1

Mobil Bermuatan Telur Asal Lampung Kecelakaan Dekat Pelabuhan Merak

Kabar6-Mobil truk bermuatan telur kecelakaan di Jalan Raya Merak – Grogol tepatnya di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis pagi, 29 September 2022, sekitar pukul 05.00 WIB.

Telur yang dibawa pun ada yang pecah dan ada yang bisa diselamatkan. Meski mobil mengalami kerusakan cukup para, beruntung tidak menelan korban jiwa.

“Saat kendaraan melaju dari arah Merak menuju Grogol, sesampainya di tempat kejadian, pada saat melaju jalan menikung tiba-tiba supir kehilangan kendali karena mengantuk, kemudian oleng ke kiri dan masuk ke selokan, kemudian terbalik. Akibat kejadian tersebut kendaraan mengalami patah as roda depan dan tidak ada korban jiwa,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kamis (29/09/2022).

**Baca Juga: Remaja Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Truk di BSD Serpong

Mobil itu berasal dari Lampung dan akan mengirim telur di Pulau Jawa. Sopir telah mengendarai mobilnya sejak semalaman.

AKP Yusuf Dwi Atmodjo menyarankan agar sopir mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya. Jika lelah atau mengantuk, lebih baik beristirahat dan menunda perjalanannya.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam berkendara serta selalu ingat utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna lain, dan ingat keluarga menanti anda dirumah,” jelasnya.(dhi




Rekayasa Lalu Lintas Saat Puncak Arus Balik Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan Polres Cilegon menghadapi membludaknya arus balik di Pelabuhan Merak. Dimana, puncak arus balik sendiri diprediksi akan berlangsung sejak 06-08 Mei 2022.

“Prediksi tanggal 06 sampai 08 Mei, itu adalah bisa dikatakan puncak pemudik yang akan kembali ke Jawa. Sehingga sampai besok pagi, Sabtu, Minggu, akan terjadi kepadatan,” mata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Sabtu (07/05/2022).

AKBP Sigit Haryono menyambut baik adanya kebijakan penundaan masuk sekolah hingga 12 Mei 2022. Karena bisa membantu proses kelancaran arus balik di Pelabuhan Bakauheni maupun Merak.

“Perpanjangan libur anak sekolah; sudah pasti itu akan berpengaruh terhadap kepadatan. Harapan kami, kalau prediksi puncaknya 06 sampai 08 Mei, kalau diperpanjang bisa terpecah,” ujarnya.

Pembukaan toll gate dari Merak menuju Tangerang juga akan diperbanyak oleh polisi yang melakukan diskresi, untuk memperlancar antrian kendaraan pemudik saat arus balik. Kendaraan roda empat seluruhnya akan di arahkan melalui Jalan Cikuasa Atas yang mampu menampung banyak kendaraan pemudik.

“Kalau agak padat nanti bisa empat ke Jakarta, yang dua dari Jakarta masuk ke Pelabuhan Merak. Mengingat nanti kita ada para pemudik yang dari Sumatera ke Jawa, kembali ke sumatera lagi, jadi dua-dua nya jalan,” terangnya.

Jika Jalan Cikuasa Atas tidak mampu lagi menampung kendaraan pribadi, pemudik akan di arahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah untuk masuk ke GT Cilegon Barat maupun Timur.

**Baca juga: Pantai Wisata Anyer Padat, Polisi Lakukan Pengalihan Arus

Kemudian, sejumlah persimpangan penyebab kemacetan mulai dari depan Pelabuhan Merak hingga ke arah GT Merak akan ditutup oleh polisi, agar tidak ada lalu lalang kendaraan yang menghambat laju mobil maupun motor pemudik untuk kembali ke tempatnya bekerja.

“Atau sebagian di lewatkan ke bawah, nanti pilihannya bisa masuk Tol Merak atau Cilegon Barat, namun sampai saat ini masih tertampung,” ujarnya.(Dhi)




Mudik Horor Masih Saja Terjadi di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Meski pemudik sudah masuk ke Pelabuhan Merak pada Sabtu siang, 30 April 2022. Namun hingga pukul 16.30 wib belum juga masuk ke dalam kapal untuk menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Seperti yang dialami Deni, dia berangkat Jumat pagi, 29 April 2022 dari rumahnya. Sepanjang perjalanan dia bertemu dengan kemacetan, namun terparah dia baru rasakan di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Wah macet nya ya banyak, tapi paling lama disini, mau masuk Merak. Kita dialihkan, dikeluarkan di Cilegon. Kalau dua tahun yang lalu, setelag pandemi ini macet, kalau dulu kan lancar,” ujar Deni, ditemui di Dermaga I Pelabuhan Merak, Sabtu (30/04/2022).

Kemacetan parah juga dirasakan oleh warga Serang dengan tujuan Pringsewu, Lampung. Dia berangkat dari rumah membawa ikan pada Jumat siang, 30 April 2022 sekitar pukul 12.00 wib.

Karena terjebak macet, dia memilih jalan kampung dan memakan waktu tempuh sekitar satu jam lamanya. Meski begitu, hingga Jumat sore dia belum juga bisa naik ke atas kapal.

“Macet banget, berangkat dari serang, jam 12.00 wib, sampai pelabuhan jam 13.00 wib. Lewat jalan tikus. Mau ke Pringsewu, Lampung. Bawa ikan,” ujar Anggit, ditempat yang sama, Sabtu (30/04/2022).

**Baca juga: Kapolri Temukan Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Saat Lantai dari Udara

Begitupun yang dirasakan oleh Arif, dia berangkat dari Jakarta Jumat malam, 29 April 2022. Namun batu masuk ke Pelabuhan Merak lada Jumat siang, 30 April 2022. Namun hingga sore, sekitar pukul 16.30 wib dia belum usai naik ke atas kapal untuk menyebrang ke Pulau Sumatera.

“Kena (macet) dari KM75 kalau enggak salah, sampai sini (merak). Berangkat dari rumah jam 23.00 wib malem, masuk pelabuhan jam 14.00 wib tadi,” ujarnya.(Dhi)




Kapolri Temukan Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar-Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan adanya kemacetan di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) sepanjang 6 kilometer saat memantau arus mudik Idul Fitri 2022 di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Mantan Kapolda Banten itu menerangkan ada lonjakan pemudik pada H-4 dan H-3 Idul Fitri 2022, jika dibandingkan hari yang sama di tahun 2019 lalu.

Pada tahun 2019 silam, pada H-4 dan H-3 Idul Fitri, ada 28 ribu pemudik hang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Sedangkan di tahun 2022, pada hari yang sama, berjumlah 37 ribu.

“Ekornya tadi kita liat sudah sampai KM 94, namun sudah mulai bergeser. Artinya ada kepadatan di dalam tol kurang lebih sekitar 4 sampai 6 kilometer. Kita tahu kapasitas normal untuk di Pelabuhan Merak ini menampung kurang lebih 19 ribu (kendaraan). Sehingga mau tidak mau harus dilakukan rekayasa tambahan,” kata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (30/04/2022).

**Baca juga: Kendaraan Padat di Pelabuhan Merak, Pemudik Bersabar

Kapolri berpesan ke seluruh jajarannya di Polda Banten dan Polda Lampung untuk mempersiapkan arus balik Idul Fitri 2022. Saat arus balik, kepadatan akan terjadi di wilayah Lampung. Kemudian di Banten ajak diramaikan dengan wisatawan.

“Menghadapi arus balik nanti, tentu kita juga harus menyiapkan langkah-langkah ekstra, termasuk juga langkah rekayasa yang tentu harus dilakukan di wilayah Bakauheuni. Karena ini akan jadi counter balik, disana yang padat dan tentu memerlukan langkah-langkah khusus,” ujarnya. (Dhi)




Kendaraan Padat di Pelabuhan Merak, Pemudik Bersabar

Kabar6.com

Kabar6-Para pemudik di Pelabuhan Merak, Banten harus bersabar melihat antrean menuju kapal untuk menyeberang ke pulau Sumatera cukup membludak.

Meski sudah masuk dalam kawasan Dermaga, mereka harus rela menunggu antrean panjang yang memakan waktu hampir dua jam lebih.

Reti (21) pemudik asal Tangerang menuju pulau Sumatera bercerita, dirinya bersama keluarga harus bersabar menunggu antrean panjang kendaraan untuk menuju kapal.

“Ya harus sabar ini, kendaraan yang padat untuk menuju ke kapal,” ujar Reti, di Dermaga 7 Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022).

Selain antrean panjang, trik matahari yang begitu panas menyuguhi perjalanan tersebut. Sehingga cukup menguras energi, terlebih saat ini bulan Ramdhan.

**Baca juga: Klaim Mudik Normal, Beda dengan Fakta di Pelabuhan Merak

Awalnya, masuk dalam kawasan dermaga sekitar pukul 14.00 WIB. Reti bersama keluarga baru bisa masuk kedalam kapal sekitar pukul 16.30 WIB. Kendati, itupun kapal tersebut tidak serta merta berangkat.

“Kami masuk kawasan dermaga sekitar pukul 14.00, pada saat kita masuk, kapal sudah ada. Tapi karena padatnya kendaraan kami harus kembali menunggu kapal berikutnya. Dan akhirnya kami baru masuk kapal pukul 16.00,” tandasnya. (Oke)




Klaim Mudik Normal, Beda dengan Fakta di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Menko PMK, Dirut ASDP Indonesia Ferry, Kemenhub hingga Gapasdap mengklaim perjalanan mudik di Pelabuhan Merak sudah kembali normal sejak Sabtu pagi, 30 April 2022.

Seperti yang dikatakan oleh Menko PMK, Muhadjir Efendy, kalau ada pemudik yang berangkat dari Jakarta pukul 07.00 wib, kemudian pukul 10.30 WIB sudah masuk ke dalam kapal.

Sedangkan berdasarkan data yang berasal dari Polda Banten pukul 11.00 WIB, kepadatan di jalan tol Tangerang-Merak sejauh 8 kilometer atau hingga di KM90. Kemudian kepadatan di jalan arteri, berasal dari pertigaan Gerem hingga ke pelabuhan. Selain itu, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup kendaraan. Kendaraan juga dikeluarkan melalui GT Cilegon Timur.

“Misalnya dari Jakarta tadi berangkat jam 07.00 WIB, jam 10.30 WIB sudah masuk kapal, dan rata-rata sudah tidak perlu menunggu lama dan ini kondisi yang terakhir,” kata Menko PMK, Muhadjir Efendy, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (30/04/2022).

Muhadjir yang didampingi Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi dan Sekjen Kemenhub, Djoko Sasono mengklaim arus lalu lintas dan penyebrangan di Pelabuhan Merak sudah kembali normal pada Sabtu siang, 30 April 2022. Mereka juga mengaku sudah melihat langsung kondisi pemudik di dalam dermaga pelabuhan.

“Alhamdulillah pada siang hari ini untuk penyebrangan dari Merak ke Bakauheni sudah relatif normal. Tadi saya sudah turun ke lapangan didampingi Dirut (ASDP), Sekjen Kemenhub dan Gapasdap, ini tadi rata-rata mereka sudah tidak menunggu lama di tempat ini,” terangnya.

**Baca juga:

Tol Tangerang-Merak Macet 9 Kilometer

Pemudik Motor Menyemut di Pelabuhan Merak

Berbanding terbalik yang di alami Eko Marhaen, pemudik asal Tangerang yang berangkat Sabtu pagi, 30 April 2022, pukul 06.30 WIB dia baru bisa masuk ke Pelabuhan Merak sekitar pukul 13.00 WIB.

Eko menerangkan dia dikeluarkan ke Gerbang Tol (GT) Serang Barat oleh polisi, karena terjadi kemacetan panjang di GT Merak. Kemudian dia melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional yang membentang dari Kota Serang, Kabupaten Serang hingga Kota Cilegon.

“Mau ke Palembang. Masuk pelabuhan sekitar jam 13.00 WIB. Dari rumah tadi jam 06.30 WIB pagi. Di keluarin di exit tol Serang barat, lewat arteri terus sampai posisi sekarang. Mau balik ke Palembang sekeluarga,” kata Eko Marhaen, melalui selulernya, Sabtu (30/04/2022).(Dhi)




Macet, Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Tidak Bergerak

Kabar6.com

Kabar6-Kemacetan pemudik di ruas tol Tangerang-Merak masih terjadi sejak Kamis malam, 28 April 2022, saat dipantau pukul 23.00 wib. Hingga Jumat, 29 April 2022, pukul 15.00 WIB, kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, nampak tidak bergerak, tepatnya di KM 96.200 arah Merak.

Pemudik yang terjebak kemacetan memilih duduk dipinggir tol, ada juga yang mematikan mesinnya, sembari menunggu mobil mereka bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju Pelabuhan Merak.

Polda Banten menerangkan saat ini sedang menerapkan skenario merah arus mudik Idul Fitri 2022, yaitu memberlakukan buka tutup di Jalan Cikuasa Atas yang dijadikan kantung parkir pemudik menuju Pelabuhan Merak.

“Hari ini adalah puncak arus mudik, terpantau sejak pukul 12.00 wib sepanjang 5 Km kepadatan dari Km 94 hingga Gerbang Tol Merak. Memudian terjadi kepadatan juga di jalur arteri sepanjang 9,2 Km dari Simpang Grogol hingga Pelabuhan Merak,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, melalui rilis resminya, Jumat (29/04/2022).

**Baca juga:Jalan Arteri Macet, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Menuju Pelabuhan

Dia menyampaikan data terbaru jumlah penumpang periode Kamis, 28 April 2022 pukul 08.00 wib hingga Jumat, 29 April 2022, pukul 08.00 wib. Penumpang di Pelabuhan Merak berjumlah 129.866 orang atau naik 37 persen, jika dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah 94.561 orang.

Kemudian untuk jumlah kendaraan yang masuk dari GT Cikupa menuju Merak sebanyak 41.894 kendaraan, naik 6 persen dari jumlag normalnya 39.397 kendaraan. Kemudian untuk yang keluar GT Merak menuju Pelabuhan Merak sebanyak 12.714 kendaraan, naik 105 persen dari kondisi normalnya, hanya 6.197 kendaraan.(Dhi)




Jalan Tol dan Arteri Menuju Pelabuhan Merak Macet Parah

Kabar6.com

Kabar6-Jalan menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, macet parah. Jalan Cikuasa Atas sepanjang 4 kilometer sudah dijadikan kantung parkir. Kemudian, di dalam ruas tol Tangerang-Merak, berdasarkan pantauan dari Perumahan Palem Hils, terpantau macet sekitar 5 kilometer. Diperkirakan, kemacetan mencapai 9 kilometer.

Sedangkan pantauan di ruas jalan arteri menuju Pelabuhan Merak juga terpantau padat merayap di Kamis malam, 28 April 2022, sekitar Pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan pantauan, nampak pintu keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat dijaga oleh polisi. Kemudian, jalan arteri menuju Pelabuhan Merak juga padat merayap.

Dimana, Kamis malam hingga besok, Jumat, 28-29 April 2022, sudah diprediksi menjadi puncak atau mudik Idul Fitri 2022.

Kemudian pantauan arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak dari GT Merak menuju Jakarta terpantau sepi, hanya beberapa kendaraan yang melintas. Berbanding terbalik dengan arah Tangerang menuju Merak yang terpantau macet.

“Jika ada kepadatan tentu wajar, karena peningkatan arus kendaraan dan penumpang. Polisi sendiri akan terus berupaya menghadirkan solusi demi kelancaran arus pemudik,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, dalam rilis resminya, Kamis (28/04/2022).

**Baca juga: Sistem Pembelian Tiket Pelabuhan Merak Eror

Dalam rilis resminya, Polda Banten menjadikan Pelabuhan Indah Kiat sebagai dermaga khusus untuk mengangkut truk dan kendaraan logistik lainnya dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Meski begitu, kemacetan tidak bisa lagi terhindari di Kamis malam, 28 April 2022.

“Dibuka hari ini Pelabuhan Indah Kiat, khusus untuk kendaraan logistik. Kita akan terus melakukan berbagai upaya agar arus mudik lancar,” jelasnya.(Dhi)




Sistem Pembelian Tiket Pelabuhan Merak Eror

Kabar6.com

Kabar6-Sistem pembelian dan pemeriksaan tiket di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, sempat mengalami gangguan. Akibatnya, kemacetan panjang diluar pelabuhan tidak terhindarkan.

Polisi juga melakukan diskresi untuk mencegah terjadinya penumpukkan kendaraan yang lebih panjang dan banyak, di Jalan Cikuasa Atas.

“Kalau ada eror dan sistem nya itu bermasalah itu akan kami ambil diskresi supaya tetep naik karena antrian makin panjang. Tadi sudah beberapa memang, ada sedikit kendala dengan sistem, kemudian sudah ada koordinasi ASDP dengan Polres Cilegon, kami naikkan jadi untuk memperlancar demi kemanusiaan,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Kamis (28/04/2022).

**Baca juga: Bebas Salmonella, Kinder Joy Boleh Kembali Beredar di Pasaran.

Karena rusaknya sistem tiketing di Pelabuhan Merak, seluruh kemudian tetap bisa masuk ke dalam pelabuhan. Terkait pemeriksaan tiket, polisi menyerahkan mekanismenya ke petugas ASDP. Polres Cilegon tidak menginginkan adanya antrian panjang diluar pelabuhan.

“(Pemeriksaan tiket) nanti mereka (ASDP) yang ngatur, yang penting harus naik dulu mengisi kapal, supaya ritme kapal tidak terganggu. Kalau ritme kapal terganggu, semuanya bisa terganggu nanti,” jelasnya.(Dhi)




Pelabuhan Merak Masih Padat Oleh Pemudik, Polda Banten Lakukan Rekayasa Lalin

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak terpantau masih dipadati oleh pemudik sejak Rabu dini hari, 27 April 2022 hingga berita ini diketik Pukul 13.15 WIB Jalan Cikuasa Atas masih dijadikan kantung parkir, sedangkan Jalan Cikuasa Bawah dijadikan jalur untuk kendaraan bongkaran hang keluar dari Pelabuhan Merak.

“Distribusi kelancaran untuk menuju Merak ada salah satu faktor penentu dan itu adalah proses bongkar terkait lama dan tidaknya di pelabuhan. Sementara ini 1 jam,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, di Gerbang Tol (GT) Merak, Kota Cilegon, Rabu (27/04/2022).

Polda Banten menerapkan tiga warna dalam menerapkan rekayasa lalu lintas, pertama hijau yang artinya kondisi lalu lintas normal. Kemudian warna kuning, artinya Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup kendaraan. Selanjutnya kondisi merah, kemacetan kendaraan sudah masuk ke dalam jalan tol Tangerang-Merak.

**Baca juga:Pelabuhan Merak Masih Dipadati Pemudik Menuju Pulau Sumatera

“Manakala nanti antrian itu keluar daripada exit tol merak, kita melaksanakan cara bertindak merah, nah cara bertindak merah itu nanti kita akan adanya buka tutup pada ruas penggal areal jalan tol tertentu,” jelasnya.

Kombes Pol Budi Mulyanto menerangkan tidak bisa mempercepat arus kendaraan di jalan tol maupun arteri, selama proses administrasi berlayar kapal masih terhambat. Dia meminta, proses administrasi dan proses berlayar kapal bisa dipercepat.

“Saya akan percepat seluruhnya, baik di arteri maupun tol. Tapi ketika yang di pelabuhan memerlukan proses yang lama karena mungkin administrasi yang terhambat, maka itu akan terhambat juga pada kelancaran lalu linta,” terangnya.(Dhi)