1

Panti Jompo di Taiwan Sewa Penari Seksi untuk Semangati 12 Lansia

Kabar6-Taoyuan Veterans Home, sebuah fasilitas yang dikelola pemerintah Taiwan di Kota Taoyuan untuk pensiunan personel militer, membayar penari seksi demi menyemangati setidaknya 12 lansia yang menggunakan kursi roda.

Si penari tampil dengan pakaian dalam merah dan hitam yang berkilauan. Namun, panti tersebut terpaksa meminta maaf karena penari yang disewa beraksi terlalu agresif termasuk menari di pangkuan salah seorang lansia.

Staf panti jompo, melansir timesnownews, mengatakan bahwa mereka ingin memberi semangat warga lansia yang lemah karena dua perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur sebelumnya telah dibatalkan akibat pandemi COVID-19. Fasilitas itu dikritik publik secara online ketika rekaman video yang muncul menunjukkan si penari menggoda dengan merentangkan kaki dan membelai tubuhnya, sambil membimbing tangan seorang kakek ke payudara dan area di antara kedua kakinya.

Bos panti jompo mengeluarkan pernyataan permintaan maaf setelah rekaman video itu memperlihatkan adegan layaknya pesta beruap. Pihaknya mengaku sangat menyesali insiden yang terjadi tiga hari sebelum festival panen tahunan di kawasan itu. ** Baca juga: Bayi 4 Bulan Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Gedung di Yordania

Staf Taoyuan Veterans Home mengatakan, pesta Festival Pertengahan Musim Gugur di rumah itu telah ditangguhkan selama dua tahun karena pandemi. Nah, untuk membangkitkan semangat warga lansia, mereka telah mengatur agar penari melakukan pertunjukan yang beruap.

Seorang juru bicara panti jompo menjelaskan bahwa tindakan penari itu terlalu antusias dan berapi-api. Disebutkan, ada juga permainan bingo yang lebih tenang di aula perawatan, di mana para pensiunan menikmati makan kue bulan bersama. Ini diikuti oleh karaoke sebelum wanita muda dengan pakaian terbuka dibawa ke aula utama.

“Tujuan dari acara tersebut adalah untuk menghibur warga dan membuat mereka bahagia. Kami sangat menyesal atas pelanggaran yang ditimbulkan,” kata juru bicara Taoyuan Veterans Home.

Diketahui, Festival Pertengahan Musim Gugur atau Festival Kue Bulan adalah salah satu hari libur terpenting dalam budaya Asia. Di Tiongkok, perayaan ini ditandai dengan reuni, syukuran atas panen, dan doa untuk keberuntungan.(ilj/bbs)




Disangka Babi Hutan, Lansia Asal Malaysia Tewas Tertembak Senapan Temannya Saat Berburu

Kabar6-Insiden mengenaskan menimpa seorang pria lansia berusia 64 tahun di Malaysia, yang tewas akibat terkena timah panas dari senjata api milik temannya.

Bagaimana kisahnya? Kepala Kepolisian Padawan, Abang Zainal Abidin Abang Ahmad, melansir Malaymail, mengatakan bahwa lansia yang tak disebutkan namanya itu tewas tertembak saat berburu di hutan sekira satu kilometer dari Kampung Giam, Padawan, Sarawak, Malaysia, saat tengah hari. Korban merupakan pensiunan tentara bernama Gadin Gambong.

Berdasarkan penyelidikan forensik, Gambong ditembak oleh teman-teman berburunya yang mengira pria itubabi hutan. “Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter pada jenazah mendiang mengungkapkan bahwa dia menderita delapan luka tembak di bahu belakang dan punggung bawah,” ungkap Ahmad.

Setelah insiden itu, Ahmad mengatakan bahwa polisi menangkap tiga tersangka pria. Salah satu tersangka adalah adik laki-laki korban yang berusia 59 tahun, sedangkan dua lainnya berusia 70 dan 80 tahun. ** Baca juga: Picu Kemarahan Publik di India, Peserta Ujian Penerimaan Tenaga Medis Dipaksa Lepas Bra

Disebutkan, salah seorang tersangka juga merupakan pensiunan tentara, sedangkan dua lainnya berprofesi sebagai petani. Menurut keterangan Ahmad, polisi menyita tiga pucuk senjata api, dua selongsong peluru bekas, satu peluru peluru tajam, dan dua izin senjata yang sudah kedaluwarsa dari para tersangka.

“Korban juga tidak memiliki lisensi senapan. Tersangka keempat tidak bersenjata selama perjalanan, karena dia ada di sana sebagai pawang anjing pemburu,” jelas Ahmad.

Jenazah Korban telah dipindahkan ke Departemen Forensik Rumah Sakit Umum Sarawak untuk tindakan lebih lanjut, dan kasus ini sedang diselidiki.(ilj/bbs)




Studi: Portugal Jadi Negara dengan Penuaan Tercepat di Uni Eropa

Kabar6-Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Database Pordata Portugal Kontemporer, Portugal menjadi negara dengan penuaan tercepat di Uni Eropa (UE).

Disebutkan, Portugal saat ini memiliki 182 lansia, berusia 65 ke atas, untuk perbandingan pada setiap 100 orang kaum muda, usia 14 tahun ke atas. Berdasarkan data dari Institut Statistik Nasional Portugis (INE), melansir thestar, dalam tiga dekade terakhir, populasi lansia meningkat tiga kali lipat di negara itu. Pada 1990, Portugal mendaftarkan 66 lansia untuk perbandingan 100 orang kaum muda.

Studi mencatat, negara ini mencatat tingkat penuaan tahunan 3,6 persen, lebih tinggi dari semua negara Uni Eropa. Menurut Jorge Malheiros, peneliti di Pusat Studi Geografis Institut Geografi dan Perencanaan Tata Ruang di Universitas Lisbon, percepatan pertumbuhan tingkat penuaan di Portugal adalah akibat dari kepergian kaum muda dari negara tersebut, serta jumlah orang asing yang sudah pensiun.

“Ini seharusnya tidak dipahami sebagai sesuatu yang dramatis,” kata pakar migrasi dan demografi. ** Baca juga: Mulai Oktober, Nigeria Larang Iklan yang Gunakan Model Kulit Putih dengan Aksen Inggris

Namun dia juga memperingatkan bahwa ‘masyarakat membutuhkan energi kaum muda’. “Satu sisi kita juga harus belajar hidup dengan masyarakat yang lebih tua.” (ilj/bbs)




Akibat Kesalahan Administrasi Rumah Sakit di Inggris, Seorang Nenek 99 Tahun Dinyatakan Hamil

Kabar6-Kisah menggelikan menimpa seorang wanita lansia asal Inggris bernama Doris Ayling (99). Dirinya tiba-tiba saja dinyatakan hamil oleh pihak rumah sakit.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir News24, melalui sebuah surat dari Fareham Community Hospital, Ayling diberi kabar bahwa ia tengah mengandung seorang anak dan diminta untuk datang ke rumah sakit guna mengecek kondisi kesehatannya.

“Saya sedikit geli mendengar semua ini. Saya tidak pernah ke rumah sakit manapun di Portsmouth dan saya tidak tahu di mana letak Fareham. Bagaiamana saya bisa mendapatkan surat ini adalah sebuah misteri,” kata Ayling.

Wanita itu merasa bahwa kabar kehamilannya sangat mustahil. Bayangkan saja, ia sudah memiliki tiga anak, tujuh cucu, serta 13 cicit, dan akan menginjak usia satu abad pada November mendatang.

“Saya sudah memiliki tiga anak pada umur 20, 23, dan 29. Itu sudah cukup. Saya hanya akan menyimpan surat ini, sangat bisa menjadi topik pembicaraan,” terangnya.

Misteri tersebut akhirnya terpecahkan ketika Ayling menerima surat konfirmasi dari pihak rumah sakit. ** Baca juga: Ngeri! Balita 2 Tahun Asal Malaysia Tewas Disengat 30 Tawon

“Kami sudah menulis surat kepada perempuan itu bahwa surat janji temu itu salah kirim. Ini adalah kesalahan administrasi yang sangat langka dan kami sudah meminta maaf jika sudah menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu,” kata salah satu juru bicara Portsmouth Hospital.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Tragis, Jenazah Lansia 70 Tahun yang Tewas Diinjak Gajah Kembali Diserang Saat Dimakamkan

Kabar6-Insiden memilukan menimpa seorang nenek berusia 70 tahun bernama Maya Murmu yang tinggal di negara bagian Odisha, India timur. Wanita malang itu tewas akibat diinjak-injak oleh seekor gajah.

Tidak berhenti sampai di situ, melansir Express, hewan tadi kembali menyerang jasad Murmu saat pemakaman. Saat peristiwa terjadi, Murmu sedang mengambil air dari sebuah sumur. Tiba-tiba seekor gajah datang meluncur ke arahnya. Gajah itu diduga melarikan diri dari Suaka Margasatwa Dalma, yang terletak di negara bagian tetangga.

“Gajah tersebut menginjak-injak wanita itu, yang akhirnya meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit terdekat,” demikian keterangan dari pihak kepolisian setempat. ** Baca juga: Usia 33 Tahun Punya 12 Anak, Wanita Asal AS Ini Hampir Tiap Tahun Hamil

Keluarga Murmu kemudian melakukan ritual terakhirnya sebelum menyalakan tumpukan kayu pemakaman. Dan tanpa disangka, hewan yang sama kembali lagi dan meraih jasad korban. Hewan itu melemparkan jasad korban ke udara dan kemudian melarikan diri.

Pihak keluarga sendiri melanjutkan upacara pemakaman, dan gajah itu tidak kembali lagi.(ilj/bbs)




Tak Ingin Orang yang Disayangi Menderita, Pria Lansia di Siprus Habisi Nyawa Istrinya

Kabar6-Perbuatan yang dilakukan David Hunter (74) sungguh tak masuk akal. Hanya karena tak ingin Janice (75) tersiksa setelah didiagnosa kanker darah, pria asal Siprus itu menghabisi nyawa sang istri.

Hunter, melansir thesun, membunuh Janice dengan cara membekap mulut dan hidung wanita malang itu saat duduk di rumahnya, Desa Tremithousa, Paphos, Siprus. Hunter juga berupaya melakukan tindakan bunuh diri saat ditahan di Rumah Sakit Umum Paphos. Polisi mengonfirmasi, mantan penambang dari Northumberland itu mengatakan, istrinya ingin meninggal dengan damai setelah diberitahu mengalami kanker stadium akhir.

Menurut laporan, Hunter memberi kabar seorang anggota keluarga dan mengaku telah membunuh sang istri. Anggota keluarga tersebut segera melaporkannya ke polisi. Seorang kerabat mengatakan, kematian tragis itu dilatarbelakangi rasa belas kasihan. Berita tragis tersebut membuat teman dekat yang berada di Kota Ashington, Northumberland, terkejut.

Diketahui, kota itu merupakan tempat tinggal pasangan Hunter dan Janice sebelum pindah ke Desa Tremithousa hampir 20 tahun yang lalu. ** Baca juga: Parah, Murid TK di AS Bawa Tequila ke Sekolah dan Bagikan pada Empat Temannya

Juru bicara polisi, Marina Christodoulides mengungkapkan, pihaknya telah menggelar penyelidikan guna mengetahui motif pembunuhan dan juga apakah masuk pembunuhan berencana atau tidak.

“Penyelidikan sedang berlangsung mengenai motif dan apakah kematian korban direncanakan. Karena itu, warga Inggris berusia 74 tahun itu akan ditahan di rumah sakit umum Paphos selama tujuh hari ke depan,” kata Christodoulides.(ilj/bbs)




Seekor Domba Dipenjara Tiga Tahun Karena Bunuh Wanita Lansia di Sudan Selatan

Kabar6-Pengadilan Kota Rumbek, Negara Bagian Lakes, Sudan Selatan, menjatuhi hukuman tiga tahun penjara pada seekor domba, karena menanduk seorang wanita lansia hingga tewas.

Dalam sidang pada digelar, melansir Gulfnews, pengadilan juga menjatuhkan hukuman bagi pemilik domba jantan yang tak disebutkan identitasnya, dan diharuskan membayar kompensasi berupa lima ekor sapi kepada keluarga korban. ** Baca juga: Pada 2030 Mendatang, Bakal Dirilis Teleskop Bertenaga Otak untuk Deteksi Sinyal Alien

Menurut laporan media setempat, kepolisian Rumbek menahan domba tersebut atas tuduhan membunuh seorang wanita di jalanan. Serangan dilakukan beberapa kali, dan setelah korban tersungkur tak berdaya, domba itu tetap menanduknya beberapa kali di bagian dada hingga tewas di lokasi.

Di bawah hukum adat Negara Bagian Lakes, hewan peliharaan yang membunuh seseorang juga harus diserahkan kepada keluarga korban sebagai kompensasi.(ilj/bbs)




Baznas Kota Tangerang Salurkan Puluhan Paket Ramadhan untuk Lansia

Kabar6.com

Kabar6-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang bersama PT BPRS HIK (Harta Insan Karimah) mendistribusikan puluhan paket Ramadhan bahagia untuk Lansia di Tangerang.

Baznas Kota Tangerang melalui Tim Layanan Aktif Baznas mendistribusikan paket Ramadhan bahagia bersinergi dengan mitra BPRS HIK di dua Lokasi kantor pusat di Karang Tengah dan Kantor Cabang di wilayah Karawaci.

“Alhamdulillah hari ini kita dipertemukan dalam rangka kegiatan pendistribusian paket Ramadhan bahagia yang bersinergi dengan Baznas Kota Tangerang untuk berkontribusi dengan masyarakat disekitar kantor sebanyak 50 Paket yg dibagi 2 Lokasi,” Direktur Utama BPRS HIK, Alfi Wijaya, Rabu (20/4/2022).

Ia menambahkan perbankan Syariah ini mengembangkan aktifitas Sosial seperti penghimpunan Zakat, Infak dan Wakaf serta nasabahnya melalui dana bagi hasil diajak untuk berzakat dan berinfak melalui UPZ BPRS HIK.

Mewakili mustahik yang mendapatkan bantuan paket Ramadhan bahagia, Ketua RW. 004 Karang Timur – Karang Tengah, mendoakan para muzaki agar diangkat derajatnya dan dimudahkan segala urusannya serta tidak lupa untuk Baznas dan BPRS HIK agar semua kegiatan sosial dan bisnis usahanya berjalan dengan lancar dan diridhoi oleh Allah SWT.

**Baca juga: Pelayanan Publik di Kota Tangerang Zona Kuning, Wali Kota Arief : Kita Sudah Perbaiki

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangerang Bapak H.M. Aslie Elhusairy, menyampaikan terima kasih. Selain itu, Ia berharap semoga sinergi ini terus berlanjut dalam kegiatan sosial lainnya untuk membantu masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan.

“Serta mendoakan para Muzaki agar dilapangkan rezekinya agar terus menyalurkan dana ZIS-nya melalui Baznas Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Terpeleset dari Balkon Lantai 19, Nenek di Tiongkok Tersangkut Jemuran Baju Tetangga

Kabar6-Insiden mengerikan menimpa seorang nenek berusia 82 tahun di Tiongkok. Wanita yang tak diungkap identitasnya itu jatuh setelah terpeleset dari tepi balkon apartemen lantai 19.

Beruntung, melansir Zeenews, nenek tadi tersangkut di jemuran baju milik tetangga penghuni kamar apartemen di bawah kamarnya. Saat kejadian, nenek malang itu diketahui sedang mencuci pakaian di balkon lantai 19 apartemennya di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Selatan. Kaki wanita tersebut terjerat di rak pakaian lantai 18, sedangkan kepala, lengan, dan tubuhnya tergantung di lantai 17.

Sebuah rekaman video memperlihatkan petugas pemadam kebakaran berhasil menahan kaki sang nenek di lantai 18. Sementara itu, tim lain memasang tali di sekitar tubuhnya di lantai 17. ** Baca juga: 500 Anggota Kelompok Bela Diri Sipil di Meksiko Janji Bantu Polisi Lawan Kartel Narkoba

Sang nenek sempat tergantung hanya dengan tali, tapi tim penyelamat di lantai 17 terus memegang dan menariknya lewat jendela apartemen lantai 17 di bawah unit yang dihuninya. Beruntung, tim penyelamat kemudian bisa menarik wanita itu ke tempat yang aman.

Para pejabat setempat mengatakan, sang nenek mengalami kelelahan, tapi tidak terluka parah. Investigasi atas insiden tersebut menunjukkan, wanita itu sedang mencuci sendiri ketika dia jatuh di tepi balkon.(ilj/bbs)




Lippo Karawaci Dikepung Banjir, Petugas Evakuasi Lansia di Bencongan

Kabar6.com

Kabar6-Akibat curah hujan tinggi banjir setinggi 30-50 centimeter merendam permukiman warga Jalan Mataram Raya, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa, (5/4/2022) Sore.

“Banjir setinggi 30-50 cm itu dikarenakan intensitas hujan yang cukup lama dan deras pada pukul 16:00,”kata Abdul Munir, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang kepada wartawan, Selasa, (5/4/2022) malam.

Genangan air sekitar 30 centimeter juga melanda kawasan elite di Lippo Karawaci Tangerang. Akibatnya arus lalu lintas macet, dan tak sedikit kendaraan roda dua mogok.

Munir mengatakan, untuk saat ini hujan sudah mulai reda. Namun, banjir tersebut tak kunjung surut membuat beberapa RW terpendam banjir hingga selutut orang dewasa.

“Beberapa tendam banjir seperti, RW 4, RW 18, RW 20, RW 25 dan RW 31 di Kelurahan Bencongan Indah,” ungkapnya.

Terpisah, Dwi Ghina Syakuroh, warga Bencongan Indah menjelaskan bermula intensitas hujan yang deras sore hari tadi mengakibatkan banjir setinggi 50 sentimeter.

**Baca juga:April 2022 Hoki PBB dan BPHTB Tanpa Denda di Kabupaten Tangerang

“Lantaran selokan pembuangan air tersumbat, makanya mengakibatkan banjir,” ungkapnya.

Ghina, 23 tahun relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang mengatakan banjir itu sudah menjadi makanan setiap tahun penduduk Bencongan Indah.

“Irigasinya diperbaiki lagi lah, agar warga tidak khawatir ketika hujan deras datang kembali,” harapnya. (Rez)