Kabar6-Kue sus (soes, dalam bahasa Belanda) merupakan kue berbentuk bundar dengan rongga di dalamnya yang berisikan fla (vla), custard (daging). Dalam penyajian, biasanya terlebih dahulu didinginkan di lemari es, karena fla atau custard yang berbahan baku susu ini mudah basi.

Sabrina, dari Dhialra Snack & Brownies, yang berlokasi di Perumahan Griya Hijau Blok A, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), mengatakan, kue sus merupakan salah satu andalan dan terbilang berbeda dengan sus lainnya.

Sus dengan isian whipcream memiliki beberapa varian, original, keju, cokelat, krenyes, cokelat susu, dan satu varian lagi yang selalu ditunggu konsumen. Apalagi kalau bukan sus krim daging durian. Alamak, durian!**Baca Juga: Kantor Cabang Bank Banten Cikupa Resmi Dibuka.

“Mas pasti tahu dong, gimana rasanya kolaborasi whipcream dan daging durian tulen, tebal, manis dan aromanya yang pasti bikin tergoda, ya gak?,” kata Sabrina sambil menjelaskan kalau Dhialra Snack & Brownies itu pusatnya di Jalan Pondok Baru II, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kue sus ala Dhialra Snack & Brownies, ‘rapuh’ di luar namun manis legit di dalam. Saat permukaan sus yang merekah tersobek, spontan aroma durian menyeruak keluar yang menerbitkan selera seketika. Mantaap!

Sabrina juga mengatakan, kalau pihaknya dalam waktu dekat ini akan membuat sus dengan rasa alpukat, mangga, serta buah-buahan segar lainnya.

“Kami memasarkan produk ini dengan mengikuti bazaar-bazar, pesanan langsung maupun orderan dari online, seperti instagram dan facebook,” paparnya.

Oh iya, harga sus ini murah banget lhoh! Sabrina menerangkan, pihaknya membanderol aneka varian sus hanya Rp2.500 hingga Rp7.500 per satuannya. (fit)

Kabar6-Kesungguhan dan keuletan pasti membuahkan hasil yang baik. Hal itu jualah kiranya yang dilakukan Debby dengan usahanya Deb’s Cakes & Cookies, yang beralamat di Serpong Garden, Cluster Green Valley Blok E 1 Nomor 26, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Ragam aneka kue yang dihasilkan Deb’s Cakes & Cookies. Salah satu yang cukup digemari adalah pie susu dan pie buah. “Untuk pie, yang paling laris adalah pie susu dan pie buah ukuran 7,5 sentimeter dengan harga Rp4 ribuan,” kata Debby kepada kabar6.com.

Citarasanya? Tidak perlu diragukan lagi. Aneka pie hasil olahan Deb’s Cakes & Cookies, gurih, renyah dan manis. Aneka pienya juga diolah dengan bahan-bahan yang berkualitas.**Baca Juga: Ayam Geprek Sambel Bang Djo, Pedasnya Poool!

Hingga saat ini, kata Debby, pihaknya telah memasarkan aneka pie sebagai bekal anak sekolah, arisan-arisan, oleh-oleh buat teman/kolega yang pulang kampung, sebagai snack meeting pesanan kantor-kantor.

“Selain pemasaran langsung, saya juga menawarkan aneka pie lewat online, seperti via facebook, instagram, grup chat warga green valley dan beberapa lainnya,” paparnya.

Untuk cara pembuatannya, Debby menceritakan, bahan-bahan seperti margarine, gula halus dan telur dikocok kemudian masukkan tepung terigu. Lalu bentuk adonan kedalam Loyang pie.

Selanjutnya, buat fillingnya menggunakan susu cair, telur dan gula dicampur menjadi satu. Lalu, masukkan ke atas adonan cetakan pie. Dan, masukkan dalam oven selama 30-45 menit. Jadi deh!

Nah, bila Anda berminat ingin membeli aneka pie bercitarasa gurih, renyah dan manis serta berkualitas, silahkan datang saja ke Deb’s Cakes & Cookies di Serpong Garden, Cluster Green Valley Blok E 1 nomor 26, Cisauk, Kabupaten Tangerang.(fit)

Kabar6-Mau makan ayam bercitarasa enak, gurih, dengan kombinasi sambalnya yang pedas dan memiliki level pedas satu sampai lima?

Bila Anda orangnya si pecinta pedas, ‘monggo’ mampir ke resto Sambel Bang Djo yang berlokasi di UG Food Island, WTC Matahari Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sambel Ayam Bang Djo spesialis sambal dan ayam geprek, penyet serta kremes. Komplit nih!

Saking larisnya ayam dengan sambal berlevel satu hingga lima ini. Sampai-sampai testimony pengunjungnya mengumpamakan citarasa pedas yang super dengan tamparan wanita.

Begini bunyi testimony pengunjung Resto Sambel Bang Djo, ‘rasa sambalnya, satu cocol sambelnya sama dengan satu kali tamparan wanita rasa pedas sambalnya.’**Baca Juga: Peduli Sesama, Hotel Santika Premiere Gelar Donor Darah

Dikatakan pemilik Sambel Bang Djo, resto yang dikelolanya itu memang special sambal dalam setiap menu makanannya.

“Resto kami memang special mengolah sambal menjadi daya tarik tersendiri bagi menu-menu makanan yang kami sajikan. Dan, citarasa sambal yang khas dan berlevel, menjadikan resto kami memiliki segmen pengunjung sendiri. Yang pasti pengunjungnya para pecinta pedas,” katanya kepada kabar6.com.

Salah satu olahan sambal dalam menunya adalah paket ayam geprek dengan level pedas sesuai keinginan konsumen dan es teh sebagai penawar pedas, dibanderol Rp13.500.

Dalam pengolahannya, ayam fresh dibersihkan dan diolah lalu direbus dengan racikan bumbu keluarga hingga tingkat kematengan yang empuk.

Selanjutnya, ayam rebus dengan bumbu yang sudah meresap dibalur dengan tepung yang sudah diracik dengan bumbu special resto.

“Setelah proses diselesaikan, kemudian ayam berbalur tepung tadi digoreng lalu disiapkan di piring saji,” paparnya.

Icip-icip paket ayam geprek, suapan pertama suiran ayam geprek dicocol sambal tak berlevel, pedasnya sudah tak tertahankan. Bagaimana kalau sambal itu berlevel satu, dua, dan lima ya?

Nah, pagi Anda pemburu pedas, Resto Sambel Bang Djo merupakan pilihan sempurna sebagai pelepas rindu dengan citarasa pedas yang tak tertahankan. (fit)

Kabar6-Camilan satu ini cukup diminati semua kalangan dan cukup terkenal. Karena dapat ditemukan di warung makan hingga restoran. Hanya komposisi, tata cara pengolahan serta citarasanya saja yang jadi pembeda.

Bila di warung makan kita dapat menemukan perkedel jagung. Maka, di Resto Iga Bakar Serai Wangi yang berlokasi di Jalan Rawabuntu Nomor 19, Serpong, Tangsel ini kita pun dapat menemukan perkedel jagung khas Manado dengan citarasa lezat dan gurih.

Sang owner resto, Gerry menjelaskan, biasanya, para tamu yang menyambangi restonya akan memesan aneka camilan sebelum melakukan pemesanan makanan berat. Salahsatu yang jadi pilihan adalah perkedel jagung khas Manado itu.**Baca Juga: Mango Oizzy Khas Hotel MSAS, Rasanya Manis nan Segar.

“Hampir rata-rata para tamu akan memesan camilan terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan makanan berat,” katanya kepada kabar6.com.

Perkedel jagung khas Manado garapan Gerry, diolah dari jagung manis yang diaduk dengan beberapa macam tepung. Kemudian ditambah dengan telur dan special bumbu ala Resto Iga Bakar Serai Wangi. Lalu, aduk hingga merata selama beberapa saat. Kemudian, di goreng menggunakan minyak yang sudah panas.

Disajikan panas-panas bersama cabai rawit ataupun saus pedas dan tomat, perkedel jagung khas Manado tetap pada citarasanya yang lezat dan gurih. Saat digigit, perkedel jagung masih mengeluarkan asap putih yang samar, merupakan momen tepat untuk memakan perkedel jagung. Gressh!

Selanjutnya, cocolan saus pedas atau gigitan pada cabai rawit menyempurnakan momen tepat dengan keringat pada wajah yang sedikit memerah karena rasa pedas yang mulai menyebar. Hoot!

Sesekali, seruputan pada es teh manis menjadi ‘pelarian’ yang tepat untuk meredakan rasa pedas yang ‘nyelekit’ itu.

Tanpa terasa, seporsi perkedel jagung isi 4, dalam sekejap tak lagi meninggalkan jejak. Maklum, seporsi perkedel yang dibanderol Rp22 ribu itu sudah ‘berpindah tempat’ ke dalam perut. Mantaaap! (fit)

Kabar6-Siang hari identik dengan panas matahari yang cukup menyengat kulit, dan kerap kali membuat tenggorokan kering. Haus!

Nah, bila kejadian di atas terjadi pada Anda, Hotel Mercure Serpong Alam Sutera (MSAS), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki ‘obat penawarnya’, seperti apa?

F&B Assistant Manager MSAS, Teddy menjelaskan, ada beberapa jenis minuman penawar dahaga khas MSAS, salahsatunya adalah Mango Oizzy.**Baca Juga: Logitech M187, Mouse Gaul, Berkualitas dan Stylist.

“Ada beberapa minuman seperti jus dan lainnya, yang jadi andalan MSAS untuk jadi penawar dahaga para tamu. Mango oizzy salah satunya yang pantas untuk dicoba,” kata Teddy kepada kabar6.com.

Menggunakan gelas bening berkeringatkan butiran-butiran air karena dingin. Di dalamnya, mix mangga gedong jenis gincu berkolaborasi sempurna dengan segarnya ice cream dan wapecream. Rasanya?

Dari permukaan gelas, citarasa mangga gedong jenis gincu mendominasi. Manis banget! Lebih ke dalam didapati ice cream berwarna putih yang memiliki citarasa manis menyegarkan. Perfecto!

“Kreasi Manggo Oizzy yang dibanderol Rp48 ribu ini sengaja kami buat, untuk memanjakan para tamu saat berkunjung atau menginap di hotel kami. Dan ini merupakan kreasi murni MSAS,” tegasnya.

Walaaah, kalau begitu ceritanya, kenapa tidak langsung ke Hotel Mercure Serpong Alam Sutera untuk dapat menikmati segelas Mango Oizzy yang manis dan menyegarkan. Dijamin haus langsung mabur dah! (fit)

Kabar6-Bagi masyarakat urban, restoran atau cafe tidak hanya sebagai tempat untuk menikmati makanan atau minuman. Lebih dari itu, sebuah restoran atau cafe diharapkan bisa menghadirkan rasa nyaman dan kepuasan bagi pengunjungnya.

Bagi Anda penggemar musik jazz, sepertinya patut berkunjung ke cafeyang satu ini, Intro Jazz Bistro & Cafe, yang terletak di kawasan Sunburst Foresta BSD City. Para penggemar musik jazz dapat menikmati berbagai menu tradisional dan modern sambil menikmati alunan musik jazz.

Beberapa makanan yang direkomendasikan bagi pengunjung di antaranya adalah ayam bakar madu, tenderloin rougevin, dan sirloin forrestierre. Untuk para pencinta kopi, Intro Jazz menawarkan kopi spesial dari Wamena Papua. ** Baca juga: Yumzaa, Dimsum Segar yang Menyehatkan

“Kopi ini kami ambil langsung dari hutan liar di Wamena Papua. Jenisnya kopi Arabica premium, dengan jenis biji kopi yang keras dan memiliki tingkat keasaman yang alami,”  tutur Ivan Tanuwijaya, owner Intro Jazz Bistro & café BSD City, yang membandrol harga secangkir kopi hitam Rp25.000, sementara untuk cappuccino dibandrol dengan harga Rp30.000.

Nah, tunggu apalagi, manjakan lidah Anda sambil menikmati alunan musik jazz. (asri)