Kabar6-Seluruh elemen masyarakat diimbau Sekretaris Daerah (Sekda) Maesyal Rasyid untuk mendukung dan menyukseskan MTQ ke-20 Propinsi Banten.

Hal tersebut diutarakan Sekda saat membuka pembinaan kafilah tahap III tahun 2023 yang digelar di Hotel Lemo Kecamatan Kelapa Dua, Jumat (26/5/23).

“Harapan kami kepada masyarakat, minta doanya, juga suportnya sekaligus juga dimeriahkan MTQ tahun 2023 ini agar kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, ramah dan menghargai, menghormati tamu-tamu kita dari seluruh Propinsi Banten,” tutur Sekda.

Sekda juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Tangerang melalui usulan Bupati telah disetujui oleh Pemerintah Propinsi melalui Gubernur dan juga oleh LPTQ propinsi untuk menjadi tuan rumah MTQ Propinsi Banten ke-20. Untuk itu, Sekda berharap pembinaan tahap III kafilah Kabupaten Tangerang tersebut bisa menjadi momentum untuk silahturahmi sekaligus melihat sejauh mana persiapan para kafilah Kab. Tangerang yang nantinya akan menunjukan kebolehannya pada gelaran MTQ Tingkat Propinsi Banten.

**Baca Juga: Jabatan Arief-Sachrudin Segera Berakhir, Pengamat Sarankan Soft Landing

“Kita akan melihat secara langsung, seberapa jauh persiapan para kafilah ini baik putra dan putri dari 9 cabang. Tapi yang terpenting bahwa pertemuan ini sekaligus mempersiapkan untuk MTQ tingkat Propinsi Banten di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Kab. Tangerang, H. Hariri melaporkan bahwa kegiatan pembinaan tahap III tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari sekaligus juga mempersiapkan panitia lokal MTQ Propinsi Banten ke-20 di Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang tahun ini ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-20 Tingkat Propinsi Banten yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 25 sampai dengan 30 Juli 2023,” kata H. Hariri

Dia juga mengatakan segala bentuk persiapan panitia lokal terus dilakukan dan dimatangkan. Lanjutnya, dukungan doa dan bantuan dari semua pihak dan para kepala KUA, sehingga MTQ tingkat Propinsi Banten di Kabupaten Tangerang dapat berjalan lancar dan sukses.(Red)

Kabar6-Moch. Maesyal Rasyid selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang berkesempatan membuka festival dan lomba seni siswa nasional dan baca tulis Al Qur’an (BTA) Tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Tigaraksa, Sabtu (13/05/23).

Kegiatan Festival dan lomba seni tini dilaksanakan di Halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gudang Desa Pasir Nangka Kec. Tigaraksa.

Moch. Maesyal Rasyid mengapresiasi festival dan lomba seni tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut bisa mengasah keberanian dan mentalitas siswa siswi serta menanamkan jiwa berkompetisi secara sportif sejak dini.

“Saya mengapresiasi festival dan lomba seni siswa siswi tingkat SD, agar mereka bisa belajar tampil di atas panggung dan mengasah keberanian dan mentalitas,” kata Maesyal Rasyid di depan guru dan siswa siswi sekolah dasar di Tigaraksa.

Sekda Moch. Maesyal Rasyid menambahkan selain seni, baca tulis Al-Qur’an juga merupakan hal yang wajib bagi generasi Islam dan kreasi seni pun manjadi indah ketika siswa siswi dapat mempelajarinya dengan sungguh sungguh melalui lomba dan festival tersebut.

**Baca Juga: Sisa 9 Persen dari Target RPJMD Pemkab Tangerang, Sekda Minta Layanan Dimaksimalkan

“Dengan ilmu, hidup menjadi mudah, dengan agama, hidup menjadi terarah dan dengan seni, hidup menjadi indah. Teruslah bejar dan berkarya,” pesannya kepada siswa siswi festival dan lomba seni dan BTA.

Sementara itu, Ketua panitia Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional dan BTQ tingkat Kecamatan Tigaraksa Cecep Saepudin, menjelaskan festival dan loba diikuti oleh 365 siswa siswi sekolah dasar di wilayah Kecamatan Tigaraksa yang mengikuti 12 cabang yang dilombakan. Dia melanjutkan ke-12 cabang yang dilombakan tersebut diantaranya melukis, gambar bercerita, tari, solo vocal, baca puisi, cipta puisi, kalistung, pantomim, membatik, kriya anyam, kaligrafi dan hafiz Qur’an.

“Kita ingin melihat kreasi dan kemampuan siswa siswi sekaligus mengasah mentalitas siswa untuk tampil di depan guru, orang tua dan para dewan juri,” jelas Cecep.

Setelah membuka acara, sekda mengetes lima perwakilan siswa dan siswi dalam kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan wawasan idioolgi dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila. Selanjutnya Sekda didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Holis Rama Prihatin, kepala sekolah menyematkan tanda peserta lomba kepada siswa siswi SD se-Kecamatan Tigaraksa. (Red)

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meminta kepada seluruh pegawai perusahaan pelat merah itu untuk terus meningkatkan pelayanan pemenuhan air bersih dan menyesaikan tugas-tugas yang masih tersisa sebelumnya.

“Minal aidzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh karyawan di lingkungan Perumdam TKR. Ingat kewajiban kita sebagai Pegawai Perumdam TKR melayani masyarakat dalam memenuhi Air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya,” ujar Rudi sapaan akrabnya saat memimpin apel pagi serta halal bihalal di Halaman Kantor Perumdam TKR, Senin (8/5/2023).

**Baca Juga: Bupati Zaki Hadiri Reses Komisi VII DPR RI di PLTU Lontar

Dirinya terus mendukung dan menuntaskan target Perumdam TKR yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangak Menengah Daerah (RPJMD) yakni memenuhi 60 persen layanan air bersih kepada seluruh masyarakat Kab. Tangerang. Saat ini, kata Rudi, capaian sudah diangka 51 persen target RPJMD dan tersisa 9 persen.

Kendati demikian, Direksi dan seluruh Pegawai Perumdam TKR saling bekerjasama agar terus mengoptimalkan kinerjanya hingga target 60 persen itu dapat segera terpenuhi.

“Sehingga yang terpenting itu pelayanan kepada masyarakat harus terus dimaksimalkan,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menerima penganugrahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Presiden Republika Indonesia.

Petikan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 63/TK/ Tahun 2022, piagam dan tanda kehormatan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tangerang Mad Romli di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang dalam Upacara HUT Korpri ke-51, Hari Kesehatan nasional ke-58, HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2022.

Sesaat setelah upacara, Sekda Maesyal Rasyid mengucap syukur atas penghargaan yang diterima dan mengatakan menjadi PNS merupakan sebuah pengabdian melayani masyarakat, apapun kondisinya.

**Baca  Juga: Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang Kirim Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

“Ini merupakan pengabdian, proses panjang seorang PNS terus melayani masyarakat apa pun kondisinya,” ungkap Maesyal Rasyid, Rabu (30/11/2022).

Sekda yang juga Ketua Korpri Kabupaten Tangerang menekankan bahwa disiplin merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas dan fungsi PNS di jajaran birokrasi. Dia juga berpesan kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan kembangkan profesionalme.

“Sesuai dengan tema HUT Korpri, Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri, terus tingkatkan pelayanan publik yang lebih atraktif dan kreatif untuk mempermudah dan mempercepat layanan kepada masyarakat,” pesannya.(red)

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menekankan bahwa hewan ternak yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang harus bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal tersebut diungkapkan Sekda saat memimpin rapat koordinasi pembentukan satuan tugas pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang.

“Hewan ternak yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan dari dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan”, ungkap Sekda, Selasa, (24/5/22).

**Baca Juga: Bus Angkut Peziarah Warga Tangerang Kecelakaan di Ciamis Tidak Berizin

Sekda menjelaskan bahwa rapat tersebut juga bertujuan untuk merumuskan dan memonitoring peredaran hewan ternak seperti kambing, domba, sapi dan babi yang terjangkit PMK menjelang Idul Adha 1443 H. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan sebagai antisipasi dan pencegahan meluasnya peredaran PMK pada hewan ternak yang sudah menjadi wabah di beberapa wilayah Indonesia.

“Monitoring nanti akan menyasar ke lapak hewan qurban, kandang ternak, hingga distribusi ternak dari daerah lain. Apakah hewan ternaknya sehat atau tidak, kita periksa kesehatannya,” jelas Sekda

Pemkab Tangerang akan melakukan monitoring dan memperketat hewan ternak yang datang ke Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan dalam rangka mencegah dan mengendalikan peredaran hewan ternak yang terjangkiti PMK.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Asep Jatnika menambahkan sampai saat ini suspek hewan yang terjangkiti PMK sudah ada, namun perlu waktu untuk memastikannya karna harus dibuktikan lagi dengan hasil laboratorium sehingga akurat hasilnya. Lanjut dia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkoordinasi dengan instansi terkait akan terus melakukan pengecekan kesehatan hewan di Kabupaten Tangerang.

“Kita sudah mengecek beberapa hewan di setiap kandang atau lapak hewan, saat ini belum terlihat hasil labnya PMK atau bukan,” ungkapnya.

Menurut Asep, ada 8 titik pengawasan atau pos pantau lalu lintas pengiriman hewan di Kabupaten Tangerang. Pos pantau itu antara lain di perbatasan Serang-Tangerang Kecamatan Jayanti, pos pantau perbatasan Lebak-Tangerang di Taman Adiyasa Kecamatan Solear, pos pantau perbatasan Bogor-Tangerang Kecamatan Legok, pos pantau Bogor-Tangerang di Suradita Kecamatan Cisauk, pos pantau Bojong Renged untuk perbatasan Kota-Kabupaten Tangerang, pos pantau di Jalan Raya Prancis untuk perbatasan Jakarta-Tangerang, pos pantau Karawaci Kepala Dua untuk perbatasan Kota-Kabupaten dan pos pantau Bitung Kec. Curug untuk Kota- Kabupaten.(red)

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri pengukuhan Pengurus Forum Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) masa bakti 2022-2024 di Gedung Darma Wanita Persatuan Kabupaten Tangerang, Ki Samaun Kota Tangerang.

Sekda Maesyal Rasyid memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru dan mengucapkan terima kasih atas kiprah Himata yang telah dilakukan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Kami, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengucapkan selamat. Dan bisa segera melakukan rapat kerja untuk merumuskan program kerja dan kegiatan yang bukan hanya bertujuan untuk memperkuat keberadaan organisasi tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Maesyal Rasyid, Selasa (29/03/2022).

**Baca Juga: Perumdam TKR Tanggapi Keluhan Pelanggan, Turunkan Tim untuk Cek

Pada kesempatan tersebut, Sekda juga meminta para mahasiswa untuk terus memberikan dampak positif, baik aspek ekonomi maupun sosial di tengah tengah lingkungan masyarakat dan terus bersinergi membantu pemkab Tangerang dalam melakukan pelayanan dan pembangunan di Tangerang raya pada umumnya.

“Seiring dampak globalisasi berkembang, mahasiswa harus terus mampu merubah mindset generasi muda ke arah yang lebih baik,” ujar Sekda yang akrab disapa Rudi Maesyal.

Ketua Umum Forum Himata Eka Mahatya Yudha menambahkan seiring perkembangan teknologi informasi masyarakat harus terus diedukasi tentang pentingnya tekhnologi informasi yang memiliki dua sisi positif dan negatif.

“Ke depan kita akan membantu masyarakat dan Pemkab Tangerang dalam penggunaan tekhnologi informasi untuk pelayanan publik,” kata pria yang disapa Yudha.

Menurut dia, masalah-masalah sosial di masyarakat memberikan pemahaman akan pentingnya menggunaan media sosial secara bijak dan peka terhadap segala kemungkinan yang ditimbulkan nantinya.

“Di era digitalisasi, media sosial membantu akan penyebaran informasi, tatapi jika penggunaannya melenceng dari etika akan berdampak negatif. Dan ini yang perlu kita edukasi,” ungkap Yudha.(red)

Kabar6-Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid melantik Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kecamatan Cisoka Ahmad Hapid dan Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Cisoka Muyasaroh. Acara tersebut dilaksanakan secara virtual di Hotel Arya Duta Lippo Karawaci. Rabu, (9/03/2022).

Kak Maesal Rasyid mengatakan bahwa Organisasi kepramukaan merupakan organisasi yang bersifat kolektif kolegial yang dilaksanakan secara bersama-sama. Menurut dia, kegiatan kepramukaan tidaklah tergantung pada figur ketokohan seseorang.

“Kegiatan Pramuka tidak boleh tersendat karena figur tertentu, kegiatan pembinaan harus berjalan bersama-sama,” tutur Maesyal Rasyid yang juga Sekda Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya Kak Maesyal Rasyid juga menyambut baik pelantikan Mabiran dan Kwaran Kecamatan Cisoka dalam rangka pembinaan dan penyegaran serta pemantapan organisasi sekaligus pembentukan sumberdaya manusia yang handal dan berkarakter sehingga kegiatan kepramukaan terus berjalan dengan baik.

**Baca Juga: Cara UKM di Kabupaten Tangerang Beli Minyak Goreng Murah

“Pelantikan Mabiran dan Kwaran Cisoka masa bakti 2022-2025 menjadi gerakan pembinaan generasi muda Pramuka yang handal dan berkarakter,”  Maesyal Rasyid.

Kak Maesyal Rasyid berharap program dan kegiatan Kwaran Kecamatan Cisoka terus dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Menurut dia, Pramuka harus terus melakukan pembinaan tanpa henti dan berkesinambungan, jangan berpangku tangan kepada satu atau segelintir orang saja.

Di tempat yang berbeda Mabiran Kecamatan Cisoka, Ahmad Hapid menambahkan kegiatan kepramukaan di Kecamatan Cisoka terus berjalan dengan baik, seiring dinamika organisasi yang terus berkembang. Dia juga mengatakan tongkat estafet kepemimpinan yang diberikan akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan akan terus melakukan pembinaan anggota Pramuka di segala tingkatan.

“Saya akan terus memantau pembinaan gerakan Pramuka sesuai amanah yang di berikan, bersama kak Kwaran beserta pengurus di Cisoka,” kata Hapid.(red)

Kabar6-Sekretaris Daerah Maesyal Rasyid, Moch Maesyal Rasyid meninjau dan memonitoring pelaksaan vaksinasi dosis ketiga untuk para lansia di Kecamatan Cikupa

“Kita monitoring vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (Booster). Alhamdulilah mulai berdatangan usia lanjut di atas 60 tahun di Kecamatan Cikupa,” tutur Sekda, saat meninjau Vaksinasi Covid-19 Boster di Kecamatan Cikupa, Senin, (17/01/2022).

Sebanyak 50 lansia sejak pukul 08.00 wib, antusias berdatangan untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (Booster) di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Kecamatan Cikupa telah menyiapkan halaman kantor kecamatan dan gedung perpustakaan untuk pelaksanaan vaksinasi ketiga tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Maesyal Rasyid mengatakan untuk boster, Pemkab Tangerang sudah menyiapkan 105 ribu dosis yang tersebar di setra-sentra vaksinasi seperti di seluruh kecamatan. Lanjut dia, enam bulan setelah dosis kedua para lansia harus melanjutkan Booster untuk menambah kekebalan tubuh para lansia karena virus covid-19 terus bermutasi.

“Kuota untuk vaksinasi Booster lansia 105 ribu. Dan saat ini di Kecamatan Cikupa 50 orang, mudah-mudahan bisa bertambah,” kata Sekda.

**Baca Juga: ODGJ di Sepatan Beli Bensin Bawa Lilin, Mobil dan Rumah Terbakar

Sementara itu, salah satu lansia Ahid Syarif (63 tahun) warga Citraraya Cikupa Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa dia sangat antusias untuk mendapatkan vaksinasi booster. Dia bersyukur pada akhirnya dapat mendapatkan vaksinasi booster di Kecamatan Cikupa.

“Kebetulan saya minta vaksin Pfizer, sekarang sudah suntikan ketiga boster lebih tenang,” ungkap Ahid Syarif .

Sebelumnya, dia merasa sangat kuatir dan takut setelah mendengar pemberitaan tentang Covid-19 khususnya varian baru omicron. Namun setelah mendapatkan vaksin dia lebih tenang dan senang karena selain mendapatkan vaksinasi ketiga, juga mendapatkan bingkisan sembako.

“Alhamdulillah setelah disuntik dapet sembako juga, jadi nambah kesejahteraan buat lansia. Terimakasih pak Bupati,” kata Syarif.(red)

Kabar6-Pendidikan dan Pelatihan bukan hanya sekedar prasyarat dalam menduduki suatu jabatan, namun ini adalah salah satu proses pembentukan mentalitas seorang pemimpin yang tangguh, inovatif dan profesional. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid saat membuka Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan I tahun 2021 secara virtual.

Sekda membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Administrator angkatan I tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui BKPSDM Kab Tangerang.

“Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan 1 tahun 2021, dengan ini saya nyatakan dibuka,” ucap Sekda di depan 40 peserta Diklat.
Rabu, (4/8/2021).

Sekda yang mewakili Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya meminta agar seluruh diklat mengikuti proses kegiatan diklat dan aturan Diklat yang ditentukan oleh BBPK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Diklat ini adalah salah satu sarana kompetensi, terus tingkatkan sikap dan prilaku dalam menjalankan tugas melayani dan membina lingkungan kerja yang kondusif,” ungkap Sekda kepada peserta Diklat.

Hal senada dikatakan Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kemenkes Laode Musafin, penting bagi pejabat administrator untuk menjalankan kebijakan yang efektif, dan mengelola SDM di masing-masing intansi dimana bapak/ibu bekerja.

“Diklat ini menjadi penting untuk meningkatkan kemampuan secara teknis dalam menjalankan tugas,” tutur Laode.

Diklat ini bertujuan mengindikasi masalah secara interaktif, dan terus membuat aksi inovasi perubahan, lanjutnya. Inovasi yang dibutuhkan itu merupakan jawaban atas tuntutan pelayanan kepada masyarakat pada intinya.

“Selamat mengikuti Diklat, gali kemampuan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas untuk aksi perubahan,” ujarnya.

**Baca juga: Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Resmi Berganti

Diklat Kepemimpinan Administrator angkatan I tahun 2021 diikuti oleh 40 orang peserta diantaranya Pejabat Eselon III diantaranya 30 orang dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, 7 orang dari Polri dan 3 orang dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang.(Cr)

Kabar6-Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid melepas jalan sehat di depan Gedung Serba Guna (GSG), (Minggu, 15/9/2019).

Jalan sehat tersebut diikuti masyarakat Kabupaten Tangerang dari berbagai kalangan dan segenap pejabat di Kabupaten Tangerang seperti kepala OPD, para Camat, dan anggota Dinas Perhubungan yang siap-siap berjaga.

Sekretaris Daerah setelah melepas jalan sehat menambahkan, selamat Hari Perhubungan Nasional. Pemerintah Daerah terus konsen dalam melayani dibidang perhubungan mulai dari penerapan regulasi, hingga pelayanan infrastruktur jalan di Kabupaten Tangerang.

“Pelayanan dibidang perhubungan kita terus maksimalkan, mulai dari regulasi Pebup 47 pembatasan operasional Truk Tambang yang sudah ditentukan jam operasionalnya,” ungkap Sekda Maesyal.

Kegiatan Jalan sehat ini, Lanjut Sekda selain mengajak masyarakat akan pentingnya kesehatan nantinya kedepan insan perhubungan untuk terus memaksimalkan pelayanan dibidang perhubungan mulai dari angkutan darat, laut dan udara, sehingga masyarakat mampu mengakses layanan angkutas secara mudah, murah dan aman.

” Selamat Hari Perhubungan Nasional, mari kita tingkatkan layanan perhubungan di darat, laut dan udara demi mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang,” ungkap Sekda.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Agus Suryana menuturkan, jalan sehat ini diikuti oleh masyarakat dan unsur aparat pemerintah dalam rangka menyambut Hari perhubungan Nasional tahun 2019.

Dikatakan Suryana, selain jalan sehat, pihaknya menyiapkan senam untuk masyarakat. Tak ketinggalan hadiah doorprize berupa motor, kulkas dan juga hadiah hiburan yang lainnya.

**Baca juga: Bupati Zaki Apresiasi Peluncuran Sidoni.

Semarak Harhubnas ini merupakan semangat untuk insan perhubungan, agar memberikan leyanan lebih maksimal kepada masyarakat.

“Menyambut Harhubnas ini, memberikan semangat kita untuk memaksimalkan pelayanan dalam bidang Perhubungan di wilayah kabupaten Tangerang,” ucap Agus yang juga mantan Kepala BPBD.(N2P/hms)