Petani, Nelayan dan Pedagang Dukung Roni Mitra Maju di Pilkada Pandeglang

Kabar6- Dukungan Roni Mitra untuk Bakal Calon (Balon) Bupati Pandeglang, terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat.

Puluhan masyarakat dari kalangan petani, nelayan dan pedagang di Dapil IV Pandeglang, melakukan deklarasi dukungan terhadap Roni Mitra yang merupakan kader Gerindra untuk maju di Pilkada Pandeglang 2024.

Kali ini, dukungan tersebut juga mengalir dari kalangan masyarakat petani, nelayan dan pedagang dari Dapil 3 Pandeglang, yang juga mendeklarasikan dukungannya terhadap Roni Minta tersebut.

“Kami masyarakat dari Dapil IV yang terdiri dari kalangan petani, pedagang dan nelayan, mendukung pak Roni Mitra maju sebagai Calon Bupati Pandeglang 2024,” ungkap Basrip, perwakilan dari kelompok nelayan Panimbang saat mendeklarasikan dukungan terhadap Roni Mitra di wilayah Panimbang.

**Baca Juga:MA dan Kejagung Disebut Belum Sepaham Tangani Kasus Narkoba

Ia menilai, Roni Mitra merupakan sosok pemimpin yang memiliki inovasi dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Visi dan misi Roni Mitra sangat jelas, ingin memajukan Pandeglang ke arah yang lebih baik lagi dan mensejahterakan masyarakat.

“Pak Roni Mitra merupakan putra daerah, beliau sangat paham terhadap kondisi masyarakat. Atas dasar itu kami mendukung pak Roni Mitra maju di Pilkada Pandeglang,” katanya.

“Kami dari warga nelayan punya harapan besar terhadap pak H. Roni Mitra, untuk itu lah kami sangat mendukung pak Roni Mitra maju pada kontestasi politik Pilkada Pandeglang,” sambungnya.

Terpisah, salah seorang tokoh masyarakat dari Dapil 3 Pandeglang, H Samijo mengaku, sangat menginginkan ada perubahan bagi wilayah Pandeglang, khususnya di Dapil 3, baik dari segi pembangunan infrastruktur jalan, pertanian serta pembangunan lainnya ada perubahan kearah yang lebih baik lagi.

“Pak Roni Mitra merupakan warga Kecamatan Panimbang, artinya asli orang Pandeglang, beliau sudah faham karakteristik daerah dan masyarakat. Maka kami yakin ketika pak Roni Mitra jadi bupati maka Pandeglang akan maju,” ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Diakuinya, tekad mendorong dan mendukung Roni Mitra maju di Pilkada Pandeglang, karena masyarakat Pandeglang selatan ingin ada kemajuan pembangunan daerah, dirinya meyakini Balonbup dukungannya (Roni Mitra-red) mampu memajukan daerah Pandeglang.

“Kami masyarakat nelayan, petani maupun pedagang ingin Pandeglang lebih maju lagi. Atas dasar ini lah kami mendorong dan mendukung Roni Mitra maju sebagai Calon Bupati Pandeglang,” ujarnya.

Sementara, perwakilan dari petani Pandeglang, Mardana mengaku, dirinya dari kalangan petani juga sangat mendukung Roni Mitra maju di Pilkada Pandeglang.

Karena kata dia, warga khususnya petani punya harapan besar terhadap pak Roni Mitra, dan meyakini jika Roni Mitra akan mampu menjawab harapan petani ketika sudah jadi Bupati Pandeglang.

“Kami ingin mudah dalam mendapatkan pupuk, mudah menjual hasil panen dengan harga yang tinggi, sehingga kesejahteraan kami pun meningkat. Maka kami yakin pak Roni Mitra mampu menjawab harap kami itu,” tuturnya.(Aep)




Tukang Martabak di Serpong Keluhkan Gula Mahal dan Langka

Kabar6-Kenaikan harga gula yang tinggi, juga diikuti sulitnya mendapatkan gula dikeluhkan pedagang kue, dan pedagang martabak di wilayah Serpong.

“Grosir langganannya sudah tidak menjual gula lagi karena harganya mahal, karena tidak bisa lagi dijual dengan harga Rp.19.000,”keluh Lilis pedagang martabak di Jalan Hutama Karya pada Kabar6, Selasa (30/4/2024)

**Baca Juga:Polsek Ciputat Timur Ungkap Pemuda Produksi Narkoba Gorila dari Youtube

Kini, ia kesulitan untuk mendapatkan gula, beli di indomaret dibatasin gak boleh lebih dari 3  kilogram, sementara sehari-hari dia memakai gula lebih dari 3 kilogram.

“Ini kalau ramai bisa lebih 3 kilo gula yang dibutuh,”tandasnya.

Ia pun harus mutar otak untuk medapatkan gula, beli di ritel dengan minta tolong saudaranya, karena adanya pembatasan.

Meski demikian, sejauh ini dia belum menaikan harga martabaknya. “Bismillah aja semoga kondisi gula langka tidak lama-lama,” harapnya.

Menghadapi kondisi pergulaan nasional saat ini, pemerintah lewat Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus menjaga harga gula agar tidak merangkak naik dengan ikut melakukan intervensi. Meliputi menetapkan fleksibilitas harga acuan gula untuk 5 April sampai 31 Mei 2024.

Kemudian menggelar gerakan pangan murah diberbagai di wilayah Indonesia.

Pantau harga gula di retel, dijual dengan harga Rp.17.500, dipedagang eceran dijual dengan harga, Rp.19.000. Namun sudah 2 hari ini, banyak pedagang yang tidak menjual gula mengingat harga per sak terus naik.(ir)




800 Pedagang Pasar Subuh Rangkasbitung Akan Dipindahkan ke Pasar Kandang Sapi

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bakal memindahkan 800 pedagang ke Pasar Kandang Sapi, di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Yani menuturkan, 800 pedagang yang rencananya akan direlokasi tersebut merupakan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Subuh di Rangkasbitung.

“Sekitar kurang lebih 800 PKL, prioritas khusus PKL pedagang Pasar Subuh yang menempati sepanjang Jalan Kalijaga (dari Leuwiranji sampai dengan Jembatan Dua) dan sepanjang Jalan Tirtayasa,” kata Yani saat dihubungi Kabar6.com, Jumat (12/4/2024).

Tetapi kata Yani, relokasi terhadap 800 pedagang tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Lebak lebih fokus kepada penambahan gedung Pasar Kandang Sapi.

**Baca Juga: Lebaran 2024, Puncak Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Senin

“Sekarang lebih mempersiapkan tambahan gedung dan sarana pendukung lainnya. Kalau sudah (lapak di Pasar Kandang Sapi) cukup sesuai dengan kebutuhan baru direncanakan relokasi secara serentak,” jelas Yani.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Lebak Widi Ferdian mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak mengusulkan Rp4,6 miliar melalui bantuan keuangan (bankeu) provinsi untuk membangun Pasar Kandang Sapi.

“Kita usulkan di angka Rp4,6 Miliar. Iya masih bersifat usulan, saat ini masih berproses dan verifikasi,” kata Widi.

Dijelaskan Widi, usulan anggaran tersebut untuk menyelesaikan pembangunan pasar PKL Kandang Sapi yang sebelumnya sudah dibangun dengan anggaran hampir Rp3 Miliar dari Pemerintah Pusat.

“Jadi pembangunan pertama hanya untuk sekitar 180 pedagang, itu belum termasuk dengan sarana dan prasarana serta penunjang lainnya,” ungkap Widi.(Nda)




Brio Maut di BSD, Pemotor Patah Tangan dan yang Diboncengi Tewas

Kabar6-Empat orang menjadi korban mobil Brio bernopol B 2654 JUF di Jalan BSD Raya Utama, Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu tadi malam. Mobil dikendarai pria berinisial RS, 24 tahun yang melaju dengan tinggi menabrak tiga orang pedagang dana satu pemotor tewas di lokasi kejadian.

“Pemotor yang meninggal dunia yang diboncengi berinisial AR,” kata Kasubsi Penmas Polres Tangerang Selatan, Ipda Yudi Susanto saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (28/3/2024).

Dijelaskan, AR tewas akibat mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara rekannya yang mengendarai motor berinisial CT menderita luka parah tangan kanan.

Kendaraan roda empat warna abu-abu yang sudah dimodifikasi menjadi mobil balap itu juga menabrak pedagang berikut gerobak kaki lima. Yakni, penjual gorengan berinisial UW, 22 tahun; FS, 34 tahun, pedagang kopi keliling; dan H, 22 tahun, pedagang bakso tusuk.

**Baca Juga: Mobil Ngebut Tabrak Pedagang di Foresta BSD, Satu Orang Tewas

Yudi pastikan ketiga korban dari kalanhan pedagang mengalami luka-luka. Ketiganya telah dilarikan ke Rumah Sakit Colombia Asia BSD untuk mendapatkan perawatan.

“Mobil hancur pada bagian bodi depan,” jelasnya. Kondisi serupa juga terjadi dengan motor dan gerobak milik korban.

Mobil Brio diketahui melaju kencang dari arah QBIG menuju Gading Serpong. Setiba dekat Lulu Hypermarket mobil hilang kendali hingga menabrak pemotor dan pedagang. Warga saksi mata melihat mobil sempat terbang.

Polisi hingga kini belum menetapkan pengemudi mobil maut sebagai tersangka. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tutup Yudi.(yud)

 




Warga Saksikan Mobil Tabrak Pedagang dan Pemotor di Foresta BSD Sempat Terbang

Kabar6-Mobil yang menabrak pedagang dan pengendara motor di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Brio bernopol B 2654 JUF itu oleh pemiliknya sudah dimodifikasi mirip mobil balap.

“Itu mobil sempat terbang. Sekepala orang bawa motor yang mati,” kata Munir, warga sekitar di lokasi perkara, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, mobil warna abu-abu itu melaju kencang dari arah QBIQ menuju Gading Serpong. Persis di sekitar Foresta laju mobil hilang kendali terbang seruduk pria pengendara motor yang baru keluar dari gang Kampung Lengkong.

Munir menduga kepala pengendara motor itu juga terbentur trotoar pembatas jalan. Mobil yang mendarat usai terbang langsung menabrak pedagang kopi, gorengan dan batagor.

**Baca Juga: Mobil Ngebut Tabrak Pedagang di Foresta BSD, Satu Orang Tewas

Warga yang melihat kejadian itu kemudian mendekati pengendara mobil. Kedua orang di dalam mobil sempat berusaha hendak kabur hingga memancing emosi massa.

“Mau kabur, warga sama ojol marah hampir digebukin itu pengendara mobil keburu dipisahin sama sekuriti,” jelas Munir.

Pengendara motor, lanjutnya, tewas di lokasi perkara. Sedangkan pedagang mengalami luka-luka berat.

“Tukang gorengan masih hidup sih. Tapi kayak patah tangannya. Kenceng itu mobil,” tegas Munir.

Petugas keamanan kawasan BSD bergerak cepat mengamankan dua orang pengendara mobil dari upaya amuk massa. Tak berselang lama polisi datang membawa kedua orang itu.(yud)




Mobil Ngebut Tabrak Pedagang di Foresta BSD, Satu Orang Tewas

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang kembali merenggut korban jiwa. Satu unit minibus yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak tiga orang pedagang dan seorang warga.

Peristiwa itu terjadi di Foresta BSD, Kecamatan Pagedangan, malam tadi. Pengemudi mobil bernopol B 2654 JUF diduga hilang kendali sehingga menabrak orang lain yang berada di pinggir jalan.

“Satu orang meninggal. Orang proyek,” kata Saadaturaen, salah satu warga yang melintas di lokasi, Rabu (27/3/2024).

**Baca Juga:Kabar Baik untuk Pemudik Sepeda Motor dari Ditlantas Polda Banten

Mobil itu, lanjutnya, menabrak pedagang gorengan, tukang kopi keliling. Ketiga pedagang mengalami luka-luka berat.

“Ada pedagang yang patah itu kayaknya. Gak bisa bergerak pas diangkat,” jelas Saadaturaen.

Warga sekitar yang geram sempat mengamankan pengemudi mobil berkecepatan tinggi. Pengemudi sempat bicara dengan nada tinggi ke warga lainnya.

“Hampir mau dipukulin tadi sama warga,” ujarnya. Saadaturaen bilang, kasus kecelakaan maut tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

Korban luka-luka dan tewas langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pengemudi mobil telah diamankan polisi.(yud)

 




Kejari Kabupaten Tangerang Usir Wartawan Lagi Wawancara Kamarudin Simanjuntak

Kabar6-Petugas keamanan dan pejabat Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang mengusir wartawan yang sedang mewawancarai Kamarudin Simanjuntak, kuasa hukum pedagang Pasar Kutabumi. Akibatnya sempat terjadi adu argumentasi.

“Jangan di sini pak wawancaranya,” ucap petugas keamanan kantor Kejari Kabupaten Tangerang, Jumat (22/4/2024).

Mantan pengacara keluarga Brigadir Joshua Hutabarat yang dibunuh Irjen Ferdi Sambo itupun bereaksi. Ia mempertanyakan alasan memberikan keterangan kepada wartawan di luar gedung kejaksaan yang merupakan area publik.

“Pasal berapa, undang-undang nomor berapa. Bapak terangkan dulu,” ujar Kamarudin. Petugas keamanan itu langsung terlihat gelagapan.

**Baca Juga: Dirjen Kementerian PUPR Instruksikan Segera Mulai Revitalisasi Pasar Anyar

Di lokasi yang sama, Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang, Doni Saputra menegaskan kalau di halaman kantornya terdapat beberapa zona termasuk zona tempat berkumpulnya orang.

“Tempat orang berkumpul pun ada. Tempat publiknya bang, publik itu kan tempat tunggu,” tegasnya.

Setelah beberapa waktu mendebat, akhirnya sesi wawancara yang dilakukan sejumlah wartawan dengan pengacara para pedagang Pasar Kutabumi pindah lokasi.

“Kita ini hidup bermasyarakat, negara ini negara hukum jadi kita hidup bersama-sama. Karena itu tulislah di laman kali kami diusir dari halaman Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang,” papar Kamaruddin.(yud)




Diapresiasi Pedagang, Pj: Pemkot Selalu Siap All Out Fasilitasi Proses Relokasi

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meninjau sekaligus bersilaturahmi dengan para pedagang Pasar Anyar yang sudah memulai proses pindahan ke tempat relokasi di Pasar Anyar Selatan dan Pasar Mambo.

Pj Wali Kota menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan senantiasa siap memberikan dukungan serta fasilitas baik berupa alat maupun personil guna membantu proses pindahan para pedagang.

“Tadi siang Alhamdulillah telah dilakukan pengundian untuk pengisian tempat-tempat relokasi sementara di Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Dan para pedagang yang sudah mengambil nomor juga sudah mulai berproses untuk melakukan pemindahan barang di tempat relokasi sementara yang telah ditentukan,” ujar Pj Wali Kota Nurdin dalam tinjauannya, Kamis (14/03/2024) Kamis malam.

“Untuk itu malam ini kita bersama para personil coba dampingi sekaligus bersilaturahmi untuk mengakomodir apa saja yang dibutuhkan para pedagang dalam proses pindahan. Pemkot akan selalu siap membantu dan mendukung baik dari personil maupun peralatan-peralatan termasuk alat berat,” sambungnya.

Bak gayung bersambut, upaya-upaya yang dilakukan Pemkot tersebut pun turut mendapatkan apresiasi dari para pedagang.

**Baca Juga: Pj Wali Kota Nurdin : Maksimalkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Salah satunya dari Ahmad Faiz, pedagang daging tersebut berpendapat bahwa upaya yang dilakukan Pemkot sudah sesuai dengan yang disepakati bersama.

“Ya saya apresiasi karena Pak Pj telah mendengarkan aspirasi kami para pedagang daging dan ini sudah sesuai dengan apa yang kami minta terlebih dalam proses relokasinya juga dibantu dan dikawal terus termasuk saat pindahan. Saya kemarin juga sempat bingung gimana mindahin meja untuk jualan daging ini karena sangat berat kan untungnya ini dibantu memindahkan dengan alat berat. Jadi ya terbantulah,” ujar pria paruh baya tersebut.

Senada dengan Faiz, Agus, pedagang minuman yang juga sudah memulai proses pindahan ke Pasar Anyar tersebut juga mengaku sangat terbantu dengan upaya yang dilakukan oleh Pemkot.

“Alhamdulillah tadi dapat tambahan tenaga untuk mengangkut lemari jadi tinggal sisa yang ringan-ringan saja untuk dipindahkan besok semoga siang atau sore sudah bisa terangkut semua biar bisa langsung jualan lagi,” kata Agus. (Adv)




Masih Banyak Belum Direlokasi, Pedagang dan Warga Minta Ketegasan Pemkot Tangerang

Kabar6-Proses relokasi atas rencana revitalisasi Pasar Anyar Tangerang telah melalui proses panjang. Banyak pedagang telah bersedia secara sukarela berpindah ke Metropolis Town Square, khususnya mereka para pedagang pakaian dan emas.

Kini, mereka yang telah direlokasi lebih dulu, juga turut mendorong para pedagang lainnya untuk segera pindah ke beberapa tempat relokasi yang telah disediakan.

Diketahui, lokasi relokasi yang telah disediakan ialah Metropolis Town Square, Plaza Shinta, Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan.

Seperti yang diutarakan pemilik Toko Emas H. Saadi, Fika Khairunnisa, yang menyatakan, dalam proses relokasi dan revitalisasi ini membutuhkan kerja sama dan kerelaan semua pihak.

“Kami rasa, dengan lokasi relokasi yang sudah disediakan tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan. Ayo, segera pindah biar segera dimulai pembangunannya, dan kita semua yaitu pedagang bisa cepat juga kembali ke Pasar Anyar,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).

Ia pun berharap, pedagang lainnya yang belum pindah untuk tidak egois dalam proses relokasi ini. “Saya sudah direlokasi empat bulan, saya rasa lokasi Metropolis sudah memiliki fasilitas yang lengkap, aman dan nyaman,” katanya.

Lokasi relokasi lainnya, lanjut Fika, seperti Plaza Shinta, yang saya tahu sudah dilengkapi fasilitas pendukung juga.

“Memang awalnya pasti butuh proses untuk menjaga stabilnya pendapatan. Tapi kalo nggak dimulai, ya nggak jalan-jalan ini revitalisasinya,” kata Fika.

**Baca Juga: Warga Kragilan Temukan Mayat Bayi Perempuan di Aliran Sungai

Hal senada juga diungkapkan, Pemilik Toko Emas Sinar Jaya 1, Robie, yang berharap soal relokasi segera selesai, karena revitalisasi sudah dimulai.

“Kami mendukung proses revitalisasi, dan kami buktikan dengan pindah secara sukarela. Saya rasa, pedagang lainnya harusnya begitu juga, jangan bilang dukung tapi terus mempersulit, egois itu namanya,” tutur Robie.

Ia berharap, Pasar Anyar Tangerang segera kosong dari pedagang dan pembangunan bisa dimulai dengan target penyelesaian yang telah ditetapkan.

“Ayolah pedagang lainnya segera pindah, kami yang sudah direlokasi jauh lebih dulu juga ingin segera kembali ke Pasar Anyar Tangerang. Tapi, kalau soal relokasi saja harus sesuai dengan standar yang sulit kapan cepat selesainya. Baiknya segera pindah, biar sambil jalan aja dilengkapinya,” katanya.

Selain dari pedagang, warga pun turut bersuara soal ini. Seperti yang diutarakan oleh Sopiah, yang juga salah satu pelanggan dari Pasar Anyar. Sopiah, mengaku sangat senang dengan adanya revitalisasi Pasar Anyar.

Akan tetapi ibu rumah tangga tersebut, menyesalkan masih adanya para pedagang yang juga belum pindah ke tempat penampungan sementara yang sudah difasilitasi oleh Pemkot Tangerang.

“Ya seneng lah, mau di bagusin, tapi saya denger pedagangnya masih aja belum pada pindah padahal udah difasilitasin. Gimana mau dibangun kalau masih ada aktivitas di dalamnya. Kayaknya bagus tempat sementaranya, dikasih tenda, di cor lantainya, jadi lokasinya nggak becek kalau hujan,” tutur Sopiah. (Oke)




Pedagang Pasar Serpong Prediksi Jelang Lebaran Harga Daging Sapi Tembus Rp 170 Ribu

Kabar6-Awal bulan suci Ramadan harga komoditi daging sapi impor melonjak. Di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, harganya telah mencapai Rp 140 ribu per kilogram.

“Naik lima ribu,” kata Roy, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Serpong, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, sebelum Ramadan harga daging sapi dibanderol Rp 130-135 ribu per kilogram. Roy meyakini harganya akan semakin naik menjelang hari lebaran.

Pria bertubuh kurus itu hanya bilang kenaikan harga daging sapi sudah biasa. Menjadi hukum pasar setiap saat jelang Ramadan hingga lebaran.

**Baca Juga: Jaksa Agung: Hari Keagamaan Jatuh Bersamaan Jadi Momentum untuk Memperkuat Toleransi Antar Agama

“Pas lebaran nanti naek lagi bisa sampai 170 ribu,” terang Roy. Ia mengaku suka dikomplain oleh pelanggannya yang mengetahui perkembangan harga daging sapi.

“Kalau yang cuma sesekali mah biasa aja,” ujar Roy. Ia setiap harinya menyetok satu kuintal daging sapi untuk dijual.

Harga daging iga sekilo Rp 90 ribu dari awalnya Rp 85 ribu. Tetelan Rp 70 ribu per kilogram dari awalnya Rp 65 ribu per kilogram.(yud)