1

Muntah 30 Kali Sehari, Gadis Ini Derita Penyakit Langka

Kabar6-Malang benar nasib Caitlin White (19). Gadis asal Perth, Australia, ini setiap hari muntah-muntah hingga 30 kali karena menderita penyakit langka bernama gastropareis

Akibatnya, berat badan Caitlin hanya 38 kg. Melansir Dailymail, gastropareis adalah penyakit langka yang membuat pergerakan usus di perut mengalami gangguan. Penyakit ini membuat makanan yang dikonsumsinya tertahan pada lambung dan usus sehingga memicu mual-mual atau muntah. “Aku tak bisa makan di luar atau sekadar berkumpul dengan teman-teman untuk minum kopi. Setelah mengonsumsinya aku pasti akan muntah-muntah dan hal ini tentu akan sangat memalukan,” kata Caitlin.

Penyakit ini masih belum ada obatnya sehingga Caitlin harus menderita mual dan muntah setiap hari. Tidak hanya itu, Caitlin juga harus sering pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan nutrisi langsung ke livernya hanya agar bisa tetap sehat dan bertahan hidup. Namun di sisi lain, suntikan ini juga membuatnya lebih rentan terkena infeksi atau bahkan kegagalan organ.

Caitlin dan keluarganya sedang melakukan penggalangan dana demi memulai penelitian tentang penyakit yang dideritanya. Diharapkan, hasil penelitian bisa didapatkan untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Jika sampai tidak ditemukan, besar kemungkinan gadis ini akan segera meninggal. ** Baca juga: Pilihan Warganet, Ini 10 Negara Paling Ramah di Dunia

“Ada dokter yang menyebut kondisiku rentan terkena masalah malnutrisi dan besar kemungkinan usiaku hanya tinggal enam bulan,” katanya lagi.(ilj/bbs)




Makanan Atau Minuman yang Dapat Dikonsumsi Saat Keracunan

kabar6.com

Kabar6-Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan Anda mengalami keracunam. Biasanya bakteri atau parasit patogen yang mentransfer melalui makanan yang tidak sehat ke dalam sistem tubuh kita. Makanan mungkin telah terkontaminasi karena disajikan atau pengolahan yang tidak higienis, atau karena bahan makanan yang telah rusak.

Beberapa patogen umum yang menyebabkan kondisi ini, seperti dilansir meetdoctor, adalah Salmonella dan E.coli. Komplikasi yang disebabkan oleh kondisi keracunan ini dapat menyebabkan hal fatal, memicu hilangnya nafsu makan, dan tubuh menjadi lemah.

Beberapa tanda-tanda keracunan makanan yaitu diare, sakit perut, muntah-muntah hebat, sakit kepala, demam, dan lemas. Nah, apa saja makanan yabg sebaiknya dikonsumsi saat Anda mengalami keracunan?

1. Sayuran rebus
Mengganti pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran. Dengan cara ini, tubuh dapat memperoleh kembali nutrisi. Anda hanya perlu merebus beberapa sayuran dan menambahkan bumbu yang diperlukan, serta memakai minyak zaitun untuk memberi rasa pada makanan. Selain direbus, sayuran juga disajikan dengan cara dipanggang.

2. Minum air putih & air kelapa hijau
Salah satu gejala utama keracunan makanan adalah dehidrasi yang biasanya diawali dengan muntah-muntah. Penting untuk menenangkan perut dengan mengonsumsi es buah yang dingin, dan jus buah segar misalnya untuk membantu juga mencegah sisa rasa busuk yang berkembang di mulut. Rasa busuk ini yang membuat Anda kesulitan untuk makan dan minum apa pun.

Minuman manis seperti air kelapa hijau, garam dan larutan gula dengan jus lemon dapat mengatasi dehidrasi. Minum jus buah, dan mencoba untuk menghindari soda dan minuman seperti kopi yang mungkin menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.

3. Buah-buahan
Makanlah dalam porsi kecil buah-buahan seperti pisang, apel, pir, atau pepaya.

4. Sup ayam
Juga dianjurkan untuk memasukkan makanan ringan seperti roti panggang, semangkuk bubur atau sup ayam. Sup ayam kaya akan gizi dan memiliki sifat obat. ** Baca juga: 3 Pantangan Sebelum Olahraga Lari

5. Yoghurt
Yoghurt juga baik untuk kesehatan, dan ringan untuk dikonsumsi, terutama mereka yang menderita gangguan perut. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Utamakan kebersihan saat menyajikan makanan, pastikan tanggal kedaluwarsa yang tertera dalam kemasan makanan, dan hindari makan sembarangan.(ilj/bbs)




Pemicu Asam Lambung Naik yang Sebaiknya Dihindari

Kabar6-Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus.

Heartburn merupakan gejala dari asam lambung naik, biasanya terjadi dengan disertai sensasi rasa terbakar di dada, mual, muntah dan pusing. Apa saja sih beberapa faktor pemicu naiknya asam lambung yang sebaiknya dihindari? Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima pemicu yang dimaksud:

1. Makanan berlemak
Makanan yang tinggi lemak biasanya memerlukan waktu cukup lama untuk dicerna. Hal inilah yang berpotensi naik kembali ke daerah esofagus, yang akhirnya menyebabkan asam lambung naik seketika.

2. Makanan tinggi asam
Beberapa jenis makanan tinggi asam seperti tomat, lemon, limau, dan cuka bisa memicu naiknya asam lambung. Namun tak selamanya makanan tinggi asam menyebabkan asam lambung naik. Salah satunya adalah jeruk yang masih bisa dikonsumsi secara rutin.

3. Cokelat
Dalam cokelat terdapat kandungan bernama methylxanthine, yang dapat mengendurkan bagian bawah esofagus. Hal inilah yang bisa memicu naiknya isi perut ke dalam esofagus. Jadi disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi cokelat.

4. Makanan pedas
Makanan pedas berpotensi menaikan asam lambung, bahkan merusak lambung. Sebaiknya jauhi makanan jenis ini, terlebih jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan.

5. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi bisa menyebabkan munculnya gelembung atau gas di perut. Hal ini adalah pemicu utama yang menaikkan isi perut ke daerah esofagus, sehingga akhirnya menyebabkan naiknya asam lambung. ** Baca juga: Miliki Tubuh Kurus Bukan Berarti Bebas Kolesterol Tinggi, Lho

Hindari asam lambung naik dengan menjauhkan kelima makanan yang dapat menjadi pemicunya.(ilj/bbs)