1

Nakhodai Pemuda Muhammadiyah Banten, Rifky Hermansyah: Ayo Kita Maju dan Sukses Bersama

Kabar6- Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Gedung PKPRI Maja- Pandeglang.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari Sabtu- Minggu (5-6/08/2023) dihadiri 289 peserta, selaku pemilik hak suara dari 8 kabupaten/kota Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah yang ada di tanah Jawara.

Dalam Muswil VI itu diikuti sebanyak 30 calon formatur. Dari puluhan calon formatur tersebut, terpilih dan ditetapkan sebanyak 11 formatur yang akan menentukan Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

Ketua Panitia Pelaksana Muswil Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten Ferry Purnawan mengatakan, dari hasil kesepakatan 11 formatur itu menunjuk Rifky Hermansyah sebagai Ketua, Endang Herdiana, Sekertaris, Moh. Riefqi Saputra, Bendahara, untuk periode muktamar 2022-2026.

‘Hasil musyawarah dari 11 formatur tersebut, menunjuk dan menetapkan saudara Rifky Hermiansyah (Ketua), Endang Herdiana (Sekertaris), Moh. Riefqi Saputra (Bendahara) periode muktamar 2022-2026,” ungkap Ferry, kepada Kabar6.com, Minggu (06/08/2023).

**Baca Juga: Akhir Agustus 2023, Empat Kursi Kadis di Pemkot Tangsel Dilelang

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Banten terpilih, Rifky Hermiansyah dalam pidato perdananya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah se- Provinsi Banten yang telah mempercayai dirinya untuk menahkodai organisasi besutan KH. Achmad Dahlan tersebut, selama empat tahun kedepan.

Pengusaha muda yang berdomisili di daerah Pandeglang ini berharap kepada seluruh jajaran pengurus wilayah agar senantiasa saling membangun dan membesarkan antara satu sama lain, sebagaimana tertuang dalam visi- misinya, yakni ‘Maju Bersama Sukses Bersama’.

“Bahwa Pemuda Muhammadiyah kedepan harus menjadi tonggak perubahan serta saling membesarkan satu sama lain. Kita harus maju bersama sukses bersama,”ucapnya.(Tim K6)




Wabup ke Pemuda Muhammadiyah: Kami Tunggu Idenya untuk Membangun Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi berharap Pemuda Muhammadiyah mampu merumuskan gagasan besar dan visi yang kuat untuk meningkatkan peran pemuda dalam membentuk karakter bangsa.

Hal itu diutarakan Ade saat menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) periode 2021-2025, di Aula Multatuli Setda Lebak, Rangkasbitung, Sabtu (6/11/2021).

Ade juga mengharapkan sinergi Pemuda Muhammadiyah dengan Pemerintah Kabupaten Lebak dalam setiap program pembangunan.

“Kami tunggu ide dan gagasannya untuk bersama membangun Lebak,” kata Ade.

Sementara itu, Ketua Terpilih PDPM Lebak Saparudin mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, salah satunya terlihat dalam pelantikan PDPM dan PDNA.

**Baca juga: Polisi Kawal Penyaluran BPNT di Lebak

“Kami mohon doa dan arahan serta bimbingan untuk 4 tahun ke depan,” ujar Saparudin

Hadir Asda I Setda Lebak Alkadri, Kabag Kesra Iyan Fitriyana, anggota DPRD Lebak Aad Firdaus, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Ketua Umum PW Pemuda Muhammadiyah Banten Mufrod Thama, Ketua Umum PW Nasyiatul Aisyiyah Banten Sukaesih, Ketua Umum PD Muhammadiyah Lebak Taufik Bunyamin, Sekretaris PD Muhammadiyah Lebak Firdaus, Ketua Umum PD Aisyiyah Muniroh.(Nda)




Lebak Zona Merah Covid-19, Pemuda Muhammadiyah: Jangan Paksakan Gelar Musda KNPI

kabar6.com

Kabar6-Pemuda Muhammadiyah meminta pelaksanaan musyawarah
daerah (Musda) KNPI Kabupaten Lebak tak dipaksakan digelar di tengah kondisi Lebak berstatus zona merah Covid-19. Informasi yang diperoleh, Musda akan dilaksanakan pada 11 Juli 2021.

Selain berstatus zona merah, Lebak merupakan salah satu daerah yang sedang menerapkan PPKM Darurat mulai tanggal 3 sampai 20 Juli 2021 mendatang.

“Sebaiknya ditunda, karena Musda pasti menimbulkan kerumunan. Ditambah sekarang sedang PPKM Darurat yang aturannya harus dipatuhi oleh semua elemen masyarakat, termasuk KNPI,” kata Ketua Bidang Advokasi Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Lebak, Nurul Huda kepada Kabar6.com, Senin (5/7/2021).

Menurut Huda, di tengah situasi darurat karena peningkatan kasus Covid-19, semua pihak termasuk organisasi kepemudaan KNPI harusnya bisa fokus dulu bersama-sama berupaya mencegah penyebaran.

“Karena yang mendesak saat ini adalah penanggulangan pandemi di Lebak, bukan kegiatan yang ujung-ujungnya
menimbulkan kerumunan. Dan apa dasarnya jika tetap dilanjutkan?” tanya Huda.

Dia juga meminta pemerintah daerah (Pemda) tegas untuk tidak memberikan izin Musda KNPI digelar. Jangan sampai ujar Huda, Musda yang digelar di tengah zona merah menjadi preseden buruk bagi kebijakan pemerintah.

“Pemda harus tegas, ini demi rasa kemanusiaan dan keadilan bagi masyarakat, tidak boleh memberikan izin dalam bentuk apapun, sampai kondisinya benar-benar membaik,” pinta Huda.

**Baca juga: Nakes Tangani Covid-19 Tinggal di Rusun, BPBD Lebak: Jangan Kuatir Kami Buat Jalur Khusus

Andaipun panitia tetap memaksakan Musda digelar, Huda menilai bahwa itu bentuk ketidakpatuhan terhadap aturan pemerintah. Ia sangat menyayangkan jika itu tetap dilakukan.

“Jangan perhelatan kekuasaan malah lebih penting dibanding sisi kemanusiaan,” tegas Huda.(Nda)




Pemuda Muhammadiyah Cabang Tangerang Buka Waroeng Dhuafa

kabar6.com

Kabar6-Pemuda Muhammadiah Cabang Tangerang membuka Waroeng Makan Dhuafa. Sedianya, Warung Dhuafa tersebut berada persis di depan masjid Raya Al A’zhom dan buka setiap hari Jumat.

“Awalnya diadakan Waroeng Dhuafa dari pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah. Kemudian kita adopsi dan terapkan di Kota Tangerang,” ujar Sekretaris Pemuda Muhamadiyah Cabang Tangerang, Milana Abdillah, Jumat (20/7/2018).

Hal ini pertama kalinya diterapkan di Kota Tangerang dan kegiatan sosial ini di terapkan sejak Ramadan kemarin di Masjid Al Munawaroh alun-alun Kota Tangerang.

“Setelah Ramadan, awal juli baru kita buka di Al A`zhom,” ucap Milana.

Milana menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan itu ialah menyampaikan pesan dakwah yang tidak selalu dapat di sampaikan di dalam masjid.

“Kita berfikir, bagaimana caranya kita bisa menyampaikan dakwah melalui kegiatan sosial seperti ini. Ya, meskipun hanya memberi makanan siang di hari Jumat. Tapi Insyaallah berkah,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa pada setiap Jumat mereka menyiapkan 200 porsi makan siang untuk dhuafa, namun tidak menutup kemungkinan bagi yang mampu untuk ikut makan dengan syarat memberi infaq seikhlasnya untuk kegiatan Jumat yang akan datang.

Adapun untuk pembiayaan kegiatan itu, Milana menyebut bila mereka memiliki donatur internal Muhammadiah. Mereka juga telah mengajukan kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan apa bila direspon dengan baik mereka akan membuka cabang baru.**Baca juga: 40 Hektar Sawah di Sepatan Mulai Kekeringan.

Milana juga berharap, semangat berbagi ini dapat di tularkan baik-baik oleh pemuda Muhammadiyah cabang lain atau diluar pihak Muhammadiyah.(res)