1

Bupati Tangerang Sebut Pameran Otomotif Berdampak Positif ke UMKM

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, turut hadir dalam acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, pameran otomotif terbesar se-Asia.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Erlangga Hartarto, Kamis (10/8/2023),  di ICE BSD City Pagedangan Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Zaki menyatakan kegembiraannya karena pameran otomotif terkemuka di Asia kembali dilaksanakan di Kabupaten Tangerang, khususnya di ICE BSD City Kecamatan Pagedangan.

“Semoga dengan hadirnya GIIAS di Kabupaten Tangerang ini bisa membawa dampak positif bagi Provinsi Banten dan khususnya bagi Kabupaten Tangerang,” ucap Bupati Zaki.

Dia menambahkan bahwa GIIAS 2023 akan berlangsung hingga 20 Agustus 2023, dan berharap bahwa acara ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendorong perekonomian para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di sekitar area penyelenggaraan pameran tersebut. Dengan demikian, GIIAS 2023 diharapkan menjadi ajang yang meriah dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

**Baca Juga: Bupati Zaki: Perayaan HUT RI ke 78 Ajang Pesta Rakyat

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, mengatakan sektor manufaktur di Indonesia saat ini tengah bergerak positif dan merupakan salah satu kontributor terbesar tehadap pertumbuhan ekonomi nasional, diikuti perdagangan dari sektor otomotif.

“Oleh karenanya, industri otomotif perlu didorong. Saya juga mengapresiasi pergelaran GIIAS 2023 yang kerap menjadi tonggak perumbuhan otomotif nasional. Saya mendengar otomotif itu akan banyak yang masuk ke indonesia dan nanti akan lihat langsung,” ucap Airlangga.

Airlangga berharap event GIIAS tahun ini bisa meriah dan mampu menghasilkan transaksi yang lebih besar dari event tahun sebelumnya.

“Tahun lalu sampai Rp 14.3 triliun transaksinya, dengan unit terjual 25.000 lebih. Tahun ini harusnya bisa lebih karena slogannya ‘The Future is Now’,” pungkasnya.(Red)




Bersama IMI, Polri Sepakati Penggunaan Sarananya Untuk Kegiatan Olahraga Otomotif

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Repubik Indonesia (Polri) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersepakat untuk penggunaan sarana Polri dapat digunakan untuk kegiatan olahraga otomotif diseluruh daerah di Indonesia.

Acara itu dihadiri oleh Ketua Umum IMI Indonesia Bambang Soesatyo serta jajaran, Ketua KONI RI Marciano Norman, lalu ada juga artis yang datang antara lain Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, kemudian ada juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Kepala Korps Lantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Istiono menerangkan, ada beberapa hal yang disepakati bersama dengan IMI antara lain adalah sama-sama menyediakan tenaga pelatih guna meningkatkan keterampilan pengetahuan teknik dan multi.

Istiono mengatakan, Indonesia Safety Driving Center (ISDC) nantinya akan dimanfaatkan oleh pihaknya bersama IMI untuk melahirkan pelatih-pelatih hebat.

“Dari Polri juga kita disupport dari pelatih profesional juga temen-temen pembalap, kita juga ada yang kontribusi untuk melatih disini,” ujarnya di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdillantas) Polri, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (10/3/2021).

Istiono menjelaskan, pihaknya menyediakan lahan kurang lebih 10 hektare untuk dimanfaatkan bersama-sama dengan IMI.

Kita satukan kita manfaatkan ini lahan lebih kurang 10 hektare kita manfaatkan sama2 dengan imi. Lalu pihaknya juga melakukan pertukaran informasi tentang kepelatihan, perkembangan otomotif dan olahraga otomotif.

Lanjutnya, juga pihaknya bersama-sama melakukan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas terhadap klub-klub di indonesia.

“Penting, ini karena berkait dengan Korlantas itu sendiri yaitu bertanggung jawab dipilar tiga adalah manusia yang berkeselamatan dalam wacana keselamatan umum nasional, jadi kita semua untuk menyatukan dan meningkatkan kemampuan mengemudi,” ungkapnya.

Istiono menerangkan, pihaknya juha sama-sama sepakat melaksanakan kampanye tentang keselamatan bermotor, yang berikutnya pihaknya ingin fasilitas ISDC ini dimanfaatkan dengan baik.

Menurutnya, fasilitas ISDC tidak hanya ada di Pusdiklantas Polri saja, tetapi juga ada di beberapa Kota di Indonesia. ISDC ini, dijelaskannya, harus benar-benar dimanfaatkan di wilayah masing-masing untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam mengemudi untuk masyarakat.

Kemampuan di Polri, Istiono mengatakan, harus dimanfaatkan bersama, dan harus lebih berkembang kedepan.

**Baca juga: Diguyur Hujan 15 Menit, Pondok Maharta Tangsel Banjir Lagi

ISDC ini, Dijelaskan Istiono, akan terus dikembangkan, dan bahkan akan ada penambahan offroad didalam visi-misi yang diajukan ke Ketua KONI.

“Untuk temen-temen hobbies ini juga kepentingan untuk SAR penting ini kedepan karena ada korban-korban bencana bisa temen-temen yang punya keterampilan mengemudi pada medan berat bisa dilatih disini, disini tidak hanya temen pembalap saja tapi komunitaas-komuntias otomotif semua temen-temen silahkan berlatih disini meningkatkan keterampilan mengemudi disini,” tutupnya.(eka)




Konsep Unik Mobil Daihatsu HyFun di GIIAS ICE BSD

Kabar6.com

Kabar6-Daihatsu memamerkan konsep mobilnya di acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019, ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

Tidak seperti biasanya, tempat duduk di mobil ini unik, karena bisa diputar hingga 180 derajat, cocok untuk mobil keluarga yang ingin menikmati obrolan santai di dalam mobil. Dengan style yang futuristik dan elegant, konsep mobil ini diserbu pengunjung yang penasaran.

Salah satu pengunjung GIIAS 2019 ICE BSD Jimmy mengungkapkan bahwa style untuk mobil ini sangat futuristik sekali, keren dan unik.

“Namun ini masih konsep dari Daihatsu sendiri, saya masih bingung, apakah mobil ini aman dengan konsep bangku yang bisa diputar balikan?,” ujarnya saat diwawancarai Kabar6.com, Senin malam (22/7/2019).

**Baca juga: Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show Semakin Ramai.

Disisi lain Fanny pengunjung GIIAS 2019 mengatakan bahwa mobil ini sangat unik sekali, karena kursi yang bisa di putar 180 derajat.

“Sehingga kalau kita santai dan tidak ingin keluar dari mobil, kita bisa berbincang hangat didalam mobil, ini mobil kalau sudah keluar, mungkin saya akan membelinya,” pungkasnya.(eka)




Lapas Pemuda Gelar Pelatihan Otomotif, WBP Antusias

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), menggelar pelatihan otomotif untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Blok E Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (11/7/2019).

Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Seksi Giatja Lapas Pemuda Tangerang dengan PT Ricardo Matic.

Kerjasama tersebut diumumkan di sela-sela penyelenggaraan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten, Sabtu, 27 April 2019 silam.

Kegiatan ini diikuti oleh total 40 orang WBP dan dipantau langsung oleh Tri Wahyu Santosa selaku Kepala Seksi Giatja Lapas Pemuda Tangerang, dan juga dilatih langsung oleh Ricardo selaku pemilik dari Ricardo Matic.

Kabar6.com
Lapas Pemuda Gelar Pelatihan Otomotif, WBP Antusias.(Vee)

Dalam sambutannya, Tri Wahyu Santosa mengatakan bahwa pelatihan-pelatihan seperti ini harus sering diadakan supaya para Warga Binaan bisa mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat setelah habis masa pidananya kelak.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Ikuti Penutupan Orientasi Poltekip.

Selain itu, Jumadi juga mengatakan bahwa ini merupakan salah satu komitmen Lapas Pemuda Tangerang untuk terus memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para WBP.

Kabar6.com
Lapas Pemuda Gelar Pelatihan Otomotif, WBP Antusias.(Vee)

“Semoga kami bisa terus menggelar pelatihan-pelatihan serupa agar para WBP kami bisa memiliki bekal ilmu yang bermanfaat yang bisa dimanfaatkan mereka ketika bebas kelak. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam menciptakan WBP yang berdayaguna dan bermanfaat di masyarakat. Sehingga harapan kami, setelah mereka bebas tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Tri Wahyu Santosa.

Pelatihan ini sendiri sedianya akan diselenggarakan selama 3 bulan ke depan. Terhitung mulai dari Juli hingga September mendatang. Dan dalam pelatihan yang digelar hari ini, materi yang diajarkan adalah Perbedaan Mesin 5k dengan B/6.(Vee)




Menteri Yohana Yembise: Pemerintah Indonesia Komitmen Wujudkan Making Indonesia 4.0

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0 yang fokus pada lima faktor yakni, makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan bahan kimia.

Bidang kesehatan memang tidak masuk dalam fokus utama tersebut namun akan terkena dampaknya, yaitu pada penelitian dan keilmuan kesehatan, layanan, obat-obatan, dan SDM kesehatan termasuk bidan dan perawat.

Dalam upaya mendukung komitmen Pemerintah untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sinergi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadapi tantangan yang akan menghadang, salah satunya pemberdayaan perempuan dalam persaingan global di era 4.0.

“Hadirnya revolusi era 4.0 harus dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh kaum perempuan termasuk bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya, sebab hal tersebut memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari agen perubahan. Besar harapan agar hasil dari kuliah umum ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh bidan dan perawat di STIKES Yatsi tentang peran pemberdayaan perempuan dalam menghadapi revolusi era 4.0,” papar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise dalam Kuliah Umum “Peran Profesi Bidan dan Perawat dalam Pemberdayaan Perempuan menghadapi Era 4.0”, di Kota Tangerang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Stikes Yatsi, Ida Faridah menyampaikan bahwa terdapat irisan isu gender dalam profesi kebidanan dan keperawatan salah satunya dalam masalah kesehatan reproduksi, akses informasi, pelayanan, kontrol, peran, pengambilan keputusan, dan manfaat yang dirasakan dalam layanan yang diberikan.

“Berdasarkan data Kemenkes, di Provinsi Banten terdapat 5170 bidan dan 9140 perawat. Tentunya jumlah tersebut akan terus bertambah namun yang tak kalah penting adalah peningkatan kualitasnya. Kami juga berharap ini merupakan langkah awal dari Kemen PPPA untuk terus memberikan dukungan dan kerjasama khususnya dibidang pemberdayaan perempuan sebagai profesi bidan dan perawat. Sebab, bidan dan perawat mempunyai tugas penting dalam berkontribusi menciptakan kesehatan yang merata untuk masyarakat terutama kaum perempuan dan anak,” tambah Ida Faridah.

Mengupas isu pemberdayaan perempuan dalam lingkup profesi bidan dan perawat guna persaingan global hasil dari revolusi era 4.0, tidak dapat terlepas dari upaya kesetaraan dan keadilan gender.

Kini masyarakat mulai paham bahwa pengertian gender bukanlah jenis kelamin atau pembedaan kodrati laki-laki dan perempuan, lebih dari itu memiliki makna pembedaan peran, fungsi, tugas, dan tanggung jawab sesuai sosial budaya.

Meskipun pada kenyataannya masih banyak kesenjangan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki misalnya di bidang politik, ekonomi, partisipasi kerja, termasuk kesehatan.

Kesetaraan dan keadilan gender akan tercapai ketika tidak ada lagi diskriminasi dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat pada semua bidang.**Baca juga: JHL Solitaire Gading Serpong, Kemewahan Hotel Bintang 5 di Banten.

“Hubungan yang terjalin antar tenaga kesehatan ini harus terbebas dari ketimpangan gender. Bidan dan perawat harus diposisikan setara dengan profesi kesehatan lainnya dalam pemberian layanan. Saya berharap setelah ini, kesadaran kalian sebagai generasi penerus bangsa dapat meningkat agar dapat melihat lebih detail, mengenal lebih dekat, dan mengevaluasi langkah lebih sempurna terhadap bagaimana peran kalian dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia,” imbuh Menteri Yohana.(Res)




Majukan Industri Otomotif, PRI 2018 Sajikan Indonesia Creative Movement

kabar6.com

Kabar6-Bagi para pecinta otomotif, tahun ini Pekan Raya Indonesia 2018 yang di helat di ICE BSD Tangerang menjadi tuan rumah dari Shopee Parjo Red Carpet.

Pengunjung dapat mengeksplorasi ragam karya seni builder, suku cadang dan aksesoris sekaligus berinteraksi dengan para builder dan komunitas layaknya sebuah pasar jongkok.

Dalam usahanya untuk memajukan industri kreatif otomotif di Indonesia, Shopee Parjo Red Carpet di Pekan Raya lndonesia 2018.

Membawa tema ”Indonesia Creative Movement” yang bermaksud memberikan wadah bagi seluruh builder lokal untuk menampilkan hasil karyanya.

Selagi menikmati beragam rangkaian kegiatan yang ada di Pekan Raya Indonesia 2018, pengunjung juga dapat menikmati hiburan dengan sederet penyanyi dan band Indie tanah air dan internasional melalui International Indie Music Festival (IIMF).

Serta rangkaian pertunjukkan musik dan budaya khas Indonesia melalui Panggung Nusantara.**Baca juga: Ditinggal Pemilik, Dua Rumah di Pamulang Dilahap Sijago Merah.

Sebanyak lebih dari 200 musisi dan band serta 100 seniman budaya akan meramaikan pagelaran di PRI 2018.

“Shopee Parjo Red Carpet menghadirkan industry kreatif otomotif serta hiburan menarik seperti International Indie Music Festival dan Panggung Nusantara,” kata Ryan Adrian, Presiden Direktur Indonesia International Expo. (fit)