Kabar6-Peristiwa tak biasa terjadi di Chikkamagaluru, Negara Bagian Karnataka, India. Seorang mempelai wanita terpaksa dinikahkan dengan tamu undangan karena calon pengantin pria kabur tepat di hari pernikahan.

Semula, melansir Vice, kakak beradik yang bernama Ashok dan Naveen direncanakan menikah bersama pada pekan lalu. Segala persiapan sudah dilakukan di lokasi resepsi yang sama hingga pada malam harinya. Namun mendadak Naveen menghilang, yang membuat semua orang sibuk mencari mempelai pria. Usut punya usut, ternyata Naveen diketahui pergi ke rumah pacarnya.

Si pacar dilaporkan mengancam bakal mengacaukan hari bahagia itu dengan menenggak racun, sehingga Naveen setuju bertemu untuk menenangkannya. Karena Naveen tak kunjung ditemukan, keluarga mempelai wanita yang bernama Sindhu pun merasa dipermalukan.

Pihak keluarga yang merasa iba karena Sindhu terus menerus menangis, akhirnya memutuskan mencari tamu yang cocok untuk dijadikan pengantin. Pilihan pun jatuh pada seorang pegawai perusahaan transportasi Bangalore (BMTC) bernama Chandrappa. ** Baca juga: Bocah 14 Tahun di India Kabur dari Rumah Karena Tak Paham Materi yang Diberikan Guru Saat Kelas Online

Kebetulan, Chandrappa yang memang datang dan melihat seluruh prosesi pernikahan mengajukan diri menjadi pengantin pria. Tak butuh persiapan lama, kedua keluarga ditambah dengan Chandrappa, segera melangsungkan pesta pernikahan yang berjalan lancar.(ilj/bbs)

Kabar6-Aksi yang dilakukan seoran pria asal Haveri, negara bagian Karnataka, India, bernama Wasim Hazaratsab Mulla (33) memang sungguh nekat hingga merugikan banyak orang. Apa yang telah terjadi?

Berawal ketika Mulla berniat mengajukan pinjaman sebesar sekira Rp300 juta kepada bank Canara. Sayang, melansir Odditycentral, pengajuan tersebut ditolak pihak bank lantaran tak memenuhi syarat. Selain itu, terdapat perbedaan data dalam dokumen yang diajukan Mulla kepada bank yang dikelola oleh pemerintah tersebut. Akhirnya ia pulang dengan tangan kosong.

Namun bukannya memperbaiki data dokumen miliknya, Mulla malah pergi lagi ke bank tersebut pada Minggu malam. Kemudian, pria tadi masuk ke bank melalui jendela yang dibuka paksa, dan menyiramkan bensin hingga akhirnya membakar bangunan itu.

Warga sekitar yang melihat gumpalan asap mengepul dari bangunan bank Canara pun menjadi panik. Mulla yang berusaha kabur dihentikan oleh warga di tempat kejadian sebelum polisi dipanggil. ** Baca juga: Jatuh Cinta pada Pramugari, Penyelundup Miras di India Naik Pesawat Hingga 50 Kali

Saat diperiksa dan diinterograsi oleh polisi, Mulla mengaku kecewa dan marah karena pengajuan pinjamannya ditolak oleh bank Canara. Ia pun melampiaskan rasa tidak puas dan kecewa dengan membakar bangunan bank tersebut.

“Ia marah setelah pengajuan pinjamannya ditolak. Ia menyemprotkan beberapa bahan kimia yang mudah terbakar, mungkin bensin, tetapi kami sedang menyelidiki masalah ini,” terang Hanumantharaya, kepala polisi distrik.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Beruntung, tak ada uang tunai atau emas hingga barang berharga lainnya yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.

Meski begitu, terdapat beberapa peralatan operasional bank yang sempat musnah dilalap si jago merah. Diketahui ada lima komputer, kipas angin, printer buku tabungan, mesin hitung uang, dan lampu senilai Rp234 juta rusak.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, Mulla ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi dengan dakwaan melakukan pembakaran.(ilj/bbs)