oleh

Selalu Lolos dari Bahaya, Pria Ini Dapat Julukan Paling Beruntung di Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Seperti kucing, tampak Wes Grant (37) memiliki sembilan nyawa. Bagaimana tidak, mantan anggota Angkatan Laut Inggris ini selalu lolos dalam sejumlah insiden yang berpotensi merenggut nyawanya.

Karena itulah, Wes disebut sebagai ‘orang paling beruntung di dunia’. Semasa hidupnya, melansir Dailystar, Wes pernah ditikam, terbakar, hingga kecelakan mobil. Dua kali bertugas di Afghanistan, dua kali pula dia ditembak. Pertama, Wes ditembak oleh tentara Taliban, dan yang kedua ditembak oleh perampok. Tidak hanya itu, Wes juga sempat mengalami stroke yang disebabkan oleh kondisi jantungnya.

Semasa kecil, Wes yang kini tinggal bersama istri dan kedua anaknya di Playmout, Devon, Inggris, hampir mati dalam sebuah peristiwa kebakaran. Dari sekian banyak peristiwa yang menimpa, Wes merasa bahwa insinden paling berbahaya ketika terjebak dalam sebuah kebakaran sehingga membuat kakinya melepuh.

“Kami sedang dalam perjalanan dayung kemah sekolah ketika saya berusia 16 dan semua jari kaki saya seperti mencair ketika saya terjebak dalam kebakaran,” kisahnya. Bruntung ada seorang teman yang kembali untuk menyelamatkannya.

Wes juga menceritakan bagaimana dia pernah ditusuk oleh orang yang diduga sebagai pencuri mobil di Afrika Selatan. Dalam insiden itu, Wes sampai harus dilarikan ke rumah sakit akibat tusukan tersebut.

“Saya dilarikan ke rumah sakit karena saya telah ditikam di bagian belakang tulang belikat, nyaris tidak bisa mengalirkan udara atas ke paru-paru saya. Setiap gerakan kecil ke kiri atau kanan bisa berakibat fatal,” ujar Wes.

Ketika bertugas di Afghanistan pada 2009, Wes juga sempat berada dalam kondisi tak sadarkan diri selama beberapa minggu. Kemudian ketika bergabung sebagai anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris, dia mengalami stroke dan serangan jantung.

“Saya terkena stroke/serangan jantung dan dalam satu saat saya menjadi buta. Segalanya menjadi lebih gelap dan saya dilarikan ke Rumah Sakit Mata Royal,” kata Wes.

Peristiwa lain saat melakukan skydiving. Saat melompat dari ketinggian ribuan meter, ternyata parasutnya mengalami masalah. “Saya kembali ke unit dan untuk tahun terakhir karier saya sebagai instruktur pelatihan lapangan terbang. Saya pada dasarnya adalah bagian dari tim instruktur skydiving dan mungkin melakukan sekitar 260 lompatan,” ungkap Wes.

“Pada satu kesempatan ada kerusakan parasut ketika saya mematahkan dua dari 900 pons breaking strain lines. Itu bisa berakhir dengan bencana,” lanjutnya. ** Baca juga: Terobsesi Keliling Ratusan Kuburan, Pria Ini Koleksi 29 Mayat Gadis yang Diawetkan

Memang pria yang selalu beruntung.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email