Miliki Kelainan Darah Langka, Calon Pengantin di Malaysia Terpaksa Berpisah
Kabar6-Sepasang kekasih yang telah bertunangan asal Malaysia, Dr Farra Diana (27) dan Dr Ashraff, memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka setelah mengetahui bahwa keduanya adalah pembawa talasemia, kelainan darah yang disebabkan oleh kurangnya hemoglobin (Hb) yang pada sel darah merah.
Diana mengisahkan, sebenarnya Ashraff telah sejak awal memberitahukan wanita itu bahwa dia adalah pembawa talasemia. Namun, pasangan yang sama-sama berprofesi sebagai dokter di rumah sakit Kota Kinabalu itu mengira tidak akan ada masalah karena mereka tidak menduga bahwa Diana ternyata juga pembawa talasemia.
Diana dan Ashraff, melansir Mustsharenews, mulai berkencan pada Juni tahun lalu dan mengadakan pesta pertunangan mereka pada 22 Januari kemarin. Selanjutnya, Diana memutuskan untuk melakukan skrining dan pengujian talasemia. “Saya diperiksa setelah kami (bertunangan), hanya untuk amannya, saya pikir,” tulis Diana di akun Twitter-nya dalam campuran bahasa Melayu dan Inggris. “Dan ternyata saya juga seorang pembawa. Jadi risiko thalassemia mayor ada di sana. Dan kami tidak bisa menanggung ketidakpastian.”
Diketahui, orang dengan thalassemia mayor memerlukan transfusi darah setiap bulan, dan satu-satunya penyembuhan yang mungkin saat ini membutuhkan transplantasi sumsum tulang. ** Baca juga: Ajarkan Kurikulum LGBT+, Orangtua Siswa di Maryland Lakukan Demo
“Kami ingat anak-anak yang kami rawat, bahwa kami harus menusuk (jarum ke pembuluh darah mereka) setiap malam, dan mereka harus bergantung pada transfusi darah,” kata Diana. “Mereka juga memberontak. Mereka mengungkapkan hal-hal seperti, ‘Mengapa saya sakit seperti ini padahal itu bukan salah saya?'””
Diana mengatakan, mereka pertama kali mengetahui hal ini sekira Februari hingga Maret. Akhirnya, setelah diskusi yang sulit selama beberapa bulan, keduanya pun memutuskan untuk berpisah.
Meskipun Diana setuju dengan sentimen Ashraff bahwa mereka ‘tidak boleh egois’ dan harus ‘merasa kasihan pada calon bayi (mereka)’, wanita itu masih mengharapkan keajaiban’. “Pada akhirnya, kami berdua sepakat ini adalah cara terbaik,” tulis Diana.
Dalam postingan di Instagram story, Ashraff mengungkapkan sentimen yang sama, mengatakan bahwa meski dia merasa berat berpisah, tetapi ‘Tuhan punya rencana yang lebih baik’.
Netizen menanggapi kisah pasangan itu dengan curahan dukungan dan simpati. Sejak diposting, unggahan di Twitter Diana telah menerima 1,6 juta tampilan, 5.300 retweet, dan 2.600 komentar.
“Menangis untuk kalian dua orang tanpa pamrih, aku mengirimi kalian begitu banyak cinta,” kata seorang warganet di Twitter. “Semoga Allah memudahkan semua yang Anda lakukan hari ini, besok dan selamanya.”
Menurut Diana, dia tidak menceritakan kisahnya untuk mencegah pembawa thalassemia menikah, tetapi untuk memastikan bahwa orang-orang ‘menyadari semua kemungkinan dan bersiap untuk itu’.(ilj/bbs)