1

Ancam Tembak Sekuriti, Komplotan Perampok Gasak Puluhan Juta dari Pabrik Air Minum Kemasan di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Pabrik PT Etika Jayadi Makmur di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Lebak disatroni komplotan perampok, Senin (25/11/2019) dini hari.

Pelaku berhasil membawa uang puluhan juta yang disimpan di dalam brankas setelah menyekap petugas keamanan perusahaan yang memproduksi dan pengelolaan air minum kemasan tersebut.

“Mereka masuk dengan membongkar pintu kantor. Saya kemudian diikat dengan tali rafia. Saya diancam ‘Jangan bergerak kamu nanti saya tembak’,” tutur Muhamad Ali kepada wartawan.

**Baca juga: Pelaku Pencurian di Perusahaan Air Mineral Lebak Ancam Tembak Sekuriti.

Tak hanya uang perusahaan yang jumlahnya mencapai Rp30 juta, pelaku juga membawa kabur dua unit laptop dan dukumen-dokumen perusahaan.

Kapolsek Cibadak Iptu Indik Rusmono mengatakan, hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga berjumlah 5 orang dan membawa senjata tajam.

“Mereka masuk lewat belakang gudang kemudian menyekap sekuriti kemudian mengambil isi brankas dan kabur melalui gerbang depan,” kata Indik.(Nda)




Perampok Taksi Online di Pondok Aren Pernah Beraksi di Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Afroni Sugiarto memastikan bahwa tersangka MR merupakan pelaku tunggal. Pelaku bukan kali pertama melakukan aksi kejahatan merampok supir taksi online.

MR ditangkap usai beraksi melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap supir Grab berinisial di Jalan Bintaro Utama Sektor III, depan Ruko Marcelia, Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu 14 September 2019 dinihari.

“Pelaku adalah pemain tunggal. Sebelumnya pelaku pernah melakukan seperti ini di Kabupaten Tangerang,” katanya saat gelar perkara di Mapolsek Pondok Aren, (Rabu, 18/9/2019).

Afroni jelaskan, berdasarkan interogasi tertutup, pelaku sudah dua kali melakukan kejahatan serupa. Pertama di Kabupaten Tangerang. Aksi kedua di Pondok Aren.

**Baca juga: Belum 24 Jam, Polsek Pondok Aren Ringkus Pelaku Begal Bintaro di Srengseng.

“Di kabupaten modusnya sama, cuma kalau di kabupaten pelaku hanya membutuhkan uang. Untuk disini dirinya ingin memiliki mobil,” jelasnya.

**Baca juga: Sopir Grab Dirampok di Bintaro, Kapolsek: Pelaku Sedang Kita Kejar.

Atas perbuatannya dalam kasus pencurian dengan kekerasan sesuai dengan Pasal 365 KUHP, pelaku atas nama MR terancam hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun.(eka)




Todongkan Golok dan “Senpi”, Dua Perampok Minimarket di Cisauk Ketangkap

Kabar6.com

Kabar6-Polisi meringkus dua orang pelaku perampokan di Indomaret, Jalan Raya Cisauk Legok, Kabupaten Tangerang. Kawanan penjahat ini menggasak uang tunai Rp50 juta dan 25 bungkus rokok berbagai merk.

Kedua pelaku yakni, Edo Suhaedi (22) dan Romdon Mardiana (24). Edo ternyata pernah bekerja di Indomaret selama setahun, sehingga hafal situasi sekitar target lokasi.

“Peristiwa terjadi Sabtu kemarin. Masuk pakai helm pura-pura ingin belanja,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat gelar perkara di kantornya, Kamis (15/8/2019).

Saat melihat suasana minimarket sepi kedua pelaku langsung menodongkan golok dan pistol yang ternyata mainan. Pegawai minimarket yang takut diancam baru melapor polisi setelah kedua pelaku kabur membawa hasil kejahatan.

Ferdy bilang, hanya dalam waktu singkat kedua pelaku berhasil ditangkap di lokasi yang saling terpisah. Polisi menemukan uang sisa hasil perampokan sebesar Rp20 juta.

“Pelaku mengaku uang hasil kejahatan untuk kebutuhan sehari-hari sama bayar utang,” ujarnya.

Ferdy menambahkan, pihaknya telah menyita barang bukti beruppa, uang sisa hasil rampokan, dua senjata tajam, satu unit sepeda motor serta barang dan pakaian yang dikenakan pelaku ketika beraksi.

**Baca juga: Muskot PBSI Ketua Umum Terpilih Secara Aklamasi.

Atas perbuatan, lanjutnya, tim penyidik menjerat kedua pelaku dengan Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUH Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan.

“Ancaman hukuman paling lama 12 tahun kurungan penjara,” tambah Ferdy.(yud)




Konter HP di Cikupa Disantroni Perampok

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah konter handphone (HP) di Kampung Lamporan, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang di satroni dua orang perampok, Senin, (29/7/2019) sekira pukul 16.00 WIB.

Kedua pelaku berhasil membawa 48 unit HP berbagai macam merek yang ditaksir senilai Rp150 juta.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, dua orang terduga pelaku itu memiliki ciri-ciri berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus.

“Saat beraksi keduanya memakai masker, helm, jaket, dan senjata yang diduga senjata api mainan,” ujarnya, Selasa (30/7/2019)

Kedua pelaku, lanjut Sabilul, langsung masuk ke dalam counter kemudian mengancam penjaga toko.

Bahkan, dari rekaman CCTV, terlihat salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api yang diduga mainan.

Menurutnya, para pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan diam.

Para pelaku lalu mengambil HP yang berada di etalase dan memasukannya kedalam tas ransel dan karung.

Setelah itu, lanjut Sabilul, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Ciri-ciri pelaku dan identitasnya sudah kami identifikasi. Tentu langsung kami lakukan pengejaran,” terang Sabilul.

**Baca juga: Walikota Tangerang: Daerah Alami Kekeringan Segera Membuat Laporan.

Sabilul juga menjelaskan, sudah melakukan pemeriksaan saat kepada beberapa saksi.

Informasi yang didapat baik dari saksi atau keterangan lain, kata dia, menjadi bekal anggota mengejar para pelaku.

Sabilul menegaskan, akan mengungkap dan meringkus para pelaku dalam waktu cepat.

“Mohon doanya agar kasus dapat segera kami ungkap dan pelakunya segera kami tangkap,” tandasnya.(Vee)




Polres Tangsel Sergap 8 Tersangka Pembunuh Jamal, 1 Tewas Ditembak

kabar6.com

Kabar6-Jajaran petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya mengungkap kasus penembakan terhadap Jamal Putra (30), seorang penjaga toko accesoris Nia Collection, di Jalan Raya STPI KM 5, Kampung Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Pelaku penembakan tersebut ternyata adalah, Hnd (30), warga Kampung Cikupa, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak Banten. Tersangka ini merupakan kapten atau pemimpin dari komplotan begal sepeda motor asal Lebak.

Mly (24), warga Kp. Cikupa Tugu, Cikarang Muncang, Kabupaten Lebak sebagai joki dari Hnd.

SAD (22), Kampung Cikupa Masjid, Cikarang, Muncang, Kabupaten lebak sebagai membawa sepeda motor hasil curian untuk diserahkan kepada penadah di Lebak.

ATM, (38), warga Kampung Cibonar, Mekarwangi, Kabupaten Lebak, sebagai membawa sepeda motor hasil curian untuk diserahkan kepada penadah di Lebak.

RYN (19), warga Kampung Cikupa Mesjid, Cikarang, Muncang, Kabupaten Lebak sebagai pemilih target motor yang akan menjadi obyek tindak pidana.

AS (18) warga Kampung Pematang Lojor, Desa Ciranten, Kabupaten Lebak sebagai penampung sementara motor hasil tindak pidana yang dilakukan oleh Tersangka 1 dan 2.

SMN (24), warga Kampung Guha, Kecamatan Mucang, Kabupaten Lebak, berperan sebagai penampung barnag hasil kejahatan.

Dan, MMT (19) warga Kampung Guha, Kabupaten Lebak, berperan sebagai penerima barang hasil kejahatan para pelaku.

Dari ke delapan pelaku tersebut, 4 dianataranya terpaksa ditembak karena berupaya melawan saat sedang disergap petugas. Dan, tersangka Hnd meninggal dunia.

Kapolres Tangsel Akbp Ferdy Irawan, S.IK., M.Si mengatakan, para pelaku tersebut diketahui merupakan komplotan begal sepeda motor yang acap beraksi diwilayah Tangerang.

“Selongsong peluru ditubuh korban juga sudah kami cocokkan dengan senjata yang dimiliki pelaku, dan hasilnya pas,” ujar Kapolres Senin (12/11/2018).

Jadi, lanjut Kapolres, para pelaku nekat menghabisi nyawa korban saat merampas Handphone milik korban. Khawatir korban berteriak, maka pelakupun menghabisinya.

Adapun barang bukti yang disita petugas dari tangan par apelaku diantaranya adalah, 1 unit sepeda motor honda beat warna putih dengan nomor rangka MH1JFZ216HK105049 dan nomor mesin JFZ2E1109960.

1 buah sepeda motor honda beat waran hijau dengan nomor rangka MH1J5136CK783028 dan nomor mesin JF51E8784952. Serta 1 unit sepeda motor honda beat warna merah putih dengan nomor rangka MH1JFZ12XJK270781 dan nomor mesin JF1E2293099.

1 buah sepeda motor CB 150 R dengan nomor rangka MH1KC8212GK055403 dan nomor mesin KC82E1056868.**Baca juga: Diduga Ditembak, Pria Terkapar Tewas di Jalan Raya STPI Curug.

1 buah golok panjang sekitar 40 cm bergagang kayu, 1 buah Air Soft Gun sofyan gun merk JERICO, 3 buah gawang kunci LETER T, 11 buah mata kunci LETER, 6 buah anak kunci motor, 7 buah HP berbagai merk hasil kejahatan, baju korban meninggal, alat komunikasi HP milik Korban dan para tersangka, serta jimat.(BL/Res)




Komplotan Perampok Gasak Rp30 Juta Dari Toko Handphone di Rajeg

kabar6.com

Kabar6-Tiga orang pria bersenjata tajam celurit dan golok merampok sebuah toko Handphone (HP) di Kampung Kukun, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa, (4/9/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi, ketiga pria tersebut awalnya masuk dan melihat-lihat (HP) dagangan disana. Namun, tiba-tiba ketiganya mengeluarkan senjata tajam dan mengancam serta memaksa salah satu karyawan untuk menunjukan tempat penyimpanan uang.

Selain membawa uang cash sebesar Rp30 juta, ketiga pelaku juga menggasak puluhan HP yang ada ditoko tersebut dan memasukkannya kedalam tas yang dibawa oleh ketiga pelaku.

“Dua penjaga toko menuruti perampok karena takut dengan ancaman sejata tajam. Setelah menggondol uang Rp30 juta dan puluhan HP, tiga perampok itu kabur menggunakan motor ke arah Kecamatan Pasar Kemis,” kata Kepala Seksi Ketertiban dan Ketentraman (Kasi Trantib) Kecamatan Rajeg Jaenal Mutakim, menirukan keterangan dari salah seorang karyawan toko HP tersebut.

Kapolsek Rajeg AKP Bambang Supeno membenarkan adanya kejadian perampokan di salah satu toko HP yang letaknya tidak jauh dari Mapolsek Rajeg tersebut.

Namun, pihaknya belum dapat memberikan komentar kerugian yang dialami oleh toko HP tersebut sebab, belum dilakukan audit oleh pemilik toko HP.

“Betul. Kerugian atas peristiwa perampokan sedang diaudit, berapa uang dan HP yang diambil belum diketahui,” katanya.

Bambang menambahkan, setelah berhasil mengambil uang dan HP yang ada di toko tersebut, para pelaku mengikat karyawan toko dengan tali rapia kemudian ketiganya melarikan diri menggunakan sepeda motor Suzuki Satria Fu hitam.

“Dari CCTV pelaku melarikan diri msnggunakan motor Satria Fu hitam, namun nomot polisi tidak ada,” ujarnya.**Baca juga: Kondisi Halte Bus Trans Tangerang Memprihatinkan.

Saat ini, ketiga pelaku masih dalam pengejaran anggota Reskrim Polsek Rajeg. Sedangkan barang bukti berupa tali rapia yang digunakan pelaku untuk mengikat karyawan, beserta saksi dibawa ke Mapolsek Rajeg untuk dimintai keterangan.(Ver)




Polres Tangsel Sergap 4 Perampok Driver Ojol, 3 Ditembak

kabar6.com

Kabar6-Empat perampok pengendara Ojek Online (Ojol) Grab disergap Tim Vipers Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Keempat perampok yang diamankan tersebut, masing-masing berinisial Blr (24), Wwn (28), And (33) dan Rn (17).

Dari empat pelaku yang diamankan, tiga diantaranya bahkan terpaksa dihadiahi timah panas dibagian kakinya, karena berupaya melawan dan kabur saat disergap.

Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan Saragih mengatakan, aksi komplotan perampok tersebut sedianya menyasar driver Ojol berama Totok.

Selain merampas sepeda motor korban Honda Supra X, pelaku juga merampas uang runai milik korban. Selanjutnya, korban dibuang di Tol BSD KM 8, Serpong, Tangsel.

“Kerugian yang di timbulkan kurang lebih Rp20 juta,” ujar Kapolres.**Baca juga: Oknum Pejabat Diduga Terlibat Pengurukan Situ Rompong.

Sementara, atas perbuatannya para pelaku terancam dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Sementara, untuk tersangka yang masih ABG dan masih dibawah umur, dikenakan hukuman pidana anak.(res)




Polres Tangsel Tembak Rampok ABG di Cisauk

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan di Jembatan Green Cove BSD Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku terpaksa ditembak petugas lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan pelaku berinisial AN alias Pongel (19) ditangkap Kamis (21/12/2017) di belakang Ice Hall BSD. Pelaku ditangkap setelah melakukan pencurian dengan kekerasan. Tercatat, pelaku beraksi selama tiga kali.

“Pelaku beraksi di Jembatan Greencove BSD, Depan Gedung Froggy, Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Jalan Raya Cisauk,” ungkap Fadli menjelaskan, Kamis (21/12/2017).

Fadli mengatakan pelaku sempat melawan dan hendak membacok petugas dengan menggunakan badik. Petugas terpaksa memberikan tembakan ke bagian kaki sebelah kiri pelaku.**Baca Juga: Pemkab Tangerang: Ayo Sukseskan Pilkada 2018.

“Kami masih mengejar satu pelaku berinisial F. Pelaku yang masih buron ini berperan sebagai pembawa motor,” katanya.(az)




Polres Tangsel Tembak 4 Perampok Minimarket, 1 Tewas

Kabar6-Komplotan perampok beraksi di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Beruntung, aksi kawanan pelaku yang menyasar minimarket itu berhasil digagalkan petugas Tim Viper Polres Tangsel, di Jalan Pondok Cabe Raya, Kecamatan Pamulang, Rabu (15/11/2017).

“Tim Vipers menggagalkan upaya pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di TKP saat upaya patroli represif,” kata Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2017).

Dalam peristiwa itu, polisi melumpuhkan empat pelaku dengan timah panas. Seorang diantaranya tewas di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya hanya menderita luka tembak.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto menjelaskan, peristiwa berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Pondok Cabe IV, Kecamatan Pamulang. Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan, karena pelaku melakukan perlawanan.

“Empat pelaku berhasil dilumpuhkan dan diberikan tindakan tegas karena melawan dengan menggunakan senjata tajam,” sambungnya.**Baca juga: Misterius, Ada Foto Mayat Tersimpan dalam Ponsel yang Masih Tersegel.

Satu orang pelaku meninggal dunia karena tembakan. Sedangkan satu orang pelaku yang kritis karena juga terkena tembakan dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.**Baca juga: Kampung Bekelir, Kawasan Kumuh Yang Disulap Jadi Destinasi Wisata.

“Satu orang pelaku meninggal dunia terkena tembakan di dada,” ujar Fadli.(sly/rani)




Polisi Pastikan, Tidak Ada Perampok di Rumah Jalan Soleh Ali

Kabar6-Setelah satu jam melakukan pengepungan dan pemeriksaan, polisi akhirnya memastikan bila rumah di Jalan Soleh Ali, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, aman dari kawanan perampok.

 

Sebelumnya, pemilik rumah sempat melapor bila ada tiga orang bersenjata yang menyelinap masuk ke dalam rumahnya. ** Baca juga: Ada Perampok, Polisi Kepung Sebuah Rumah di Kota Tangerang

 

“Aman. Tidak ada siapa-siapa di dalam selain pemilik rumah. Barang berharga pun tak ada yang hilang,” kata Kapolsek Tangerang Kota, Kompol Bambang, Kamis (30/7/2015).

 

Kapolsek mengatakan, dari hasil penyisiran yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan pelaku perampok yang sebelumnya diduga bersembunyi di rumah berlantai dua itu.

 

Selain itu, hasil pemeriksaan dari pemilik rumah juga tidak ditemukan satu pun barang berharga yang hilang atau dicuri.

 

“Tadi kami juga sempat mengavakuasi Ali Sujati (80), pemilik rumah, yang diketahui sedang tidur. Bahkan, Ali sendiri tidak mengetahui adanya perampok yang sebelumnya diduga menyandera dirinya,” ujar Kapolsek.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rumah mewah di Jalan Soleh Ali, Sukasari, Kota Tangerang dikabarkan disatroni perampok bersenjata api. ** Baca juga: 169 Napi Lapas Cilegon Terima Remisi

 

Selain bersembunyi di dalam rumah, pelaku juga menyekap seorang pria renta yang merupakan pemilik rumah.(abie)