1

ASPAK Masih 63 Persen, Dirut RSU: Kebutuhan Anggaran Total Rp100 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara terus berbenah dan berupaya untuk meningkatkan pelayanan serta melengkapi Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK).

Direktur Utama RSU Serpong, Tulus Muladiyono mengatakan, dalam pemenuhan ASPAK, dirinya membutuhkan rencana dana sebesar Rp100 miliar.

“Untuk kebutuhan anggaran (ASPAK, red) itu hampir total Rp100 Miliar, itu untuk kita perencanaan, nah membutuhkan Rp100 miliar,” ujarnya kepada wartawan di RSU Serpong Utara, Pakulonan, Jumat (23/12/2022).

Saat ini, menurut Tulus, ASPAK di RSU Serpong Utara sudah mencapai 60 persen dan itu merupakan sebagai syarat persyaratan rumah sakit.

Tetapi menurutnya, sampai bulan Desember 2022, ASPAK sudah mencapai 63 persen.

“Tapi terus kita upaya dalam segi kelengkapan dari sarpras dari itu SDM, layanan, maupun alat kesehatan, itu terus kita upayakan di tahun depan kita terus tingkatkan,” ungkapnya.

**Baca juga: Sempat Rogoh Biaya Rp45 Miliar, Wali Kota Tangsel: Kantor Baru DKP3 Sekaligus Agro Wisata

“Karena terkait sudah selesai bulan Desember 2022, anggaran baru mungkin juga akan ada penambahan-penambahan dari kebutuhan yang perlu di penuhi, artinya itu sarana dan prasarana,” tambahnya.

Dijelaskan Tulus, dana yang dibutuhkan untuk pemenuhan ASPAK saat ini sudah dikurangi oleh alat kesehatan yang sudah datang.

“Nah itu perjalanan sesuai dengan kebutuhan dan adanya anggaran, kami mungkin untuk kebutuhan pasti akan tinggi,” tutupnya.(eka)




Sempat Rogoh Biaya Rp45 Miliar, Wali Kota Tangsel: Kantor Baru DKP3 Sekaligus Agro Wisata

Kabar6.com

Kabar6-Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Kota Tangerang Selatan yang sempat menelan biaya Rp45 miliar kini dikembangkan menjadi wisata serta Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel.

Sebelumnya kawasan KPT Tangsel ini sempat dijadikan lokasi isolasi terpusat Rumah Lawan Covid (RLC) selama Pandemi Covid-19 berlangsung.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan saat tasyakuran Kantor DKP3 yang baru, pihaknya mewacanakan kembali KPT sebagai agro wisata yaitu wisata pertanian dan edukasi wisata bagi masyarakat.

“Karena covid saja ini kemarin (KPT, red) digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. Setelah ini kita kembalikan fungsinya sebagai agro wisata,” kata Benyamin, saat ditemui di lokasi Tandon Ciater Serpong, Kawasan Pertanian Terpadu, Jumat, (23/12/2022).

“Jadi lahan ini seluruhnya 10 hektare. Hampir enam hektare kita gunakan sebagai tandon air, dan empat hektare nya kami bentuk KPT,” tambahnya.

Benyamin menjelaskan, pihaknya telah mempunyai master plan dari pembangunan KPT, oleh sebab itu wacana menjadikan KPT sebagai agro wisata tinggal meneruskan saja.

“Dalam KPT itu nanti lengkap, selain wisata, ada edukasi wisata, edukasi peternakan, edukasi pertanian, edukasi perikanan,” terangnya.

Lanjutnya, untuk tandon sendiri diwacanakan diberi air mancur, sehingga pada malam hari terlihat sangat indah.

**Baca juga: RSU Serpong Utara Ajukan Akreditasi, Bang Ben: Semoga Paripurna

“Lalu dijadikan pameran tanaman anggrek misalnya, jadi konsepnya nanti kesitu. Nah, selain itu juga bisa memancing hasrat anak muda untuk bertani,” ungkapnya.

Selain dijadikan agro wisata, Benyamin memastikan KPT juga bisa dipakai oleh masyarakat umum untuk segala keperluan.

“Boleh, silahkan. Teman-teman wartawan juga mau mengadakan diskusi publik boleh, silahkan,” tutupnya.(eka)




Naik Rp400 Miliar, R-APBD Tangsel 2023 Tembus Rp4,3 Triliun

Kabar6.com

Kabar6-Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp4,3 Triliun.

Hal itu naik sebesar Rp400 Miliar dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2022 sekitar Rp3,9 Triliun.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Iwan Rahayu mengatakan, kenaikan APBD 2023 karena ada bantuan transfer dari APBN dan bantuan bagi hasil dari Provinsi.

“Penambahan APBD 2023 itu karena ada bantuan dari APBN dan bantuan bagi hasil dari provinsi. Kita fokus pada peningkatan PAD Tangsel saja,” ujarnya, ditulis (22/11/2022).

Iwan menilai, Pendapatan asli Daerah (PAD) Kota Tangsel sudah masuk kategori mandiri dan mampu. Artinya, kata Iwan, Pemerintah Daerah dan DPRD mampu meningkatkan PAD diwilayah Kota Tangsel.

“Saat ini PAD Kota Tangsel sudah masuk kategori mandiri dan mampu dalam meningkatan pendapatan daerah. Maka nya Pemerintah Daerah wajib itu setiap tahun itu harus ada peningkatan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama DPRD Kota Tangsel langsung membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023.

**Baca juga: Gempa 5,6 SR di Cianjur, Guncangan Berasa Hingga ke Tangsel

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan, total APBD tahun anggaran 2023 adalah sebesar Rp3.657.252.019.380.

“Total APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp3.657.252.019.380,” ungkapnya saat Rapat Paripurna penyampaian nota Keuangan R-APBD tahun anggaran 2023 di Gedung DPRD Kota Tangsel, ditulis (27/9/2022).(eka)




Kejati Banten Berhasil Selamatkan Rp34,5 Miliar Dana Kredit Macet dari Tangan Debitur

Kabar6.com

Kabar6- Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten telah berhasil memulihkan keuangan Bank Banten melalui fungsi bantuan hukum nonlitigasi.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus (SKK) dari Bank Banten, Tim JPN bekerja keras dan cepat melakukan negosiasi terhadap satu Debitur kredit macet sebesar Rp19 miliar.

Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Banten Aluwi, melalui Kasi Penkum Kejaksaan mengatakan, keberhasilan negosiasi itu telah mendorong Debitur kredit macet untuk melakukan pembayaran pelunasan dalam 3 tahap, yakni tahap pertama pada 13 Oktober 2022 membayar sebesar Rp5 miliar.

Tahap kedua, pada 11 November 2022 melalukan pembayaran sebesar Rp5 miliar dan tahap terakhir pembayaran dilakukan pada Jumat 18 November 2022 silam dengan nominal sebesar Rp9 miliar.

“Dengan telah dibayarkannya sebesar Rp19 miliar, maka kredit macet pada Bank Banten dinyatakan telah lunas dan pihak Bank Banten telah mengembalikan Sertifikat Jaminan Kredit Hak Tanggungan kepada Debitur,” ungkap Aluwi, Senin (21/11/2022).

Aluwi menambahkan, pihaknya menyampaikan bahwa sampai saat ini (Tanggal 21 November 2022-red), Tim JPN Kejaksaan Tinggi Banten telah berhasil menyelamatkan keuangan Bank Banten dengan jumlah total sebesar Rp34,5 miliar.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengemukakan, dirinya mengapresiasi kinerja Asdatun dan jajarannya atas upaya pemulihan keuangan Bank Banten yang sejak 2018 lalu tidak terpulihkan oleh Bank Banten.

Kajati Leonard juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Debitur kredit macet tersebut atas itikad baiknya sehingga melunasi kewajibannya kepada Bank Banten sebesar Rp19 miliar.

**Baca juga: Ini Kata Presiden KSPSI Permenaker Nomor 18 Tahun 2022

Kajati Leonard berharap agar para Debitur kredit macet lainnya untuk dapat segera melunasi kewajibannya.

“Saya berharap Bank Banten semakin optismis dan optimal guna melakukan upaya- upaya pemulihan kredit macet serta terus memperbaiki dan menyempurnakan sistem tata kelola supaya semakin baik dan dapat dipercaya masyarakat yang pada akhirnya menjadi Bank Banten yang dapat diandalkan oleh masyarakat Banten serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya. (Tim K6/Rls)




Barbuk 348 Kasus di Tangsel Senilai Kisaran Rp 6 Miliar Dimusnahkan

Pj Gubernur Banten Datangi Stadion Benteng, Lampu Ruangan VIP Mati Dua Kali.(oke)

Kabar6-Korps Adhyaksa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) musnahkan aneka jenis barang bukti hasil tindak kriminalitas mencapai 348 perkara. Barang bukti tersebut sitaan periode Agustus hingga 17 November 2022.

Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Silpia Rosalina mengatakan, kejahatan narkotika mendominasi. “Tadi kan sudah disampaikan ada 260 perkara itu mayoritas memang banyak sekali baik itu ganja maupun sabu,” ungkapnya, Kamis (17/11/2022).

**Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku KDRT di Kademangan, Terancam Penjara 2 Tahun Lebih

Ia jelaskan, dari 348 perkara satu di antaranya merupakan tindak pidana khusus. Sementara sisanya kriminal umum.

Silpia memperkirakan nilai barang bukti yang dimusnahkan sekitar Rp 6 miliar. “Kami sampaikan bahwa sebelumnya ini kan sudah dilakukan pemusnahan baik di tingkat polres itu penyidikannya mengundang kami juga melakukan pemusnahan,” jelasnya.

Adapun beragam barbuk yang Dimusnahkan dengan cara dibakar, dipotong pakai gergaji mesin maupun diblender antara lain:

1. Narkoba jenis sabu berat bruto 2,153,340 gram yang setelah ditimbang netto 610 gram.

2. Ganja 53,231 gram.

3. Gorilla 701,372 gram

4. Senjata tajam 31 bilah.

5. Senjata api 4 pucuk.

6. Obat-obatan 774 butir.

7. Telepon genggam 292 unit.

8. Uang palsu senilai Rp 1,5 juta.

“(610 gram) sudah inkrah makanya kami musnahkan,” jelas Kepala Seksi Intelijen Kejari Tangsel, Purkon Rohiyat.(yud)




PAD Kabupaten Lebak 2023 Rp420 Miliar Dipertanyakan Dewan

Kabar6.com

Kabar6-Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lebak tahun 2023 yakni Rp420 miliar menjadi sorotan sejumlah anggota DPRD saat rapat paripurna pembahasan RAPBD 2023 digelar, Kamis (3/11/2022).

Enden Mahyudin dari Fraksi PDI Perjuangan mempertanyakan mengapa target PAD dalam laporan Juru Bicara Banggar, Tajudin, berbeda saat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) disepakati.

“Terkait laporan badan anggaran (banggar) setelah kita menyepakati KUA-PPAS itu untuk PAD Rp450 miliar tapi dalam laporan Banggar menjadi Rp420 miliar,” kata Enden.

“Saya mohon penjelasan, apakah pada saat pembahasan TAPD dengan Banggar dari Rp450 menjadi Rp420 miliar, itu apakah disepakati atau bagaimana?” sambung Enden.

Maman Sudirman dari Fraksi PPP menyebut, bahwa dalam rapat pembahasan anggaran tidak ada kesepakatan penurunan PAD.

“Yang saya tahu dari awal sampai akhir saya ikut, nah ini di mana letak nya sampai ada penurunan?” tanya Maman.

Penurunan PAD juga dipertanyakan Acep Dimyati dari Fraksi PKB. Acep menanyakan apakah secara spesifik penurunan tersebut ditanyakan dan persetujuan Banggar.

Ia pun membahas soal dibentuknya panitia khusus (pansus) PAD yang tujuannya agar dapat mendongkrak pendapatan daerah.

“Hasil rapat Banggar pada saat pembahasan KUA PPAS 2023 kita sudah sepakati (PAD) di angka Rp450 miliar, sehingga untuk mencapai angka itu dibentuk Pansus PAD walaupun memang belum berjalan. Tapi kenyataannya setuju di angka Rp420 miliar, artinya pansus udah enggak perlu berjalan karena dari awal kita sudah di angka ini (420 miliar), pembentukan pansus kan agar bagaimana caranya kita bisa dongkrak sampai angka Rp450 miliar,” papar Acep.

**Baca juga: Sepekan, 7 Pelaku Curanmor di Lebak Dibekuk Polisi

Sementara itu berbeda dengan koleganya di Fraksi PPP, Imad Humaedi yang juga salah satu anggota Banggar menyebut, angka Rp420 miliar sudah dipampang oleh pemerintah daerah saat pembahasan.

“Pak Sekda waktu itu sudah menunjukkan di layar dan saya kira semua (anggota) Banggar bisa melihat hanya kekurangannya memang tidak disebutkan sumber-sumbernya, ini kan sudah selesai, karena kami di Banggar sudah sepakat di angkat Rp420 miliar,” terang Imad.(Nda)




Rugikan Negara Rp 1,4 Miliar, Pegawai BRI Pandeglang Jadi Buronan Kejari

Kabar6.com

Kabar6- Kejari Pandeglang menetapkan Zaenal Abidin pegawai Bank BRI Cabang Pandeglang sebagai buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Pihak Kejari Pandeglang telah menyebarkan pengumuman di berbagai media sosial (Medsos) terhadap karyawan Bank BUMN di Pandeglang ini.

Kasi Intelijen Kejari Pandeglang, Wildani Hafit menyatakan, bahwa saat ini Kejari Pandeglang terus menelusuri jejak pelarian Zaenal Abidin yang menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana nasabah BRI tahun 2020-2021.

“Kami sudah melapor kepada Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung, dan Kejagung telah menugaskan Tim pemburu DPO,” kata Wildani kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).

Tersangka Zaenal Abidin itu ungkapnya, selalu berpindah-pindah tempat. Namun, pihaknya tak diam dan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka.

“Informasi saat ini tersangka selalu berpindah-pindah tempat dan masih dimonitor,” ujarnya.

Selain terus melakukan pengejaran, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan penelusuran aset yang dimiliki Zaenal Abidin.

“Kita juga terus mengoptimalkan penelusuran aset, karena kedepan aset ini akan dijadikan pengembalian kerugian negara,” katanya lagi.

Bahkan tambahnya, pihaknya sudah berkoordinasi dan melayangkan surat permohonan kepada BPN dan Disdukcapil untuk permintaan data-data aset dari DPO, untuk mempermudahkan kita dalam memonitor aset-aset DPO.

**Baca juga: Geger Babi Misterius Masuk ke Klinik Swasta di Pandeglang, Satu Warga Terluka

Kasi Pidsus Kejari Pandeglang,Kunto Trihatmojo mengatakan, bahwa modus operandi yang dilakukan tersangka Zaenal Abidin yaitu melakukan kelonggaran tarik dan advance payment pinjaman debitur.

“Penarikan cek tanpa sepengetahuan nasabah dan pembukuan rekening simpanan fiktif pada Bank BRI Tahun 2020-2021. Akibatnya negara mengalami kerugian senilai Rp 1.476.622.008 (Rp1.4 miliar),” katanya.(aep)




Datang ke Lebak, Ridwan Kamil Bawa Bantuan Setengah Miliar untuk Korban Bencana

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil berkunjung ke Kabupaten Lebak, Kamis (20/10/2022).

Didampingi tokoh Banten Mulyadi Jayabaya dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Kang Emil meninjau wilayah terdampak banjir di Kecamatan Bayah.

Kerusakan jembatan yang menghubungkan Desa Bayah Timur dengan Desa Cimancak akibat diterjang derasnya aliran sungai menjadi perhatian Kang Emil.

Tak hanya meninjau, Kang Emil juga menyerahkan bantuan uang tunai dari Bank Jabar Banten (bjb) sebesar Rp500 juta untuk warga terdampak bencana.

“Saya Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Saya datang ke sini untuk ngasih bantuan melalui bank kebanggaan kita yang mana ini ada sedikit bantuan keuangan Rp500 juta. Silahkan dimanfaatkan untuk wilayah terdampak, dan bantuan ini difasilitasi oleh Pak Wakil Bupati, silahkan diatur untuk bantuan kemanusiaannya,” kata Emil

Bantuan tersebut diperuntukan untuk bantuan kemanusiaan para warga terdampak bencana. Sementara, hal lainnya nanti akan dibahas kembali dengan Pemkab Lebak.

Ridwan Kami mengaku, memiliki darah warga Banten, sehingga musibah yang dialami warga Banten turut juga dirasakan oleh dirinya dan juga warga Jawa Barat.

“Saya titipkan salam dari 50 juta warga Jawa Barat untuk Lebak. Jawa Barat dan Banten sendiri adalah saudara. Dan saya sendiri memiliki darah dari keluarga di Banten, sehingga waktu kemarin saya melihat berbagai pemberitaan musibah yang tengah melanda warga Lebak, saya langsung tergerak. Saya minta BJB untuk memberikan bantuan dimanapun berada, khususnya provinsi yang mengalami bencana,” papar Emil.]

**Baca juga: Jurus Pemkab Lebak Jaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat

Ia turut mendoakan agar warga Lebak yang terdampak bencana untuk diberi kesabaran dan kekuatan.

“Dalam kehidupan ini ada dua yang perlu dilakukan, pertama saat urusan nikmat kita jangan lupa bersyukur. Dan saat terjadi musibah jangan lupa bersabar. Allah tidak akan memberikan sesuatu yang melebihi kapasitas kita,” pesan dia.(Nda)




Kejari Tangsel Eksekusi Uang Korupsi Rp 2,349 Miliar Lebih

Kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengembalikan uang hasil korupsi kepada negara. Uang itu berasal dari tiga kasus korupsi berbeda yang menjerat empat orang terpidana.

“Nilainya mencapai dua miliar rupiah lebih,” kata Kepala Kejari Tangsel, Silpia Rosalina, Rabu (13/9/2022).

Kasus pertama, ia jelaskan, korupsi dana hibah APBD 2019 di KONI Kota Tangsel yang menyeret tersangka Rita Juwita selaku ketua dan Suharyo sebagai bendahara. Total uang yang dikembalikan sebanyak Rp. 1.122.537.028.

Silpia bilang, Rita didenda Rp 50 juta dan uang penggantinya sebanyak 736 juta. Sedangkan Suharyo didenda Rp 100 juta dengan nilai uang pengganti sebanyak Rp. 386.537.028.

“Kami juga mengeksekusi dua unit mobil jenis Toyota Rush dan dikembalikan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.

Kasus kedua, lanjut Silpia, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang menjerat tersangka Zhou Yanhua sebesar Rp 993,521 juta. Terpidana ini dia sengaja mengedarkan rokok tanpa pita cukai.

**Baca juga: Dianggap Rapuh, Vlogger Bongkar Tambal Aspal Flyover Ciputat

Kemudian uang sebanyak Rp 233 juta dieksekusi dari terpidana keempat atas nama Albert Tanudjaja terkait kasus perbankan. Sehingga total uang hasil korupsi yang dieksekusi Kejari Tangsel dari ketiga kasus tersebut Rp 2.349.058.028.

“Ketiga kasus tindak pidana khusus ini telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah,” tegas Silpia.(yud)




Dana Segar Rehabilitasi Sekolah di Kabupaten Tangerang Rp 53 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui akan memperbaiki ruang kelas sekolah-sekolah yang rusak. Alokasi dana yang bersumber dari APBD 2023 mendatang nilainya mencapai Rp 53 miliar.

“Untuk APBD Murni 35 miliar, untuk APBD perubahan juga ada penambahan sekitar 18 miliar rupiah. Semuanya itu untuk rehabilitasi pembangunan sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saefullah, Selasa (11/10/2022).

Ia menyatakan masih mendata jumlah tambahan perencana pembangunan ruang kelas yang memang tidak layak dihuni. Usulan perencanaan pembangunan rencananya pada Tahun Anggaran 2023 akan selesai.

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan perbaikan bangunan sekolah seperti infrastruktur yang sudah tidak layak sebanyak 72 ruang kelas.

“Sampai saat ini juga kami belum bisa memprediksi dengan baik perencanaan pembangunan sekolah itu,” jelas Syaifullah.

**Baca juga: Bekas Kades di Tangerang Terancam Dijerat Pasal Berlapis

Ia mengklaim, di Kabupaten Tangerang 80 persen gedung sekolah masih layak huni. Makanya pemerintah masih fokus untuk pemeliharaan ruang kelas seperti pager dan plavon sekolah.

“Biasanya seperti plavon, pagar sekolah, itu juga semua sudah diproses sebagai perencana tahun 2022. Kondisi gedung secara utuh 80 persen masih bagus, dan itu hanya ruang kelas tertentu memang kita perbaiki karena kondisinya sudah tidak layak,” klaimnya.(Rez)