Pedagang di Lebak Tolak Kenaikan Retribusi Pasar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan penyesuaian tarif retribusi di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu pendapatan daerah.

Dengan penyesuaian tersebut maka akan ada kenaikan tarif retribusi di berbagai sektor yang berkontribusi dalam pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu retribusi yang disebut bakal naik adalah tarif retribusi pelayanan pasar (Salar) hingga penitipan kendaraan bermotor.

“Iya memang ada beberapa tapi belum final. Karena memang sesuai amanat perda bahwa minimal 3 tahun sekali bisa dilakukan penyesuaian tarif sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini,” kata Kabag Hukum Pemkab Lebak, Wiwin Budhyarti, Selasa (26/7/2022).

Namun rencana kenaikan tarif retribusi pasar yang saat ini sedang digodok perbupnya mendapat penolakan dari pedagang.

“Enggak setuju kalau retribusi salar naik, harusnya pemerintah daerah jangan menaikkan,” kata Sakay salah seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kamis (28/7/2022).

**Baca juga: Satlantas Polres Lebak Tegaskan Odong-odong Dilarang Melintas di Jalan Raya

Menurut dia, ketimbang menaikkan retribusi, pemerintah daerah lebih baik membenahi petugas yang menarik retribusi salar ke pedagang.

“Supaya pendapatan salarnya besar harusnya benahi petugas nya, petugas salar dia setor kan sesuai jumlah karcis, yang harus setor per hari berapa? Sedangkan jumlah pedagang banyak,” ucap Sakay.(Nda)




Ini Alasan Pedagang Pasar Ciputat Kurang Berminat Beli Minyakita Besutan Kemendag

Kabar6.com

Kabar6-Para pedagang di Pasar Ciputat mengaku kurang berminat membeli minyak goreng curah besutan Kementerian Perdagangan (Kemendag) merk Minyakita, yang didistribusikan oleh PT. Pasar Tangsel Mandiri (PTM) dibawah naungan PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).

Menurut seorang pedagang sembako di Pasar Ciputat, Artiah mengaku, harga Minyakita gak masuk dalam penjualan yaitu dengan harga Rp13.200 per liter, sementara Harga Eceran Tertinggi (HET)nya hanya Rp14 ribu.

Menurutnya, di agen sendiri seharga Rp11.500 per kilogram nya, sementara di agen Indomarco sendiri menjual minyak goreng rakyat sebesar Rp12.600 per liter.

“(Kurang minat membeli Minyakita, red) Karena lebih murah di agen. Kalau Minyakita disini di Pasar Ciputat ke pedagang Rp13.200 per liter, sementara agen hanya Rp11.500 per kilogram, terus agen Indomarco sendiri aja cuma Rp12.600 per liter,” ujarnya kepada Kabar6.com di Pasar Ciputat, Selasa (12/7/2022).

Selain itu, menurut Artiah, alasan tidak minat membeli minyak goreng curah Minyakita, karena lebih keruh ketimbang minyak goreng curah yang dibeli di agen.

“Kemarin pedagang samping pas penimbangan kita liat, lebih keruh minyak nya, makannya kita gak ngambil itu minyak goreng,” terangnya.

Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Ciputat yang sempat membeli Minyakita, Anto (35) mengaku, akan berpikir ulang apakah akan membeli Minyakita untuk dijual kembali atau tidak.

Alasannya yaitu, pertama dari segi kualitas yang tidak sesuai dengan harapan, kemudian kedua dari segi harga yang kalah dari harga agen.

“Kalau ditanya apakah akan berlangganan lagi, saya gak tau. Kalau harganya di bawah agen atau minimal sama, kami bisa jual. Kami juga mendukung kalau itu program pemerintah,” ungkapnya.

Anto berharap harga minyak goreng Minyakita lebih murah dibandingkan harga di agen.

Dijelaskannya, minyak curah besutan kementerian perdagangan (Kemendag) itu dapat diperoleh seharga Rp13.200 per liter.

Harga itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga minyak goreng di agen. Menurut Anto, harga minyak di agen saat ini berkisar Rp 12.000 per liter.

“Harga di agen di bawah itu, Rp12.000 per liter. Jualnya sama, Rp14.000 per liter juga,” tutupnya.

**Baca juga:LBH Keadilan Duga Tersangka Korupsi Dana PIP di Tangsel Cuma Aktor Lapangan

Diberitakan sebelumnya, Program Minyakita yang digagas oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Pasar Ciputat kurang mendapatkan respon positif dari para pedagang.

Pasalnya, Minyakita yang didistribusikan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) melalui PT Pasar Tangsel Mandiri (PTM) hanya diminati oleh 4 pedagang saja.

Hal itu diungkapkan oleh distributor Minyakita dari PT PTM, Andika saat ditemui Kabar6.com di lapaknya, Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/7/2022).

Andika menjelaskan, yang mendaftar untuk berlangganan Minyakita sebenarnya ada 4 pedagang, namun 3 diantaranya merupakan penjual dari luar Pasar Ciputat.

“4 yang terdaftar, 1 dari Pasar Ciputat, 3 dari luar,” ungkapnya.(eka)




Sepi Peminat, Minyakita di Pasar Ciputat Hanya Diminati 4 Pedagang

Kabar6.com

Kabar6-Program Minyakita yang digagas oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Pasar Ciputat kurang mendapatkan respon positif dari para pedagang.

Pasalnya, Minyakita yang didistribusikan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) melalui PT Pasar Tangsel Mandiri (PTM) hanya diminati oleh 4 pedagang saja.

Hal itu diungkapkan oleh distributor Minyakita dari PT PTM, Andika saat ditemui Kabar6.com di lapaknya, Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/7/2022).

Andika menjelaskan, yang mendaftar untuk berlangganan Minyakita sebenarnya ada 4 pedagang, namun 3 diantaranya merupakan penjual dari luar Pasar Ciputat.

“4 yang terdaftar, 1 dari Pasar Ciputat, 3 dari luar,” ungkapnya.

Andika menjelaskan, dirinya menjual per deriken sebesar Rp330 ribu, dimana 1 deriken tersebut berisi 25 liter minyak goreng curah merk Minyakita.

“Kita jual per deriken Rp330 ribu, 1 derikennya isi 25 liter,” terangnya.

Diungkapkan Andika, saat ini dirinya baru menjual 13 deriken dari 50 deriken yang didistribusikan di Pasar Ciputat.

“50 deriken kita sediakan, 13 terjual, sisa 37 deriken lagi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Ciputat telah mendistribusikan minyak goreng curah merk Minyakita yang digagas oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Kepala UPT Pasar Ciputat, Syaiful mengatakan, Minyakita didistribusikan melalui PT Pasar Tangsel Mandiri (PTM) yang berada di bawah naungan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).

**Baca juga: Pasar Ciputat Telah Distribusikan Minyak Goreng Curah Minyakita

Menurutnya, para perwakilan dari PT PITS telah mensosialisasikan soal pendistribusian minyak goreng curah dari Kemendag tersebut.

“Kita sudah sediakan tempat untuk ngedrop (menaruh, red) barangnya, sosialisasi sudah hari Rabu,” ujarnya kepada Kanar6.com di Kantornya, Ciputat, Senin (11/7/2022).(eka)




Harga Cabai Merah Tinggi, Indag Tangsel Imbau Pedagang Gunakan Jenis Lain

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada para pedagang untuk menjual cabai jenis lain, selain cabai merah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disperindag Kota Tangsel, Heru Agus Santoso kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Senin 4 Juli 2022.

“Kita menghimbau kepada pedagang untuk menggunakan jenis cabai yang lainnya, jadi tidak menggunakan cabai merah, bisa cabai keriting dan lainnya,” ujarnya.

Heru menerangkan, melambungnya harga cabai merah mencapai Rp100 ribu dipasaran lantaran minimnya jumlah pasokan dari produsen diberbagai daerah.

“Cabai di Tangsel harga masih tinggi, cabai merah masih di harga Rp100rb (perkilo). Karena memang kondisinya dari daerah pemasok ada gagal panen, kemudian musim penghujan terus juga kemudian produksi tidak banyak, sementara kebutuhan di kita tinggi,” terangnya.

**Baca juga: Soal Penghapusan Honorer, Dewan Tangsel Perkirakan Ribuan Pegawai Diberhentikan

Heru menuturkan, pihaknya pun sudah berkoodinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangsel untuk dapat memenuhi ketersediaan cabai di Kota Tangsel.

“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, untuk ketersediaan cabai agar pasokan di Tangsel cabai masih bisa dipenuhin,” tutupnya.(eka)




Harga Cabai di Kabupaten Tangerang Mahal Omzet Pedagang Turun

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat serta pedagang mengeluhkan kenaikan harga komoditas cabai semakin melonjak tinggi di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Harganya hampir menyamai dengan daging sapi yang dibanderol kisaran Rp 130 ribu per kilogram.

Aceng, 30 tahun, pedagang di Pasar Gudang, Tigaraksa, menerangkan harga cabai merah keriting hari ini mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Saking mahalnya ia hanya menyetok 20 kilogram.

“Padahal biasanya per hari saya bisa jual 100 kilogram,” katanya, Kamis (23/6/2022).

Aceng pastikan kenaikan harga cabai sudah mulai terjadi di tingkat agen. Naiknya harga cabai dipicu karena gagal panen dan stok menipis. “Yang beli berkurang, omzet saya juga turun,” ujarnya

Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), Ashari Asmat mengungkapkan, terjadinya kenaikan harga cabai merah keriting disebabkan kurangnya pasokan dari para petani.

“Pasokan memang agak sulit dari daerah pemasok Kang, karena memang akhir-akhir ini cuaca mengalami musim pancaroba, yang berpotensi terjadinya gagal panen,” jelasnya.

Acep Jayadiwira, Humas PT ABC pengelola Pasar Gudang Tigaraksa mengatakan dirinya selalu mengecek harga kebutuhan pokok.

**Baca juga: Guru Besar UPH Soroti Pentingnya Pengendalian Obat Berganda dan Antibiotika

“Masyarakat bisa juga cek harga kebutuhan pokok yang berada di Pasar Gudang Tigaraksa ini dengan menggunakan aplikasi harga komoditi Pasar Gudang, di aplikasi tersebut sudah tertera harga kebutuhan pokok yang ada di pasar gudang tiap harinya,” imbuhnya.

“Yang tadinya normal biasanya masyarakat membeli dengan jumlah banyak. Namun saat ini mereka membeli sesuai dengan kebutuhan saja,” pungkasnya. (Rez)




Pedagang Jual Minyak Goreng di Kabupaten Tangerang Lewati HET Diancam Ditutup

Kabar6.com

Kabar6-Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di Kabupaten Tangerang diklaim sudah mulai normal. Harga normal setelah pedagang menghabiskan stok minyak goreng yang masih dijual dengan harga lama.

“Jadikan kita ga munisiawi juga kalo mereka itu sisa harga kemarin Rp 14.100 ribu, kalo kita suruh jual Rp 14.000 ribu ga mungkin,” kata Kepala Perumda Niaga Kerta Raharja, Finny Widiyanti, Selasa (7/6/2022).

Ia jelaskan, sejauh ini imbauan dengan pedagang pasar sudah terlaksana. Seperti memasang sepanduk kepada pedagang pasar dalam rangka memahami harga yang sudah ditentukan.

“Kemarin saya mendapat laporan agak keras juga, akan ditutup izinnya, tapi itu dari pusat ya semua itukan harus seragam dong,” terangnya.

“Kami PD Pasar dan disperindag untuk turun langsung ke jalan untuk tidak mengakibatkan pesan yang ditutup itu tidak terjadi kepada pedagang kami,” katanya.

**Baca juga:BPBD Salurkan Logistik Korban Angin Puting Beliung di Desa Tanjung Pasir

Ia menerangkan, distributor sendiri terbagi menjadi dua. Seperti di Serang dan di Kabupaten Tangerang dua.

“Kalo kita hanya pedagang, kita kembali dari agen, di atasnya ada distributor, itu harus dilaraskan,” terang Finny.(Rez)




Dewan Minta Pedagang di Mutiara Garuda Teluknaga Digusur

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Jayusman menginginkan tidak ada lagi pedagang yang menempati jalan di pasar Perumahan Mutiara Garuda, Desa Kampung Melayu Tmur, Kecamatan Teluknaga. Keberadaan pedagang itu telah mengganggu kenyamanan.

“Saya meminta kepada Satpol PP kepada dinas tata ruang pembangunan agar supaya membuatkan rekomendasi untuk pembongkaran kios-kios yang ada perumahan garuda,” ungkap Jayusman di Tigaraksa, Kamis (2/6/2022)

Menurutnya, DPRD tidak bisa membuat rekomendasi pembongkaran pasar Perumahan Mutiara Garuda. Hanya saja membuat surat rekomendasi terhadap bupati untuk menyampaikan hal-hal yang sudah tidak layak dan melanggar aturan daerah.

“Kalo masalah ada pelanggaran bukan kewajiban saya, kecuali penegakan perda, kita kan sudah minta kepada Satpol PP agar perda yang ada di Kabupaten Tangerang ditegakkan agar semua ini berjalan dengan baik,” tegasnya.

“Berbeda yang ada, yang ada kios itu yang kemarin terbakar, sisa dari kebakaran hebat itu kurang lebih 250 kios masih beroperasi,” ujar Jayusman.

Jika nantinya masih belum selesai, lanjutnya, tetap dilakukan sampai selesai. Proses penggusur memperlambat hanya secara teknisnya.

Jayusman bilang, tidak segampang itu pemerintahan mengeluarkan surat rekomendasi penggusuran. Pemerintah harus mengadakan rapat untuk membuat rekomendasi kepada SatpolPP.

“Kita liat aja nanti RDP selanjutnya, kalo masih belum selesai tetap terus sampai diselesaikan,” terangnya.

**Baca juga: Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang Emosi Dipengaruhi Alkohol

Terpisah, Kepala Seksi Linmas Satpol PP Kabupaten Tangerang, Syahdan mengatakan, dirinya hanya menunggu hasil rekomendasi dari dewan untuk menggusur pasar yang diduga melanggar aturan dan mengganggu ketertiban masyarakat.

“Kalo saya tinggal eksekusi aja, langsung tanya aja kepada dewan, kalo kamu tinggal tunggu hasil kajian teknis, lebih jelasnya kepada pak dewan saja, karena akumulasi semua ke beliau. Kalo kita mah lebih keganggu ketentraman pribadi,” singkatnya.(Rez)




Beroperasi dalam Waktu Dekat, 200 Lebih Pedagang Siap Menempati Pasar Gajrug

Kabar6.com

Kabar6-Setelah rampung dibangun, Pasar Gajrug, di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, siap ditempati para pedagang.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Dedi Setiawan, mengatakan, Pasar Gajrug akan siap beroperasi dalam waktu dekat.

“Rencananya dalam waktu dekat ini, tanggal 2 Juni rencana soft opening,” kata Dedi saat dihubungi Kabar6.com, Sabtu (28/5/2022).

Kata Dedi, pasar Tipe A itu bakal ditempati oleh sekitar 200 lebih pedagang. Disperindag sudah menyampaikan kepada pedagang untuk segera mengisi kios sebelum pasar resmi dioperasikan.

“Sudah kami informasikan supaya mereka (Pedagang-red) segera mengisi sebelum dibuka, jadi seminggu ini tahap pengisian kios. Semua-semua kios yang jumlahnya 200 lebih sudah terisi,” terang Dedi.

Setelah dilakukan soft opening, masyarakat sudah bisa mencari kebutuhan pokok sehari-hari di pasar tradisional yang didorong beroperasi dengan digitalisasi.

“Salah satunya untuk pembayaran salar menggunakan non tunai, mudah-mudahan sistem ini bisa berjalan lancar,” harap Dedi.

**Baca juga: Dukcapil Lebak Jemput Bola Beri Layanan Adminduk Bagi Penyandang Disabilitas

Setelah nanti beroperasi, masyarakat di sejumlah wilayah tak perlu lagi jauh-jauh belanja ke Pasar Rangkasbitung.

“Warga di Kecamatan Maja, Curugbitung, Muncang, Sobang, Cipanas, dan mungkin Lebakgedong yang selama ini banyak belanja ke Rangkasbitung bisa mencari kebutuhan di Pasar Gajrug,” katanya.(Nda)




Curahan Hati Korban Kebakaran di Pasar Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Pagi tadi langit di Kota Tangerang Selatan mendung. Suasananya sama dengan kebatinan para pedagang serta warga korban kebakaran di Pasar Ciputat kemarin sore.

Kepulan asap masih terlihat meski tipis-tipis di area sekitar 1500 meter persegi tersebut. Ada sekitar 150 lapak pedagang serta empat rumah warga sekitar ludes terbakar.

“Kita sih ngarepin masih bisa dagang lagi di sini,” kata Paino, pedagang bumbu dan gilingan daging di Pasar Ciputat, Kamis (12/5/5/2022).

Ia bersama sejumlah pedagang tampak sibuk mengais puing-puing sisa kebakaran. Mereka coba mencari barang-barang yang menurutnya berharga dan masih bisa diambil dari lokasi lapaknya yang sudah rata dengan tanah.

Paino jelaskan, telah merintis usaha sejak 2007 silam. Hanya dalam waktu sekejap semuanya ludes terbakar. “Enggak ada barang yang tersisa,” jelasnya.

Paino ceritakan, sekujur tubuhnya mendadak lemas ketika mendengar dua lapak yang menjadi pengangkatannya hangus terbakar. Informasi tersebut diperolehnya saat sedang di jalan dari balik mudik lebaran.

Padahal hari ini ia sudah niat akan mulai jualan lagi. Alhasil hari ini impiannya semua sirna.

Wajah berkulit hitamnya tampak memelas. Paino bersama para pedagang lainnya hanya bisa meratapi dua lapak beserta barang-barang berharga miliknya ludes terbakar.

**Baca juga: PTM 100 Persen Usai Lebaran, Dikbud Tangsel: Kantin Sudah Boleh Buka.

“Ya kaget. Harapan saya ini lahan dibersihin terus dibangun lagi,” ujarnya dengan nada lirih.

Secara terpisah, Anhar Pane, Ketua RT 01 RW 01, Kelurahan Cipayung, Ciputat, menyebutkan kobaran api besar cepat merembet ratusan lapak dan bangunan rumah warga sekitar. “Hanya dalam hitungan menit itu api sudah melebar,” sebutnya usai kejadian kemarin.

Lahan di lokasi yang terbakar disebutkan milik perorangan. “Pas sebelum lebaran katanya sempat mau dipagarin seng,” ujar seorang pedagang yang mengaku bernama Syaiful.(yud)




Kebakaran Lapak Pedagang di Pasar Ciputat, Damkar Turunkan 19 Unit Pemadam

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerjunkan 19 unit mobil pemadam untuk memadamkan api di Lapak Pasar Ciputat.

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Peleton (Danton) Grup Bravo Damkar Kota Tangsel, Nurudin kepada Kabar6.com di TKP, Rabu 11 Mei 2022.

“13 unit dari Tangsel, bantuan 5 unit dari DKI Jakarta, dan 1 unit dari Depok, total ada 19 unit pemadam,” ujarnya.

Dijelaskannya, pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 16.15 WIB, dan saat ini situasi sedang dalam proses pendinginan.

“Sekarang masih proses pendinginan,” tutupnya.

**Baca juga: Cerita Ketua RT Korban Kebakaran di Pasar Ciputat

Diberitakan sebelumnya, Lapak pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar sekitar 16.00 WIB tadi. Kobaran api cepat membesar hingga membuat para pedagang panik hingga lari berhamburan menyelamatkan diri.

“Ada ratusan lapak ini mah,” kata Hendrik P, petugas keamanan Pasar Ciputat kepada kabar6.com di lokasi kejadian, Rabu (11/5/2022).(eka)