1

Live di Instagram, Binaragawan Bosnia Habisi Nyawa Mantan Istri Secara Sadis

Kabar6-Aksi sadis dilakukan seorang binaragawan asal Bosnia bernama Nermin Sulejmanovic (35) yang menyiarkan langsung (live) pembunuhan brutal terhadap mantan istrinya di Instagram, sebelum kemudian melakukan bunuh diri.

Sulejmanovic, melansir Nypost, memfilmkan setidaknya tiga video yang mendokumentasikan aksi kekerasan hingga menewaskan tiga orang tak berdosa dan tiga lainnya cedera di kota timur laut Gradacac, Bosnia. Berawal ketika Sulejmanovic memposting video di Instagram, memberi tahu para pengikutnya bahwa mereka akan menyaksikan eksekusi langsung. Sulejmanovic kemudian mengarahkan kamera ke mantan istri yang wajahnya berlumuran darah dan cacat akibat luka.

“Lihat, ketika Anda berurusan dengan seorang yang melaporkan Anda ke polisi,” kata Sulejmanovic memberi tahu pengikutnya di klip yang mengerikan, ketika terdengar tangis seorang anak sebagai latar belakang video.

Sekira 12 ribu orang menyaksikan pembunuhan itu secara langsung. Sulejmanovic kemudian memberi tahu para pengikutnya bahwa dia adalah ayah dari anak tersebut dan mantan istrinya telah ‘menyembunyikan’ balita itu darinya selama lebih dari seminggu, dan telah melaporkan pria tadi ke polisi atas kekerasan dalam rumah tangga.

“Ini, saksikan pembunuhan ini secara langsung sekarang, bagus dan mudah…Apakah kamu menonton?” ujar Sulejmanovic ke arah kamera, sebelum tanpa perasaan menembakkan peluru ke dahi seorang wanita. Sulejmanovic kemudian memutar kamera untuk merekam anak yang tergeletak di lantai, “Ini, seseorang datang dan selamatkan anak itu. Bergerak.”

Binaragawan dan instruktur kebugaran itu kemudian memfilmkan setidaknya dua video langsung lagi di aplikasi media sosial tersebut saat dikejar oleh polisi, memberi tahu pengikutnya bahwa dia membunuh dua orang lainnya di luar kamera.

Pasangan itu kemudian diidentifikasi sebagai seorang pria dan putranya yang masih kecil. Sulejmanovic juga melukai seorang petugas polisi, seorang pria lain dan wanita di berbagai lokasi di seluruh Gradacac saat dalam pelarian. ** Baca juga: Ibu Muda di Tiongkok Lahirkan 9 Anak dan Ingin Masing-masing Punya Shio Berbeda

“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi hari ini di Gradacac,” ungkap Nermin Niksic, perdana menteri Federasi Bosnia. “Pembunuh itu pada akhirnya mengambil nyawanya sendiri, tetapi tidak ada yang bisa mengembalikan nyawa para korban.”

Kepolisian di kota Tuzla dalam sebuah pernyataan mengatakan, Sulejmanovic bunuh diri setelah berhasil ditemukan dan sebelum ditangkap. Pihak berwenang tidak segera mengungkapkan motif kejahatan yang mengejutkan itu, tetapi mengatakan mantan istri Sulejmanovic, yang belum diidentifikasi, telah melaporkannya atas ancaman dan kekerasan di masa lalu.

Sulejmanovic juga memiliki catatan kriminal, di mana sebelumnya ditangkap atas tuduhan penyelundupan narkoba dan menyerang seorang petugas polisi. Menurut media lokal, Sulejmanovic adalah anggota geng narkoba saat ditangkap pada 2013 karena menjual mariyuana dan heroin.

Sementara itu, jaksa memperingatkan, beberapa pengikut yang berkomentar dengan pesan dukungan di akun media sosial Sulejmanovic, dapat menghadapi konsekuensi hukum.(ilj/bbs)




Gila! Seorang Pria Live di Facebook Kemudikan Mobil 160 Km per Jam

Kabar6-Aksi yang dilakukan Kenneth Hofler (23) memang terbilang sangat nekat, bahkan gila. Bayangkan saja, pria asal Middletown, Connecticut, Amerika Serikat, itu mengemudi lebih dari 100 mph (160 km per jam) sambil melakukan live streaming di Facebbok.

Akibatnya, mobilnya menabrak pagar pembatas sehingga ringsek berat. Polisi Negara Bagian Connecticut, melansir headlinecode, memposting video Hofler yang mengalami kecelakaan. Hofler diketahui menggunakan ponsel untuk merekam dirinya mengemudi di Jembatan Memorial Gold Star. Dia dilaporkan mengemudi dengan surat izin mengemudi (SIM) yang sudah mati.

Seorang polisi mengikuti Hofler ketika melaju ke jalan keluar, di mana ia melewati pagar pembatas sehingga mobil berguling. Video menunjukkan Hofler tengah merekam jalan di depannya dan speedometer sebelum kehilangan kendali di off-ramp dan menjatuhkan ponselnya.

Saat kecelakaan, Hofler ternyata memiliki lebih dari satu ons ganja. Dia ditahan serta dibawa ke Lawrence dan Rumah Sakit Memorial dengan luka ringan. Disebutkan, Hofler memiliki catatan kriminal dari 2014 lalu. ** Baca juga: Selalu Lolos dari Bahaya, Pria Ini Dapat Julukan Paling Beruntung di Dunia

Pria itu mendapat dakwaan pelanggaran ringan untuk mengemudi secara sembrono, mengemudi dengan SIM yang mati, mengemudi tanpa asuransi, dan memiliki marijuana. Kasus ini tidak tercantum dalam catatan pengadilan, dan tidak jelas apakah Hofler memiliki pengacara untuk mewakili dirinya atau tidak.(ilj/bbs)