1

Gelar RDP Penanggulangan Bencana, DPRD Tangsel: Diperlukan Koordinasi Seluruh Elemen

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Kamis 27 Oktober 2022.

Rapat dengar pendapat itu membahas tentang penanggulangan bencana yang akhir-akhir ini sering melanda Kota Tangsel.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel Muhamad Aziz mengatakan, penanganan bencana perlu keterlibatan seluruh pemangku kebijakan.

“Makanya sangat diperlukan koordinasi antara seluruh elemen dan instansi dengan kami sebagai lembaga DPRD,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi.

Aziz menjelaskan, ada beberapa hal penting yang menjadi fokus pembahasan oleh pihaknya dengan OPD terkait, salah satunya merumuskan pemetaan bencana agar mengacu kepada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

Menurutnya, OPD terkait harus melakukan identifikasi titik bencana, dan tinggal bagaimana Pemkot membuat program untuk mitigasi dan penanganannya.

“Kalau mengacu pada UU, tinggal bagaimana realisasi dari Pemkot untuk membuat program mitigasi dan penanganan bencananya. Apakah nanti dibuatkan landasan payung hukumnya berupa Perwal atau Perda,” ungkapnya.

**Baca juga: Dua Tersangka Penggelapan Dana ACT Warga Tangsel

Sementara itu, anggota DPRD dari Partai Demokrat Zulham Firdaus meminta kepada OPD terkait untuk serius dan konsep mencari titik solusi penanganan mitigasi bencana. Terutama untuk melaksanakan pembenahan di hulu dan hilir.

“Kita minta OPD terkait fokus dan serius dam mencari solusi penanganan mitigasi bencana terutama fokus soal penanganan banjir dan pembenahan mulai dari hulu dam hilir,” tutupnya.(eka)




Jajaran Polresta Tangerang Ikuti Apel Siaga Penanggulangan Bencana

Kabar6.com

Kabar6 – Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten mengikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Jumat (22/1/20210. Apel juga diikuti personel Kodim 0510 Tigaraksa, Satpol PP Kabupaten Tangerang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.

Pada apel itu, Wakapolresta Tangerang AKBP Dedy Tabrani memimpin personel Polresta Tangerang. Apel Siaga dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana adalah langkah preventif dalam mengantisipasi penaggulangan bencana. Paradigma penanggulangan bencana, kata Wahyu, sudah semestinya diubah dari responsif menjadi preventif.

“Hal itu agar konsep penanggulangan bencana bukan sekadar reaktif tetapi juga proaktif dengan kemampuan analisa dan pemetaan yang sesuai,” kata Wahyu.

Wahyu menyampaikan, wilayah Kabupaten Tangerang memiliki karakteristik potensi bencana banjir. Guna mengantisipasi potensi bencana itu, terang Wahyu, tidak hanya diperlukan kesiapsiagaan semua aspek. Namun juga dipelrukan adanya perubahan perilaku.

“Masyarakat haruus mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan pengelolaan sampah yang baik, tidak dibuang sembarangan. Dan adanya keaktifan untuk terus memonitor saluran air,” terang Wahyu.

**Baca juga: Angka positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang Meningkat Signifikan

Wahyu melanjutkan, respons yang cepat perangkat pemerintah harus berpadu dengan adanya edukasi kepada masyarakat dalam penanganan bencana. Dengan demikian, ujar Wahyu, upaya penanggulangan bencana secara komprehensif dapat berjalan cepat, tepat, efisien, dan efektif.

“Mari kita senantiasa waspada dan selalu berdoa serta mengubah perilaku kita. Karena atas izin-Nya, bencana bisa saja kita cegah dengan penanganan yang benar,” tandasnya. (Vee)




Dalam Penanganan Bencana, Wali Kota Tangerang Ajak Peran Aktif Masyarakat

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang beserta Kodim 0506 Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, PMI, BMKG, Senkom serta Basarnas menggelar apel gabungan siaga bencana di Plaza Pusat Pemkot Tangerang, Kamis (3/12/2020).

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengucapan terimakasih kepada seluruh jajaran yang hadir. Apel tersebut dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menangani segala kemungkinan bencana yang terjadi di Kota Tangerang.

“Saya ucapkan terimakasih pada seluruh jajaran karena sama-sama kita telah menjaga kota Tangerang serta atas kerjasama yang baik selama ini,” ujar Arief.

Seluruh upaya yang dilakukan oleh aparat dalam penanggulangan bencana, tentunya harus dibantu dengan peran aktif masyarakat serta pihak swasta kemudian dikolaborasikan dengan program pemerintah.

“Peran aktif masyarakat dan pihak-pihak lainnya seperti swasta secara massif tentu akan sangat membantu dalam penanganan bencana, terutama dalam hal menjaga lingkungan sekitar. Sama-sama kita memelihara kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi lagi bencana banjir di Kota Tangerang,” sebut Arief.

Untuk itu Arief membentuk kampung-kampung siaga bencana agar masyarakat bisa lebih sigap dalam menghadapi bencana alam ataupun non alam. “Dengan dibentuknya kampung siaga, masyarakat akan lebih waspada dengan bencana yang datang,” imbuhnya.

Tentunya pihaknya sebagai aparat akan mengimbanginya dengan kesiapsiagaan, kordinasi serta sinergitas untuk sama-sama menjaga kota Tangerang dari segala marabahaya.

**Baca juga: RAPBD 2021, Ini Program Prioritas Pemkot Tangerang

Tak lupa, Wali Kota juga tekankan perihal bencana non alam seperti pandemi covid-19. Bencana semacam ini dapat kita tanggulangi dengan sama-sama mendisiplinkan diri agar tetap patuh dalam menjalani protokol kesehatan serta 3M. (oke)