Kabar6-Logan Abney dan Tiana Ailstock, pasangan asal Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS), menggelar acara pernikahan mereka di sebuah pom bensin wilayah Kentucky.

Uniknya lagi, melansir kneiradio, Abney dan Ailstock memilih toilet pom bensin untuk upacara pernikahan mereka, karena dinilai memiliki fitur yang unik. Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, terlihat Abney dan Ailstock berjalan sambil bergandengan tangan melewati sebuah minimarket, menuju ke arah toilet. Pintu masuk toilet dihias dengan balon-balon sebagai bagian dari dekorasi pesta pernikahan bertema disko.

Kemudian, Abney mengucapkan janji sucinya kepada Ailstock, “Ailstock, dari tarian pertama di kamar mandi disko ini hingga saat ini, aku bersumpah untuk menjalani hidup bersamamu, melalui irama funk dan melodi yang lembut, melalui setiap ritme dalam hidup.”

Setelah saling mengucapkan janji masing-masing, Abney dan Ailstock lantas memasangkan cincin di jari satu sama lain hingga melakukan ciuman pertama di hadapan para tamu yang hadir.

Selanjutnya, pasangan itu berdansa di depan teman dan keluarga yang hadir, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan, dengan kue yang dihias seperti bola disko.

Selama acara berlangsung, sebuah tanda dipasang di pom bensin tersebut yang bertuliskan ‘Pernikahan disko di kamar mandi sedang berlangsung, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini’. (ilj/bbs)

Kabar6-Postingan sebuah poster di dunia maya menjadi viral karena berisi informasi yang menawarkan cicilan untuk penyelenggaraan acara pernikahan di India.

Cicilan tersebut, melansir Indianexpress, dibuat oleh sebuah perusahaan berbasis di Kota Mumbai, mengingat besarnya biaya yang terkait dengan pernikahan. Perusahaan ini memperkenalkan rencana investasi sistematis (SIP) untuk pernikahan tujuan.

Awalnya, skema ini mengemuka di platform X dan selanjutnya beredar di Instagram. Posting poster berisi informasi cicilan penyelenggaraan acara pernikahan di Instagram ini telah mengumpulkan hampir 17 ribu like dan memicu diskusi panjang di kolom komentar.

Dalam poster tadi diuraikan informasi cicilan bulanan mulai dari sekira Rp2 juta hingga sekira Rp8 juta. Banyak warganet meminta klarifikasi mengenai durasi cicilan. “Tolong beritahu juga jangka waktu cicilannya, saudara,” kata salah seorang warganet di Instagram.

Sementara warganet lainnya menyoroti dua tantangan dalam menabung dan merencanakan pernikahan. “Kami, orang dewasa, kesulitan menabung, dan sekarang biaya pernikahan juga sangat mahal. Bagaimana seseorang bisa menghemat uang?” tanya seorang warganet.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pengantin pria di India bernama Bhuwan, memutuskan memesan seluruh kursi pesawat untuk keluarga dan kerabat agar bisa menghadiri pernikahannya.

Dalam sebuah video viral yang dibagikan, melansir ndtv, tampak kursi pesawat dipenuhi para tamu yang antusias, merupakan keluarga dan kerabat mempelai pria. Mereka terlihat melambaikan tangan, bersorak keras, dan membuat bentuk hati dengan tangan mereka di dalam pesawat.

Bhuwan juga terlihat dalam klip, membuat wajah konyol di depan kamera. Menurut video lain yang dibagikan oleh pengguna, pernikahan tersebut berlangsung di Kathmandu, Nepal. Sejak dibagikan, video tersebut telah ditonton sebanyak 17 juta, disukai lebih dari 38 ribu kali, dan telah mengumpulkan beberapa komentar.

Banyak netizen terkejut melihat seluruh keluarga terbang bersama. Sementara beberapa berbicara tentang uang yang dihabiskan, yang lain tertarik untuk mencemooh. “Aku benar-benar ingin tahu. Harganya berapa? Yang saya butuhkan hanyalah jarak dan harga untuk mendapatkan perkiraan,” kata salah satu netizen.

Sementara itu, banyak yang bereaksi menggunakan emoji hati dan api.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah postingan di grup Facebook, KL Blow Water Station, menjadi viral ketika seorang warga Malaysia mengeluh tentang penetapan amplop per orang pada undangan pernikahan.

“Jika saya membawa istri dan 2 anak saya, saya harus membayar RM1,000 (Rp3,4 juta)!,” tulis unggahan itu. ** Baca juga: Rekor Dunia, Bocah 4 Tahun Asal UEA Jadi Orang Termuda Terbitkan Buku

Menurut postingan tadi, melansir Worldofbuzz, netizen tersebut telah menerima undangan pesta pernikahan yang akan berlangsung di Rawang. Saat membuka amplop, sebuah paket merah terlihat menampilan harga yang harus dibayar untuk datang ke pernikahan itu. Pada paket merah disebutkan, para undangan harus membayar sebesar RM250 (Rp842.000) untuk menghadiri pernikahan.

Para tamu juga dapat melakukan transfer online banking dan e-wallet sejumlah uang jika tidak ingin menggunakan uang tunai. Mereka juga harus mencetak kuitansi dan memasukkannya ke paket merah untuk konfirmasi oleh staf resepsi.

Keruan saja unggahan tersebut menuai beragam komentar. Netizen yang memposting foto tersebut dengan sinis mengatakan bahwa ini adalah ‘langkah yang bagus’.

“Jika saya memberi lebih sedikit maka orang akan tidak puas, jika saya memberi lebih banyak maka saya akan bangkrut. Tidak ada paksaan di sini, hanya datang jika Anda mampu. Saya harap tuan rumah akan memberi saya tanda terima setelah saya membayar,” tulis netizen tadi.

“Anda mengundang orang ke makan malam pernikahan, jika mereka tidak memberikan paket merah kepada Anda, tidak apa-apa karena Anda mengundang mereka untuk kehadiran mereka. Jika Anda tidak mampu mengadakan makan malam pernikahan maka jangan lakukan, jelas mereka berusaha menghasilkan uang dari ini,” komentar seorang warganet.

Pengguna Facebook menulis sarkasme., “Saya ingin memberi Anda RM888 tetapi untungnya Anda menyatakan RM250 pada paket merah. Saya telah menghemat sejumlah uang.”

“Apakah ada diskon untuk orang tua?,” tanya warganet lainnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang wanita asal Dhobhighat, Ulhasnagar, India, bernama Femida Shaikh (23), mengalami kejadian memilukan saat menggendong bayinya yang berusia enam bulan.

Berawal saat keluarga Femida menerima undangan untuk menghadiri pesta pernikahan saudaranya di Gedung Matoshree, Kalyan, Rambaug. Melansir Indiatimes, Femida yang datang kondangan menggunakan high heels (hak tinggi) kehilangan keseimbangan saat berjalan meninggalkan gedung, dan pada saat bersamaan, Mohammed Shaikh, bayi yang baru dilahirkannya enam bulan yang lalu tengah digendongnya.

Hal yang terjadi kemudian, Femida pun terjatuh ke lantai, dengan tubuh Mohammed yang terlepas dari gendongan sang ibu ikut terhempas ke lantai dengan keras. Polisi mengatakan, keluarga Femida langsung membawa Mohammed yang terluka ke rumah sakit Rukminibai di Kalyan.

Nahas, dokter menyatakan bocah malang itu sudah meninggal dunia. Polisi Mahatma Phule membuat laporan kematian yang tidak disengaja dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. ** Baca juga: Hendak Cari Cincin Kawin Kakek yang Hilang, Bocah di Norwegia Temukan Cincin Kuno berusia 1.500 Tahun

Menurut polisi, ayah bocah malang itu bekerja sebagai pesuruh di sebuah toko di Ulhasnagar, sementara Femida sendiri tidak bekerja.(ilj/bbs)

Kabar6-Kejadian apes menimpa seorang pria bernama Chen Song. Hari pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi mimpi buruk ketika belasan mantan kekasih datang menyerbu dan menyabotase pesta pernikahan Song.

Keruan saja, melansir Dimsumdaily, tamu undangan pada pesta pernikahan yang berlangsung di Desa Hengdi, Provinsi Yunan, Tiongkok, ini sontak terkejut melihat ‘pemandangan’ yang tidak biasa itu. Ya, belasan wanita muncul di luar lokasi pernikahan membawa spanduk merah besar bertuliskan, ‘Kami para mantan Chen Song, dan hari ini kami akan menghancurkanmu’.

Awalnya, banyak orang mengira itu hanya prank dari teman-teman sang mempelai pria, tapi kemudian terungkap bahwa para wanita itu adalah mantan kekasih Song yang datang untuk merusak hari bahagianya.

Video para mantan ini lantas viral di media sosial Tiongkok. Barisan para mantan Sing itu berdiri di seberang jalan lokasi pernikahan sambil membawa spanduk besar.

Chen dan istrinya kemudian mendatangi para mantan kekasih tersebut. “Ini sangat mempermalukanku,” kata Song . “Sekarang istriku dan keluarganya marah padaku.” ** Baca juga: Tersimpan di Museum Inggris, Ternyata Alat Bantu Seks Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno

Chen mengaku memperlakukan buruk para mantannya di masa lalu, tapi mengatakan saat ini dia telah dewasa dan berubah. Sejak kejadian ini, istri dan mertuanya menolak berbicara dengannya. “Saya masih belum dewasa saat saya muda, dan saya menyakiti banyak gadis,” ujar Song.

Pria itu pun meminta maaf atas kelakukannya di masa lalu dan menasihati para pria untuk memperlakukan wanita dengan hormat. “Kalian harus setia pada pacar kalian, bukan selingkuh darinya. Jika di masa depan dia memutuskan untuk membalas rasa sakitnya, kalian habis,” kata Song.

Sementara itu di media sosial, Song tidak mendapatkan simpati dari warganet yang menyebut pria itu juga bertanggung jawab atas kesalahannya dan meminta istri yang baru dinikahinya untuk kabur.

“Seperti kata pepatah, ‘Seekor macan tutul tidak akan mengubah tutulnya’,” tulis seorang warganet. “Istrinya harus berterima kasih kepada para mantan itu. Kalau saya jadi dia, saya bakal langsung menceraikannya,” sambung warganet lainnya. (ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah resepsi pernikahan sepasang pengantin bernama Wang dan Liu, yang berlangsung pada sebuah gedung di Xian, Tiongkok, menjadi sorotan publik.

Tamu undangan yang hadir pun sangat banyak. Semula, melansir Shanghaiist, keluarga pihak mempelai wanita mengira para tamu yang datang adalah teman atau kerabat dari mempelai pria. Namun siapa sangka, tamu undangan yang sedikitnya 200 orang tadi hanyalah ‘orang-orang yang disewa’ dan tidak mengenal mempelai pria.

Sadar bahwa tamu yang hadir itu ternyata orang-orang yang disewa, pihak keluarga Liu pun membatalkan resepsi pernikahan megah tersebut. Tak hanya itu, mereka juga melaporkan Wang kepada pihak berwajib setempat, dengan tuduhan telah melakukan penipuan.

Saat diwawancarai, beberapa tamu yang hadir di pesta mengaku bahwa mereka tidak mengenal Wang atau siapa pun di pesta tersebut. Para tamu tersebut hanya diminta datang ke pesta dan dijanjikan akan diberi uang sebesar sekira Rp154 ribu. ** Baca juga: Ritual Khusus Mengawinkan Sepasang Katak untuk Halau Kemarau Panjang di India

Disebutkan, kecurigaan keluarga besar Liu semakin besar ketika orangtua Wang tidak kunjung hadir di pernikahan mereka. Saat Liu bertanya keberadaan sang mertua, Wang selalu mengecek ponselnya dan mengatakan orangtuanya masih di perjalanan.

Pihak berwajib yang datang segera menangkap Wang. Dalam pemeriksaan, Wang mengatakan bahwa hubungannya dengan Liu tidak disetujui orangtua pihak pria, sehingga ia terpaksa melakukan penipuan.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pengantin wanita dari Bingawan, Kota Iloilo, Filipina, bernama April Lyka Biorey-Nobis (28), membawa buket bawang merah seberat 4kg saat menggelar resepsi pernikahan.

Semula, melansir Mustsharenews, Nobis berniat membawa buket bunga, namun keinginan itu berubah setelah melihat foto seikat bawang merah di media sosial. Wanita itu lantas mengusulkan ide membawa buket bawang merah kepada calon suaminya. Nobis mengatakan, bunga bakal layu dan akhirnya akan dibuang. Untuk itu dia ingin membuat buket dari bawang merah yang bisa dikonsumsi setelah pesta pernikahan.

Tidak hanya itu, para pengiring pengantin wanita juga terlihat membawa rangkaian bawang merah. Nobis memesan satu karung bawang merah online dari pemasok di La Union, yang datang empat hari sebelum pernikahannya.

Pasangan tersebut awalnya menyiapkan dana sekira Rp4,1 juta untuk buket bunga. Namun harga sebuket bawang merah hanya sekira Rp2,1 juta. ** Baca juga: Tunjukkan Ide Progresifnya, Seorang Politisi Kolombia yang Tewas Secara Tragis Dikubur dengan Posisi Berdiri

Usai resepsi, bawang merah tersebut diberikan kepada para tamu sebagai souvenir. “Saya juga memberikan buketku kepada kerabat kami untuk digunakan sehari-hari,” ungkap Nobis.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Entah mimpi apa Christine Natuhera. Pengantin wanita asal Kota Mbarara, Uganda, ini ditangkap pihak berwajib saat resepsi pernikahannya tengah berlangsung.

Pesta pernikahan yang digelar di Sekolah Teknik Kakiika itu, melansir NaijaHits, berubah menjadi kacau ketika polisi berpakaian preman menyerbu dan menangkap Natuhera atas tuduhan pencurian. Wanita itu ditangkap atas tuduhan mencuri uang dari tempat kerja di kantor lamanya.

Namun menurut laporan media, kasus itu telah dihentikan karena kurangnya bukti. Edson Tumukunde, pengantin pria, mengatakan bahwa petugas tiba-tiba datang dan menangkap istrinya. ** Baca juga: Dikecam, Sebuah Perusahaan di Tiongkok Hukum Karyawan Makan Telur Mentah

Para tamu berusaha menghentikan tindakan para polisi, namun tidak berhasil dan Natuhera diseret keluar oleh petugas. “Para tamu berusaha menghentikan mereka. Seorang wanita menjambak rambut istri saya dan menariknya keluar,” ujar Tumukunde.

Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana nasib Natuhera setelah penangkapan itu.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang wanita asal Tiongkok diduga resign dari pekerjaan gara-gara kecewa, setelah hanya satu dari 70 rekan kerja di kantor yang hadir dalam pesta pernikahannya.

Wanita muda yang tak diungkap identitasnya ini, melansir Odditycentral, curhat di media sosial dan mengeluh telah dipermalukan oleh rekan kerja di hari bahagianya. Wanita itu diketahui telah bekerja selama lima tahun pada perusahaan yang sama, dan merasa memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerjanya.

Dia telah menghadiri pernikahan sepertiga dari 70 rekannya. Jadi ketika memutuskan untuk menikah, wanita tadi yakin bahwa kebanyakan dari mereka ingin hadir di hari besarnya. ** Baca juga: Nekat! Perampok di London Pukuli Mobil Mewah Bugatti Milik Pria Kuwait Pakai Palu

Wanita itu pun mengundang mereka semua ke pesta pernikahan. Dia juga menyediakan enam meja untuk teman-teman kantor. Sayang, hanya satu dari 70 kursi yang terisi.

Satu-satunya rekan kerja yang menghadiri pernikahan wanita itu adalah muridnya, yang mungkin merasa wajib atau harus hadir di sana.(ilj/bbs)