1

Pasca Banjir, Pemkot Tangerang Rotasi dan Mutasi 110 ASN

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pasca banjir yang melanda Kota Tangerang kembali melakukan rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kali ini sebanyak 110 ASN dilingkungan Pemkot Tangerang rotasi dan mutasi.

Dari 110 ASN dimutasi tersebut dua diantaranya eselon 2 yaitu Rina Hernaningsih yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Irman Puja Hendra menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebelumnya menjabat Kepala BPBD.

Selain itu, Kasubag Humas Pemkot Tangerang juga diganti oleh Buceu Gartina yang sebelumnya dijabat oleh Ricky.

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengatakan, pelantikan ini merupakan menjadi kebutuhan sebuah organisasi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Harapannya agar ada peningkatan percepatan pelayanan dan mudah – mudahan dengan adanya pelantikan ini ada semangat baru dari pegawai pemerintah Kota Tangerang,” ujar Sachrudin kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (10/2/2020).

“Ya di samping juga ada dorongan kepada yang lainnya juga, bukan hanya yang dilantik yang tidak dilantik juga ada dorongan. Semangat bagaimana dia meraih sebuah kesempatan untuk berbuat sebagai pejabat di lingkungan pemerintah Kota Tangerang sehingga semuanya berjalan dengan baik,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Akhmda Lutfi mengatakan dari 110 pegawai yang dirotasi itu merupakan dari pejabat Eselon 2, 3 dan 4. Rotasi tersebut untuk mengisi bagian yang kosong.

**Baca juga: Alhamdulillah, Sepekan Lebih Banjir di Periuk Sudah Surut.

“Perotasian ini untuk mengisi kekosongan, kan ada yang pensiun dan ada yang kosong juga jadi mengisi kekosongan,” tandas Lutfi.

Sebelumnya, Senin (6/1/2020) lalu Pemkot Tangerang melakukan rotasi dan mutasi sebanyak 80 ASN eselon 3 dan 4 serta dibarengi dengan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang. (Oke)




Pasca Banjir, Pengunjung Kawasan Wisata Tebing Koja Solear Menurun

Kabar6.com

Kabar6-Pasca peristiwa banjir akibat luapan air sungai Cidurian pada awal Januari 2020 lalu, destinasi wisata bekas galian pasir yang menjadi favorit kalangan milenial, wisata Tebing Koja di Desa Cireundeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, higga kini sepi pengunjung.

Tebing Koja merupakan lahan bekas tambang pasir yang sudah tidak aktif lagi, akibat proses penambangan pasir oleh warga sekitar menyisakan tebing-tebing kapur yang menjulang secara acak dan terlihat cantik.

“Menurun bu, jumlah pengunjung yang datang, sekitar lima puluh persen dibandingkan sebelum banjir di wilayah solear kemarin,” ujar Neng, pedagang yang mangkal di destinasi wisata Tebing Koja kepada emak emak komunitas senam asal Kirana Surya, Sabtu (25/1/2020).

Neng mengatakan, pada banjir awal tahun baru kemarin beberapa saung milik warga hanyut disapu banjir termasuk saung miliknya.

“Saung-saung ini kemarin pada hanyut Bu, termasuk punya saya, ini dapat bikin lagi, lumayan ngeluarin anggaran lagi, terimakasih ibu-ibu udah berkunjung kesini, semoga bisa rame lagi,” ucap Neng.

**Baca juga: Tak Direspon Pemerintah, FAM Tangerang Gelar Donasi Pembangunan Rumah Tak Layak di Sindang Jaya.

Ia berharap destinasi wisata ini lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah sehingga wisata ini kedepannya bisa menyedot pengunjung lebih banyak lagi.

Pantauan di lokasi wisata terlihat puluhan orang, termasuk dari komunitas senam aerobik asal Perumahan Taman Kirana tengah menikmati keindahan alam Tebing Koja dengan berswafoto bersama. (Ris)




Pasca Banjir, DLHK Kabupaten Tangerang Kewalahan Tangani Sampah

Kabar6.com

Kabar6 – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mengaku kewalahan menangani sampah di wilayah pasca banjir yang bertambah hingga 300 ton.

Banyaknya sampah tidak sebanding dengan sarana prasarana untuk mengangkut sampah yang tersedia di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Plt Sekretaris DLHK Kabupaten Tangerang, Budi Khumaedi mengatakan, bencana banjir yang merendam sejumlah titik di Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, mengakibatkan volume sampah bertambah hingga 300 ton per hari. “Petugas DLHK kesulitan menanggulangi tingginya volume sampah itu,” ujarnya Jum’at 10/1/2020.

Biasanya, kata Budi, petugas mengangkut sekitar 700 hingga 800 ton perhari. Tapi pascabanjir sampah yang diangkut mencapai 1000 ton sampah setiap hari atau bertambah 300 ton.

Menurut Budi, sarana prasarana yang ada saat ini dimilik DLHK Kabupaten Tangerang meliputi 196 truk pengangkut sampah, ditambah sekitar 20 cator yang sebagian besar kondisinya sudah tidak layak. Dari 196 truk, lanjut Budi, sebanyak 20 bak truk di antaranya sudah rusak akibat cairan sampah.

“Di APBD murni kita ajukan lagi anggaran untuk rehab bak sampah. Yang bolong-bolong bak sampahnya harus cepat diperbaiki biar rusaknya enggak makin parah,” tuturnya.

Ditanya soal pelimpahan kewenangan pengelolaan sampah ke kecamatan, Budi mengaku siap melimpahkan. Pihaknya tinggal menunggu regulasi yang sedang digodok oleh Bagian Organisasi Setda Kabupaten Tangerang. Untuk sementara, kecamatan yang direncanakan mengelola sampah ke depan sebanyak tujuh kecamatan.

“Jadi cukup difasilitasi kendaraan kecil. Bisa pakai cator atau gerobak. Ini perlu peran serta masyarakat yang dikoordinasikan mulai dari tingkat RT, RW, desa, sampai kecamatan. Kalau kita prinsipnya siap saja, dengan senang hati kecamatan diberdayakan,” ungkapnya.

**Baca juga: Atasi Banjir, Pemkab Tangerang Akan Sediakan Perahu Karet Per-Kecamatan.

Budi menambahkan, bahwa persoalan sampah bukan akibat proses penanganan, melainkan lebih kepada keterbatasan sarana prasarana.

“Kalau dilimpahkan ke kecamatan, sementara sarana prasarananya tetap, ya kondisinya bisa sama. Penanganan sampah ini larinya ke pembiayaan,” katanya. (Vee)




Pasca Banjir, Polsek Batu Ceper Tanam Pohon di Komplek Mabes Polri Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ceper lakukan penanaman pohon di lingkungan Komplek Mabes Polri, RT 006 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Kapolsek Batu Ceper, Kompol Wahyudi menjelaskan, sesuai atensi Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, untuk melakukan penanaman pohon di lingkungan Komplek Mabes Polri.

“Sesuai atensi pimpinan, kami melakukan penanaman pohon di beberapa titik di Kota Tangerang, termasuk di Komplek Mabes Polri,” kata Kompol Wahyudi di keterangan tertulisnya, Selasa (7/1/2020).

Kapolsek Wahyudi mengatakan, untuk penghijauan tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa bibit unggulan seperti jeruk, sirsak, kedondong, jambo cingcalo, jambu air serta jambu Jamaica.

**Baca juga: Pasca Banjir, PUPR Kota Tangerang Perbaiki Tanggul Jebol.

“Kita telah menyerahkan bibit tersebut ke Ketua RT 006 RW 03, Ibu Endah Suratno,” papar Kompol Wahyudi.

Kapolsek Batu Ceper berharap, dengan aksi penghijauan semoga serapan air di lingkungan masyarakat dapat lebih baik. Dan semoga tanaman-tanaman ini dapat memberi manfaat kedepannya,” pungkas Kapolsek Wahyudi.(Jic)




Pascabanjir, Ini Titik Lokasi BPBD Tangsel Salurkan Logistik

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mendistribusikan 1000 paket lebih logistik. Bantuan diberikan untuk warga di titik terdampak banjir yang tersebar di tujuh kecamatan.0

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Chaerudin mengatakan, beberapa titik yang terdampak banjir di beberapa kecamatan sudah surut.

“Untuk pendistribusian kita sudah sebar di 118 beberapa titik,” ujar Chaerudin saat ditemui Kabar6.com di Kantor BPBD, Ruko BSD Sektor 7, Serpong, Kota Tangsel. Senin (6/1/2020).

Chaerudin menerangkan, selain paket dirinya juga mengirimkan matras sebanyak 200 bal. Setiap bal berisi 30 matras.

“Dan jumlah selimut hampir sama dengan jumlah matras,” ungkapnya.

Lanjut Chaerudin, ada 150 paket alat kebersihan, 500 dus air mineral dan 600 dus mie instan.

“Untuk air mineral dan mie instan masih ada stok, makanan siap saji kalengan tiga jenis dikali 150 berarti ada 450 sudah didistribusikan dihari pertama. Lalu ada dari penyumbang 1000 box makanan padat dan air mineral, dan 1000 kotak makanan dan layanan medis,” paparnya.

Kemudian banyak juga yang menyumbangkan seperti pakaian sekolah, pampers, obat-obatan, susu bayi, dan kebutuhan balita.

**Baca juga: Airin Lantik 6 Kepala OPD Terpilih, Ini Nama dan Jabatannya.

“Kita kirimkan ke 118 titik, dengan cara diikirimkan ke posko-posko kelurahan, kecamatan dan RW, kemudian dari posko tersebut baru didistribusikan ke titik-titik yang terdampak,” jelasnya.

Diantaranya, Chaerudin menyebutkan di Nusaloka Indah di Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara. Rempoa Ciputat Timur dan Pisangan di Kecamatan Ciputat Timur. Pondok Cabe Kecamatan Pamulang.

“BPI – Pamulang, Pesona Serpong – Setu, Keranggan – Setu, Pondok Kacang Timur, Jurang Mangu Barat, Kayu Gede 1 – Serpong Utara,” tutupnya.(eka)