1

Seekor Kucing di Rusia ‘Selamatkan’ Pemiliknya dari Hukuman Penjara

Kabar6-Pengadilan di Siberia, Rusia, menjatuhkan hukuman percobaan kepada seorang terdakwa berusia 48 tahun di Kota Kemerovo, atas tuduhan melakukan hooliganisme dan kepemilikan senjata api ilegal dalam suatu kencan pada September, setelah dia menyerang orang lain saat mabuk.

Pria yang tak diungkap identitasnya itu juga mengancam korbannya dengan senjata. Melansir RT, hukuman percobaan yang dijatuhkan juga mencantumkan kepemilikan kucing sebagai salah satu kondisi yang meringankan. Hal tersebut diduga merupakan yang pertama dalam praktik peradilan di Rusia. Pria tadi telah ditangkap oleh polisi, bekerja sama dalam penyelidikan, mengaku bersalah, dan akhirnya diadili.

Hakim memutuskan terdakwa bersalah dan memvonisnya atas semua dakwaan, beberapa di antaranya mengakibatkan hukuman maksimal hingga lima tahun penjara.

Namun, pengadilan menjatuhkan hukuman percobaan kepada pria tersebut, dengan alasan beberapa hal yang meringankan, termasuk kesehatannya yang buruk, kerja sama dengan otoritas penegak hukum, dan kepemilikan kucing.

Hukuman percobaan merupakan penangguhan hukuman dalam masa tertentu dengan syarat terdakwa tidak melakukan pelanggaran hukum baru sesuai ketentuan.

Sebelumnya, menjadi pemilik kucing tidak pernah dianggap sebagai kondisi yang meringankan dalam hukum pidana Rusia.

Para terdakwa dapat mengharapkan keringanan hukuman tertentu dari hakim hanya jika mereka mempunyai anak atau saudara yang harus mereka rawat.

Namun pengadilan belum mengomentari keputusannya.(ilj/bbs)




Chuck, Kucing di AS yang Bisa Hitung Waktu dengan Gunakan Ekornya

Kabar6-Seekor kucing bernama Chuck memiliki kemampuan mengejutkan yaitu dapat menghitung waktu. Dalam video yang dibagikan di TikTok oleh pemilik kucing dengan nama akun Donna.aka.donna, Chuck terlihat menatap sebuah jam, seolah dirinya sedang menghitung mundur jam hingga tengah hari.

Chuck, melansir Newsweek, sedang menghitung mundur detik jam, menggunakan ekornya. Unggahan tersebut dilengkapi dengan keterangan, “Sepertinya kita secara tidak sengaja mengajari kucing cara mengetahui waktu.”

Diketahui, kucing memiliki ritme sirkadian, yaitu siklus bangun tidur selama 24 jam, hal ini memungkinkan mereka menentukan waktu saing hari melalui sinar matahari dan kegelapan. ** Baca juga: Demi Lunasi Utang, Pria Inggris Ini Setop Bikin Tato

“Kucing juga dapat mengingat pola yang terkait dengan waktu. Isyarat internal akan dirantai kembali, artinya urutan peristiwa harus terjadi dalam urutan yang benar, agar menjadi waktu yang tepat,” demikian keterangan salam situs web tersebut.

Kucing juga tahu jam berapa pemiliknya akan kembali ke rumah ketika sedang pergi bekerja. “Kucing akan mengingat isyarat tertentu yang menandakan kedatangan anda,” menurut situs web tersebut.

Chuck dengan cepat mendapatkan popularitas dan sejauh ini telah menerima lebih dari 7,6 juta tayangan dan 965.700 like. Video tersebut juga ramai dipenuhi berbagai komentar dari netizen.

“Anda dapat melihatnya menghitung mundur dengan ekornya,” komentar akun @Annette zaragoza. “Kasihan kucing, betapa mengeramkannya waktu,” tulis @Ihazaflavour. “Jika dia bisa mengetahui waktu, dia bisa membantu membayar sewa!” sambung @Baylie

“Dia tidak dapat mengetahui waktu secara teknis tetapi sepertinya dia memiliki keterampilan pengenalan pola yang sangat bagus, ” tulis @Mia Elisabeth memberikan penjelasan mengenai kemampuan Chuck yang luar biasa.(ilj/bbs)




Beredar Foto Viral ‘Amazon Snake Cat’, Hewan Kawin Silang Kucing dan Ular

Kabar6-Sebuah foto yang beredar dan lantas menjadi viral memperlihatkan ‘amazon snake cat’, yang disebutkan dalam narasi di media sosial Twitter dan TikTok merupakan hewan hasil perkawinan silang antara kucing dan ular.

Foto ini, melansir Timesnownews, disebut ‘Serpens Catus’ yakni seekor kucing dengan garis hitam dan neon-kuning yang menyerupai ular. Spesies tersebut viral setelah diposting melalui media sosial. Banyak yang mengklaim bahwa hewan tersebut merupakan spesies kucing paling langka di Bumi.

“Serpens catus adalah spesies kucing paling langka di Bumi. Hewan-hewan ini hidup di daerah yang sulit dijangkau di hutan hujan Amazon dan oleh karena itu mereka relatif kurang dipelajari. Gambar pertama yang menangkap kucing ular baru muncul pada tahun 2020. Beratnya mencapai 25 kg,” tulis seorang pengguna Twitter.

Namun, postingan Serpens Cattus di Reddit saat ini sudah dihapus, karena netizen curiga kucing tersebut adalah hoax. Banyak netizen yang sudah curiga dari awal. Diduga, itu merupakan foto ular gold ring cat snake (Boiga dendrophila) yang mukanya diedit menjadi kucing.

“Jelas palsu, tidak ada gen yang dapat menghasilkan rambut atau bulu alami dengan warna (biru tua dan kuning cerah) itu,” kata seorang komentator.

“Usaha yang sangat kasar untuk sebuah nama latin palsu. Tinggal Google langsung ketahuan bohong,” sambung yang lain. ** Baca juga: Wow! Peti Mati Zaman Romawi Ditemukan dalam Kondisi Utuh di Jalur Gaza

Ahli zoologi telah mengomentari kepalsuan foto tersebut, dengan mengatakan bahwa warna dan juga pola pada hewan tersebut mirip dengan ular Boiga dendrophila alias ular kucing cincin emas. Ular ini dapat ditemukan di negara yang disebutkan dalam hoax kucing ular Amazon.

Seorang pengguna mengklaim, hewan tersebut hidup di Kolombia,Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, Guyana, Guyana Prancis, dan Suriname. “Dia ada di film Fantastic Beasts selanjutnya,” celetuk seorang pengguna yang merujuk pada franchise spin-off ‘Harry Potter’.(ilj/bbs)




Suami Tega Bacok Istri di Lebak Bermula dari Cekcok Jual Beli Kucing

Kabar6-Santi (37) warga Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, harus mendapat perawatan intensif di RSUD Adjiarmo Rangkasbitung. Ia dibacok berkali-kali oleh suaminya sendiri berinsial D (55), Selasa (28/2/2023.

Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi, mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Ini bermula dari cekcok antara Santi dengan D.

“Pelaku dan korban ini terlibat percekcokan. Pelaku melarang korban agar tidak lagi melakukan jual beli kucing anggora yang sudah beberapa kali dilakukan,” kata Andi.

Cekcok antara pasangan suami istri ini kemudian berujung pada aksi sadis. Pelaku mengambil senjata tajam golok kemudian membacok tubuh istrinya sendiri berkali-kali.

**Baca Juga: Usai Bacok Istri Sendiri, Pria di Bayah Lebak Menyerahkan Diri ke Polisi

“Jadi pelaku membacok sambil mengejar korban hingga terjatuh. Saat korban sudah terjatuh, pelaku masih tetap membacok korban,” ujar Andi.

Setelah melukai istrinya, D kemudian membuang golok tersebut di sekitar lokasi dan langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Bayah.

“Korban mengalami luka bacok pada bagian punggung, jari tangan dan kepala bagian belakang,” kata Andi.(Nda)




Pelanggan Boikot Sebuah Toko di Inggris Gara-gara Larang Kucing Masuk

Kabar6-Sebuah toko bernama Tesco Express yang terletak di Norwich, Inggris, mendapat kecaman sekaligus diboikot para pelanggannya usai melarang seekor kucing bernama Pumpkin masuk ke toko tersebut.

Para pelanggan marah setelah seorang staf menyebut Pumpkin sebagai penghalang saat bekerja. Para staff juga berusaha menghalangi kucing tersebut untuk masuk kembali ke toko.

Pumpkin, melansir Mirror, menjadi terkenal di masyarakat karena senang berjalan ke toko, dan tidur sesaat di atas meja. Kebiasaan Pumpkin berada di toko membuat banyak pelanggan menjadi senang dan terhibur. Namun mereka berubah marah setelah pihak toko melarang kucing berwana kuning itu masuk untuk beristirahat.

Melalui akun Facebook, sejumlah netizen melampiaskan frustrasi mereka akibat keputusan yang dibuat Tesco Express. “Tidak setuju bagaimana Anda bisa melarang kucing dari mana pun, terutama kucing jalanan sejak ia berhasil hidup dari jalanan selama bertahun-tahun?” tulis seorang netizen.

Meski demikian, ada pula netizen yang setuju dengan peraturan yang ditetapkan oleh toko tersebut. “Saya setuju, Pumpkin adalah kucing yang baik. Tetapi saya juga setuju bahwa hewan tidak boleh ada di toko makanan.”

Pemilik Pumpkin yang bernama Jo Harding mengatakan, rumah mereka hanya berjarak sekira 100 meter dari toko. Beberapa tempat lain yang sejajar seperti ahli kecantikan, pub dan agen perumahan juga sering dilewati oleh kucing peliharaannya. Namun, dari sekian banyak tempat, Tesco Express yang menjadi tempat favorit Pumpkin untuk singgah.

Harding menjelaskan, Pumpkin sama sekali tidak bermasalah, hanya saja kucing itu membutuhkan sedikit perhatian dari orang. “Pumpkin adalah kucing jalanan sebelum kamu memilikinya. Alhasil ia sangat suka di jalan dan Tesco adalah tempat untuk menghabiskan sebagian besar waktunya. Ia sudah berada di sana selama 18 bulan dan saya tahun semua staf mencintainya,” ujar Harding.

Ditambahkan, Pumpkin gemar berbaring di dekat pintu toko layaknya seorang penjaga keamanan. Kucing berusia enam tahun itu sendiri memiliki lebih dari 300 teman di akun Facebooknya yang berasal dari Kanada dan Norwegia.(ilj/bbs)




Dua Wanita Lansia Asal Alabama Dijatuhi Hukuman Penjara Gara-gara Beri Makan Kucing Liar

Kabar6-Dua lansia asal Wetumpka Alabama, Amerika Serikat (AS), bernama Beverly Roberts (85) dan Mary Alston (61), dijatuhi hukuman penjara yang ditangguhkan pada minggu lalu setelah memberi makan kucing liar dan menjebaknya agar dapat dikebiri.

Roberts dan Alston, melansir Huffpost, dijatuhi hukuman dua tahun pembebasan bersyarat tanpa pengawasan dan denda masing-masing sekira Rp1,5 juta. Mereka juga dijatuhi hukuman penjara 10 hari yang ditangguhkan.

“Peringatan, penangkapan, dan hukuman itu semua mungkin karena kami akan memberi makan kucing liar, dan karena kami memecahkan masalah kucing liar yang tidak dapat diselesaikan oleh kota,” kata Roberts membela diri. ** Baca juga: Digali, Makam Bidan yang Bantu Kelahiran Yesus dalam Gua di Yerusalem

Kedua wanita itu dihukum karena beberapa pelanggaran ringan setelah persidangan selama lima setengah jam. Pejabat menuduh mereka memberi makan kucing liar di dekat gedung pengadilan, mengklaim tindakan itu telah mengakibatkan kerusakan properti ribuan dolar.

Roberts dan Alston ditangkap setelah Wali Kota Jerry Willis memanggil petugas ke properti milik daerah Wetumpka. Petugas Brendan Foster mengatakan, ketika dia tiba dia menemukan Alston memegang sekaleng makanan kucing Fancy Feast.

Alston memberitahunya bahwa dia menjebak kucing liar, dan petugas menjawab bahwa dia harus berhenti atau dia akan menangkapnya karena masuk tanpa izin. “Kalian semua punya tiga mobil polisi karena aku memberi makan kucing?” kata Alston dalam video pertemuan awal. “Ini sulit dipercaya.”

Sementara Roberts ditangkap lebih dulu, karena petugas sebelumnya memberi wanita itu peringatan masuk tanpa izin untuk memberi makan kucing, dan Alston ditangkap ketika dia berbicara menentang penangkapan Roberts.

Hukuman terhadap Roberts dan Alston telah menarik perhatian organisasi hak-hak hewan nasional, yang mengatakan menjebak kucing liar untuk dikebiri adalah cara yang berhasil untuk menghentikan masalah kucing liar.

“Kasih sayang bukanlah kejahatan,” kata Alice Burton, Direktur Program untuk Alley Cat Allies, kelompok advokasi kucing liar yang mendukung inisiatif penjebakan dan pengebirian. “Ini adalah orang Samaria yang baik yang harus diberi tepuk tangan dan tidak diborgol.” (ilj/bbs)




Petugas Bandara New York Temukan Kucing Hidup ‘Terperangkap’ dalam Koper Penumpang

Kabar6-Petugas Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) New York, Amerika Serikat (AS), menemukan seekor kucing hidup berwarna oranye dalam koper seorang penumpang yang akan terbang ke Florida. Lucunya, penumpang itu tak tahu kalau kucing itu masuk ke koper.

‘Penumpang gelap’ tersebut, melansir theguardian, ketahuan setelah terdeteksi mesin X-ray saat alarm berbunyi di titik pemeriksaan bagasi terdaftar JFK. Menurut juru bicara Transportation Security Administration (TSA), Lisa Farbstein, petugas melihat gambar sinar-X dan melihat garis yang jelas dari seekor hewan.

“Tas dibuka oleh petugas TSA, yang terkejut melihat kucing oranye hidup di dalamnya,” demikian tulis Farbstein dalam email. “Agen TSA menghubungi Delta, maskapai penumpang, yang kemudian menghubungi penumpang tujuan Orlando.”

Penumpang yang tak disebutkan namanya ini mengatakan bahwa kucing itu bukan miliknya, tetapi milik orang lain di rumahnya. Kucing itu kembali ke rumah dengan selamat, tetapi penumpang tadi ketinggalan penerbangan.

“Dia dapat memesan ulang tiket untuk hari berikutnya, tapi ‘tanpa kucing’!” ujar Farbstein. ** Baca juga: Gali Teluk Herne, Arkeolog Inggris Temukan Seruling dari Tulang Hewan

Dalam unggahannya, Farbstein men-tweet sebuah foto dari insiden tersebut, yang menunjukkan sebuah koper hitam, sedikit dibuka ritsletingnya, dengan bulu oranye terlihat jelas di dalamnya.(ilj/bbs)




Usai Lockdown Selama 3 Bulan, Kucing Dibebaskan Keluar Rumah Karena Dianggap Ancam Burung Langka

Kabar6-Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan ini, pihak berwenang mencabut aturan lockdown di Walldorf, barat daya, Jerman, dan mengizinkan pemilik kucing untuk membiarkan hewan peliharaan mereka keluar.

Sejak Mei lalu, melansir Euronews, warga di Walldorf diperintahkan untuk menjaga kucing mereka di dalam rumah demi melindungi burung yang terancam punah. Kucing hanya diizinkan keluar jika mereka diikat dengan tali yang panjangnya tidak lebih dari dua meter. Namun hewan-hewan tersebut akan kembali diizinkan berkeliaran bebas mulai pukul 00.1 pada Senin (14/8/2022) waktu setempat.

Sebelumnya, jika seekor kucing melarikan diri saat lockdown diberlakukan, pemilik diberitahu untuk menelepon hotline khusus, kemudian menemukan dan menahan kucing yang melanggar.

Setiap pelanggaran akan mendapatkan denda. Pemilik yang hewannya melukai atau membunuh salah satu burung yang dilindungi harus membayar hingga 50 ribu euro. ** Baca juga: Seorang Penumpang Wanita yang Sengaja Bugil Mengaku Bawa Bahan Peledak dan Coba Serbu Kokpit Jet2

Pihak berwenang telah berusaha untuk melindungi populasi lokal burung jambul, dengan mengatakan spesies itu terancam punah di negara bagian Baden-Württemberg, dan Jerman yang lebih luas. Mereka mengatakan hanya ada tiga pasangan pembiakan yang tersisa di Walldorf sendiri.

Aktivis mengkritik pembatasan tersebut, dengan mengatakan mereka akan membahayakan kesejahteraan kucing, sementara juga menekankan bahwa mereka mendukung upaya untuk melindungi burung.

Menurut Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) Inggris, jutaan burung mati secara alami setiap tahun, tetapi tidak ada bukti bahwa serangan dari kucing di kebun menyebabkan populasi menurun.

Tidak jelas apakah penguncian Walldorf telah menguntungkan burung-burung itu, tetapi pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka akan mencabut pembatasan itu dua minggu lebih awal dari yang diharapkan. Burung yang menetas di musim semi sekarang dianggap cukup berkembang dan kurang rentan terhadap serangan.

Wali Kota Walldorf mengatakan, ini adalah kabar baik, tetapi dia dan komunitas kucing setempat mungkin akan menyadari jika hal ini tidak akan lama.

Hal ini karena lockdown diperkirakan akan dilakukan kembali pada musim semi berikutnya, dan di tahun-tahun berikutnya selama musim kawin burung.(ilj/bbs)




Banyak Warga Rusia Datangi Peramal Selama Perang Ukraina, Ingin Tahu Nasib Mereka

Kabar6-Sejumlah peramal, cenayang, dan dukun, menjadi sosok populer di Rusia yang kini tengah menghadapi serangkaian sanksi dari negara Barat lantaran perang di Ukraina. Ya, warga Rusia mencari peramal untuk mengetahui bagaimana masa depan mereka.

Di kota terbesar kedua Rusia, Saint Petersburg, seorang peramal bernama Elena Korolyova (63) menemui kliennya di apartemen. Dua kucing di atas tumpukan buku menemani Korolyova. “Orang ingin tahu bagaimana nasib Rusia setelah dikucilkan dari dunia,” kata Korolyova.

Korolyova, melansir france24, mencoba meyakinkan kliennya dan meramal Moskow tidak hanya akan selamat dari badai krisis ekonomi, tapi juga meraih kemenangan di Ukraina. “Bencana global akan makin berat September nanti, tapi Rusia akhirnya akan bertahan dan berjaya,” ujar Korolyova.

Peramal ini sendiri mematok tarif sebesar Rp13,4 juta sekali konsultasi. Tanpa menyebut angka, dia mengatakan sejak Rusia melancarkan operasi militer 24 Februari lalu kliennya kian bertambah.

Menurut statistik mesin pencari Yandex, pekan pertama peperangan, jumlah warga yang mencari kata kunci ‘peramal’ meningkat dua kali lipat di mesin pencari Yandex dari 42.900 pada 19 Februari, naik menjadi 95.000 pada 5 Maret.

Sementara itu Konstantin Daragan, peramal terkenal lainnya di Moskow yang mengklaim berhasil memprediksi pandemi COVID-19, juga mengatakan Rusia akan memenangkan perang di Ukraina dan melawan Barat. “Rusia akan menjadi pusat dunia setelah konflik,” kata Daragan melalui akun media sosialnya belum lama ini.

Daragan yang berasal dari Donbas, timur Ukraina, mengklaim dirinya sudah pernah menjadi penasihat sejumlah menteri, bankir, dan bahkan anggota intelijen Ukraina di masa lalu. ** Baca juga: Agar Dapat Donor Ginjal, Seorang Napi di Texas Minta Eksekusi Matinya Ditunda

Anna Markus, salah satu murid Daragan yang berusia 50-an tahun, mengatakan dia membaca perbintangan untuk memahami ‘kejadian di Bumi’. Peramal Vlad Ross yang cukup populer di media Ukraina mengatakan, Putin saat ini ‘sakit parah’ dan dia ‘tidak akan hidup lebih dari Maret 2023’.

“Saturnus adalah pertanda Rusia melawan Uranus, simbol Ukraina. Kemenangan kami akan segera tiba,” kata Angela Pearl, peramal terkenal Ukraina, dalam video yang dilihat lebih dari satu juta kali pertengahan Mei lalu.

“Orang Ukraina juga ingin tahu ‘jika perang nuklir terjadi, apakah mereka harus pergi dari negaranya, atau apakah keluarga mereka dalam bahaya’,” kata peramal Olena Umanets.

Diketahui, Umanets kini sudah meninggalkan Ukraina dan tinggal di Swiss. “Rusia akan meledak pada Maret 2023,” kata perempuan 38 tahun yang juga mantan musisi itu.(ilj/bbs)




Agar Kucingnya Tidak Diusir dari Kontrakan, Wanita Inggris Ini Nikahi Hewan Peliharaannya Itu

Kabar6-Lantaran trauma harus berpisah dengan hewan peliharaannya, seorang wanita asal Inggris bernama Deborah Hodge (49) nekat menikahi India, kucingnya, agar hewan itu tidak diusir oleh pemilik kontrakan.

Hodge, melansir metro.co.uk, berharap pemilik kontrakan yang baru akan menyadari betapa pentingnya ‘sang suami’ dalam kehidupan Hodge. “Aku mengucapkan janji suci di bawah alam semesta bahwa tidak ada pria yang akan memisahkan aku dengan India,” kata Deborah. “Dia adalah hal paling penting dalam hidupku, setelah anak-anakku. Dengan menikahi India, aku harap pemilik-pemilik kontrakan di masa depan tahu bahwa kami berdua datang sepaket, dan tidak bisa dipisahkan dalam kondisi apa pun.”

Sebelumnya, Hodge dikabarkan memiliki tiga hewan peliharaan yaitu dua anjing dan satu kucing. Namun, saat tinggal di rumah kontrakan yang lama, Hodge mengaku terpaksa menyerahkan dua anjingnya karena karena terancam diusir.

Umumnya, kepemilikan hewan peliharaan memang dilarang oleh pemilik kontrakan di Inggris. Rasa pilu Hodge makin menjadi-jadi ketika kucingnya yang tersisa juga harus dilepas saat pindah ke tempat tinggalnya sekarang.

“Itu benar-benar menghancurkan hatiku. Hewan peliharaanmu adalah bagian dari keluargamu. Sungguh menyakitkan harus mengatakan selamat tinggal kepada mereka,” keluh Hodge. ** Baca juga: Seorang Ayah di Tiongkok Cari Istri untuk Putranya dan Tawarkan 20 Properti Sebagai Mas Kawin

Setelah itu, Hodge memohon kepada pemilik kontrakannya agar dibolehkan mengadopsi kucing baru bernama India pada 2017. Setelah negosiasi panjang, akhirnya India menjadi hewan peliharaan keempat milik Hodge.

India sendiri telah hidup bersama Hodge dan dua anaknya selama hampir lima tahun. Namun, semua berubah ketika Hodge kehilangan pekerjaannya sebagai seorang life coach. Hodge sekeluarga pun terancam harus pindah lagi lantaran tidak punya uang untuk membayar uang sewa.

Wanita ini kembali dihadapkan dengan trauma masa lalunya. “Aku takut kehilangan India. Aku hampir gak bisa keluar rumah karena gelisah mengenai masa depan,” ungkap Hodge.

Ia mulai putus asa bagaimana cara agar dapat tetap tinggal bersama India. Setelah memutar otak, Hodge lantas memutuskan untuk menikahi India, yang oleh teman-temannya dianggap ide gila. “Meskipun orang bilang itu adalah ide yang bodoh. Aku ingin menunjukkan bahwa aku serius, dengan melaksanakan upacara pernikahan di depan teman-temanku,” ujar Hodge.

Namun belum ada kabar terakhir yang menerangkan bagaimana nasib Hodge dan India.(ilj/bbs)