak, sehingga membuat Qatar diterpa suhu panas ekstrem.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat sedang berlaga di Piala Dunia 2018, anggota tim nasional (Timnas) sepak bola Inggris tidak boleh mengonsumsi sembarang makanan selama kejuaraan berlangsung. Bahkan, dilarang mengonsumsi makanan dari hotel tempat mereka tinggal di Rusia.

Manajemen timnas, melansir thesun, hanya memperbolehkan pemain untuk mengonsumsi makanan yang dibuat atau diizinkan untuk dikonsumsi oleh koki pribadi yang dibawa dari Inggris. Petugas keamanan di hotel ForResMix, Repino, kota Saint Petersburg, juga diminta untuk memastikan selalu mengecek makanan yang akan diberikan kepada para pemain.

Tak hanya mencegah keracunan makanan yang bisa menurunkan performa para pemain, manajemen timnas Inggris ternyata tidak ingin kasus kematian yang terjadi pada mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan anak perempuannya, Yulia, di Inggris yang disebabkan oleh konsumsi makanan beracun pada awal 2018 ini tak lagi terjadi.

“Para pemain harus mematuhi aturan yang ditetapkan manajemen. Tidak ada makanan atau minuman yang boleh mereka konsumsi tanpa mendapatkan persetujuan dari koki dan ahli gizi,” jelas salah satu sumber timnas Inggris yang tidak disebutkan namanya.

Ditambahkan, “Bahkan, jika pemain timnas ingin mengonsumsi camilan, mereka harus meminta petugas dari manajemen untuk membeli dan melakukan pengecekan terlebih dahulu.” ** Baca juga: Praktikkan Adegan Film Porno, Pria Asal Thailand Ini Iris Mr. P Miliknya

Manajer timnas, Gareth Southgate, memang termasuk pelatih yang ketat mengatur pola makan anak asuhnya. Ia bahkan pernah meminta gerai kopi di hotel tempat timnya tinggal untuk tidak menyediakan camilan dan minuman manis kepada anak asuhnya. Dengan pola makan yang ketat, diharapkan performa para pemain bisa maksimal.(ilj/bbs)

Kabar6-Janji adalah utang. Tampaknya ungapan itu dipegang teguh oleh Dan Welch. Pria asal Inggris ini menepati janjinya, membuat tato di tubuhnya dengan 23 nama anggota timnas Inggris di Piala Dunia 2018.

Bagaimana kisahnya? Melansir The Sun, pada Mei lalu Welch menulis di Twitter sebuah janji berkaitan dengan laga Inggris di Piala Dunia 2018. “Putting my neck on the line, but if @England get to the quarter finals with that squad, I will get the 23 man squad names tattooed on me,” demikian tulis pria yang berprofesi sebagai manajer sebuah klub sepakbola di Hertfordshire, Inggris, itu.

Ya, pada saat itu Welch seolah meragukan kemampuan timnas Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia 2018. Welch mengatakan, jika Inggris bisa masuk babak perempatfinal, dia akan menato 23 nama pemain timnas di tubuhnya.

Pada 6 Juli 2018 setelah Inggris berhasil mengalahkan Kolombia lewat babak adu pinalti, Welch pun mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya sudah menunaikan janji yang dibuat pada Mei lalu.

“True to my word, f**king love it,” tulisnya di Twitter. ** Baca juga: Begini Alasan Orang Zaman Dulu Tidak Pernah Tersenyum Saat Difoto

Dalam foto yang diunggah, terlihat paha Welch sudah dihiasi tato seluruh nama anggota timnas Inggris. Tampak pada bagian atas tertulis England WC18 Squad, kemudian berurutan di bawahnya nama-nama pemainnya.

Berani berjanji?(ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak penyebab sebagian pasangan menyudahi hubungan pernikahan mereka alias bercerai, antara lain karena masalah ekonomi, ketidakcocokkan, atau orang ketiga.

Namun alasan perceraian pasangan Arsen dan Lyudmila ini sungguh aneh. Melansir Odditycentral, pasangan yang perama kali bertemu di Piala Dunia 2002 lalu itu sepakat mengakhiri rumah tangga mereka gara-gara berbeda pilihan perihal pemain sepakbola idola.

Arsen adalah penggemar berat Lionel Messi, sementara Lyudmila lebih memilih Cristiano Ronaldo. Selama 16 tahun pernikahan, keduanya akur dan selalu kompak, meskipun berbeda idola.

Namun pada Piala Dunia 2018 ini , Arsen memutuskan untuk menceraikan Lyudmila lantaran sang istri selalu mengejek pemain bola idolanya.

“Sejak dimulainya Piala Dunia, ia selalu bilang Messi tidak bisa mencetak gol. Dia terus mengejek pemain Argentina tersebut. Aku pun balik mengejek Ronaldo yang menurutku sombong. Aku yang tidak tahan lagi lalu meninggalkannya. Aku juga telah melayangkan surat cerai untuknya,” urai Arsen. ** Baca juga: Pemerintah New York Larang Kuliner dari Bahan Arang Aktif

Oalah…(ilj/bbs)

Kabar6-Indonesia adalah negara Asia pertama yang berhasil masuk Piala Dunia pada 1938. Saat itu, timnas belum menyandang nama Indonesia, melainkan Hindia Belanda. Sayang, saat itu timnas belum mampu mencetak angka. Timnas kalah dalam laga awal dengan skor 0-6 melawan Hongaria di Stadion Reims pada 5 Juni 1938. Dengan demikian belum ada negara Asia yang berhasil mencatatkan angka.

Namun, sejarah pun berubah ketika pemain Korea Utara, Park Seung-Jin, berhasil membobol gawang Cile. Melansir Intisari, Park Seung-Jin mencatatkan namanya dalam sejarah. Sepak terjang pemain negara gingseng ini cukup sulit dicari. Namanya banyak dicatat sebagai Park Seung-Zin.

Park Seung-Jin bergabung bersama timnas Korea Utara sejak 1966 hingga 1974. Sejarah tidak hanya mencatat keberhasilannya ‘memecah telur’ dalam Piala Dunia 1966, namun sejarah juga mencatat kisah kontroversi keikutsertaan Korea Utara dalam Piala Dunia tersebut.

Kisah kontroversi bermula ketika beberapa negara Asia mengundurkan diri dalam babak kualifikasi. Negara Asia yang tersisa saat itu hanya Korea Utara, Kamboja, dan Australia. Kamboja yang merupakan sekutu politik Korea Utara diisukan memuluskan jalan Korea Utara untuk tampil dalam Piala Dunia. Sementara itu Australia yang belum sekuat sekarang juga bukan lawan seimbang Korea Utara.

Korea Utara pun untuk pertama kali lolos untuk tampil dalam Piala Dunia 1966 yang digelar di Inggris. Meskipun langkah Korea Utara terhenti pada babak perempat-final dan penuh kontroversi, dunia menilai negara tersebut bertanding dengan sangat baik dan memukau.

Nama Park Seung-Jin pun menjadi sorotan. Namun ada kisah kurang mengenakkan, karena Park Seung-Jin dan pemain lainnya harus mendekam di dalam penjara. Mereka diketahui berpesta setelah berhasil menahan imbang timnas Italia saat penyisihan grup. ** Baca juga: Zsa Zsa Disebut Sebagai Anjing Terjelek di Dunia

Negara menganggap mereka melakukan hal yang disebut sebagai ‘tanda keborjuisan’. Hal tersebut tentu berkebalikan dengan paham komunis yang dianut oleh Korea Utara.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada hal menghebohkan yang terjadi saat Piala Dunia. Sebuah benda langit tak dikenal berbentuk ikan pari menerangi langit di atas tempat Piala Dunia digelar di stadion sepak bola Rusia.
Seorang wanita dari Kirov, Rusia Barat, membagikan video tentang penampakan itu di atas stadion Nizhny Novgorod, tempat Inggris melawan Panama. “Apa-apaan itu?” tulis wanita tadi di samping unggahan video itu. “Ini tidak terlihat seperti yang pernah saya lihat sebelumnya.”

Sementara itu seperti dilansir mirror.co.uk, beberapa penonton mengklaim penampakan itu adalah bukti alien berada di kota mereka untuk menyaksikan Piala Dunia yang digelar musim panas ini. “Alien telah tiba untuk Piala Dunia,” demikian kata slah seorang di antara mereka.

“Apakah itu roket, bola api atau UFO di atas Nizhny Novgorod? Bicaralah dengan saya kawan, saya khawatir!” tulis Andrey. “Saya telah melihat kehidupan asing dan itu terlihat seperti ikan pari,” kata seseorang. “Tampilan yang luar biasa,” tulis yang lain.

Namun pejabat antariksa Rusia telah menjelaskan rekaman yang menghebohkan itu. Pertunjukan cahaya tersebut dikatakan bertepatan dengan peluncuran Soyuz-2.1.B dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk sub-Arktik. ** Baca juga: Salut, Selama 60 Tahun Seorang Pria Selamatkan 2,4 juta Jiwa Lewat Donor Darah

Roket itu ditembakkan dengan satelit Glonass-M pada pukul 12.46 waktu Moskow pada Minggu 17 Juni. Para pejabat militer mengatakan, satelit itu dengan aman dikirim ke luar orbit Bumi oleh roket Fregat. Glonass sendiri adalah sistem navigasi satelit global Rusia.(ilj/bbs)

Kabar6-Camilan menjadi salah satu hal wajib untuk menemani para pengemar sepak bola saat menonton siaran Piala Dunia saat ini.

Sayangnya, camilan yang dipilih kebanyakan masuk kategori kurang sehat. Melansir magazine.job, lebih dari 70 persen penonton  sepak bola, terutama saat gelaran Piala Dunia, menghabiskan waktu dan pertandingan yang mereka tonton dengan camilan tidak sehat.

Jadi, apa saja camilan sehat yang sebaiknya Anda sediakan untuk menemani waktu menonton siaran Piala Dunia?

1. Granola
Camilan ini  bisa langsung dikonsumsi atau dicampur dengan susu.

2. Buah Kering
Camilan ini memberikan konsumsi serat yang cukup untuk mengenyangkan dan menjaga pencernaan supaya tetap sehat. Selain itu, vitamin dan mineral menjaga daya tahan tubuh saat begadang.

3. Yoghurt
Yogurt merupakan salah satu produk olahan susu yang difermentasi sehingga mendapatkan rasa yang nikmat dan nutrisi yang cukup untuk tubuh.

Yoghurt mampu memberikan rasa kenyang dan kandungan probiotiknya dapat menjaga pencernaan untuk tetap sehat. Untuk itu, yoghurt baik untuk menjadi camilan sehat yang membantu Anda tetap sehat walau sering begadang nonton Piala Dunia. Bisa dikonsumsi dengan madu atau buah kering untuk menambah rasa.

4. Keripik Non-MSG
Keripik merupakan camilan yang selalu menjadi primadona. Namun Anda harus cermat memilih keripik. Pilihlah yang bebas MSG, bahan pengawet, dan perasa buatan.

5. Kacang-Kacangan
Selain bernutrisi, camilan yang satu ini juga mengenyangkan. ** Baca juga: Apa Tanda Anda Sedang Alami Stres Berat?

Tubuh tetap sehat meskipun harus begadang.(ilj/bbs)