Dikepung Banjir Beberapa Waktu Lalu, Pemkot Tangsel Akan Lakukan Pengerukan Sedimentasi
![Banjir di Jalan Bhayangkara, Serpong Utara beberapa waktu lalu.(eka) Kabar6.com](http://kabar6.com/wp-content/uploads/Banjir-di-Jalan-Bhayangkara-Serpong-Utara-beberapa-waktu-lalu.eka_.jpg)
Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikepung banjir saat hujan mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas tinggi, pada Sabtu 10 September 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir ada 14 titik lokasi terdampak banjir dan tanah longsor pada hari Sabtu lalu. Ketinggian air banjir bervariasi, ada yang mencapai 1,2 meter.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dirinya sudah meminta kepada Asisten Daerah II dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel untuk melakukan evaluasi secepatnya untuk penanggulangan banjir.
“Saya sudah minta kan ke Asda II, kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan evaluasi secepatnya untuk penanggulangan, yang paling dibutuhkan sekarang ini adalah pengerukan sedimentasi,” ujarnya kepada Kabar6.com, ditulis Senin (12/9/2022).
Menurutnya, sedimentasi itu akan dilakukan ketika cuaca yang memungkinkan. Dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel akan menyegerakan pengerukan sedimentasi drainase-drainase.
“Itu akan dilakukan ketika cuaca cukup memungkinkan, pengerukan sedementasi dari drainase-drainase kita itu akan segera dilakukan,” tuturnya.
Dikepung banjir kemarin, Benyamin juga meminta bantuan ke masyarakat agar tidak membuang sanoah sembarangan.
“Karena sedemintasi itu juga selain tanah lumpur dan seterusnya, ada juga bagian sampah dari masyarakat. Jadi yuk bareng-bareng kita benahi drainase di Tangsel,” paparnya.
**Baca juga: Usai Diperlebar Jalan Bhayangkara dan Rawa Buntu Banjir, Benyamin: Drainase Tidak Menampung
Selain itu, dalam menanggulangi banjir, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Banten, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisadane untuk melakukan pengerukan pada sungai.
“Kita juga koordinasi ke Dinas PU Provinsi, BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cisadane itu untuk juga melakukan pengerukan pada sungai-sungai yang menjadi otoritas disana,” tutupnya.(eka)