Kabar6-Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink menyebutkan bahwa puncak arus mudik lebaran 1443 Hijriah pada Jum’at kemarin. Hal itu dipastikan dari jumlah pesanan dan keberangkatan penumpang menuju daerah tujuan.

“Tapi kita mempunyai sedikit keterbatasan dari sisi jumlah pesawat, dan penumpang yang maunya naik Garuda maupu Citilink, jadi dimulai (lonjakan penumpang) per tanggal 28 ini,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta, Kamis (28/4/2022).

Meski demikian, menurutnya, Garuda grup sudah siap melayani angkutan mudik hingga arus mudik lebaran. Ia mengaku total jumlah penumpang arus mudik diperkirakan mencapai 95,492 penumpang.

**Baca juga:H-4 Lebaran Penumpang di Bandara Soetta Naik 134.148 Orang

“Angka tersebut masih relatif kecil dibandingkan pada 25 April kemarin (Kamis-red) jumlahnya dikisaran 100 ribu penumpang,” ujar Irfan.

“Tentu kita akan mempersiapkan terus sepanjang masa mudik ini, tak terkecuali dengan puncak arus balik yaitu pada tanggal 7 Mei atau 8 Mei,” tambahnya.(yud)

Kabar6-Sebanyak 447 personel aparat gabungan siap amankan kelancaran arus mudik lebaran di Kabupaten Tangerang. Teknis pengamanan nantinya diatur oleh Mabes Polri pada 18 April 2022 besok.

“Untuk personil gabungan, terdiri dari polri 200, Instansi lain seperti TNI, Dinas Kesehatan, dan BPBD 247 personil,” ungkap Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah kepada kabar6.com, Minggu (16/4/2022).

Ia mengatakan, ke-447 personel gabungan akan bertugas di enam titik lokasi posko ketupat. Terdiri dari satu pos pelayanan induk.

Lima pos pengamanan lainnya tersebar di Citra Raya, Balaraja Timur, Kuta Bumi, Adiyasa, rest area KM47 dan rest area KM45.

Fikri pastikan juga disiapkan posko vaksinasi tahan ketiga Booster di di rest area jalur A maupun rest area J jalur B yang mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya menuju Merak.

“Pengalihan arus sifatnya situasional, atau contra flow, khusudnya di daerah rawan kemacetan seperti di Pasar Cikupa, gerbang tol nanti kita akan kordinasi dengan pihak PJR dan polantas,” katanya.

**Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Kabupaten Tangerang, 477 Personel Siaga di Enam Posko

Fikri menghimbau untuk masyarakat yang ingin mencapai tujuan wajib untuk persiapan diri untuk berpergian. Seperti, persiapan kendaraan mobil, tidak membawa barang terlalu berlebih-lebihan yang bisa mengganggu pengemudi.

“Agar tidak terjadi masalah di perjalanan pemudik diharuskan mengecek kendaraan dan juga tidak memaksakan untuk membawa barang terlalu lebih untuk kenyamanan pengemudi itu sendiri,” imbuhnya. (Rez)

Kabar6-Ratusan personel aparat gabungan siap dikerahkan untuk pengamanan mudik lebaran 2022. Teknis pelaksanaan nantinya akan dilaksanakan sesuai instruksi Mabes Polri pada 18 April 2022 .

“Untuk personil gabungan, terdiri dari polri 200, instansi lain seperti TNI, dinas kesehatan, dan BPBD 247 personil, untuk jumlah keseluruhan ada 447,” ungkap Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah kepada kabar6.com, Minggu, (17/4/2022).

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan enam pos pantau terdiri dari satu pos pelayanan. Lima pos pengamanan terbagi di Citra Raya, Balaraja Timur, Kutabumi, Adiyasa, rest area KM47 dan rest area KM45.

Sebagaimana dianjurkan pihak pemerintah, lanjut Fikri, vaksinasi tahap ketiga juga disediakan di rest area Jalur A maupun rest area Jalur B yang mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya ke Merak.

“Pengalihan arus sifatnya situasional, atau kontra flow, khususnya di daerah rawan kemacetan seperti di Pasar Cikupa, gerbang tol nanti kita akan koordinasi dengan pihak PJR dan polantas,” katanya.

**Baca juga: Polisi Tangkap Dua Kurir di Panongan Bawa Sabu Senilai Rp 130 Juta

Fikri menghimbau untuk masyarakat yang ingin mencapai tujuan wajib untuk persiapan diri untuk berpergian. Seperti persiapan kendaraan mobil, tidak membawa barang terlalu berlebih-lebihan sehingga bisa mengganggu pengemudi.

“Agar tidak terjadi masalah di perjalanan pemudik diharuskan mengecek kendaraan dan juga tidak memaksakan untuk membawa barang terlalu lebih untuk kenyamanan pengemdi itu sendiri,” imbuhnya.(Rez)