1

Ganjar dan Prabowo Saling Salip di Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi 

Kabar6.com

Kabar6-Musyawarah rakyat (Musra) relawan Jokowi telah berlangsung di tujuh daerah, lima provinsi sudah diketahui hasilnya. Sedangkan dua lainnya, Makassar dan Banten, akan di umumkan pada Selasa, 22 November 2022.

Hasil sementara, posisi teratas ditempati Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, sebagai pilihan Capres masyarakat pada 2024 mendatang. Kemudian Cawapres masuk nama Agus Harimurti Yudhoyono hingga Arsjad Rasjid, ketua Ketua Umum Kadin hingga Ustadz Abdul Somad (UAS).

“Peringkat atas dari Musra yang telah berjalan Ganjar Pranowo dan Prabowo, saling berkejaran, ada Ridwan Kamil juga masuk. Cawapres yang mewarnai itu nomor satu Sandiaga Uno, ada juga Arsjad Rasjid ketum kadin, ada juga Mahfud MD, ada juga AHY,” ujar Dewan Pengarah Musra, Andi Gani, di Plaza Aspirasi Puspemprov Banten, Minggu (20/11/2022).

Puncak musra akan digelar di Jakarta, sekaligus mengumumkan hasil yang diperoleh secara nasional. Presiden Jokowi direncanakan hadir dalam acara tersebut dan menyerahkan daftar nama Capres dan Cawapres hasil musyawarah rakyat atau jajak pendapat yang digelar oleh para relawan Jokowi itu.

“Jadi ketika kami membacakan, Pak Jokowi akan menghadiri hasil puncak acara Musra di Istora Senayan Jakarta, perkiraan kami di tengah Februari,” jelasnya.

Musra juga akan berlangsung di Hongkong pada Minggu, 27 November 2022. Kemudian pada 03 Desember 2022, diadakan di Malaysia.

Presiden buruh dari KSPSI itu memprediksi, hingga di akhir tahun nanti, Musra akan di ikuti sekitar 125 ribu warga Indonesia dari berbagai daerah.

**Baca juga: 10 Bocah di Cikande Jadi Korban Rudapaksa Tukang Cukur Rambut 

Musra dilakukan terbuka dan bisa memilih siapapun nama yang dijagokan maju dalam pilpres nanti, naik sebagai capres ataupun cawapres.

“Di Riau, Ustad Abdul Somda dicalonkan sebagai Cawapres. Itu namanya kebebasan rakyat berekspresi,” terangnya.(Dhi)




KADIN Tangerang Kubu Munadi Gelar Musyawarah Kabupaten ke-VII

Kabar6.com

Kabar6-Ketua terpilih Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Tangerang, periode 2022 – 2027, Munadi secara sepihak mengadakan pertemuan. Musyawarah Kabupaten (Mukab) VII Kadin di Hotel Aryaduta Lippo Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/10/2022).

“Bisa dinyatakan sah, dikarenakan kelengkapan Mukab ke VII Kadin Kabupaten Tangerang tidak harus dihadiri provinsi ataupun pusat, yang penting kami dari Muspida hadir semua,” ungkapnya.

Ia menyatakan, dari 130 anggota Kadin yang tercatat mendaftar ada 92 Kartu Tanda Anggota. Peserta yang hadir kurang lebih 73 orang sehingga secara kuorum ini dinyatakan sah Mukab VII secara aklamasi.

“Jadi kekuasaan tertinggi itu ada di Mukab Kadin Kabupaten Tangerang, jadi tidak bisa serta merta provinsi mengintervensi ke bawah. Dia hanya sifatnya mendiskusikan, mengayomi dan memberikan masukan kepada Kadin Kabupaten Tangerang,” katanya.

Munadi mengklaim, nanti di bawah kepemimpinannya akan menekan inflasi dengan cara meminta kepada pemerintah untuk mengawasi pengusaha. Jangan melakukan tindakan yang di luar kewenangan demi tidak berimbas kepada masyarakat kecil.

Ia melanjutkan, pihaknya juga akan meminta kepada perusahaan yang sudah memberdayakan pekerja untuk tidak melakukan PHK sepihak dengan cara menjalankan sosilisasi kepada perusahaan.

“Di tengah inflasi ini kita juga akan meminta kepada pemerintah untuk menekan inflasi. Jelas kami ada wewenang untuk mensosialisasikan kepada perusahaan perusahaan yang membandel untuk tidak memecat karyawan secara sepihak,” pungkasnya.

**Baca juga: Ace Hardware QBig BSD City Gelar Donor Darah

Terpisah, Burhanuddin, Ketua Organizing Committee (OC) Kadin Kabupaten Tangerang menyatakan, sebelumnya sudah melakukan pembukaan untuk para bakal calon sampai 19 Oktober 2022. Hanya ada satu calon yaitu ketua OC yang memang sudah mengundurkan diri dari kepanitiaan akhirnya menjadi ketua Kadin Kabupaten Tangerang.

“Doakan saja semoga tidak ada masalah yang menimpa kegiatan yang akan kita selanggarakan nantinya,” harapnya. (Rez)




PMI Kota Tangerang Gelar Musyawarah Kecamatan Serentak

Kabar6.com

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggelar Musyawarah PMI Kecamatan serentak se-Kota Tangerang. Musyawarah tersebut dilaksanakan di setiap PMI Kecamatan.

Ketua PMI Oman Jumansyah membuka musyawarah kecamatan Palang Merah Indonesia (PMI) Periode 2022-2027 yang di gelar di setiap PMI Kecamatan, Senin (17/10/2022).

Oman Jumansyah mengatakan Musyawarah PMI Kecamatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus periode yang lalu dan menyusun serta menetapkan pokok-pokok kebijakan serta rencana strategis PMI 5 tahun kedepan.

Selain itu juga melakukan pemilihan untuk pengurus PMI kecamatan baru.

Oman mengucapkan apresiasi kepada para pengurus PMI kecamatan yang selama ini terus membantu PMI Kota Tangerang dan instansi pemerintah khususnya di wilayah kecamatan masing-masing.

“Semoga terus bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Oman.

**Baca juga: Festival Maulid di Kota Tangerang Berjalan Sukses, Dispora Tetap Lakukan Evaluasi

Oman menilai peran PMI ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga semoga kedepannya semakin berkembang, dan dengan adanya pengurus baru, bisa tanggap juga terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Untuk itu, pengurus PMI koordinasi dengan Camat dan unsur tripika perlu diperbaiki,” tandasnya. (Oke)




Tentang Pembakaran Posko Ormas, Bang Ben: Musyawarah Saja

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie turut berkomentar tentang ramainya pemberitaan pembakaran posko Ormas di Kota Tangsel.

Benyamin mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut, namun pihaknya yakin pihak kepolisian akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

“Saya yakin pak Kapolres akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, musyawarah saja,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Senin (8/3/2021).

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini mengimbau untuk selalu menjaga kondusifitas kesatuan dan persatuan di Kota Tangerang Selatan.

Sementara itu, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin tidak mau berkomentar lebih lanjut mengenai isu tersebut, dirinya bahkan menghindar dari wartawan.

“Nggak ada yang Kampung Tangguh apa?,” ujarnya kepada wartawan saat peninjauan Kampung Tangguh di Sport Center Vila Inti Persada, RW 19, Pamulang Timur, Pamulang, Kota Tangsel, ditulis Senin (8/3/2021).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ada beberapa posko milik dua organisasi masyarakat (Ormas) di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal dalam sepekan terakhir.

Diberitakan sebelumnya, Pos Sekretariat Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan di bakar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Salah satu anggota PP, Fahrizal (22) menerangkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 01.00 Minggu 7 Maret 2021 dini hari.

**Baca juga: Dalam 3 Hari, 2 Pos Ormas PP di Tangsel Dibakar Sekelompok Orang Tak Dikenal

Ketika itu, Fahrizal menjelaskan, dirinya menghampiri posko, namun api sudah membakar pos yang dimaksud dengan kondisi hampir padam.

“Jadi saksi ada warga di sini dengar suara ledakan tiga kali, dikira petasan, pas dilihat api sudah besar,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).(eka)




Tidak Hadir Musyawarah, Kades Pasanggrahan: Itu Sudah Ranah Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Desa (Kades) Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tanggerang Madrais SE menanggapi ihwal undangan musyawarah/mediasi permasalahan tanah yang telah di layangkan oleh pihak Kecamatan Solear Kabupaten Tanggerang kepada dirinya selaku Kepala Desa Pasanggrahan.

Kepala Desa (Kades) Pasanggrahan Madrais SE mengatakan, ketidakhadirannya dalam memenuhi undangan dari Kecamatan Solear dengan nomor: 005/66 – Kec. Slr /2021 perihal musyawarah/mediasi tersebut dikarenakan persoalan tersebut sedang di tangani oleh pihak kepolisian.

“Persoalan itu kan sudah pernah dilakukan musyawarah/mediasi di kantor Desa, semua secara gamblang sudah saya jelaskan,” ungkap Kades Madrais SE kepada kabar6.com, Sabtu (27/2/2021).

Dikatakan Madrais SE, disaat mediasi atau musyawarah di kantor Desa pada beberapa bulan yang lalu itu sudah dijelaskan sesuai dengan yang tercatat di dalam buku induk Desa, bahkan lanjut dia persoalan tanah tersebut sudah sampai ke ranah kepolisian.

“Permasalah tanah itu sudah sampai ke ranah polres, saya sudah dipanggil pihak kepolisian dan sudah menjelaskan semuanya di sana, kenapa persoalan itu kembali lagi kebawah,” terang Madrais.

Terkait ketidakhadirannya dalam memenuhi undangan musyawarah/mediasi itu, dia mengaku sudah komunikasi dengan pihak kepolisian

“Begitu dapat undangan itu, saya komunikasi dengan pihak kepolisian, saya nggak perlu hadir karena itu sudah ada laporan di polres, silahkan dipertanyakan di sana sejauh mana proses penyelesaiannya,” pungkasnya.

Terpisah, Tatang Sumarna menjelaskan, dua hari sebelum dijadwalkan oleh camat melalui undangan untuk Musyawarah/mediasi itu, dirinya bersama Kades Pasanggrahan sudah menghadap Camat untuk menjelaskan persoalan itu.

“Saya bersama pak kades sudah menghadap Camat, menjelaskan bahwa persoalan ini sudah buka laporan di polres, ranahnya sudah di sana, bahkan musyawarah dilakukan di Desa sudah dua kali namun tidak ada titik temu,” ungkap Tatang lewat telepon.

Lanjut Tatang, setelah polemik ini dilarikan ke pihak kepolisian, Kades Pasanggrahan pun di panggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

“Pak Kades dipanggil juga, dimintai keterangan oleh polisi, intinya persoalan ini sudah diranah polisi, kita sudah jelaskan ke pak Camat kok, pengen tau sejauh mana hasilnya, ya pertanyakan ke pihak kepolisian,” tutur Tatang

Dijelaskannya, rentetan musyawarah yang pertama pada 25 September 2020 pada pukul 13.00 WIB di kantor Desa Pasanggrahan, Musyawarah ke dua pada 25 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dan musyawarah ke tiga 25 Nopember 2020 tidak dilaksanakan karena menunggu salinan peta blok 04/06, namun salinan itu kata Tatang keluarnya pada 14/Desember 2020,

Namun lanjut Tatang, oleh pihak penggugat sebelum selesai musyawarah itu, penggugat terlebih dahulu melakukan aksi pengerusakan diatas bidang tanah milik keluarga atas nama Tanggal.

“Saya tidak mau lagi untuk musyawarah, karena mereka sudah merusak terlebih dahulu sebelum persoalan selesai, dan pihak saya sudah melaporkan hal itu ke Polisi, sekarang menjadi ranah kepolisian,” pungkasnya.

**Baca juga: Kapolda Metro Jaya Bersama Wabup Tangerang Gaungkan Kampung Tangguh

Diketahui pihak pemilik tanah berinisial AD telah membuka laporan dengan nomor : LP /1410/K/XII/Resta Tangerang pada tanggal 15 Desember 2020 perihal pengerusakan dan memasuki pekarangan orang lain tanpa izin /406 KUHPidana dan 167 KUHPidana.

Dan laporan tersebut diterima oleh pihak kepolisian dengan tanda bukti lapor nomor : TBL/1410/K/XII/2020/ Resta Tangerang.(Han)




Lewat Musyawarah Paguyuban Budak Montor Ganti Ketua

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka menjalankan roda organisasi supaya semakin dinamis, belasan pemuda asal Pamulang dan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) yang tergabung dalam Paguyuban Budak Montor (PBM) ikuti musyawarah pergantian ketua di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.

Ketua Paguyuban Budak Montor, Muhammad Ikrom mengatakan, sesuai dengan ketetapan di internal paguyuban yang telah disepakati, maka setiap tahunnya, pergantian ketua harus dilakukan.

“Karena ini hasil ketetapan di Paguyuban kita, maka setiap tahunnya PBM harus mengadakan pergantian ketua, supaya semuanya saling belajar dan roda organisasi berjalan lancar dan dinamis,” ungkap Ikrom kepada wartawan, Jumat (8/3/2019).

Kata Ikrom, sekalipun hanya sebatas Paguyuban kampung, proses musyawarah yang di lakukan Paguyuban Budak Montor berlangsung demokratis, dan diikuti oleh empat calon ketua terdiri dari, Karta Jaya, Endang, Adi dan Roni Samprong.

Dengan perolehan suara terbanyak sebesar 24 suara diraih oleh Karta Jaya, Endang 1 suara, Roni Samprong 1 suara dan Adi 0 suara. Musyawarah anggota tersebut menetapkan Karta Jaya sebagai Ketua PBM terpilih.

Senada, Karta Jaya Ketua PBM terpilih mengatakan, pihaknya bersama kepengurusan yang baru itu, siap menjalankan amanah yang telah diberikan para anggota.

“Saya berterima kasih kepada semuanya, dan kita juga akan menjadikan Paguyuban ini sebagai organisasi pemuda yang mandiri, dan kompak,” tukas Ketua PBM terpilih yang biasa disapa Kardun.

**Baca juga: Jalan Santai Bersama Hewan Peliharaan, Pet Kingdom Gelar Paw Jog.

Selain itu, Kardun yang saat ini bekerja sebagai Ojek Online (Ojol) itu juga menegaskan, solidaritas dan kekompakan organisasi harus ditopang oleh semua anggota Montor Barat, agar pemuda bisa berperan di masyarakat.

“Itu semua tidak akan terwujud bila tidak ditopang oleh semua pemuda di Montor Barat, maka ayo bersama-sama kita bergerak, supaya pemuda ini bisa berperan di masyarakat,” jelas Kardun. (fit)




Musyawarah Kerja, PMI Kabupaten Tangerang Bahas Ketersediaan Stok Darah

Kabar6.com

Kabar6-Musyawarah kerja LXIV, Palang Merah Kabupaten Tangerang laksanakan evaluasi program kerja tahunan di Hotel Yasmin.

PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, masih banyak terkendala dalam donasi darah dan untuk kabupaten sendiri masih kekurangan stok darah.

Penyebab tidak dapat terserap masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya antara lain yang paling dominan aja adalah, darah tinggi, gula.

“Itu tidak akan bisa kita ambil darahnya karna penyakit seperti darah tinggi, gula sangat rentan akan tertular saat kita memberikan darah ke pasien,” ujarnya.

Wakil Ketua PMI Provinsi Banten, Hidayat johari menambahkan saat memberikan kata sambutan perlu adanya sosialisasi dan pemahaman ke masyarakat melalui puskesmas, kelurahan dan unsur muspida lainnya.

**Baca juga: Tatap Muka Kapolres Metro Tangerang Dengan Para Ulama di Kota Tangerang.

“Apa lagi Stok darah di kabupaten saat ini sudah menipis,” pungkasnya. (jic)