1

Demi Operasi Kencangkan Wajah, Wanita di AS Nekat Jual Rumah dan Kini Tinggal dalam Mobil Van

Kabar6-Kelly Beasley (50), wanita yang tinggal di Lake Tahoe, California, Amerika Serikat (AS), rela tinggal dalam mobil van miliknya, demi terlihat cantik dan awet muda.

Ya, melansir Moneycontrol, Beasley nekat menjual rumahnya demi untuk membayar biaya tindakan facelift atau operasi mengencangkan wajahnya. Wanita yang sudah rutin melakukan botox untuk menjaga parasnya tetap muda sejak usia 20-an ini mengaku sangat bahagia dengan penampilannya sekarang.

“Sekira (usia) 48, wajah saya mulai kendor dengan cepat,” tutur Beasley. “Perubahannya mencengangkan. Botox tidak akan membuat perbedaan.” ** Baca juga: Lewat Fitur Baru, Tiongkok Batasi Durasi Anak Gunakan Ponsel Hanya Dua Jam per Hari

Beasley lantas investasikan uangnya ke pengencangan wajah dan leher, juga memilih tranfer lemak dari pahanya. Beasley menjalani operasi di Meksiko pada Februari 2023 dan menghabiskan dana sekira U$D14.000. Ia mengaku menemukan klinik tersebut setelah bergabung dengan grup Facebook untuk plastik EOC yang menyelenggarakan prosedur kosmetik di Meksiko.

Meskipun butuh beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan wajah barunya, Beasley mengatakan sekarang merasa fenomenal dan terpesona oleh hasil yang ‘alami’. “Hasilnya di luar ekspektasi saya,” kata Beasley. “Saya tidak berharap terlihat lebih muda.”

Beasley ingin berbagi perjalanannya dengan harapan orang lain akan menghentikan rasa malu seputar operasi plastik. Pasien operasi plastik menggambarkan semua proses ‘melelahkan’.

“Saya akan melakukan apa yang ingin saya lakukan,” kata Beasley. “Mengapa tidak menjalani kehidupan yang paling menakjubkan? Bagian dari itu bagi saya adalah menjalani operasi plastik.” (ilj/bbs)




Mukjizat, Balita yang Terlindas Mobil di Tiongkok Selamat Tanpa Cedera

Kabar6-Sebuah insiden mencengangkan dialami bocah laki-laki berusia tiga tahun di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok timur. Bocah yang tidak diungkap identitasnya itu selamat tanpa cedera apa pun meski ditabrak dan dilindas sebuah mobil.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Adegan yang terekam video kamera pengaman atau CCTV, melansir ndtv, berawal ketika mobil van pengiriman paket berhenti di depan sebuah rumah. Pada saat bersamaan, tampak bocah balita tengah duduk bersama ibunya dan sejumlah pria dewasa di luar rumah.

Ibu si bocah lantas berjalan ke arah sopir mengambil paket kiriman untuknya. Balta itu pun terlihat berjalan mengikuti sang ibu, dan berjalan tepat di depan van. ** Baca juga: Seorang Pria India Lolos dari Maut dengan Pisau Menancap di Belakang Leher

Nahas, sopir mobil van yang tidak menyadari kehadiran bocah tersebut langsung menjalankan kendaraannya. Hal yang konyol, ibu bocah tadi dan pria dewasa lainnya baru menyadari kejadian tersebut setelah balita tersebut muncul dari bawah kolong mobil van.

Beberapa pria yang menyaksikan hal itu langsung berlari menuju balita untuk segera membopongnya. Dan sungguh mukjizat, bocah tersebut tidak terluka sama sekali meski sudah terlindas mobil van.(ilj/bbs)




Tak Sengaja, Mobil Van yang Bawa Sekira 270 Kg Narkoba Tabrak Mobil Polisi di Australia

Kabar6-Memang sedang apes, sebuah mobil van yang memuat lebih dari 270 kg narkoba jenis sabu, tanpa sengaja telah menabrak mobil polisi yang tengah parkir. Peristiwa itu terjadi di depan kantor polisi salah satu pinggiran kota Sydney, Australia, pada pagi hari.

Detektif yang datang, melansir theguardian, langsung menanyai pengemudi mobil van berusia 28 tahun itu, sebelum menggeladah kendaraan yang dikemudikan. Nah, saat diperiksa itulah polisi menemukan narkoba senilai Rp1,9 triliun.

Zat meth pembuat sabu, juga dikenal sebagai es, telah dikemas rapi ke dalam puluhan kotak kardus yang ada di mobil van. Sementara itu, mobil patroli polisi yang ditabrak mengalami kerusakan parah, tetapi tidak ada yang terluka.

Pengadilan yang menangani kasus ini menolak jaminan pada sopir van. ** Baca juga: Penelitian Sebut Babi Dapat Dilatih Main Video Game dengan Memakai Moncongnya

Para detektif meminta agar pengendara dengan rekaman dashcam, atau memiliki informasi tentang pergerakan mobil van itu sebelum menabrak mobil polisi, untuk datang sebagai saksi.(ilj/bbs)




Perusahaan Bir Beri Satu Tong Minuman Gratis Asalkan Mobil Mereka yang Dicuri Dikembalikan

Kabar6-Sebuah perusahaan pembuat bir berhasil mendapatkan mobil van milik mereka yang dicuri, hanya dalam tempo 42 menit, setelah menawarkan bir gratis bagi orang yang memberi informasi tentang keberadaan kendaraan tersebut.

Perusahaan ini, melansir Skynews, mengunggah pengumuman di media sosial setelah CCTV menunjukkan tiga orang pria mencuri kendaraan milik mereka dari Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, pada Senin dini hari.

“Siapa pun yang menemukannya, kami akan membelikan Anda satu tong bir! Jika kamu mencurinya dan membawanya kembali, kamu juga akan mendapatkan satu tong bir. Tolong DM (Direct Message) kami jika kamu melihatnya,” demikian tulis The Unknown Brewery Company, perusahaan bir tadi.

Van hitam dan hijau yang khas segera bisa dilacak dalam waktu kurang dari satu jam, setelah 15 orang menghubungi mereka melalui DM (Direct Message), dengan pengguna Instagram Caroline Klimowski yang pertama menemukannya.

“Banyak info datang dari penggemar tempat pembuatan bir yang tinggal di daerah itu dan melihat mobil van yang hilang dicuri, membuktikan itu mungkin bukan ide yang baik untuk mencuri kendaraan pembuatan bir terkenal,” sebut perusahaan itu pada laman Facebook.

Untuk merayakan penemuan cepat mobil van yang dicuri itu, tempat pembuatan bir mengatakan akan menghasilkan bir khusus bernama ‘Van Theft Auto’, yang akan dijual seharga 25 sen per liter.

“Itu hampir sama dengan pesta satu tong bir gratis yang bisa kami lakukan untuk Anda,” terang mereka. ** Baca juga: Pekerjaan Unik, Dibayar untuk Tidak Lakukan Apa-apa

Perusahaan mengatakan, para pencuri diduga menggunakan mobil van itu untuk melakukan lebih dari 10 pembobolan mobil sebelum meninggalkannya.(ilj/bbs)




Perampok di Jerman Gunakan Bor untuk Kuras Uang Ratusan Miliar dari Lemari Besi Ruang Bawah Tanah

Kabar6-Polisi di Jerman tengah memburu tiga perampok yang menggasak uang tunai lebih dari Rp107,8 miliar, setelah membobol lemari besi di ruang bawah tanah kantor bea cukai.

“Pembobolan itu direncanakan dan dilakukan secara profesional, tiga pelaku yang belum teridentifikasi menggunakan bor untuk menjangkau lemari besi dari ruang sebelah di ruang bawah tanah gedung ini,” demikian pernyataan pihak kepolisian Jerman.

Menurut saksi mata, melansir thelocal, mereka telah mendengar suara pengeboran pukul 06.00 waktu setempat di kantor bea cukai, kota barat Duisburg. Tiga jam kemudian, tiga pria berpakaian gelap dan topi rajut gelap terlihat berjalan masuk dan keluar gedung untuk memuat benda-benda ke dalam van putih dengan pintu geser.

Kemudian, kawanan itu pergi dengan van. Saksi lain melihat seorang pria berjalan di sekitar kantor bea cukai sebelum masuk ke mobil, dan pergi ke arah yang sama dengan mobil van. ** Baca juga: Kota Rabbit Hash Pilih Seekor Anjing Sebagai Wali Kota

Foto-foto pria yang diambil oleh saksi, diterbitkan oleh polisi yang menawarkan hadiah sebesar 100 ribu euro untuk informasi yang mengarah pada penangkapan para tersangka.(ilj/bbs)




Saat Hendak Ditangkap, Pencuri Ini Minta Tolong Polisi Karena Terjepit Mobil dan Tembok

Kabar6-Sudah berbuat kriminal, merepotkan pula. Ungkapan ini pas untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di distrik Yuregir, Adana, Turki. Berawal saat kepolisian setempat mendapat laporan warga tentang pencucian batu bara dari taman dengan menggunakan kereta dorong.

Personel kepolisian pun langsung dikerahkan untuk mencari si pelaku. Dengan metode pencarian yang cukup canggih, melansir hurriyetdailynews, polisi berhasil menemukan tempat persembunyian si pencuri. Namun yang jadi masalah, ternyata si pencuri bersembunyi di balik celah sempit antara sebuah mobil van dan tembok.

Tidak jelas bagaimana pria tu bisa masuk ke celah sempit tersebut, hingga mengalami kesulitan untuk keluar. Apabila dipaksakan keluar, maka akan berisiko besar mengalami cedera, dari mulai patah tulang hingga lecet-lecet.

Karena itulah, polisi pun langsung melacak si pemilik mobil van, untuk memintanya memindahkan mobil tadi secara perlahan. Namun karena posisi pencuri dan mobil terlalu mepet, pemilik mobil merasa tidak sanggup memindahkan mobilnya, tanpa membuat cedera si pencuri.

Setelah berunding cukup lama karena si pencuri tidak bisa dikeluarkan dengan cara biasa, pihak kepolisian akhirnya memutuskan melibatkan pemandam kebakaran setempat untuk membantu proses evakuasi.

Sayang, tim petugas kebakaran pun tidak mampu mengeluarkan si pencuri dengan cara biasa, hingga mereka menyarankan proses evakuasi dilakukan mellaui cara melukai mobil atau merobohkan tembok.

Karena si pemilik mobil tidak ingin kendaraannya rusak, akhirnya dipilih jalan merobohkan tembok halaman depan rumahnya demi mengeluarkan si pencuri. Beruntung, tim pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi si pencuri. ** Baca juga: 2 Hari Terjebak dalam Sumur, Seorang Kakek di Malaysia Makan Kodok Hidup Demi Menyambung Nyawa

Benar-benar pencuri yang merepotkan.(ilj/bbs)




Konyol, Seorang Pencuri Kembali Datangi Rumah Korbannya untuk Tanya Harga Sewa Rumah

Kabar6-Apa yang dilakukan Aaron L. Hendrickson memang terbilang konyol. Setelah mencuri sejumlah barang di sebuah rumah kosong, pria ini kembali ke rumah korbannya, dan saat bertemu tuan rumah, Hendrickson malah bertanya perihal harga sewa hunian tersebut.

Kejadian tersebut, melansir MSN, terungkap ketika pemilik rumah melapor ke polisi telah kehilangan sejumlah perabot, televisi, pistol, uang tunai dan perhiasan dari rumahnya yang berlokasi di blok 1400 jalan Anderson-Frankton, Amerika Serikat. Saksi mata menceritakan telah melihat sebuah mobil van berwarna abu-abu meninggalkan tempat kejadian sekira pukul 6.00 waktu setempat.

Dan pada hari yang sama, dua wanita dan satu pria datang ke rumah tadi untuk menanyakan biaya sewa rumah. Pemilik rumah memperhatikan ketiga orang tersebut mengendarai van, menyerupai deskripsi yang disampaikan saksi mata.

Lantaran curiga, ia pun memotret van tersebut beserta plat nomornya dan mengirimkannya ke polisi. Selanjutnya, polisi menemukan van tersebut beserta beberapa sisa barang curian termasuk buku cek si pemilik rumah. Sarah Black, pemilik van yang dicurigai, akhirnya mengakui bahwa Hendrickson adalah orang merampok rumah tersebut.

Dikatakan Black, dia hanya diminta untuk mengantarkan Hendrickson ke rumah korban dengan imbalan US$20. Keesokan harinya, Hendrickson kembali ke rumah yang dirampoknya bersama dua wanita lain untuk mendapatkan lebih banyak barang curian. ** Baca juga: Van Transporter Cell, Mobil yang Dirancang ‘Tidak Nyaman’ untuk Pelaku Kriminal

Hendrickson yang berhasil ditangkap mengaku merampok setelah diberi tahu kalau rumah itu tidak berpenghuni. Pria itu telah dituntut melakukan perampokan level 5 dan level 6 untuk tindak kriminal pencurian untuk barang senilai sekira Rp700 juta.(ilj/bbs)




Van Transporter Cell, Mobil yang Dirancang ‘Tidak Nyaman’ untuk Pelaku Kriminal

Kabar6-Dalam pameran NAPFM Emergency Fleet Exhibition di Inggris beberapa waktu lalu, Volkswagen (VW) memperkenalkan salah satu produk bernama Van Transporter cell.

Bukan sekadar mobil biasa, jenis van ini dibuat khusus untuk pelaku tindak kriminal atau tahanan. Volkswagen, melansir tempo.co mengklaim kendaraan ini sangat cocok untuk pelaku kriminal, karena dibuat khusus agar para tahanan atau pelaku kriminal merasa tidak nyaman berada dalam mobil. Hal yang berbeda, mobil ini memiliki penjara mini di bagian belakang.

Desain ini membuat tahanan yang berada di dalamnya tidak akan leluasa bergerak. Di dalam sel terlihat hanya terdapat sandaran plastik. Sementara kursi lain yang berada dalam van ini, terletak berdekatan dengan sel.

Sepasang kursi tipis tampaknya dibuat untuk petugas yang menjaga tahanan. Kursi itu menghadap ke belakang, berhadapan langsung dengan sel. ** Baca juga: Sistem Jaringan Komputer Diretas, Pemerintah Kota di Florida Harus Bayar Uang Tebusan pada Hacker

Van Transporter cell kabarnya tengah dalam evaluasi sejumlah lembaga kepolisian Eropa. VW berharap agar Van Transporter ini bisa menambah daftar alternatif kendaraan polisi di Eropa.(ilj/bbs)