1

Curi Pesawat, Pria AS Ini Tabrakkan Diri ke Pulau

Kabar6-Richard Russell (29), pria petugas ground, mencuri pesawat komersial Bombardier Q400 yang diparkir di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS).

Russel menerbangkan pesawat Bombardier Q400 selama satu jam, sebelum menabrakkannya ke pulau terpencil. Meskipun peristiwa itu terjadi pada 2018 lalu, hasil penyelidikannya baru diungkap belakangan.

Biro Penyelidikan Federal (FBI), melansir nbcnews, memastikan tak ada motif terorisme di balik aksi Russel, melainkan murni bunuh diri. Pesawat yang dicurinya diketahui milik perusahaan tempatnya bekerja, Horizon Air. Aksi Russell sempat memaksa Angkatan Udara AS mengerahkan dua jet tempur F-15 Eagle untuk mencegatnya. Meski demikian, Russel tak mau dibimbing pulang ke bandara dan melanjutkan aksinya.

Russell diketahui tak memiliki lisensi terbang, jadi hanya mengandalkan kemampuan menerbangkan pesawat dari pengalaman bermain game serta bekerja sebagai petugas ground. Inilah yang membuat orang-orang heran karena dia bisa menerbangkan pesawat baling-baling itu dalam waktu lumayan lama.

“Banyak orang di sekeliling yang peduli dengan saya. Mereka akan kecewa mendengar saya melakukan ini,” kata Russell. ** Baca juga: Alamak, Pria Ini Baru Tahu Wanita yang Dinikahi Enam Tahun Lalu Ternyata Mantan Istri Ayahnya

Petugas menara kontrol sempat menawarkan bantuan kepadanya untuk menerbangkan pesawat, namun ditolak. “Saya tidak membutuhkan banyak bantuan. Saya pernah memainkan beberapa video game sebelumnya. Saya tak berencana mendaratkannya,” jawab Russell.

Setelah berkomunikasi dengan menara kontrol, Russell menabrakkan pesawat di Pulau Ketron sekira 40 kilometer dari bandara. Pria itu merupakan satu-satunya yang tewas dalam kecelakaan karena tak ada orang lagi di dalam pesawat.

Namun tidak diketahui pasti motif Russell bunuh diri menggunakan pesawat.(ilj/bbs)




Penampakan di Langit, Dua Pesawat UFO Kunjungi Kanada

Kabar6-Dua pilot, masing-masing pesawat komersial dan pesawat tempur, melaporkan penampakan dua pesawat UFO di atas Teluk Saint Lawrence di pantai Atlantik Kanada.

Menurut sebuah laporan, melansir Livescience, kedua pilot menyaksikan objek terbang hijau terang yang terbang ke awan, lalu menghilang. “Objek itu tidak memengaruhi operasi kedua penerbangan,” demikian bunyi laporan itu.

Salah satu pesawat yang melaporkan penampakan tersebut adalah pesawat militer Kanada, yang terbang dari pangkalan di Ontario menuju Cologne, Jerman. Sedangkan pilot lainnya adalah pesawat KLM Royal Dutch Airlines yang terbang dari Boston menuju Amsterdam.

Steffan Watkins, seorang peneliti penerbangan dan perkapalan, melihat data transponder dari dua penerbangan dan melihat bahwa pesawat militer naik 1.000 kaki atau 300 meter di ketinggian pada saat penampakan, mungkin untuk menghindari objek atau melihat lebih dekat. .

Tidak seperti departemen pertahanan AS, Departemen Pertahanan Nasional Kanada tidak melacak penampakan UFO. Namun, beberapa pemburu UFO berhasil merekam penampakan benda asing sejak Desember 2019.

Bahkan, mereka menyumbangkan lebih dari 30 ribu dokumen terkait UFO ke Universitas Manitoba di Winnipeg, termasuk sejumlah dokumen tentang insiden Danau Falcon, kasus UFO paling terkenal di Kanada.

Sementara itu, pada Juni 2021, Pentagon secara terbuka merilis laporan yang telah lama ditunggu-tunggu tentang lebih dari 140 penampakan UFO yang didokumentasikan oleh pilot Angkatan Laut AS. ** Baca juga: Bikin Heboh! Remaja Putri Nekat Menyamar Jadi Pria Agar Bisa Gabung dalam Boyband

Laporan tersebut menyimpulkan, ‘sebagian besar UAP (fenomena udara tak dikenal) yang dilaporkan mungkin mewakili objek fisik’, meskipun tidak ada bukti bahwa pengunjung asing berada di balik semua insiden tersebut.(ilj/bbs)




Penampakan ‘UFO Hijau Terang’ Terlihat di Langit Kanada

Kabar6-Dua orang pilot dari dua pesawat terpisah, pesawat militer dan pesawat komersial, melaporkan melihat UFO hijau misterius menghilang dalam awan di atas Teluk Saint Lawrence, pantai Atlantik Kanada.

Salah satu pesawat yang melaporkan penampakan tersebut adalah pesawat militer Kanada, yang terbang dari pangkalan di Ontario menuju Cologne, Jerman. Sementara pesawat penumpang komersial itu adalah pesawat KLM Royal Dutch Airlines yang terbang dari Boston menuju Amsterdam.

Seorang peneliti penerbangan dan perkapalan bernama Steffan Watkins, melansir livescience, melihat data transponder dari dua penerbangan dan melihat bahwa pesawat militer itu harus naik 1.000 kaki (300 meter) di ketinggian, pada saat penampakan UFO itu untuk menghindari benturan dengan objek misterius tadi. Ada kemungkinan, UFO itu adalah meteor yang melesat di langit.

“Ya, saya tahu (penampakan UFO) akan terjadi pada tahap awal hujan meteor Perseid,” kata Watkins.

Tidak seperti Departemen Pertahanan AS, Departemen Pertahanan Nasional Kanada tidak melacak penampakan UFO tersebut. Namun pada Desember 2019, seorang kolektor pribadi menyumbangkan lebih dari 30 ribu dokumen terkait UFO ke Universitas Manitoba di Winnipeg, Kanada, termasuk sejumlah dokumen tentang insiden Danau Falcon, kasus UFO paling terkenal di Kanada.

Sementara pada Juni 2021, Pentagon secara terbuka merilis laporan yang telah lama ditunggu-tunggu tentang 140 penampakan UFO yang didokumentasikan oleh pilot Angkatan Laut AS. ** Baca juga: Viral, Tato Barcode Sertifikat Vaksin COVID-19 Milik Pria di Italia Berhasil Dipindai oleh Pelayan Restoran

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa ‘sebagian besar UAP atau fenomena udara tak dikenal yang dilaporkan mungkin mewakili objek fisik’, meskipun tidak ada bukti bahwa alien berada di balik insiden tersebut.

Tentu saja, itu hanya laporan versi sembilan halaman yang tidak terklasifikasi. Beberapa ‘detail paling menarik dari laporan tersebut bersembunyi di lampiran rahasia, yang tidak akan pernah dilihat publik.(ilj/bbs)




Sepi Penumpang, Seorang Pilot Maskapai New Zealand Merangkap Jadi Kru Kabin

Kabar6-Seorang pilot pesawat Air New Zealand bernama Doug Sommerville, harus menjalani double job saat menerbangkan pesawat ke Los Angeles, AS. Selain harus mengendalikan pesawat, Doug juga merangkap tugas sebagai kru kabin.

Bukan tanpa sebab, melansir DetikTravel, hal ini terpaksa dilakukan karena tak ada penumpang dan juga pramugari. Alhasil, pilot pun merangkap jadi kru kabin. Doug menutup pintu pesawat sendiri dan juga menyiapkan makan.

Doug juga menyiapkan makan untuk rekan pilotnya. Tidak ada kru kabin yang bertugas, sehingga Doug menerbangkan pesawat kosong yang hanya berisi kargo.

Sejak pandemi COVID-19, jumlah penumpang pesawat memang menurun sangat drastis. Akibatnya, pihak maskapai harus memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup. Akhirnya, mereka pun beralih dari pesawat penumpang ke layanan kargo.

“Tidak ada pramugari di penerbangan ini karena tidak ada penumpang. Jadi kami mengambil alih peran ini dan melayani kru lainnya,” kata Doug

Selain menghangatkan makanan dan menyajikannya untuk rekan pilot yang lain, Doug juga membuat video tur pesawat kosong lewat akun Twitternya. Menurut Doug, hal yang paling asyik jika menerbangkan pesawat kosong adalah dia bisa memilih mau duduk di mana pun ia mau. “Kamu bebas untuk duduk di kursi mana saja untuk menikmati pemandangan yang ada,” katanya.

Setelah penerbangan kargo ke Los Angeles ini, Doug mengaku sudah ditawari lagi untuk menerbangkan pesawat kargo lainnya di akhir pekan. ** Baca juga: Kebun Binatang di Thailand Tawarkan Tur Virtual Selama Pandemi COVID-19

Serasa naik pesawat pribadi.(ilj/bbs)




Seth, Pemuda Usia 18 Tahun Jadi Pilot Pesawat Komersial Termuda

Kabar6-Mimpi itu menjadi kenyataan. Setelah melalui sejumlah perjuangan dan pengorbanan, seorang remaja bernama Seth Van Beek (18) akhirnya mendapatkan izin terbang dan menjadi pilot pesawat komersial termuda.

Izin terbang tersebut, melansir mirror.co.uk, didapat setelah Seth menyelesaikan kursus di sekolah penerbangan di Yunani selama 18 bulan. Keberhasilan Seth ini juga berkat dukungan sekaligus peran Frances (42), ibundanya. Ya, demi mengantarkan anaknya lulus dari sekolah penerbangan dan mendapatkan izin terbang, Frances sampai menjual rumahnya.

“Ketika saya mulai memikirkan segala sesuatu, saya menjadi sangat kewalahan. Aku tidak memiliki pendidikan yang layak, jadi aku selalu mendorong Seth untuk memastikan bahwa dia mencapai apa yang benar-benar dia inginkan,” ungkap Frances.

Ditambahkan, “Selama bertahun-tahun saya telah mengatakan kepadanya bahwa selama dia memiliki keyakinan dan percaya pada dirinya sendiri, dia akan dapat mencapai apa pun yang dia pikirkan. Berpikir dia adalah pilot komersial termuda yang berlisensi di Inggris, itu membuat saya terkejut.”

Seth bercita-cita menjadi seorang pilot ketika dia berusia delapan tahun, tepatnya setelah diajak berlibur oleh Frances. Seth lantas masuk akademi penerbangan Mediterania bergengsi Egnatia Aviation Training College ketika berusia 17 tahun. Bahkan, dia menjadi salah satu dari 14 siswa yang terpilih untuk melanjutkan pelatihan penerbangan di Yunani.

Setelah menyandang predikat sebagai lulusan terbaik, Seth menerima izin terbang dari Aviation Safety Agency di usia 18 tahun. Ini sekaligus melampaui rekor terdahulu Luke Elsworth, pemegang izin terbang termuda pada usia 19 tahun. ** Baca juga: Viral, Seorang Pria Dapat Mobil Gratis Agar Tidak Selalu ‘Nebeng’ Temannya

“Terbang selalu menjadi impian saya. Tidak ada hal lain yang ingin saya lakukan, dan tidak ada yang ingin saya renungkan,” kata Seth. “Anda tidak memiliki satu pencerahan di mana Anda menyadari bahwa Anda ingin menjadi sesuatu atau melakukan sesuatu, itu berasal dari pengalaman.”

Dalam surat rekomendasi dari instruktur Kapten Dionysios Kouri disebutkan, “Siswa teladan akan menjadi karakter yang paling menggambarkan Seth Van Beek. Hasil penilaian pra-masuknya membuat kami percaya bahwa Seth tidak hanya memiliki potensi besar, tetapi juga memungkinkan kami untuk memiliki harapan yang tinggi darinya. Dan dia tentu saja membuktikan kami benar!”

Prestasi yang membanggakan.(ilj/bbs)