Kabar6-Mukernas PPP yang berlangsung selama dua hari, Minggu-Senin 04-05 September 2022, memutuskan mengganti Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum ke tangan Muhammad Mardiono yang berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Mukernas telah memutuskan, yang mengamanatkan kepada saya untuk mengisi lowongan sebagai plt ketua umum,” ujar Muhammad Mardiono, dilokasi Mukernas PPP, pada Senin dini hari, (05/09/2022).

Keputusan pergantian ketua umum PPP berdasarkan amanah dari para kiai dan pengurus yang mendukungnya untuk menggantikan posisi Suharso Monoarfa, pada jabatan tertinggi di partai berlambang Ka’bah.

Mardiono yang kini menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) itu bertugas, untuk memenangkan PPP dalam helatan Pemilu 2024.

**Baca juga: Usai Kenaikan Harga BBM, Kapolresta Serkot Keliling 27 SPBU

“Atas dukungan, doa para kiai, saya akan bekerja keras untuk bagaimana partai PPP sebagai warisan para ulama ini, bisa bangkit di Pemilu 2024 untuk mengulang sejarah kejayaan,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, ucapan Suharso Monoarfa mengenai amplop kiai menjadi ramai diperbincangkan dan hangat dipemberitaan. Banyak ulama dan santri menyuarakan agar Suharso Monoarfa meminta maaf secara terbuka ke para kiai dan ulama di Indonesia.(Dhi)

Kabar6-Dua kali kader PPP menjadi Menteri Agama (Menag), sebut saja Suryadharma Ali, dan Luqman Hakim Saifudin.

Suryadharma Ali kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada tahun 2014, Karena tersandung korupsi dana haji. Dia dinyatakan bersalah karena merugikan negara sebesar Rp27 miliar.

Terbaru, Lukman Hakim Saifudin, kader PPP yang juga menjabat sebagai Menag, diseret-seret dalam dugaan penerimaan suap pemilihan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag).

Kini, PPP nampaknya enggan berkomentar untuk tetap mempertahankan kursi Menag tersebut.

“(Jatah kursi Menag) itu bukan kita punya urusan,” kata Suharso Monoarfa, Plt Ketua Umum (Ketum) PPP, saat dikonfirmasi usai membuka Mukernas PPP ke-4, di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, Jumat (19/07/2019).

**Baca juga: Agenda Pergantian Ketua Umum bisa Terjadi dalam Muktamar PPP di Serang.

Partai berlambang Kakbah itu mengaku masih menunggu Jokowi menyebut nama kader nya, untuk duduk dikursi menteri.

“kita tidak mau dalam posisi mengisi daftar menteri, Pak presiden itu pasti tahu apa yang dia perlukan dan dia pasti tahu informasi lebih lengkap,” terangnya.(Dhi)