1

12 Remaja Hendak Tawuran Diciduk dan Sebilah Pedang Disita Polisi Polsek Jatiuwung

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 12 Remaja berusia belasan tahun harus berhadapan dengan Polisi Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota. Mereka diduga kuat hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Prabu Kian Santang, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Minggu (16/10/2022) sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

Dua belas remaja tersebut berinisial MRS, AP, AJ, MGF, AKR, RNA, ARF, AH, MAS, AM, RW dan W.

“Saat diamankan ada satu bilah senjata tajam jenis Pedang didapat dari kelompok remaja tersebut,” ujar Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Zain mengatakan penangkapan dilakukan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Jatiuwung saat melintas di TKP melihat ada dua belas orang remaja sedang berkumpul.

Kendati dengan Sigap anggota langsung mengamankan belasan remaja tersebut. Pada saat digeledah didapati sebilah senjata tajam jenis pedang yang diduga kuat sebagai senjata untuk melakukan aksi tawuran.

“12 remaja ini berikut barang bukti langsung dibawa ke Polsek Jatiuwung guna proses penyelidikan dan pembinaan lebih lanjut, kami (polisi) langsung memanggil pihak sekolah, Orang tua, dan pihak perlindungan anak dan perempuan atau P2TP2A untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.

**Baca juga: Meriahkan HUT ke-58, Golkar Kota Tangerang Gelar Jalan Sehat

Kapolres mengaku prihatin atas maraknya aksi kumpul-kumpul remaja yang mengarah pada aksi tawuran. Aksi tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri tapi merugikan orang lain dan masyarakat resah bahkan menghilangkan nyawa orang lain.

“Kami (polisi) akan tindak tegas segala bentuk aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas), anak berhadapan dengan hukum akan kami proses,” tandasnya. (Oke)




Ditemukan Pedang Tentara Salib Berusia 900 Tahun di Lepas Pantai Israel

Kabar6-Seorang penyelam amatir bernama Shlomi Katzin menemukan sebuah pedang yang diyakini milik seorang ksatria tentara salib sekira 900 tahun yang lalu di lepas pantai utara Israel.

Diduga, melansir Yahoo, benda yang tertutup organisme laut itu muncul kembali ke permukaan setelah pergeseran pasir. Otoritas Barang Antik Israel (IAA) mengatakan bahwa setelah dibersihkan dan dianalisis, pedang itu akan dipajang di depan umum.

“Pedang, yang telah diawetkan dalam kondisi sempurna, adalah penemuan yang indah dan langka dan jelas milik seorang ksatria tentara salib,” terang Nir Distelfeld, Inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA. “Sangat menyenangkan untuk menemukan objek pribadi seperti itu, membawa Anda kembali ke 900 tahun yang lalu, ke era yang berbeda, dengan ksatria, baju besi, dan pedang.”

Sementara Kobi Sharvit yang mengepalai Unit Arkeologi Kelautan IAA mengungkapkan bahwa Pantai Carmel, tempat pedang itu ditemukan, menyediakan tempat berlindung bagi kapal saat menghadapi badai selama berabad-abad aktivitas pelayaran di sepanjang pantai.

“Kondisi ini telah menarik kapal dagang selama berabad-abad, dan meninggalkan temuan arkeologis yang kaya,” jelas Sharvit. ** Baca juga: Seorang Pria Jatuh dari Balon Udara di Ketinggian 50 Meter dan ‘Mendarat’ di Atas Mobil yang Sedang Melaju

Seperti diketahui, Tentara Salib bertempur dalam serangkaian perang agama yang dikenal sebagai Perang Salib, disetujui oleh Gereja Katolik Roma pada periode abad pertengahan.

Perang Salib yang paling terkenal adalah kampanye di Mediterania timur yang bertujuan untuk merebut kembali Tanah Suci dari kekuasaan Muslim.(ilj/bbs)




Geng Motor Konvoi Acungkan Pedang Di Kota Serang

Kabar6 – Sekelompok geng motor konvoi di jalanan Kota Serang sembari menenteng senjata tajam, seperti pedang, ramai beredar di media sosial. Kemudian, mereka berkumpul di Perempatan Ciceri, sembari berteriak.

Dalam video berdurasi 22 detik itu, terdengar seseorang berteriak kalau mereka gerombolan dari wilayah Serang Timur.

“Tengok kanan, tengok kiri, lagi-lagi, Serang Timur ke Kota,” begitu suara seseorang berteriak dalam video berdurasi 22 detik, seperti yang dilihat pada Sabtu malam, 06 Maret 2021.

“Ya, (sedang kita) monitor dan antisipasi hal tersebut,” kata Kabag Ops Polres Serang Kota (Serkot), Kompol Yudha Hermawan, melalui pesan elektroniknya, Minggu (07/03/2021).

Polisi mengaku sedang meningkatkan patroli dan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD), guna menghindari terjadinya tawuran hingga penyerangan oleh genk pembawa sajam itu.

“Ada (patroli dan KKYD),” terangnya.

Satreskrim Polres Serkot juga sedang menyelidiki beredarnya video genk pembawa senjata tajam itu. Dimana, ada sejumlah anak muda yang wajahnya terekam jelas.

**Baca juga: Dua Nama Perwakilan Banten Di KLB Demokrat Sumut

Masyarakat diminta melaporkan ke polisi terdekat, jika melihat genk pembawa sajam berkeliaran di Ibu Kota Banten.

“Masih kita lidik dan antisipasi kalau ada info lanjut. Malam ini kita berjaga, sisir semua perkumpulan geng motor,” kata Kasatreskrim Polres Serkot, AKP Mochamad Nandar, melalui pesan elektroniknya, Minggu (07/03/2021).(dhi)




Arkeolog Tiongkok Temukan Pedang Berusia 2.300 Tahun yang Masih Tajam & Mengkilat

kabar6.com

Kabar6-Arkeolog Tiongkok menemukan pedang kuno yang telah terkubur lebih dari 2.300 tahun. Hal yang mengejutkan pedang tersebut masih dalam kondisi sempurna seperti baru saja dibuat.

Pedang tadi, melansir Medium, adalah senjata tradisional Tiongkok yang berada dalam sebuah peti mati kuno di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, di mana peradaban Tiongkok diperkirakan berasal. Diyakini, berasal dari abad 475-221 Sebelum Masehi.

Saat diambil dari peti mati, pedang itu penuh dengan lumpur. Arkeolog lantas membersihkan dan mengeluarkan pedang ini dari sarungnya. Seorang staf yang memfilmkan saat dua arkeolog mengeluarkan pedang tersebut, langsung mengunggah video rekaman ke akun resmi lembaga pada Weibo di hari yang sama. Video klip berdurasi 12 detik ini telah ditonton lebih dari sembilan juta kali. ** Baca juga: Di Peru, Jus Katak Jadi Ramuan yang Bisa Obati Banyak Penyakit

Wu Zhijiang, pemimpin tim, menjelaskan bahwa, makam kuno di Chu biasanya tertutup dari dunia luar, sehingga menciptakan lingkungan yang lembap, dan senjata tidak akan teroksidasi dengan mudah. Sementara itu, para ahli belum mengkonfirmasi identitas pemilik makam.(ilj/bbs)




Payung Milik Pengunjung Disangka Pedang, Rumah Sakit Ini Tutup Fasilitas Layanan

Kabar6-Apa yang dilihat belum tentu menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Kalimat ini tampaknya pas untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi pada sebuah rumah sakit di negara bagian Washington, Amerika Serikat.

Beberapa waktu lalu, Rumah Sakit Evergreen Health di Kirkland melakukan penutupan layanan, setelah seorang staf mengira payung berbentuk pedang milik seorang pengunjung pria adalah sebuah senjata mematikan.

Rumah sakit tersebut, dilansir Seattletimes, memberitahu penutupan itu melalui Twitter sekira pukul 9.00 waktu setempat. Mereka memperingatkan agar semua pasien, karyawan dan orang lain di rumah sakit itu tetap berada di luar fasilitas rumah sakit.

“Untuk menjaga agar komunitas kami tetap aman, kami meminta agar semua pengunjung menghindari kawasan ini dan tetap berada di luar rumah sakit.”

Kay Taylor, perwakilan Evergreen Health, menjelaskan bahwa seorang pria pengunjung membawa ransel berisi barang genggam panjang yang mencuat dari atas. Staf rumah sakit yang memeriksa gambar pengawasan atau CCTV pria tersebut, tidak dapat mengidentifikasi objek tersebut.

“Kami tidak yakin apa itu, kami tidak bisa membedakannya dengan rekaman video, tapi kami mendapat perhatian tertinggi yang menyebabkan penutupan sementara,” kata Taylor.

Menurut petugas polisi Kirkland, Cody Mann, para periset memeriksa kamar rumah sakit tersebut melalui CCTV setelah menerima telepon yang melaporkan seseorang yang mencurigakan kemungkinan membawa sebuah senapan.

Namun sekira pukul 10.00, pria yang dicurigai melihat foto dirinya di media sosial dan langsung menghubungi Evergreen Health untuk menginformasikan ke rumah sakit bahwa benda itu sebenarnya adalah payung berbentuk seperti pedang.

“Terima kasih untuk semua yang membantu menemukan seorang pria yang dicurigai mencurigakan dengan sebuah senapan. Barang itu bukan pedang melainkan payung,” tulis polisi Kirkland di Twitter bersama foto payung tersebut.

Begitu pemilik payung teridentifikasi, rumah sakit langsung mencabut penutupan layanan dan melanjutkan perawatan seperti biasa.

“Kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk berhati-hati dalam menjaga pasien, pengunjung, staf dan komunitas kami dengan aman. Dan kami sangat menghargai dukungan semua orang untuk memastikan rumah sakit kami aman,” kata rumah sakit tersebut. ** Baca juga: Cemburu, Pria Ini Sebar Kabar Hoax Agar Istri Tidak Pergi Keluar Rumah

Jadi teliti dulu sebelum bertindak, ya.(ilj/bbs)




Arkeolog Tiongkok Temukan Pedang Berumur 2.300 Tahun dalam Kondisi Bagus

Kabar6-Sebuah pedang kuno yang telah terkubur lebih dari 2.300 tahun, ditemukan oleh arkeolog Tiongkok, dalam kondisi sempurna seperti baru dibuat. Selain masih tajam, warnanya pun tampak mengkilap.

Pedang tersebut, seperti dilansir Independent, adalah senjata tradisional Tiongkok yang ditemukan di dalam sebuah peti mati kuno di Provinsi Henan, di mana peradaban Tiongkok diperkirakan berasal. Pedang yang ditemukan ini diyakini berasal dari abad 475-221 Sebelum Masehi.

Seorang anggota staf yang mendokumentasikan saat dua arkeolog mengeluarkan pedang ini, langsung mengunggah video tadi ke akun resmi lembaga pada Weibo. Video berdurasi 12 detik ini telah ditonton lebih dari sembilan juta kali.

Para netizen takjub melihat tampilan pedang kuno Tiongkok yang tampak dalam kondisi bagus, padahal telah terkubur lebih dari 2.000 tahun. ** Baca juga: Tanpa Tahu Sebabnya, 2 Rumah Ini Disamarkan di Google Street View

Wu Zhijiang, pemimpin dari tim menjelaskan, makam kuno di Chu biasanya tertutup dari dunia luar, sehingga menciptakan lingkungan yang lembap, dan senjata yang dibuat tidak akan teroksidasi dengan mudah. Namun para ahli belum mengkonfirmasi identitas pemilik makam.(ilj/bbs)