1

Begini Postur Target Pendapatan Daerah 2022 di Tangsel Naik

Kabar6.com

Kabar6-Rancangan nota keuangan APBD 2022 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar Rp 2,280,409,497,487. Jumlah tersebut menurun 8,56 persen dari tahun anggaran sebelumnya.

“Alokasi target pendapatan daerah berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 1,627,042,997,050,00,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat rapat paripurna di DPRD setempat, Kamis (30/9/2021).

Ia menyebutkan, jika disandingkan dari tahun ke tahun dengan target pendapatan asli daerah pada APBD 2021 sebesar Rp 1,531 triliun lebih maka mengalami kenaikan sebesar Rp 113,073 miliar lebih atau 7,47 persen.

Alokasi penerimaan pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah ditarget Rp 1,406 triliun lebih atau naik 7,55 persen.

**Baca juga: Turun 8,56 Persen Rancangan APBD Tangsel 2022 Rp 2,8 Triliun

Retribusi daerah ditarget Rp 48,209 miliar lebih, naik 5,24 persen. “Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp 172,533 miliar lebih, naik 7,44 persen,” jelas Benyamin.(yud)




Harga Tempe Tahu Naik, Pedagang Mogok Jualan

Kabar6 – Pedagang tempe dan tahu di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, memilih untuk mogok berdagang atau tidak berjualan setelah harga tempe dan tahu naik ditingkat produsen.

Pedagang tahu dan tempe di Pasar Tigaraksa, Susanto mengatakan, naiknya harga tahu dan tempe serta adanya pengurangan ukuran ditingkat perajin membuat mereka kesulitan menetapkan harga kepada pembeli.

“Harga tempe dan tahu ditingkat produsennya mahal, karena bahan baku kedelainya pun juga sedang mahal. Lalu, ukurannya pun juga dibuat lebih kecil, jadi kami bingung juga menetapkan harga ke pembeli, yang ada nanti tidak laku,” katanya, Kamis, (3/6/2021).

Alhasil, gerakan mogok berjualan dilakukan para pedagang hingga Jumat , 4 Juni 2021 dan diharapkan, dengan adanya aksi ini, ada aksi nyata pemerintah untuk membantu para pedagang dan pengrajin dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kita mogok sampai besok, kita harap pemerintah dapat memberikan bantuannya untuk penyediaan bahan baku yang murah,” ujarnya.

**Baca juga: DBMSDA Kabupaten Tangerang Siapkan Solusi Atasi Banjir di Desa Telagasari Cikupa

Sementara itu, Kepala Pengelola Pasar Tigaraksa, Didi Supriyadi mengatakan, di Pasar Tigaraksa, memang terdapat beberapa pedagang tempe tahu yang memilih untuk menutup lapaknya, sebagai bentuk protesnya kenaikan harga kedelai, sehingga harga ditingkat perajin ikut naik.

“Ada beberapa (yang tutup), tapi hal ini belum memiliki dampak bagi para konsumen, lantaran masih ada sejumlah lapak yang memilih tetap berjualan meski peminatnya berkurang. Kita harap juga, aksi ini tidak dilakukan terus menerus,” ungkapnya.(vee)




Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kabupaten Tangerang Naik

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang mencatat jumlah penduduk miskin dari awal Januari 2020 total angkanya naik mencapai 520.741. Sedangkan periode 2019 lalu sebanyak 476.636.

Pada tahun 2020 pendapatan data per kepala atau kapita berada di angka 520.741. Persentase jumlah penduduk miskin sebanyak 242.020. Indeks kedalaman kemiskinan (P1) 0,95 dan jumlah indeks keparah kemiskinan (P2) 0,22.

“Penyebab angka kemiskinan naik karena selama pandemi Covid-19 ini berdampak penambahan pengangguran,” kata Koordinator Fungsi Sosial BPS Kabupaten Tangerang, Yuyun Nurulita kepada kabar6.com, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, dampak dari pemutusan hubungan kerja ujungnya pasti timbul masalah sosial. Angka pengangguran secara kasat mata dihitung sejak awal pagebluk.

Yuyun bilang, kemiskinan makro di hutungnya dari kalori. Seperti jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin dan garis kemiskinan.

**Baca juga: Kronologi Antara Polisi dan Warga Soal Demo di Gading Serpong

Data indikator strategis Kabupaten Tangerang tahun 2020-2021 ini memakai hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

“Susenas data 2020 ini kami baru selesai, perkiraan data 2021 akan turun lagi pada bulan Agustus – September,” tutupnya.(Cr)




Aksi Pemudik Naik Truk Towing Angkut Motor

Kabar6.com

Kabar6 – Sebanyak 10 pemudik asal Sunter, Jakarta Utara (Jakut), nekat nebeng truk towing pengangkut sepeda motor. Namun aksi tipu-tipunya itu ketahuan oleh polisi yang bertugas di pos penyekatan GT Cikupa, tol Tangerang-Merak (Tamer).

Peristiwa itu terjadi Sabtu dini hari, 08 Mei 2021, sekitar pukul 00.50 wib. Aksi duduk sembunyi di antara sepeda motor pun harus terhenti.

“Kita periksa mobil truk nya, anggota menemukan ada orang duduk disela-sela lorong sepeda motor,” kata Ka.Induk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak (Tamer), AKP Denny Catur Wardhana, melalui pesan elektroniknya, Sabtu (08/05/2021).

Karena mengangkut masyarakat yang akan mudik, truk pengangkut sepeda motor itu harus ditilang oleh polisi. Seluruh penumpang dan supir langsung di test swab di posko penyekatan yang berada di GT Cikupa, tol Tangerang-Merak.

“Hasilnya semua negatif. Mobilnya kita tilang. Kami harap, masyarakat tidak memaksakan mudik, mari jaga kesehatan,” ujarnya.

Pemudik itu mengaku ke polisi bahwa naik truk dari wilayah Sunter, Jakarta Utara. Bahkan, seluruhnya mengaku tidak dikenakan tarif oleh sang supir pengangkut sepeda motor.

**Baca juga: Pidana Mengintai Pemudik Nekat Lawan Petugas Penyekatan

Seluruh penumpang mengaku akan turun di Kota Serang, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pandeglang, Banten.

“(Naik dari) Sunter. Enggak bayar pengakuannya. Pengakuannya buruh bongkar muat mereka,” terangnya.(dhi)




Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pasar Gudang Tigaraksa Naik

Kabar6.com

Kabar6-Jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (nataru) beberapa harga bahan pokok mulai naik. Di antaranya telur dan cabai merah keriting, telur ayam dan daging ayam.

Kepala pasar tradisional Kecamatan Tigaraksa Didi Supriyadi menyampaikan, jelang Naturu sudah ada kenaikan harga bahan pokok, meskipun kata dia tidak semua ikut naik.

“Yang terasa naik saat ini adalah cabai merah keriting dengan harga dari 70 ribu hingga 100 ribu rupiah,” ungkap Didi kepada kabar6.com saat ditemui di pasar Tigaraksa, Kamis (24/12/2020).

Sementara untuk harga telur ayam dan daging ayam lanjut Didi mengalami kenaikan namun tidak begitu signifikan. “Kalau daging ayam dan telur ayam naik tetapi nggak begitu tinggi, sekitar 10 persen dari harga biasa, telur 28 ribu rupiah perkilogram sementara daging ayam biasa 50 ribu rupiah saat ini bisa 65 ribu rupiah,” terang Didi.

Lebih jauh Didi Supriyadi mengatakan, secara keseluruhan daya beli masyarakat pada saat pandemi Covid-19 ini menurun hingga 30 sampai 40 persen. “Yang menurun daya beli masyarakat saat ini di sektor sandang atau pakaian bisa mencapai 30 sampai 40 persen menurun,” pungkasnya.

**Baca juga: Hantam Ruko di Serang, Satu Penumpang Truk Hino Tewas

Namun ke depannya, pihaknya akan berusaha untuk mendongkrak kembali daya beli masyarakat salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pembeli dan para pedagang di pasar tradisional Tigaraksa. (han)




Jelang Nataru, Ibu-ibu di Tangsel Keluhkan Kenaikan Harga Barang Pokok

Kabar6.com

Kabar6-Jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) harga barang pokok mulai merangkak naik. Contohnya telur dan cabai yang kini menjadi keluhan ibu-ibu di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Harga telur ayam negeri yang sebelumnya seharga Rp26 ribu per kg, kini naik menjadi Rp28 ribu per kg. Begitu juga harga cabai naik signifikan menjadi Rp80 ribu untuk setiap kilonya.

Indri (31) warga Cilenggang mengeluh harga cabe yang kini sangat mahal. Terlebih kini dirinya mengalami penurunan ekonomi karena pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih berlangsung.

“Pusing saya mas, harga cabe rawit jadi 80 ribuan. Mana saya harus dagang warteg lagi, kan gak mungkin pedesnya kita kurangin,” ujarnya saat ditemui di Pasar Serpong, Rabu (23/12/2020).

Sementara itu, Bilqis (34) memaparkan, dirinya mengeluhkan harga telur dan cabai naik cukup jauh. Dirinya yang setiap minggu menyetok 2 kilo telur ayam kini mengurangi menjadi 1 kilo setengah saja.

“Telur saya biasa nyetok, tapi sekarang mikir-mikir lah, naiknya lumayan juga. Apalagi cabe tuh masa jadi 80 ribu mas, suami saya kan ngeluh sambel saya jadi gak pedes,” tuturnya.

Saat Kabar6.com menelusuri Pasar Serpong diketahui harga telur ayam negeri naik sekitar 2000an menjadi Rp28 ribu per kilonya. Begitu juga telur ayam kampung per butir harga Rp2000 kini naik menjadi Rp2500.

**Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai di Tangsel Mulai Terasa Pedasnya

Pedagang telur, Amin menjelaskan, harga telursudah mengalami kenaikan dari awal Desember 2020 lalu. “Tapi untuk telur masih banyak yang minat. Penjualan sehari bisa sekitar 150 kilogram tidak ada penurunan,” tutupnya. (eka)




Apindo Banten Soroti Usulan UMK Tangsel Naik 3,33 Persen

Kabar6-Dewan Pengupahan Nasional menetapkan besaran upah minimum provinsi 2021 mesti sama dengan tahun sekarang karena lesunya perekonomian global akibat pandemi Covid-19. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Banten pun berharap kebijakan di atas diikuti oleh daerah setempat.

“Dinamika sidang pleno dewan pengupahan di delapan kabupaten/kota menjadi perhatian serius kami,” kata Ketua Apindo Banten, Edy Mursalim lewat siaran pers, Sabtu (7/11/2020).

Edy menuturkan, dari beberapa berita acara hasil pleno kabupaten/kota se-Banten. Berita acara dewan pengupahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) muncul usulan kenaikan dari unsur pemerintah.

“Sebesar 3.33 persen yang masuk ke dalam berita acara pleno Depeko Tangsel,” tuturnya.

Edy bilang, hal ini tentunnya menjadi perhatian khusus untuk Apindo dan dunia usaha. Lazimnya usulan tersebut hanya mengakomodir angka yang menjadi ekspektasi unsur pekerja dan pengusaha saja.

**Baca juga: BKPP Tangsel Sedang Tunggu Rekom KASN Terkait Netralitas Lurah Saidun

“Adapun unsur pemerintah dan unsur akademisi hanya memberikan masukan dan pandangannya dalam rapat pleno tersebut,” Edy bilang.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Mesin Politik Militan Picu Elektoral Azizah – Ruhama Naik

Kabar6.com

Kabar6-Hasil berbagai survei menunjukan persaingan elektoral pasangan calon jelang nyoblos Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ketat. Siti Nur Azizah – Ruhamaben terus menempel ketat rivalnya, Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

“Terus melaju atau justru ditelikung pada menit-menit terakhir. Salip menyalip biasanya pada detik-detik terakhir. Semua kemungkinan masih terbuka,” kata pengamat politik asal UIN Syarif Hidayatullah Ciputat saat dikonfirmasi Kabar6.com, Jum’at (6/11/2020).

Menurutnya, elektoral masing-masing pasangan calon masih zig-zag atau naik turun. Jadi waktu yang semakin dekat ini sangat menentukan jika dipersiapkan dengan baik.

Zaki bilang, Azizah – Ruhamaben didukung oleh basis massa yang solid dan militan. Sedangkan rivalnya Muhamad – Saras hanya didukung oleh mesin politik yang lebih banyak.

“Mana yg lebih efektif?. Nanti pas hari H pemilihan kita bisa menyaksikannya,” ungkap Zaki.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Banteng Pamulang Bertekad Menangkan Azizah-Ruhama

Lembaga Kajian Politik Parameter Demokrasi Indonesia merilis hasil survei terbaru. Jajak pendapat dilakukan terhadap 800 responden yang diklaim mewakili suara pemilih.

Hasilnya pasangan petahana Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan tingkat elektabilitas 28 persen. Disusul pasangan Muhamad – Saras 23,5 persen dan Azizah Ruhamaben 22,9 persen.(yud)




Angka Pengangguran Naik, Disnaker Tangerang Optimalkan BLK

Kabar6-Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang coba mengoptimalkan Balai Latihan Kerja khusus untuk warga yang terdampak Covid-19. Tercatat ada sebanyak 8.207 buruh terkena imbas pandemi corona yang meluluhlantakan sendi-sendi perekonomian.

Pemutusan Hubungan Kerja dari 72 industri lapangan pekerjaan yang bangkrut dialami 6.236 orang buruh. Sebanyak 1.971 orang karyawan ada yang dirumahkan.

Dalam menanggulangi pengangguran korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang akan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja untuk yang terdampak Covid-19.

“Paling kalau kita di Disnaker sendiri ada BLK paling kita mengadakan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan,” ujar ujar Asep saat dihubungi, Senin (6/7/2020).

Asep mengatakan, sejauh ini BLK sudah berjalan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan yang terdampak Covid-19. BLK yang akan menampung tersebut diantaranya BLK Cibodas, BLK Larangan dan BLK Benda.

**Baca juga: 72 Industri di Kota Tangerang Bangkrut, 8.207 Buruh Kena PHK.

Asep tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah karyawan yang telah mengikuti BLK tersebut. Sebab kata dia, pihaknya belum melakukan konfirmasi ke pihak BLK karena data dipegang oleh UPT.

“Kalau kita masalah Hubungan Industrial penanganan kasus, yang ada pengaduan kita tangani. Kalau data itu ada di penempatan kerja,” tandasnya. (Oke)




Kasus Positif Naik, 314 OTG di Lebak Tersebar Merata

Kabar6.com

Kabar6-Pascahari raya Idul Fitri 1441 Hijriah angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lebak melonjak. pasca hari raya idul Fitri. Beberapa kasus di antaranya disebut merupakan penularan dari daerah atau imported case.

Melonjaknya kasus positif setelah dilakukan tracking secara agresif terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak.

Dari hasil tracking itu, jumlah orang-orang yang bisa saja sudah tertular tapi tanpa gejala atau OTG mengalami lonjakan yang signifikan. Totalnya, mencapai 314 orang tersebar di hampir 28 kecamatan.

Jubir Penanganan Covid-19 Lebak Firman Rahmatullah, mengatakan, rapid dan tes swab dilakukan terhadap ratusan OTG. Jika rapid test reaktif pemeriksaan akan berlanjut dengan tes swab dengan metode pengambilan spesimen lendir.

“Dari 314 OTG, sebanyak 134 orang sudah dinyatakan aman karena dari pemeriksaan swab hasilnya negatif,” kata Firman kepada Kabar6.com, Sabtu (20/6/2020).

**Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Lebak Sebut 5 Pasien yang Dipulangkan dari RS Belum Aman.

Sementara itu, masih ada 180 spesimen yang masih diperiksa baik di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) maupun Kementerian Kesehatan. Pemeriksaan sudah tidak bisa dilakukan di Labkesda, setiap spesimen yang diambil akan dikirim Litbangkes Kemenkes.

“Jumlah itu akumulatif sampai hari ini, ada yang kemarin dan ada juga yang hari ini diambil dan dikirim ke Jakarta. Setiap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif dilakukan tes swab,” terang Firman.(Nda)