1

Viral di Brasil, Kisah Perampok dan Korbannya yang Saling Jatuh Cinta

Kabar6-Sebuah kisah cinta tak biasa terjadi di Brasil, di mana seorang perampok pria dan wanita yang jadi korbannya justru saling jatuh cinta, hingga keduanya menjadi viral di media sosial.

Kisah cinta itu diunggah dalam video di Twitter, yang telah ditonton lebih dari 38 ribu kali. Melansir Indiatimes, insiden perampokan itu sendiri terjadi dua tahun lalu. “Saya sedang berjalan di jalan di mana dia tinggal dan sayangnya, saya dirampok,” kata korban yang diidentifikasi sebagai Emanuela, saat menceritakan ‘kencan pertamanya’ dalam sebuah acara di Brasil.

Sejak insiden itu, Emmanuela mengaku jatuh cinta pada pria yang merampoknya. Sementara pria yang tak disebutkan namanya itu juga mengaku perasaannya berubah terhadap korban setelah melihat foto Emmanuela di ponsel yang dia rampok. “Saya mengalami situasi yang sulit karena saya tidak memiliki seorang wanita, Anda tahu,” kata pria itu, yang sekarang dianggap sebagai mantan perampok.

Disebutkan, “Ketika saya melihat fotonya di ponsel, saya berkata pada diri sendiri ‘si rambut cokelat yang cantik, kamu tidak melihat wanita berambut cokelat seperti itu setiap hari’, dan saya menyesal telah merampoknya,” kata pria tersebut.

Setelah video mereka viral, seorang pria lokal mewawancarai pasangan itu kemudian bercanda berkata, “Jadi kamu mencuri ponselnya dan kemudian hatinya?” ** Baca juga: Kota Onomichi Minta Maaf Usai Nasihati Wanita Hamil Cara untuk Menyenangkan Suami Mereka

Menurut laporan, keduanya kini telah berpacaran selama dua tahun. Namun masih belum jelas apakah orangtua Emmanuela setuju dengan mantan perampok sebagai pasangan romantis anak mereka.

Sementara itu, kisah cinta mereka yang aneh membuat pengguna Twitter bingung. Beberapa menunjukkan bahwa kisah cinta yang tidak biasa seperti itu hanya dapat berasal dari Brasil, yang lain menganggap kisah itu agak menarik dan percaya bahwa cinta dapat berkembang di mana saja dan dalam kondisi apa pun.

“Cinta bisa mencapai apa saja,” tulis seorang pengguna Twitter. “Kedengarannya seperti komedi, tapi ini nyata, Brasil,” sambung lainnya.

Diketahui, video Twitter kisah cinta pasangan itu telah mengumpulkan lebih dari 2.200 like.(ilj/bbs)




Polisi Tembak Terduga Penjahat, Pasutri Kena Proyektil Nyasar di Cikupa

Kabar6-Dua orang personel Polresta Tangerang melepaskan tembakan. Tindakan itu upaya menghentikan pelaku kejahatan di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7/2023), pukul 14:00 WIB.

Berawal dari polisi coba menghentikan laju mobil minibus yang diduga dikendarai pelaku tindak kejahatan. Mobil itu melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa.

Kapolresta Tangerang, Kombes Sigit Dany Setiyono mengatakan, saat berupaya dihentikan, pengendara mobil palaku kejahatan tancap gas. Terduga pelaku lalu juga berusaha menabrak polisi.

“Beberapa saat kemudian, pasangan suami istri yang mengendarai motor melintas,” katanya, Selasa (4/7/2023).

**Baca Juga: BPN Tangsel Janji PTSL di Jelupang Segera Terbit, Warga: Janji Sorga Lagi

Sigit mengungkap, kedua pasutri itu terkena rekoset atau pantulan proyektil. “Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri,” ungkapnya.

Sementara mobil terduga pelaku melarikan diri. Personel yang bertugas dibantu personel Polsek Cikupa langsung evakuasi kedua korban pasutri untuk segera dibawa ke rumah sakit.

“Petugas mengutamakan membantu korban untuk segera mendapatkan penanganan medis. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” katanya.

Polresta Tangerang juga mengecek tempat kejadian perkara korban yang terkena rekoset atau pantulan proyektil.(Rez)




Polisi Gadungan Peras Calon Pekerja Migran di Bandara Soetta

Kabar6-Tiga penjahat mengaku polisi beraksi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka menyasar ke calon pekerja migran Indonesia ke luar negeri secara non prosedural.

“Berpura-pura sebagai anggota kepolisian dengan membawa airsoft gun model pistol,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Reza Pahlevi, Sabtu (16/3/2023).

Ketiga tersangka yakni berinisial FF, 21 tahun; IK, 22 tahun; dan GEJ, 34 tahun. Mereka beraksi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Reza terangkan, calon pekerja migran Indonesia sempat dimasukqn ke kendaraan milik tersangka. Selanjutnya mengambil barang milik keempat korban berupa handphone, uang tunai, dokumen keberangkatan dan lain-lain totalnya sekitar Rp 8 juta.

**Baca Juga: Arief-Sachrudin Jajal Trek Mookervart Bike Park Bareng Para Goweser

“Serta menghubungi agen yang menempatkan calon pekerja migran untuk meminta tebusan uang,” terangnya.

Ketika Aboy Riyadi salah satu korban dimasukan ke dalam mobil tersangka sempat terdengar keributan. Kegaduhan itu terdengar oleh petugas Avsec sehingga langsung dilaporkan ke Mapolres Bandara Soekarno-Hatta.

Atas perbuatan jahatnya ketiga tersangka dijerat Pasal 368 Ayat (1) KUHPidana dan atau Pasal 365 Ayat (1) dan Ayat ke-2 KUHPidana. “Ancaman hukuman penjara sembilan tahun,” tegas Reza.(yud)




Polda Metro Jaya Tangkap 296 Penjahat, 24 Residivis

Kabar6-Polisi gabungan di wilayah hukum Polda Metro Jaya berhasil menangkap 296 tersangka kejahatan tindak pidana umum. Semua tersangka itu terlibat dalam 199 kasus kejahatan ada puluhan orang di antaranya yang berstatus residivis.

“Dari ratusan tersangka itu, sebanyak 24 tersangka merupakan residivis,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi, Kamis (16/2/2023).

Artinya, ia terangkan, ke-24 tersangka yang tertangkap kembali setelah melakukan kejahatannya. Hengky pastikan akan kerja sama dengan kejaksaan untuk memperberat hukuman residivis demi memberikan efek jera.

Perbuatan seluruh tersangka, menurutnya, telah menimbulkan ketakutan masyarakat.

**Baca Juga: Cerita dari Peti Buah, Polres Tangsel Gagalkan Seludupan 109,9 Kilo Sabu

“Dan khusus untuk pelaku-pelaku yang residivis, itu namanya ada tenggang waktu masa waktu residif, rentang waktu tertentu yang bersangkutan melakukan tindak pidana serupa, maka akan kita tambahkan Pasal 486 KUHP, ancamannya akan ditambah lagi buat pelaku supaya jera,” tegas Hengky.

Satuan Reserse Kriminal polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 296 orang tersangka selama 30 hari operasi bersandi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan sejak 17 Januari hingga 15 Februari 2023.(yud)




Wajah ‘Dilukis’ Bak Joker, Dua Penjahat di Meksiko Ini Jadi Korban Main Hakim Warga

Kabar6-Tidak sedikit warga yang ‘gemas’ dengan tindak kriminal pencuri atau pencopet yang tertangkap, lantas melakukan tindakan main hakim sendiri. Hal itu juga yang terjadi pada dua orang pencopet di daerah Rio Bravo, Meksiko ini.

Namun tindakan main hakim sendiri ini tergolong tak biasa. Bukannya dihajar hingga babak belur, melansir timesnownews, kedua pelaku pria dan wanita itu diikat memakai lakban, dengan posisi saling membelakangi di tiang lampu, dan wajah mereka dilukis menyerupai Joker.

Pelaku pria dalam kondisi setengah telanjang, di bagian dada ada tulisan dalam bahasa Spanyol ‘soy rata’ yang artinya ‘saya seorang pencuri’. Sementara tulisan di dahi pelaku wanita adalah ‘por rata’ yang artinya ‘karena menjadi pencuri’.

Pelaku wanita yang diketahui bernama Luz Magaly, sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap polisi. Sedangkan pelaku pria dalam sebuah video yang viral mengaku telah merampas dompet seorang wanita karena tak memiliki pekerjaan dan uang.

Saat melakukan tindak kriminal tadi, pria itu di bawah pengaruh obat-obatan. “Saya menyesal. Tolong maafkan saya,” katanya. ** Baca juga: Usai Diputus Hukuman Penjara Oleh Pengadilan, Pria Inggris Ini Siram Air Keras ke Dirinya Sendiri

Sebelumnya, kejadian serupa juga menimpa empat pemuda. Tangan mereka diikat bersama dan dipaksa berbaris tanpa baju di sepanjang jalan, dengan wajah dilukis bak joker. Kejaksaan Agung Negara Bagian Tamaulipas sendiri belum mengomentari insiden tersebut.(ilj/bbs)




Usai ‘Bersahutan’ dengan Polisi di Facebook, Buronan Ini Serahkan Diri

Kabar6-Departemen Kepolisian Richland di negara bagian Washington, Amerika Serikat, mengunggah informasi tentang Anthony Akers (38), penjahat besar yang disebut ‘Wanted Wednesdaydays’.

Dalam unggahan tersebut, melansir Independent, Akers disebut sebagai ‘kegagalan mematuhi’ ketentuan masa percobaannya. Selanjutnya, Akers pun menyerahkan diri setelah menanggapi secara online panggilan Wanted Wednesday’. “Biasanya kami mengunggah informasi dan menunggu beberapa anggota masyarakat untuk menelepon dengan informasi yang bermanfaat,” kata Sersan Michael Harrison.

Tapi kali ini berbeda. Lima jam kemudian, Akers menjawab unggahan itu. Dia menulis, “Tenang, saya akan menyerahkan diri.”

Ketika tidak ada tanda-tanda Akers muncul keesokan harinya, petugas polisi mencoba mengiriminya pesan langsung, “Hei Anthony! Kami belum melihat Anda. Jam kerja kami adalah pukul 08.00-17.00 Senin sampai Jumat. Dari Tentu saja jika Anda membutuhkan tumpangan, Anda dapat menghubungi telepon non-darurat (509-628-0333) dan kami akan menjemput Anda.”

Diketahui, percakapan tadi membuat gembira para pembaca Facebook yang telah mengikuti drama itu sepanjang minggu.

“Terima kasih, mengingat beberapa tujuan yang longgar karena saya mungkin akan berada di penjara selama sebulan. Seharusnya saya ada di sana dalam 48 jam ke depan,” tulis Akers menyahuti unggahan petugas polisi.

Sayangnya, Akers ingkar janji sehingga membuat petugas kepolisian Richland habis kesabaran. “Kami menunggu, tetapi Anda tidak menunjukkan diri…Akhir pekan datang dan pergi. Kami mulai berpikir Anda tidak akan datang,” tulis polisi lagi.

Tak disangka, Akers pun menuliskan unggahan yang cukup panjang, isinya:

“Dear Kepolisian RPD, ini bukan soal Anda, ini soal saya. Saya jelas punya masalah komitmen. Saya minta maaf karena sudah mrepotkan Anda, tapi biarkan saya menebusnya. Saya akan ada di sana nanti siang besok, saya tahu kamu tidak punya alasan untuk percaya pada saya setelah apa yang saya lakukan kepada Anda, tetapi saya berjanji bahwa jika saya tidak membuat ulah sendiri pada saat makan siang besok, saya akan meminta tumpangan untuk membantu saya dengan masalah komitmen saya. Terima kasih sebelumnya atas tanggapan anda jika anda dengan sabar memberikan saya kesempatan lain dengan kami, saya tahu saya tidak pantas mendapatkannya.

N.B. Kamu cantik sekali”

Sehari kemudian, Akers benar-benar datang ke depan pintu Departemen Kepolisian. Jenggot dan kumisnya terlihat sudah rapi dipotong, Akers sempat mendokumentasikan saat dia mendorong pintu bel kepolisian dan melakukan selfie.

“Menekan tombol,” tulisnya. “Ya, sedikit kemudian direncanakan tetapi dari sini kemudian masuk. Terima kasih kepada Kepolisian RPD karena membiarkan saya melakukan ini sendiri.”

Sementara itu untuk dunia luar, termasuk semua penggemar online barunya, Akers memiliki pesan lain, “Sampai jumpa bulan depan.” ** Baca juga: Astronaut NASA Saksikan Virus Corona di Bumi dari Luar Angkasa

Penjahat yang aneh.(ilj/bbs)




Polres Pandeglang Waspadai Penjahat Investasi

Kabar6.com

Kabar6- Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para investor yang hendak berinvestasi di Pandeglang.

Dia tidak akan segan-segan menindak tegas bagi siapapun yang menjadi penjahat investasi untuk mengganggu atau menghalangi investasi yang sudah ada maupun yang akan hadir di Pandeglang.

“Bagi pelaku kejahatan yang ada upaya untuk mengganggu kenyamanan setiap warga, kelompok atau kegiatan-kegiatan usaha, bakal kami ditindak tegas,” kata AKBP Sofwan usai melakukan rapat koordinasi pimpinan daerah di aula Mako Polres Pandeglang, Kamis (13/2/2020).

Selain itu pihaknya juga bakal menertibkan para investor yang belum mengantongi izin dengan langkah persuasif dan mendampingi para investor yang berniat menamamkan modalnya di Kabupaten Pandeglang.

“Kalau sudah begitu, InsyaAllah masyarakatnya bisa menjalankan aktivitas tanpa ada gangguan dan ancaman yang secara tidak langsung akan mendukung pertumbuhan perekonomian dari pelaku usaha yang sudah ada maupun calon yang ingin menginvestasikan sahamnya di Pandeglang,” tegasnya.

**Baca juga: MUI Pandeglang Larang Pelajar Rayakan Hari Valentine.

Namun demikian, jaminan keamanan itu tidak cukup hanya berasal dari Polisi dan sinergisitas yang dibangun dengan seluruh stakholder Pemkab Pandeglang saja. Akan tetapi dia mengharapkan, semua unsur masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman wilayah.

Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku sangat berterima kasih kepada pihak Polres Pandeglang yang tengah menggagas rapat koordinasi pimpinan daerah.

“Kami sangat mendukung dan meapersiasi langkah Polres Pandeglang yang siap menciptakan keamanan dan kenyamanan untuk para investor yang akan investasi di Pandeglang,” katanya. (Aep)




Hand of Glory, Jimat Berbentuk Tangan Manusia yang Jadi Rebutan di Eropa

Kabar6-Hand of Glory adalah sebutan bagi sebuah jimat yang populer di kalangan masyarakat Eropa pada abad ke-16, terutama di Inggris. Jimat ini berbentuk seperti tangan manusia yang digunakan untuk memegang lilin atau alat penerangan lainnya.

Nama Hand of Glory sendiri dipercaya berasal dari bahasa Prancis ‘Main de Glorie’, yang mana pada akhirnya berakar dari kata ‘Mandragore’ (Mandrake), merupakan sejenis tanaman yang daunnya mirip dengan tangan manusia.

Setidaknya terdapat dua jenis jimat Hand of Glory. Jenis yang pertama, jari-jari pada jimat dibuat sedemikian rupa sehingga berada dalam posisi melingkar layaknya tangan manusia normal yang tengah menggenggam lilin. Sementara untuk jenis yang kedua, bagian ujung jari-jarinya dibuat layaknya sumbu pada lilin.

Hand of Glory, melansir ancientorigins, diambil dari tangan mayat manusia, tepatnya tangan dari mayat penjahat yang baru saja dihukum mati. Biasanya, tangan yang diambil untuk dijadikan Hand of Glory adalah tangan kiri. Namun, apabila mayat tersebut adalah pelaku pembunuhan, maka tangan yang dijadikan sebagai jimat adalah tangan kanan, karena dipercaya masih diselubungi oleh energi gaib.

Berdasarkan catatan pada plakat yang dipajang di Museum Whitby, Inggris, ada beberapa tahapan untuk menjadikan tangan dari pelaku kejahatan sebagai Hand of Glory.

Setelah seorang pelaku kejahatan berat dihukum mati dengan cara digantung, tangannya kemudian dipotong ketika sang pelaku masih berada di tiang gantungan. Selanjutnya tangan tersebut direndam dalam larutan yang terbuat dari garam serta urine pria, wanita, kuda jantan, dan betina.

Setelah direndam, tangan tersebut diasapi dengan menggunakan jerami serta rempah-rempah yang dibakar selama kurang lebih satu bulan. Setelah itu, tangan dijemur di ranting pohon oak selama tiga hari. Selanjutnya, tangan dijemur lagi di tepi jalan hingga kemudian digantung pada pintu gereja selama satu malam. Jika semuanya sudah dilakukan, barulah Hand of Glory siap untuk digunakan.

Bagi masyarakat Eropa pada abad ke-16, jimat Hand of Glory ini diyakini memiliki daya magis yang sangat kuat. Disebutkan, menyalakan lilin yang dipasang di Hand of Glory akan membuat orang yang membawanya menjadi tidak terlihat.

Selain itu, jimat ini juga dipercaya membuat pembawanya dapat membuka pintu yang terkunci dan bahkan membuat sang pemilik rumah tertidur. Karena kemampuan magisnya itu, maka tak heran jika Hand of Glory banyak digunakan oleh kalangan pencuri, dan bahkan tidak sedikit pencuri yang mengeluarkan biaya lebih agar bisa memiliki benda ini.

Khusus Hand of Glory jenis yang ujung jari dijadikan sumbu lilin, menurut legenda disebutkan, jumlah api yang menyala menandakan jumlah orang yang tengah tertidur.

Jika jumlah api yang menyala lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penghuni rumah, maka itu menandakan masih ada salah satu penghuni rumah yang belum tertidur. Kabarnya, api yang menyala pada Hand of Glory hanya bisa dipadamkan dengan menggunakan susu yang berwarna biru. ** Baca juga: Punya 2 Buah Rahim, Seorang Wanita Lahirkan 3 Bayi Sekaligus

Salah satu Hand of Glory yang terpajang di Museum Whitby, Inggris, pertama kali ditemukan oleh seorang tukang bangunan bernama Joseph Ford di Castleton, Inggris Tengah. Ia pun kemudian menyerahkan penemuannya kepada museum tadi pada 1935.(ilj/bbs)




Konyol, Seorang Reporter Berniat Wawancarai Korban yang Tewas Demi Dapatkan Informasi Valid

Kabar6-Mendapatkan berita eksklusif langsung dari narasumber, atau sanggup menembus sumber berita yang akurat, tentu menjadi nilai lebih dan kebanggaan seorang wartawan atau reporter.

Namun demi mendapatkan sumber informasi yang valid, seorang reporter televisi dari stasiun berita KTLA asal Amerika Serikat bernama Sara Welch, melakukan hal konyol sekaligus memalukan.

Sara, melansir Dailymail, melakukan kesalahan yang cukup fatal saat sedang melaporkan berita secara langsung (live). Saat itu, ia tengah melaporkan peristiwa kejar-kejaran antara polisi dengan seorang penjahat. Dalam aksi tersebut, seorang pria tewas.

Nah, kesalahan Sara adalah dia mengucapkan kalimat yang menandakan ‘ingin mewawancarai orang yang telah meninggal dunia’ tadi.

“Kami mencoba menjangkau orang yang meninggal dalam pengejaran ini. Mereka tidak dapat dimintai komentar. Kembali kepada Anda,” demikian kata Sara dalam laporan siaran langsung tersebut.

Keruan saja apa yang dilakukan Sara itu mengundang berbagai komentar netizen di media sosial. “Akan lebih aneh jika dia benar-benar memberikan komentar,” demikian bunyi cuitan seorang pengguna Twitter.

Komentar lain, “Ini membuktikan orang-orang ini hanya membaca apa yang ada di depan mereka tanpa berpikir.” Komentar lucu datang dari salah seorang netizen, “Jika kamu mati tertawa, dia mungkin akan mewawancaraimu.” ** Baca juga: Seorang Wanita Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun Karena Tak Pakai Baju di Rumahnya Sendiri

Wah, malunya.(ilj/bbs)




Apes, Nomor Cantik yang Dibeli Seharga Puluhan Juta Digunakan Penjahat dalam Sebuah Sinetron

Kabar6-Maksud hati ingin berbeda dari yang lain dengan memiliki ‘nomor cantik’, hidup seorang pria yang tinggal di kawasan timur Tiongkok, justru menjadi kacau. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Bermula ketika beberapa tahun lalu, pria yang diidentifikasi bermarga Shen itu membeli nomor cantik seharga sekira Rp41,8 juta untuk nomor ponsel miliknya. Nomor itu, melansir SCMP, berakhir dengan angka 888 di bagian belakang. Jika dibaca, angka tadi berbunyi fa yang berarti kemakmuran atau keberuntungan, dan sering dianggap sebagai nomor cantik bagi masyarakat Tiongkok.

Nah, delapan tahun berselang nomor itu ternyata dipakai oleh penjahat dalam salah satu episode drama berjudul ‘Skynet Action’ yang tayang Maret lalu. Shen mengaku sering menerima telepon iseng yang membuat hidupnya sengsara, hingga ia pun mengatur telepon ke mode anti-gangguan untuk menenangkan diri.

“Awalnya saya tidak memperhatikannya karena banyak kenalan atau teman saya yang berakhir mendapat telepon iseng,” kata Shen.

Namun ketika pria asal Provinsi Zhejiang itu menerima telepon pada pukul 01.00 atau 02.00 dini hari dan membuatnya tidak bisa tidur, barulah dia menyadari ada sesuatu yang janggal. April lalu, dia berhasil mengajak bicara salah satu orang asing yang meneleponnya, dan bertanya bagaimana si penelepon mendapatkan nomornya.

Si penelepon kemudian mengaku dia mendapat nomor itu dari salah satu episode yang menayangkan adegan ketika si penjahat menyerahkan nomor kepada polisi. “Nomor itu keluar dari mulut penjahat. Jelas nama saya bakal menjadi jelek ke depannya,” ujar Shen. Dia lalu berniat menggugat rumah produksi dan perusahaan yang menayangkan drama.

Untung saja perusahaan yang menayangkan drama itu kemudian menyampaikan permintaan maaf melalui akun Weibo. Namun Shen mengatakan tindakan mereka sudah sangat terlambat. Dia menegaskan bakal tetap menuntut mereka karena sudah menyebabkan pelecehan yang dideritanya. Shen juga menyatakan sudah mengganti nomor teleponnya. ** Baca juga: Hii…Ada 80 Ribu Lebah dalam Dinding Kamar Tidur Sebuah Rumah

Sementara itu, juru bicara penyiar menyatakan, mereka sudah berusaha menghubungi Shen, namun tak mendapat tanggapan. Mereka juga mengganti dialog untuk mencegah hal serupa di masa depan.(ilj/bbs)