Seba Baduy Masuk Dalam Kalender of Event Indonesia

Kabar6.com

Kabar6-Seba Baduy yang merupakan tradisi warga Baduy, Kabupaten Lebak dengan mendatangi Bapak Gede atau Gubernur Banten, akhirnya resmi masuk kedalam kalender of event Indonesia.

Tradisi tahunan di Provinsi Banten yang biasa dilaksanakan pada bulan Safar itu selalu ramai dikunjungi warga yang ingin melihat dari dekat.

Untuk menyaksikan iring-iringan ribuan warga dari suku Baduy, baik luar dan dalam saat tiba di Kota Serang, setelah sebelumnya menempuh perjalanan yang cukup jauh dari daerah Kanekes, Kabupaten Lebak dan berakhir di eks Pendopo Gubernur Banten.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati mengatakan, pelaksanaan Seba Baduy di Provinsi Banten tahun ini didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Dan saat ini masuk kedalam kalender of event Indonesia. “Seba Baduy masuk dalam kalender of event Indonesia,” kata Eneng, Minggu (5/5/2019).

Menurutnya, sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan seba baduy tahun ini berjalan sangat meriah, kata dia,l, salah satu yang paling ditunggu-tunggu pada pelaksanan acara seba baduy adalah penyerahan laksa kepada Gubernur Banten.

Menurutnya, penyerahan laksa kali ini dilakukan oleh warga Baduy dengan diwakili oleh Ki Jaro Tanggunan 12, Ayah Saidi Putra.

Penyerahan laksa diawali dengan pembacaan mantera berbahasa Sunda peninggalan para leluhur. Laksa sendiri merupakan simbol aspirasi masyarakat Baduy kepada Abah Gede alias Gubernur Banten. Laksa terbuat dari produk hasil panen terbaik waga Baduy.

**Baca juga: Suku Baduy Diberi PHP Pemda Sejak 2007.

Ritual Seba adalah rangkaian wajib setelah rangkaian adat Kawalu, Ngalaksa, dan terakhir Seba. Tradisi ini memiliki makna menjunjung tinggi amanat leluhur serta datang kepada pemerintah.

Sedangkan Seba bagi pihak pemerintah, menjadi saluran warga adat Baduy menyampaikan aspirasi mengenai kondisi masyarakat adatnya. (Den)




Beredar Video Santri Lebak Banten Siap Kawal Ulama Menangkan Prabowo-Sandi

Kabar6.com

Kabar6-Sekelompok pemuda dalam sebuah video berdurasi hampir 1 menit mengaku sebagai santri Kabupaten Lebak menyatakan kesiapannya mengawal perjuangan ulama memenangkan capres dan cawapres 02 Prabowo-Sandi.

Beberapa orang memegang senjata tajam berupa golok, sementara lainnya memegang bambu runcing. Belum diketahui lokasi video tersebut diambil

“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu. Kami segenap santri Lebak-Banten, siap mengawal perjuangan para ulama dalam memenangkan Pilpres Prabowo-Sandi dan kami tidak ridho dunia akhirat apabila dicurangi dan kami siap melawan kecurangan meskipun harus meneteskan darah penghabisan demi agama dan NKRI. Anda curang kami siap perang, berenang di dalam titik darah penghabisan. Takbir…takbir!,” kata salah satu pemuda yang ucapannya diikuti oleh pemuda lain dalam video tersebut.

Dikonfirmasi, Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto belum bisa memberikan tanggapan terkait video tersebut.

“Masyarakat mana? Saya cari tahu dulu, belum bisa komentar, apa benar itu masyarakat Lebak,” kata Dani, Minggu (5/5/2019).

Dani meminta seluruh masyarakat untuk menyikapi proses penghitungan suara Pemilu yang kini tengah dilakukan KPU secara dewasa.

**Baca juga: Suku Baduy Diberi PHP Pemda Sejak 2007.

“Serahkan semua proses itu ke KPU sebagai instansi yang berwenang untuk itu,” ujarnya. Dani meminta jika memang terdapat dugaan kecurangan untuk melaporkan kepada Bawaslu.

“Kalau memang ada pidananya akan ditindaklanjuti oleh kepolisian. Jangan memaksakan kehendak karena Indonesia negara hukum bukan negara pribadi atau kelompok,” ucap Dani. (Nda)




Demo Hardiknas, Mahasiswa Lebak Sebut Kesejahteraan Guru Honorer Luput Perhatian Pemerintah

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan mahasiswa dari Forum Mahasiswa Peduli Lebak (FMPL) menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di depan kantor Bupati Lebak, Kamis (2/5/2019).

Aksi sempat beberapa kali diwarnai saling dorong antara mahasiswa yang mencoba menerobos blokade polisi yang berjaga di pintu gerbang gedung Setda Lebak.

Mahasiswa meminta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya datang menemui mereka. Namun sayang, hanya Kepala Dinas Pendidikan Wawan Ruswandi yang bersedia menemui.

“Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 pendidikan seharusnya mencerdaskan anak bangsa, tapi saat ini kami prihatin melihat bagaimana kesejahteraan guru honorer yang justru luput dari perhatian pemerintah,” kata korlap aksi Sahrul Gunawan.

Belum diperhatikannya kesejahteraan guru honorer membuat miris dunia pendidikan di Lebak. Padahal, kerja guru honorer tak beda dengan guru berstatus PNS.

**Baca juga: Ratusan Personil Jaga Rapat Pleno di Pandeglang.

Belum meratanya fasilitas pendidikan juga perlu menjadi perhatian pemerintah. Tidak terwujudnya pendidikan berkualitas di Lebak dituding karena kegagalan visi Bupati 2014-2019.

“Pada kenyataannya program Lebak Cerdas gagal menciptakan kualitas pendidikan yang unggul,” sebutnya.(Nda)




Ini Imbauan untuk Warung Makan, Hotel dan Tempat Hiburan di Lebak Selama Ramadan

Kabar6.com

Kabar6-Selama Ramadan warung makan baru boleh buka pada sore hari jelang berbuka puasa. Meski buka, warung makan tetap dilarang melayani pembeli yang ingin makan di tempat.

“Mereka boleh buka sore hari tapi dengan catatan tidak melayani pembeli yang makan di tempat,” kata Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Dinas Satpol PP Kabupaten Lebak, Tati Suryati, Rabu (1/5/2019).

Jika ada warung makan non-muslim yang buka, Tati meminta pemilik hanya melayani pembeli non-muslim.

“Bisa sampaikan kalau mereka hanya melayani pembeli non-muslim. Kalau ada pembeli karena musafir, sakit atau perempuan yang berhalangan berpuasa ya jangan makan di tempat,” ucap Tati.

Kemudian, pihaknya meminta kepada pemilik penginapan untuk tidak sembarangan menerima tamu. Petugas penerima tamu wajib meminta bukti nikah jika tamu yang datang berpasangan.

“Harus selektif, petugas harus meminta bukti nikah kepada pasangan yang akan menginap,” ujarnya.

**Baca juga: Pemkab Serang Apresiasi Buruh Bangkitkan Pariwisata Banten Usai Tsunami.

Tati menegaskan, selama bulan Ramadan, tempat hiburan dilarang beroperasi. Razia akan intens dilakukan melibatkan personel Polri dan TNI sekaligus razia petasan dan miras.

“Harus tutup selama bulan Ramadan. Kalau kedapatan buka kami segel,” tegasnya. (Nda)




Pemilu 2019, Wakil Bupati Lebak Serukan Masyarakat Jangan Golput

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengimbau agar masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih tidak golput alias tidak menyalurkan hak pilih di Pemilu 17 April 2019.

“Masyarakat harus datang berbondong-bondong ke TPS salurkan hak pilih ke siapapun itu, karena ini menentukan maju mundurnya bangsa,” kata Ade seusai menghadiri rakor antar instansi pemerintah pada Pemilu 2019, di Hotel Bumi Katineung Rangkasbitung, Senin (15/4/2019).

Rakor antar instansi untuk memastikan kesiapan penyelenggara pemerintahan dan penyelenggara Pemilu dalam memastikan rakyat senang menentukan hak pilih di balik bilik suara.

**Baca juga: Dinas Perhubungan Setuju Jembatan Layang Solusi Kemacetan di Cisauk.

Ade Sumardi memastikan tidak akan ada intimidasi dan keamanan rakyat sudah terjamin. “Saya minta peserta Pemilu harus ikuti aturan main, tidak boleh keluar dari aturan hukum,” tegasnya.(Nda)




1.246 Siswa Berkompetisi di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1.246 siswa akan berlaga dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Lebak, Banten.

O2SN, ajang kompetisi dalam menggali potensi dan prestasi siswa di bidang olahraga.

“O2SN bukan hanya semata-mata untuk mengukur kemampuan peserta didik di bidang olahraga,” ujar Bupati Iti Octavia Jayabaya saat membuka acara ini di Gelanggang Olahraga (GOR) Pasir Ona Rangkasbitung, Rabu (10/4/2019).

Iti mengatakan melalui ajang ini ada harapan besar yang disasar yaitu membentuk karakter peserta didik yang jujur, kompetitif, sportif, disiplin, mandiri, menghargai lawan, demokratis dan bertanggung jawab.

**Baca juga: Pantau Pemilu 2019, Pandeglang Terjunkan 80 ASN.

Iti berharap sekaligus mengimbau kepada siswa untuk menghindari kegiatan-kegiatan negatif yang justru merugikan diri sendiri, salah satunya tawuran. “Energi yang dimiliki harus disalurkan untuk hal-hal positif,” kata Bupati Iti.

Dia berpesan agar para pemenang tidak jumawa dan jangan berpuas diri, terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan, dan kepada yang belum menang jangan pesimis dan teruslah berlatih lebih baik lagi.

**Baca juga: Pilih Pemimpin Indonesia Untuk Lebih Baik Dengan Promo Menarik Dari Shopee.

Ajang O2SN akan berlangsung dua hari dengan cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi atletik, renang, bulu tangkis, silat, karate, taekwondo, sepak takraw, catur, senam, bola basket, bola voli mini dan tenis meja. (Nda)




Polisi Pastikan Mayat dalam Karung Asep Warga Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono membenarkan identitas mayat laki-laki dalam karung yang ditemukan di pantai Karibea, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran pada minggu (7/4/2019) adalah warga lebak.

“Benar yang bersangkutan berinisial A adalah warga Lebak,” kata Indra di Mapolres Pandeglang, Senin (8/4/2019).

Setelah mengetahui identitas mayat dalam karung itu, polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya pria tersebut. Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian, Indra mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

Mayat dalam Karung itu diketahui, bernama Asep hidayat warga Kampung Panyaungan Desa Panyaungan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak. Hal itu dibenarkan oleh kerabat korban.

“Iya betul itu saudara saya (Asep Hidayat),” ujar Odil, 30 tahun yang mengaku sebagai salah seorang kerabat korban saat dihubungi Kabar6.com, Senin (8/4/2019).

**Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung Disebut Warga Lebak, Ini Identitasnya.

Penemuan mayat yang disimpan dalam karung di Pantai Karibea, Desa Tegal Papak Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang sempat menggegerkan pada Minggu (7/4/2019).

Kondisi mayat berjenis kelamin laki laki itu sudah membusuk. Polisi telah mengevakuasi korban ke RS Drajat Prawiranegara, Serang untuk di autopsi. (Aep)




Mayat Pria Dalam Karung Disebut Warga Lebak, Ini Identitasnya

Kabar6.com

Kabar6- Identitas mayat pria dalam karung yang ditemukan di Pantai Karibea, Desa Tegal Papak Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (7/4/2019) mulai terkuak.

Pria yang diduga korban pembunuhan yang dimasukan kedalam karung ditenggelamkan ke dalam laut diduga merupakan Asep Hidayat, warga Kabupaten Lebak. “Iya betul itu saudara saya (Asep Hidayat),” ujar Odil, 30 tahun yang mengaku sebagai salah seorang kerabat korban saat dihubungi Kabar6.com, Senin (8/4/2019).

Odil belum banyak bercerita soal Asep yang tinggal di Kampung Panyaungan Desa Panyaungan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak.

Penemuan mayat yang disimpan dalam karung di Pantai Karibea, Desa Tegal Papak Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang sempat menggegerkan.

Kondisi mayat berjenis kelamin laki laki itu sudah membusuk. Polisi telah mengevakuasi korban ke RS Drajat Prawiranegara, Serang untuk di autopsi.

Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono membenarkan adanya penemuan mayat tersebut yang temukan warga di pinggir pantai.

**Baca juga: Membusuk Dalam Karung, Pemulung Temukan Mayat di Pantai Karibea Pandeglang.

“Pada saat saksi sedang memulung di pinggir laut melihat karung dan ketika didekati melihat tangan manusia dan batu di dalam karung,” kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/4/2019).

Polisi, kata Indra, masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut dan mencari saksi-saksi tambahan untuk mengungkap kasus tersebut. (Aep)




Pantai Karang Seke di Lebak, Airnya Biru Pemandangannya Indah

Kabar6.com

Kabar6-Banyak wisata pantai yang dapat ditemui di Desa Binuangeun, Wanasalam, Lebak, Banten. Dari pantai Karang Malang, Panto, Bagedur dan Karang Seke atau Karsek.

Berbicara tentang Pantai Karang Seke atau Karsek. Merupakan wisata pantai dengan yang didukung air laut yang biru disertai banyaknya batu karang memenuhi area pantai.

Pantai Karang Seke termasuk wisata pantai yang populer bagi wisatawan yang berkunjung untuk liburan dan bersantai ria bersama keluarga.

Saban hari, pantai yang terbentang luas itu dipenuhi wisatawan-wisatawan yang berlibur dan mengisi kegiatan di pantai itu dengan beragam kegiatan ringan. Seperti bermain bola, volley dan permainan lainnya.

Salah satu pedagang di pantai itu, Wasih menuturkan, setiap hari pantai disini selalu didatangi pengunjung.

Selain bersantai ria, mereka juga melakukan permainan ringan seperti bola, volley dan lainnya. Sebagian lagi memilih berenang di birunya air laut Pantai Karang Seke. Mereka tak mempedulikan teriknya matahari siang yang sangat menyengat.

Asri, pengunjung asal Sepatan Kabupaten Tangerang, mengaku kagum dengan suguhan pemandangan dan birunya air laut Pantai Karang Seke.

**Baca juga: Sumber Air Panas Citando, Destinasi Wisata Alternatif di Lebak.

Bersama orangtua dan saudaranya, Asri memilih untuk menggelar tikar tak jauh dari pantai untuk makan bersama keluarga sembari menikmati pemandangan pantai nan indah.

“Pantai Karsek ini sangat indah pemandangannya. Sejauh mata melihat, air laut di Pantai Karang Seke semakin biru. Aku betah berlama-lama di pantai ini,” jelas Asri, Minggu (7/4/2019).

Asri berencana akan mengunjungi Pantai Karang Seke lagi di masa mendatang.”Mungkin sebelum puasa nanti,” jelasnya. (jic)




Sumber Air Panas Citando, Destinasi Wisata Alternatif di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Nama destinasi wisata satu ini adalah sumber air panas Citando. Letaknya di tengah rimbunan hutan Lebak, Banten.

Saban hari, ratusan orang berkunjung ke destinasi ini untuk sekedar berendam ataupun refreshing bersama keluarga sembari menikmati keindahan alam Banten.

Keunikan sumber air panas Citando yang berada di Desa Senang Hati, Kecamatan Malingping ini dikarenakan setiap hari Jumat, air panas yang keluar dari bebatuan ini lebih panas dari hari lainnya.

Serly, pengunjung asal Cikeusik Pandeglang, mengaku sangat terpesona dengan sumber air panas ditengah rimbunnya hutan.

Selain menikmati berendam di sumber air panas, Serly bersama suami dan kedua anaknya pun dapat menikmati pemandangan alam Banten yang indah dan asri.

“Berendam di sumber air panas ini sangat nyaman rasanya. Sumber air panas ini juga baik untuk kesehatan. Selain itu, pemandangan alam disini juga indah banget,” kata Serly, Minggu (7/4/2019).

Tak hanya berendam dan menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat berselfie ria dengan beragam gerak dan gaya.

Sementara, Kepala Desa Senang Hati, Endang Sukarna menuturkan, destinasi wisata sumber air panas Citando itu selalu ramai dikunjungi warga Banten dan wisatawan dari luar daerah.

“Pemandian air panas Citando ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Baik dari Banten maupun luar daerah,” jelas Endang.

Dikatakannya, sumber air panas Citando ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung.

**Baca juga: Nasi Gila Abang Ganteng ala Upnormal, Gurih Banget.

Selain itu, Endang juga meminta agar pemerintah setempat memperhatikan sumber air panas yang menjadi destinasi wisata alternative di kawasan Lebak Banten.

“Kami sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat untuk memajukan lagi destinasi wisata sumber air panas Citando ini,” bebernya. (jic)