Kabar6-Lokasi tewasnya dua pemotor di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Kota Tangerang (Tangsel) tepatnya dekat sekolah Bintang Kejora disebut rawan kecelakaan. Pria dan wanita yang boncengan pagi tadi meregang nyawa akibat menabrak pohon.

“Belum lama orang naik motor jatuh patah kakinya,” kata Satari, pemilik pengepul besi bekas kepada kabar6.com, Selasa (5/3/2024).

Berdasarkan dokumen KTP yang diperoleh korban pria atas nama Edi Setiawan, 27 tahun, dan wanita yang diboncengi bernama Rosa Anggraini, 37 tahun. Domisili KTP kedua korban beda.

Satari menunjuk kondisi sempalan batang pohon asem berukuran besar yang sudah tua akibat benturan motor korban. Pohon itu tidak berdiri, tapi menyender pagar tembok.

**Baca Juga: Kejagung dan Kementerian ATR/BPN Sepakat Buka Data untuk Berantas Mafia Tanah

“Kan itu di baliknya kuburan,” jelasnya. Satari bilang kondisi jalan agak menikung.

Ha senada disampaikan Agus, pedagang di dekat sekolah. Menurutnya sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan pemotor tewas di tempat. “Yang tadi pagi sempet berantem itu yang naik motor,” singkatnya.

Dikonfirmasi kabar6.com terpisah, Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, AKP Rokhmatullah menerangkan, Edi melaju boncengan dari arah Perempatan Duren menuju Ciputat. Korban pria menderita luka robek di dagu dan memar pada dadanya.

“Korban berinisial RA luka memar di bagian dada,” jelasnya. Edi meninggal di lokasi perkara.

Sedangkan Rosa meregang nyawa saat dibawa menuju Rumah Sakit Cinta Kasih, Ciputat. “Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” papar Rokhmatullah.(yud)

Kabar6-Saat sedang berada di makam suaminya yang baru saja meninggal dunia, seorang wanita asal Luong Jinshi, Tiongkok, bernama Ly Kun Lan, mengalami hal aneh yang membuatnya sangat shock.

Suami Lan yang bernama Luong Kim Thach diketahui meninggal dunia karena sakit parah. Saat itu Lan sedang bekerja, dan setelah menerima kabar duka itu, ia dan sang anak segera pulang lalu mengunjungi makam Thach.

Lan, melansir Dream, lantas memberikan pengormatan terakhir di depan makam suaminya, dan usai melakukan semua ritual, wanita itu berdiri untuk beranjak pergi. Tiba-tiba terdengar suara aneh dari dalam tanah dari dalam kuburan Thach. “Bu, bisakah kamu mendengarnya? Sepertinya itu berasal dari kuburan ayah,” kata anak Lan.

Wanita itu pun membeku di tempat, berdiri sebentar lalu menempelkan telinganya ke tanah. Tanpa sadar, Lan memanggil nama Thach. Betapa terkejutnya Lan mendengar jawaban dari bawah kuburan itu, karena Thach mengatakan, “Tolong aku”.

Tidak percaya apa yang didengarnya, wanita itu berlari meminta bantuan penduduk desa agar menggali kembali makam tersebut. Situasi menjadi sangat menegangkan hingga semua orang tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. ** Baca juga: Pria Lansia 91 Tahun Asal Thailand Jadi Sutradara TV Tertua di Dunia

Saat peti mati itu diangkat, Lan langsung membukanya. Ia begitu senang saat mengetahui sang suami ternyata masih hidup, dan baru saja bangun dari kematiannya. Lan dan Thach merasa sangat bersyukur sembari berpelukan.

Diketahui, Lan dan Thach menikah karena perjodohan, dan kehidupan mereka sangat sederhana. Pada 2011, Thach mengidap penyakit yang mengharuskannya mengonsumsi obat. Hingga suatu hari sang ibu menemukan putranya itu tergeletak di tempat tidur dengan seluruh tubuh yang sudah dingin dan kaku.

Pria itu sudah tidak bernapas lagi, serta nadinya tidak berdenyut. Semua orang memastikan Thach meninggal dunia hingga dilakukan upacara pemakaman. Thach tiba-tiba terbangun dari dalam peti mati karena kehabisan oksigen.

Beruntung pihak rumah sakit memutuskan untuk menanggung seluruh biaya perawatannya.(ilj/bbs)

Kabar6-Untuk memperingati ‘kematian’ browser web Internet Explorer yang merupakan keputusan Microsoft Corp, seorang insinyur perangkat lunak Korea Selatan (Korsel) bernama Jung Ki-young, membuat sebuah batu nisan.

Ki-young, melansir timesofindia, menghabiskan waktu sebulan serta menghabiskan sekira US$330 untuk merancang dan memesan batu nisan berlogo ‘e’ Explorer dan tulisan berbahasa Inggris di bawahnya, “Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lain”. Batu nisan ini lantas dipamerkan dalam sebuah kafe yang dikelola oleh saudara Ki-young di kota selatan Gyeongju, hingga menjadi viral.

Diketahui, Microsoft mengurangi dukungan untuk Internet Explorer yang dulu ada di mana-mana setelah 27 tahun berjalan, untuk fokus pada browser yang lebih cepat, Microsoft Edge.

Ki-young mengatakan, memorial itu menunjukkan perasaannya yang campur aduk untuk perangkat lunak yang lebih tua, yang telah memainkan peran besar dalam kehidupan kerjanya. “Itu menyebalkan, tapi saya akan menyebutnya hubungan cinta-benci karena Explorer sendiri pernah mendominasi sebuah era,” kata Ki-young.

Ditambahkan, dirinya merasa butuh waktu lebih lama untuk memastikan situs web dan aplikasi online-nya bekerja dengan Explorer, daripada dengan browser lain. Tetapi pelanggannya terus memintanya untuk memastikan situs web mereka terlihat bagus di Explorer, yang tetap menjadi browser default di kantor pemerintah Korsel dan banyak bank selama bertahun-tahun.

Sejak diluncurkan pada 1995, Explorer menjadi browser terkemuka di dunia selama lebih dari satu dekade karena dibundel dengan sistem operasi Microsoft Windows yang telah diinstal sebelumnya di miliaran komputer.

Tapi Explorer mulai kalah dari Google Chrome pada akhir 2000-an dan menjadi subjek meme internet yang tak terhitung jumlahnya, dengan beberapa pengembang menyarankan itu lamban dibandingkan dengan para pesaingnya.

Ki-young mengungkapkan, dia bermaksud membuat orang tertawa dengan batu nisan itu, tetapi masih terkejut dengan seberapa jauh lelucon itu beredar di dunia maya. ** Baca juga: Kocak, Pria Australia Gunakan Forklift untuk Tangkap Pencuri yang Hendak Bawa Kabur Mobilnya

“Itulah alasan lain bagi saya untuk berterima kasih kepada Explorer, sekarang telah memungkinkan saya untuk membuat lelucon kelas dunia. Saya menyesal (ia) telah pergi, tetapi tidak akan melewatkannya. Jadi pensiunnya, bagi saya, adalah kematian yang baik,” ujar Ki-young.(ilj/bbs)

Kabar6-Maksud hati ingin berekreasi keliling kota, ternyata sekelompok turis lansia di Tiongkok malah diantar ke kuburan. Padahal, mereka telah memesan tiket tur keliling tempat wisata, dengan biaya per orang sekira Rp40 ribu, sudah termasuk makan siang.

kepada media lokal, seorang pria bermarga Zheng mengatakan, dia diundang dalam tur tersebut oleh agen perjalanan bernama Longyao. Zheng pun mengajak teman-temannya untuk bergabung dalam tur tersebut.

Namun setelah diselidiki, melansir BBC, komisi pariwisata setempat mengatakan ternyata perusahaan wisata tersebut tidak memiliki izin yang sesuai. Kejadian ini terlihat dari rekaman video yang diambil dari dalam bus, menunjukkan kelompok lansia dipandu oleh agen wisata tersebut sangat menikmati suasana perjalanan, mereka bernyanyi dan tersenyum selama perjalanan.

Nah, situasi seketika berubah ketika mereka tiba di tempat yang katanya ‘indah’, namun ternyata itu adalah kuburan. “Kami adalah turis, mengapa Anda meminta kami mengunjungi kuburan?” kata salah satu anggota grup wisata kepada media lokal.

Atas kejadian tu, Zheng mengeluh tentang operator tur ke komite pariwisata dan budaya Chongqing yang telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Sebagai tanggapan, pemerintah Kota Chongqing mengatakan akan menindak setiap perilaku yang melanggar hak wisatawan dan merusak citra kota. ** Baca juga: Gagal Dapat Pekerjaan Gara-gara Santap Roti dengan Taburan Biji Poppy

Sejak kejadian itu, pemerintah kota berjanji untuk menindak perilaku yang serupa.(ilj/bbs)

Kabar6-Unggahan video menghebohkan beredar di media sosial, memperlihatkan sebuah kuburan yang mengeluarkan darah segar dalam jumlah banyak, hingga menimbulkan genangan darah.

Insiden misterius tersebut, melansir hype, diketahui terjadi di Alor Setar, Kedah, Malaysia. Jemaah Masjid Al Irfan Derga di Alor Setar membuat laporan kepada pihak kepolisian perihal kejadian aneh itu. Seorang jemaah masjid bernama Alias Ishak mengatakan, video dan foto kuburan itu tersebar di media sosial.

“Saya tidak tahu kapan itu terjadi, tapi videonya tersebar di WhatsApp. Semoga orang-orang tidak berkumpul di sana lagi,” kata Alias.

Dikatakan Alias, jenazah dikuburkan sekira dua pekan lalu. Jemaah masjid yang mengunjungi makam tersebut kemudian dikagetkan dengan adanya cairan berwarna merah di atasnya, namun tidak jelas cairan apa itu.

Alias berharap, kuburan yang disebut masyarakat sebagai ‘kuburan berdarah’ ini tidak menyebar lagi, karena tidak ingin menimbulkan fitnah dan aib bagi ahli waris maupun keluarga almarhum. ** Baca juga: Tanpa Izin Polisi, Pria Inggris Ini Dilarang Bercinta

Sementara itu Imam Masjid Al Irfan bernama Abdul Hadi Awang, juga berharap video dan foto kuburan itu tak disebarkan. Dia menyebut almarhum yang meninggal dunia dimakamkan sekira beberapa pekan lalu, dalam usia 70 tahun karena sakit.

“Sepanjang hidupnya, almarhum banyak melakukan amal dan kebaikan di masjid ini, tapi apabila berita yang tersebar tidak benar, saya sangat prihatin. Saya minta jangan disebar lagi berita ini. Sekarang musim hujan, mungkin ada orang siram minyak bagi rumput mati, kita tak tahu,” ujarnya.

Kepala Polisi Distrik Kota Setar, Nor Azman Mohd Noor, mengatakan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan. “Kami belum mendapat informasi yang jelas, investigasi sedang dilakukan,” jelasnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Malang benar nasib seorang penggali makam yang tidak disebutkan namanya ini. Pria berusia berusia 59 tahun ini terjebak selama hampir setengah jam dalam sebuah kuburan di sebuah pemakaman New Jersey, Amerika Serikat.

Pria tadi bekerja di pemakaman Hillside di Lyndhurst. Saat itu ia tengah mengukur makam. Ketika sisi kuburan sedalam 2,4 meter runtuh, melansir Foxnews, pria itu pun terkubur hingga harus berlutut di tanah. “Mereka tidak memanfaatkan pengaman saat mereka menggali kuburan,” kata Sersan Vincent Auteri. “Tapi dia memutuskan untuk melompat.”

Beruntung, teriakan minta tolongnya didengar oleh rekan kerja yang segera memanggil kru penyelamat untuk membebaskan pria tadi. ** Baca juga: Restoran di Florida Pasang Alat Sanitasi Khusus untuk Sterilkan Sepatu Pengunjung

Setelah ditarik ke tempat yang aman, pekerja makam tersebut dibawa ke Pusat Medis Universitas Hackensack. Dia mengeluh sakit di bagian punggung dan dada.

Pekerja itu disebut sedang mempersiapkan kuburan untuk pemakaman yang akan diadakan nanti. Diketahui, pemakaman Hillside juga merupakan tempat peristirahatan bagi Joey Ramone, penyanyi utama The Ramones, perintis adegan punk rock di AS pada 1970-an. Musisi ikonik dimakamkan pada 2001 lalu.(ilj/bbs)

Kabar6-Tiap mahasiswa memiliki cara berbeda dalam mengatasi stres saat menghadapi ujian. Namun Universitas Radboud di Nijmegen, Belanda, menawarkan para mahasiswanya sebuah cara unik alias tak biasa untuk meminimalisir stres.

Pihak universitas, melansir mirror.co.uk, menawarkan metode meditasi dengan tidur di kuburan yang berlokasi di belakang kapel. Makam itu memiliki tangga dan dasar kuburan ditutup kain putih bertuliskan ‘Stay Weird’. Siapa sangka, metode ini ternyata diminati banyak mahasiswa.

Bahkan mereka harus antre untuk mendapatkan giliran tidur di kuburan. Setiap mahasiswa diberi kesempatan tidur di kuburan minimal selama 30 menit dan maksimal tiga jam. Kuburan dilengkapi selimut, matras, dan suasana yang nyaman untuk meditasi.

“Saya dan teman sekamar saya berencana untuk pergi pekan lalu, satu setengah minggu berlalu, dan kami mendapatkan daftar tunggu untuk masuk ke makam, ini sangat populer, jadi kami belum berpeluang, namun saya berencana untuk segera pergi kapan saja,” kata seorang mahasiswa bernama Sean McLaughlin.

Metode unik tidur di kuburan ini dipopulerkan lewat poster di kampus yang diberi judul besar ‘Memento mori’, dalam bahasa Latin memiliki arti ‘ingat Anda akan mati’. ** Baca juga: Patek Philippe Senilai Rp434,5 Miliar Jadi Arloji Termahal yang Pernah Terjual pada Acara Lelang Amal

Boleh dicoba, nih.(ilj/bbs)

Kabar6-Mbuyiselo Mthimkulu (48) tidak pernah menyangka ada ‘sesuatu’ di bawah kamar tidurnya. Bukan harta karun atau barang-barang peninggalan zaman purbakala, rupanya selama ini kamar tidur pria itu berada di atas kuburan.

Bagaimana kisahnya? Mbuyiselo tinggal di pemukiman informal Hlala Kawabafileyo di Tshepiso, dekat Sharpevilla, wilayah Vaal, Afrika Selatan. Hal itu dilakoni selama delapan tahun terakhir.

Hingga suatu hari, melansir sowetanlive, datang sejumlah orang asing ke tempat tinggalnya yang memiliki empat kamar. Tamu itu meminta izin untuk melihat kuburan saudara mereka. “Saya terkejut ketika mereka mengatakan mereka berada di sini untuk mengunjungi makam kerabat mereka. Saya bertanya apakah mereka bisa melihatnya di luar di halaman saya. Mereka lalu menunjuk ke kamar saya dan berkata ‘ini ada di sini.’ Saya langsung gemetar…” katanya.

Dan tidak perlu waktu lama, tamu itu akhirnya menemukan nisan milik kerabat mereka yang ternyata berada di bawah karpet kamar Mthimkulu.

“Bagaimana Anda bisa tidur nyenyak jika mengetahui ada kuburan di kamar tidur Anda? Saya tidak bisa tidur berhari-hari,” kata Mbuyiselo.

Diketahui, pemukiman informal itu telah ada selama lebih dari 20 tahun. Kampung tersebut pertama kali menjamur ketika pemerintah memindahkan masyarakat dari Tshepiso Phase 3 untuk membangun rumah mereka.

Awalnya, warga dipindahkan ke samping pemakaman. Belakangan warga baru tahu bahwa tanah tempat berdiri gubuk mereka itu adalah bagian dari makam.

Kelompok warga pertama yang pindah ke sana sejak menduduki rumah tersebut kemudian menjual atau menyewakan gubuk di Hlala Kwabafileyo.

“Hal yang kami inginkan hanyalah pindah. Uang telah merusak orang-orang kami, anggota dewan kami memusatkan perhatian pada perut mereka sendiri, mereka tidak peduli dengan kami,” kata Benmore Moeketsi (53), yang telah tinggal di sana selama lebih dari 10 tahun. ‘

Sementara itu juru bicara kota Emfuleni, Anita Sehlabo, mengatakan mereka berencana untuk memindahkan penduduk di sana ke kota dan akan memagari pemakaman tersebut pada Desember mendatang. ** Baca juga: Ditemukan Botol Bayi Prasejarah pada Makam Era Neolitikum

Apa yang Anda lakukan seandainya kamar tidur terletak di atas sebuah makam? (ilj/bbs)

Kabar6-Dubai adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat.

Bagi banyak orang, Dubai selalu dikaitkan dengan kekayaan berlimpah, termasuk mobil mewah yang sepertinya menjadi hal umum dimiliki warganya. Ya, masyarakat di sana selalu mengikuti perkembangan mode kendaraan setiap waktu. Dan sudah menjadi hal biasa, banyak mobil mewah seperti Lamborghini, Audi, atau Ferrari yang lalu lalang di jalanan.

Hal yang mengejutkan, Anda bisa menemukan mobil mewah tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Bahkan, beberapa mobil mewah tersebut terlihat tak terawat hingga berdebu. Ada beberapa alasan mengapa mobil-mobil ini diletakan begitu saja di jalan, salah satunya karena si pemilik sudah bosan. Padahal mobil-mobil tersebut masih dalam kondisi baik dengan suku cadang yang sangat lengkap.

Nah, mobil-mobil mewah yang sudah tak terawat tak hanya ditemukan di pinggiran jalan raya, melansir thesun, terdapat juga tempat khusus yang biasa disebut supercar graveyard alias kuburan mobil mewah. Tempat pembuangan mobil mewah ini kini menjadi salah satu pilihan tempat wisata turis asing. Beberapa merek supercar super mahal seperti Rolls Royces, Ferrari dan Bentleys ‘membusuk’ di supercar graveyard, Sharjah, UAE Dubai.

Para pemilik mobil, yang sebagian besar diyakini sebagai orang yang tidak dapat membayar pinjaman, meninggalkan negara tersebut. Kendaraan seperti Mercedes, Sedan Buick dan Lamborghini, yang telah ditinggal selama bertahun-tahun tampak berdebu.

Pemerintah Dubai sendiri mulai kesulitan untuk membuang ‘sampah’ mobil-mobil super mahal. Pasalnya, sampah supercar itu dibiarkan tak terurus di jalan-jalan Dubai dan sangat mengganggu pengguna jalan.

Jumlah mobil mewah yang dijadikan sampah kian banyak. Ada Lamborghini, Maserati, Ferrari, Rolls-Royce dan merek-merek mobil kelas atas lainnya.

Setiap tahun, sekira 2.000-3.000 supercar dan mewah mobil ditinggalkan pemiliknya begitu saja di Dubai. Bahkan, ada sampah Enzo Ferrari yang diproduksi hanya 399 unit di seluruh dunia telantar di jalan.

Mobil seharga Rp14,7 miliar itu ditinggalkan begitu saja pemiliknya. ** Baca juga: Khawatir Kehilangan Follower di Instagram Jadi Sebab Wanita Ini Putuskan Sang Kekasih

Edan…(ilj/bbs)

Kabar6-Siapa bilang kuburan identik dengan kesedihan atau hal-hal seram? Buktinya, ada satu tradisi unik yang biasa dilakukan di perkampungan Rizana, Yunani, di mana para penduduk akan berpesta di tanah kuburan sebagai ahli waris keluarga.

Tradisi yang berlangsung tiap tahun ini, melansir Vice, diadakan setelah hari Paskah. Pada tradisi tersebut, setiap ahli waris keluarga akan bersantai dan berpiknik di kuburan, di mana keluarga mereka dikuburkan. ** Baca juga: Digaji, Nenek yang Bersedia Asuh Cucunya di Turki

Mereka biasanya akan membawa alas meja, kursi, minuman keras, bunga dan lilin yang diletakkan di kuburan yang akan dihiasnya dengan cantik. Namun ada satu pantangan yang harus ditaati, setiap anggota keluarga dilarang untuk menangis. Jadi hari itu mereka hanya perlu bergembira, sebagai sebagai salah satu cara menghormati saudara yang telah meninggal dunia.(ilj/bbs)