1

Musim Corona, Polres Tangsel Klaim Kejahatan Turun 12 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Aparat Kepolisian Resort Tangerang Selatan mengungkap 11 kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor selama dua bulan terakhir. Selama musim virus corona kasus tindak kejahatan diklaim menurun.

“Selama Corona mewabah ini kita pastikan bahwa kasus Curanmor menurun 12 persen,” ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan saat gelar perkara di kantornya, Kamis (16/4/2020).

Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya menangkap aksi curanmor saja selama dua bulan ini. Melainkan juga mengungkap enam kasus lain yaitu tiga kasus pencurian dengan keberatan, dua kasus pencurian dengan kekerasan dan satu pemerasan.

Iman menerangkan, ada 14 barang bukti sepeda motor dan barang bukti kejahatan lain seperti air soft gun, senjata tajam dan senjata api.

Iman berharap, masyarakat tidak panik dan tetap tenang, pihaknya meyakinkan bahwa keamanan di Kota Tangsel akan selalu terjaga.

**Baca juga: Mirip Es Batu, Remaja Pamulang Bagikan 1000 Kantong Disinfektan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharam Wibisono menerangkan, kasus-kasus yang terungkap dipastikan tak ada pelaku dari program asimilasi pemerintah.

“Kurang lebih selama 2 minggu kebelakang kita kurang lebih menerima 7 laporan polisi dimana terkait dengan curanmor,” tutupnya.(eka)




Musim Corona, Pelaku Curanmor Beraksi di Serpong Utara

kabar6.com

Kabar6-Wabah corona yang sedang terjadi hampir sebulan terakhir ini tak menghalangi niatan pelaku kejahatan. Aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor terjadi pada rumah kontrakan di Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan pun terjadi semalam.

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang mencuri motor Honda Beat milik Ahmad Aang Khoerudin, 26 tahun, penghuni Pondok Pakulonan Blok O-1 Nomor 25, RT 002 RW 012 sekitar pukul 21.30 WIB.

“Saya ngehnya pas pengen berangkat kerja mas jam 7 tadi, tiba-tiba motor saya ilang. Semalam ada dua teman saya, ketika yang 1 pulang jam 9 malem masih ada, tapi pas 1 nya lagi pulang jam 10 motor saya udah gak ada,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi. Kamis (16/4/2020).

Dirinya menuturkan, padahal motor diparkir didalam kontrakan dalam keadaan dikunci ganda pada petang hari yang sama.

“Abis dapet surat keterangan dari RT/RW saya mau lapor ke Polsek Serpong bareng temen saya,” tuturnya.

**Baca juga: Soal Pemberlakuan PSBB di Tangerang Raya, Begini Kata Analis Kebijakan Publik.

Sementara itu, Ketua RT 002 RW 012, Pakualam, Uhaeni membenarkan ada warganya yang kehilangan motor.

“Sudah saya kasih surat keterangan, nanti biar dia yang lapor ke polsek,” tutupnya.(eka)




Sah, Kepgub PSBB Tangerang Raya Berlaku Mulai 18 April 2020

kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim telah menandatangani Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 443/Kep.140-Huk/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dalam rangka percepatan penanganan corona virua disease 2019, Rabu (15/4/2020).

Pada diktum kesatu dalam Kepgub tersebut menetapkan PSBB di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019.

**Baca juga: Tiga Pekan Ini Vitamin C dan Gula Putih “Hilang” di Pasaran.

Selanjutnya, pada diktum selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel wajib melakukan PSBB sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan dan secara konsisten mendorong serta mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Sedangkan mengenai pelaksanaannya sendiri, penerapan PSBB di wilayah Tangerang Raya tersebut, akan dilaksanakan sejak 18 April hingga 3 Mei 2020 mendatang, dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran Covid-19.(Den)




Tiga Pekan Ini Vitamin C dan Gula Putih “Hilang” di Pasaran

Kabar6.com

Kabar6-Menjelang pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya, pada Sabtu 18 April 2020 besok, vitamin C dan multivitamin penambah daya tahan tubuh menghilang di pasaran.

“Nyari vitamin C dan gula putih udah 3 minggu kosong,” ungkap Adib Miftahul, kepada Kabar6.com, Rabu (15/4/2020).

Dosen Fisip Universitas Syekh Yusuf atau Unis Tangerang ini mengatakan, pihaknya mengaku kebingungan dengan langkanya vitamin C tersebut.

Dia, sudah berkeliling ke sejumlah minimarket dan apotik di wilayah Tangerang Raya untuk mencari vitamin C, namun obat penambah sistem imun tubuh itu tak didapatkanya.

“Aneh juga saya malah ketemunya di toko alat tulis kantor. Itupun naik 50% harganya. Saya minta Pak Polisi menelusuri kelangkaan vitamin C ini, karena saat darurat covid vitamin penambah daya tahan tubuh sangat diperlukan,” katanya.

Tim Kabar6.com mencoba menelusuri kelangkaan vitamin C tersebut di tiga wilayah, yakni di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Hasil penelusuran itu terbukti bahwa ketersediaan vitamin C di Tangerang Raya memang benar- benar kosong.

**Baca juga: Soal Pemberlakuan PSBB di Tangerang Raya, Begini Kata Analis Kebijakan Publik.

Para pelayan minimarket, seperti Indomaret, Alfamart, Apotek dan sejenisnya mengaku kehabisan stok vitamin C.

“Stoknya sudah lama habis,” ucap pelayan di sejumlah minimarket yang didatangi Tim Kabar6.com.(Tim K6)




Bupati Zaki Terima Bantuan APD dari PT Angkasa Pura II

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terima bantuan 200 paket Alat Pelindung Diri (APD) penanganan covid-19 dari PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Utama Soekarno-Hatta, Rabu siang (15/04/2020).

“Hari ini kita terima bantuan dari PT Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara Soeta berupa APD untuk penanganan covid-19 sebanyak 200 paket,” ujar Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Angkasa Pura II yang sudah bersedia membantu dalam rangka penanganan wabah virus corona atau covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura II yang sudah membantu APD untuk penanganan covid-19,” kata Zaki.

Kepala Bagian Kerjasama Daerah Kabupaten Tangerang Dian Mayang Sari menambahkan bantuan APD dari PT Angkasa Pura II akan kita serahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang sebagai dinas teknisnya untuk pendistribusiannya.

“Dinkes yang akan mengatur, sebagian ke rumah sakit rujukan pasien covid-19 dan puskesmas yang ada di kecamatan,” kata Mayang.

Selain itu, APD tersebut juga buat petugas pemakaman yang bertugas di TPU yang ada di Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman Tabupaten Tangerang.

Supriadi selaku Deputy EGM Finance Of Human Resources Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno – Hatta PT Ankasa Pura II menyampaikan bantuan APD untuk penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Pandemi Corona, TNI-Polri Bangun Dapur Umum di Tigaraksa.

Bantuan yang kami serahkan berupa Hazmat (Baju pelindung) 200 pics, Sarug Tangan medis 50 box, Sepatu Boots 50 pasang, masker medis 140 box dan faceshiel 200 pcs.

“Bantuan APD ini merupakan bentuk dukungan kami kepada Tim Medis di Tangerang yang saat ini tengah bekerja untuk memerangi Virus Corona di Kabupaten Tangerang,” ujar Supriadi.(Tim K6)




Jurnalis Kota Tangerang Bagikan Sembako di Sekitar TPA Rawa Kucing

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 310 orang yang ada di TPA Rawa Kucing menerima bantuan dari para Jurnalis yang bertugas di Kota Tangerang. Bantuan tersebut dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak di tengah penyebaran virus corona di Kota Tangerang.

Ketua pelaksana Mochamad Ryas Hisyam mengatakan, kegiatan yang dilakukan hasil donasi dari teman-teman jurnalis yang bertugas di Kota Tangerang. Tidak hanya dari teman jurnalis dari luar masyarakat juga memberikan donasi untuk masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi corona.

“Hasil yang kita kumpulkan mencapai Rp 6 juta, dari hasil donasi kita belikan beras dan mie instan. Selain itu, kami juga memberikan masker dari Pak Wakil Walikota untuk dibagikan ke masyarakat dan para pemulung yang bekerja mencari sampah di TPA Rawa Kucing,” ujar Hisyam di TPA Rawa Kucing, Rabu (15/4/2020).

Hisyam menambahkan, selain donasi dari teman jurnalis, Alfamart juga memberikan bantuan 100 paket sembako dan juga 100 buang vitamin C yang diberikan oleh DPD KNPI Kota Tangerang.

“Jadi siapa saja yang ingin membantu kami persilahkan, karena dalam penanganan corona di Kota Tangerang ini tidak bisa sendiri. Kita harus bersama-sama dalam melawan serta penanganan selama virus ini menyebar, dan insyallah akan ada lagi putaran ke II pembagian sembako yang akan kami berikan,” katanya.

**Baca juga: DPRD Desak Pemkot Tangerang Bangun 2 Rumah Sakit.

Ia mengimbau, agar selama Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) masyarakat untuk ikut aturan pemerintah, seperti menggunakan masker jika keluar dengan alasan ada keperluan mendesak, mencuci tangan, dan tidak berkumpul atau jaga jarak.

“Selama PSBB masyarakat harus ikuti aturan tersebut demi kesehatan dan juga keselamatan bersama, selain itu kami meminta kepada masyrakat untuk tidak menyebarkan berita bohong atau Hoax yang belum benar beritanya. Biar kami yang memberikan informasi kepada masyarakat, jangan sampai ada berita hoax yang membuat masyarakat khawatir,” tandasnya. (Oke)




Tangsel Refocusing Anggaran Penanganan Covid19 Menjelang PSBB

Kabar6.com

Kabar6-Dua hari menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), proses Refocusing anggaran penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) masih terus dilakukan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel, Warman Syanudin mengatakan, sampai saat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih melakukan pergeseran-pergeseran anggaran.”Semua OPD yang menggeser anggaran nantinya akan melaporkan ke BPKAD untuk dimasukan ke Refocusing,” ujarnya kepada Kabar6.com. Rabu (15/4/2020).

Warman menjelaskan, sebelumnya rencana kebutuhan yang dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk penanganan Covid19 adalah Rp 47 miliar.

**Baca juga: 2 Hari Menjelang PSBB, Tangsel Masih Berkutat Godok Perwal.

“Sudah disampaikan ke Dinkes Rp 7 miliar dari rencana kebutuhan Rp 47 miliar termasuk rencana pengadaan barangna.”

Sementara itu, Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid menerangkan, semua proses Refocusing berada di OPD.”Kita serahkan semuanya ke OPD, gimana baiknya,” tutupnya.(eka)




2 Hari Menjelang PSBB, Tangsel Masih Berkutat Godok Perwal

kabar6.com

Kabar6-Dua hari menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan Sabtu 18 April, Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih berkutat meracik Peraturan Walikota (Perwal). Rabu 15 April 2020.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, proses Perwal saat ini sudah berada di tahap paraf berjenjang.

“Perwal sudah selesai, sedang proses paraf berjenjang sebelum ditandatangani oleh ibu Walikota,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (15/4/2020).

Benyamin menerangkan, nantinya direncanakan akan ada 20 titik check point, diantaranya adalah perbatasan dengan daerah lain.

**Baca juga: Tangsel Siapkan 7 Cek Poin Saat PSBB, Ini Lokasinya.

Diketahui, saat ini Pemerintah Provinsi Banten masih terus mengejar perampungan pembuatan Peraturan Gubernur (Pergub) Banten tentang PSBB untuk wilayah Tangerang Raya.

Selain Pergub PSBB, juga bantuan dana kepada masyarakat terdampak Covid19 melalui APBD Provinsi Banten.(eka)




Tangsel Siapkan 7 Cek Poin Saat PSBB, Ini Lokasinya

kabar6.com

Kabar6-Titik pantau atau cek poin pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah ditentukan. Pemantauan terhadap mobilitas pengguna kendaraan bermotor ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Ada tujuh posko Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Purnama Wijaya saat dihubungi kabar6.com, Rabu (15/4/2020).

Ketujuh titik cek poin antara lain di Jalan Parung perbatasan Bogor/Pondok Jati. Sandratex di Jalan Ir H Djuanda yang berbatasan dengan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kemudian di Jalan Boulevard Bintaro persis seberang BMW. Gading Serpong yang berbatasan dengan Kota Tangerang. Pintu keluar Tol Rawa Buntu.

Keenam di Viktor menuju akses ke Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Jalan Raya Puspiptek perbatasan dengan Kabupaten Bogor.

**Baca juga: Rumah di Pondok Aren Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp750 Juta.

“Alasannya adalah karena tiap  perbatasan wilayah pasti ada posko,” jelas Purnama.

Menurutnya, dalam menentukan titik cek poin Covid-19 di Kota Tangsel ini melibatkan organisasi perangkat daerah lainnya bersama TNI/Polri.(yud)




Reses, Anggota DPRD Pandeglang Ajak Warga Perang Lawan Corona

Kabar6.com

Kabar6- Anggota DPRD Pandeglang, dari Fraksi Golkar Miftahul Farid Sukur mengajak masyarakat untuk sama – sama perang penyebaran wabah COVID-19. Hal itu disampaikan saat melakukan reses di Kampung Patirahet, Desa Palembang, Kecamatan Cisata, Rabu (15/4/2020).

Dalam kegiatan itu warga antusias menyambut kegiatan reses tersebut namun tetap protokol kesehatan dijalankan, guna pencegahan penyebaran covid-19 tersebut.

Selain memberikan himbauan atau arahan kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran wabah covid-19, anggota DPRD Pandeglang juga menyerap aspirasi warga. Ada beberapa aspirasi dari masyarakat yang bakal diperjuangkannya, yaitu pembangunan ruas jalan Patirahet dan bangunan Madrasah Diniyah Takmiliah di kampung tersebut.

Farid menerangkan, virus Corona atau COVID-19 bisa menyebar melalui cairan droplet orang yang terpapar COVID-19 kepada orang lain, bersentuhan atau kontak langsung dengan orang yang terjangkit itu. Maka menjaga jarah aman perlu dilakukan. Selain itu, masyarakat diharuskan untuk menjaga kebersihan dan menjaga pola makan yang sehat, sehingga kekebalan tubuh tetap meningkat.

“Harus rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan lebih baik warga melaksanakan aktivitas di rumah. Kalaupun ada hal yang amat penting harus keluar rumah, maka diharapkan untuk mengenakan masker,” katanya, Rabu (15/4/2020).

Tak hanya itu, anggota DPRD Pandeglang tersebut juga menghimbau kepada warga pendatang atau yang mudik dari luar kota, untuk melaporkan diri ke pihak desa atau memeriksa kesehatan terlebih dahulu sebelum menyembangi keluarganya. Karena dikhawatirkan akan membawa virus, sehingga nantinya bisa menular kepada warga atau anggota keluarganya yang lain.

“Jika ada anggota keluarga yang bekerja di luar kota maka kami sarankan untuk tidak mudik dulu. Kalaupun itu terpaksa harus mudik, maka diharapkan melapor atau memeriksa kesehatannya terlebih dahulu. Untuk itu, mari kita sama – sama cegah penyebaran covid-19 itu,” ujarnya.

**Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Rumah Warga di Cikedal Disemprot Disinfektan.

Ditempat yang sama, Ketua BPD Palembang, Kecamatan Cisata, sangat menyambut baik atas kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPRD Pandeglang tersebut. Sebab kata dia, melalui kegiatan itu warga di desanya bisa mengetahui bagaimana cara pencegahan penyebaran covid-19.

“Selain pengetahuan tentang pencegahan covid-19 yang didapat warga, kami juga bisa mengusulkan jalan dna bangunan sarana pendidikan. Mudah – mudahan aspirasi kami bisa dibantu dan direalisasikan,” tuturnya.  (aep)