1

Siti Nur Azizah-Ruhamaben ke KPU Tangsel, Seragam Putih Hitam Plus Selendang Merah

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Siti Nur Azizah-Ruhamaben mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (5/9/2020).

Bakal paslon ini datang menggunakan mobil hitam. Azizah datang mengenakan baju putih dan celana hitam, begitu juga Ruhamaben pakai kemeja putih dengan selendang merah.

Kedatangan bakal paslon ini diiringi puluhan tim sukses tidak lebih dari 30 orang yang masuk kedalam KPU. Jumlah terbatas ini menaati protokol kesehatan,

“InsyaAllah kita siap mengikuti kontestasi ini” ujar Siti Nur Azizah di KPU Tangsel, Setu, Sabtu (5/9/2020).

Lanjutnya, sebelum datang ke KPU, bakal paslon ini menyempatkan diri ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Seribu.

“Iya tadi ke sana (TMP Seribu, red),” terangnya.

**Baca juga: Daftar ke KPU Tangsel Hari Ini, Benyamin-Pilar Bawa Pesan 3M.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Tangsel, Komisaris Stephanus Luckyto menerangkan, tak ada penambahan personil pada hari ini.

“Iya tetap 150 personil gabungan,” tutupnya.

Diketahui, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben diusung oleh Demokrat, PKS, dan PKB dengan total 17 kursi parlemen.(eka)




Daftar ke KPU Tangsel Hari Ini, Benyamin-Pilar Bawa Pesan 3M

Kabar6.com

Kabar6-Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan siang ini agendakan daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Ia mengingatkan Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi Covid ini mesti perhatikan protokol kesehatan.

“Kami rombongan shalat Zuhur berjamaah dulu. Kemudian berangkat ke KPU pukul 14.00,” ungkap Benyamin, Sabtu (5/9/2020).

Benyamin jelaskan, dirinya bersama para pendukung akan datang secara bersamaan ke KPU. Tentunya sepanjang perjalanan ke KPU ada aksi mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, seperti membagikan masker untuk masyarakat.

“Sebelum berangkat ke KPU kita akan sosialisasikan kepada warga Tangsel soal pentingnya 3M. Menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” paparnya.

Menurut Benyamin, dalam kontestasi Pilkada 2020 tidak boleh mengabaikan bagaimana pencegahan terhadap pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di tengah masyarakat.

“Pandemi Covid-19 yang melanda harus tetap kita lawan, Pilwalkot berjalan Corona harus tetap dilawan” tegasnya.

**Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Wakapolres Tangsel: Parpol Mesti Edukasi Pendukung.

Benyamin menjelaskan, sejumlah tokoh partai dan publik figur Tangsel akan mengiringi dirinya untuk daftar di KPU. “Dengan tetap menjaga jarak serta memperhatikan ketentuan KPU, kita akan diantar partai pengusung dan sejumlah tokoh dan publik figur seperti Bang Bolot dan Bang Jaja Miharja”. tegasnya.(yud)




Kerumunan Pendaftaran Paslon ke KPU, Wakapolres Tangsel: Tak Perlu Lagi Arak-arakan

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan mengimbau kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang ingin mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel agar tidak melakukan arak-arakan.

Wakapolres Kota Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, crowded (penuh sesak) pada pendaftaran pasangan calon hari ini akan menjadi bahan evaluasi untuk dua hari selanjutnya, dimana pendaftaran akan berlangsung dari 4 hingga 6 September 2020.

“Proses arak-arakan dan sebagainya kami berharap agar tidak perlu dilakukan, kembali lagi kami juga memahami dan menghargai bahwa ini adalah antusiasme masyarakat terhadap arak-arakan yang tidak menggunakan helm atau hal-hal yang tidak menaati aturan lalu lintas kami imbau,” ujarnya kepada wartawan di KPU Kota Tangsel, Jumat (4/9/2020).

Massa pendukung Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat datang ke kantor KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengawal pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

“Karena hari ini protokol kesehatan banyak dilanggar,” kata Komisaris Stefanus Luckyto Andri Wicaksono.

Terpantau, kerumunan massa di dalam maupun luar gedung tidak saling menjaga jarak. Bahkan tak sedikit di antaranya yang tidak menggunakan masker.

**Baca juga: Hindari Kerumunan, Timses Tanpa ID Card KPU Tangsel Dilarang Masuk.

“Tidak jaga jarak dan lain-lainnya. Kita tidak menegur hanya mengimbau saja,” jelas Luckyto.

Diberitakan sebelumnya, 150 personil gabungan Polri, TNI beserta Satpol PP diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pendaftaran pasangan calon Wali kota dan wakil wali kota di KPU Kota Tangsel.(eka)




Hindari Kerumunan, Timses Tanpa ID Card KPU Tangsel Dilarang Masuk

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan terjunkan 150 personel gabungan untuk mengamankan pendaftaran calon Wali kota dan Wakil Wali kota Tangerang Selatan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Kecamatan Setu, Jumat (4/9/2020).

Wakapolres Kota Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto menerangkan, 100 personil dari Polri, 50 dari TNI dan puluhan personil bantuan dari Satpol PP Kota Tangsel.

“Jadi 150 orang yang kita terjunkan ini terus kita berdayakan sampai hari minggu besok, karena jadwal untuk pendaftaran paslon adalah dari tanggal 4 sampai tanggal 6 September 2020,” ujarnya kepada wartawan di Kantor KPU Kota Tangsel, Jumat (4/9/2020).

Luckyto menjelaskan, timnya berjaga di 3 ring pada KPU Kota Tangsel, dimana ring ketiga berada di pagar, ring kedua berada di pintu masuk KPU, dan ring pertama berada di Aula KPU.

Skema ini dibuat, Luckyto menerangkan, bertujuan untuk mengamankan agar proses kegiatan yang dilaksanakan aman dan lancar.

“Yang kedua adalah kesehatan dari seluruh peserta atau pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan ini tetap terjamin,” terangnya.

Suasana massa yang cukup penuh hari ini menjadi bahan evaluasi dari Polres Tangsel, dimana dalam rapat koordinasi bersama KPU, Bawaslu, Partai Politik dan TNI Polri yang bisa masuk kedalam KPU adalah para Ketua, sekretaris dan Pasangan Calon. “Ditambah tim sukses atau partai politik yang diberikan ID Card resmi dari KPU Kota Tangsel,” paparnya.

**Baca juga: Tes Swab Muhamad-Saras Negatif, KPU Tangsel Verifikasi Berkas Pendaftaran.

Lanjut Luckyto, hari ini pihaknya sedikit bertindak tegas demi menjalani konsesus bersama dengan KPU, Bawaslu, partai politik, dan TNI Polri.

“Tujuan kita adalah keamanan dan kesehatan dari seluruh pihak yang terlibat langsung di perhelatan ini,” tutupnya.(eka)




Daftar di KPU Tangsel, Muhamad-Saras Naik Oplet Si Doel

Kabar6.com

Kabar6- Ada yang unik dalam iring-iringan konvoi kendaraan yang antarkan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke kantor KPU. Bakal pasangan calon Muhamad-Saras tiba di kantor KPU Pukul 14.18 WIB. Keduanya naik mobil oplet bernopol B 1053 UA yang populer lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Kendaraan ini sempat menjadi angkutan umum yang sangat populer di Jakarta tahun 1970-an. Seribuan orang massa pendukung mengawal jagoannya mendaftar di Pilkada serentak 2020.

Muhamad tampil mengenakan baju koko lengan panjang putih berpeci hitam. Di lehernya dikalungkan sorban warna merah. Adapun duduk di kursi oplet sebelahnya Saras yang mengenakan kebaya modern putih dengan balutan selendang warna merah.

Oplet Si Doel ini menjadi ikon film yang dibintangi Rano Karno. Mantan Gubernur Banten ini juga tercatat sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Muhamad-Saras.

**Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Paslon Pilkada Tangsel, Personel Gabungan Siaga di KPU.

“Yang tidak punya ID enggak boleh masuk,” kata Wakapolres Tangsel, Komisaris Stefanus Luckyto Andri Wicaksono, Jum’at (4/9/2020).(yud)




Hari Pertama Pendaftaran Paslon Pilkada Tangsel, Personel Gabungan Siaga di KPU

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan personel gabungan bersiaga di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Selama tiga hari ke depan lembaga penyelenggara pemilu membuka pendaftaran bakal pasangan calon di Pilkada serentak 2020. Petugas gabungan itu disiagakan untuk mengamankan tahapan Pilkada serentak 2020, yakni pendaftaran pasangan calon yang dimulai hari ini hingga tanggal 6 September 2020 mendatang.

“Kami unsur TNI/Polri gabungan untuk personel hampir 200 personel,” kata Kabagops Polres Tangsel, Ajun Komisaris Yudi Permadi kepada kabar6.com di Jalan Puspiptek, Setu, Jum’at (4/9/2020).

Prosedur tetap pengamanan, terangnya, karena kini sedang dalam masa pandemi Covid-19 dimana angka penyebarannya sudah sangat tinggi. Maka setiap tamu yang datang wajib mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker.

“Yang boleh masuk hanya untuk pengurus parpol. Massa pendukung tidak boleh,” terang Yudi.

Menurutnya, personel pengamanan telah disebar ke sejumlah titik sekitar area gedung KPU Kota Tangsel. Personel dari Satuan Polisi Pamong Praja juga dikerahkan.

**Baca juga: Pilkada 2020, Siang Ini Muhamad-Saras Daftar ke KPU Tangsel.

Pendaftar pertama pada siang ini adalah bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Bapaslon Muhamad-Saras punya kekuatan 23 kursi di DPRD Kota Tangsel.

Parpol pengusung yaitu, PDI Perjuangan 8 kursi, Gerindra 8 kursi, PSI 4 kursi, PAN 2 kursi, Hanura 1 kursi. Adapun parpol pendukung antara lain, Nasdem, Perindo, Garuda dan Berkarya.(yud)




Pasangan Pertama Daftar ke KPU Cilegon , Ati Marliyati-Sokhidin Pakai Kemeja Putih

Kabar6.com

Kabar6- Ratu Ati Marliyati yang berpasangan dengan Sokhidin, menjadi pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Kota Cilegon pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Cilegon. Pasangan inchumbent ini datang ke KPU mengenakan seragam kemeja lengan panjang putih dengan aksen garis hitam di bagian tengah. Keduanya juga sama-sama mengenakan celana berwarna gelap.

“Kami dengan pak wakil, mendaftarkan diri, kami mendaftarkan yang pertama,” kata Ratu Ati Marliyati, di kantor KPU Cilegon, Jumat (04/09/2020).

Ratu Ati mendaftarkan diri bersama perwakilan empat partai politik (parpol) yang mengusungnya, yakni Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKB.
Wakil Wali Kota Ati merupakan kader Golkar yang berpasangan dengan Sokhidin, kader Gerindra yang sudah mengundurkan diri sebagai wakil Ketua DPRD Cilegon.

“Hari ini pendaftaran kami bersama empat partai dan relawan, berjalan lancar,” terangnya.

**Baca juga: Iye-Awab Bentuk Tim Khusus Awasi Netralitas Lurah Se Kota Cilegon.

Ratu Ati mengaku seluruh berkas pencalonannya bersama Sokhidin sudah diterima KPU dan berstatus memenuhi syarat (MS). Paslon inchumbent ini berharap pilkada di Kota Baja berjalan dengan lancar dan tertib.

“Yang perlu saya syukuri, ingin memberikan percontohan demokrasi yang baik, semua tahapan kita tempuh,” jelasnya. (Dhi)




Besok Daftar ke KPU Tangsel, Saras Bilang Hasil Swab Negatif

Kabar6.com

Kabar6- Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku sudah melakukan tes Swab Covid-19. Hasil uji medis itu akan dibawa sebagai dokumen syarat pendaftaran di Pilkada serentak 2020.

“Saya sudah, hasilnya belum,” kata Muhamad kepada kabar6.com di Pondok Cabe Golf, Kecamatan Pamulang, Kamis (3/9/2020).

Ia menyatakan, hasil tes Swab pemeriksaan untuk mendeteksi virus Covid-19 diambil dari rumah sakit. “Nanti malam. Besok udah dikasih,” terangnya.

“Persoalan saya insya Allah sudah negatif,” sahut Saras yang berdiri di sebelah Muhamad.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Muhamad-Saras Kuasai Parpol Parlemen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel menyebutkan pasangan calon Muhamad-Saras akan datang mendaftar pada Jum’at, 4 September 2020 pukul 14.00 WIB.

“Kalau (Swab) negatif yah gak ada masalah,” kata Divisi Teknis KPU Tangsel, Achmad Mudjahid Zein dihubungi secara terpisah.(yud)




KPU Banten Harap Satgas Covid-19 Hadir di Lokasi Pendaftaran Paslon

Kabar6.com

Kabar6- Tahapan pilkada serentak tinggal menghitung hari. Pendaftaran pasangan calon (paslon) dibuka mulai tanggal 4 hingga 6 September 2020. Batas akhir pendaftaran ditutup tepat pukul 24.00 WIB dini hari.

Komisioner KPU Banten, Eka Satyalaksmana melalui pesan singkatnya mengatakan seluruh paslon wajib menjalani test PCR untuk memastikan bebas dari Covid-19. Hasil tes itu kemudian diserahkan ke KPU kabupaten dan kota selaku pelaksana pilkada serentak 2020.

“Sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan, Bapaslon wajib PCR secara mandiri, sementara untuk pemeriksaan kesehatan Bapaslon, lokasinya di RS milik pemerintah yang ditunjuk KPU di masing-masing kabupaten kota (yang melaksanakan pilkada),” kata Komisioner KPU Banten, Eka Satyalaksmana, melalui pesan singkatnya, Senin (31/08/2020).

KPU kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada, kini tengah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk ikut serta selama proses pendaftaran dan tahapan pilkada.

Dimana, ada empat daerah di Banten yang melaksanakan pilkada, yakni Kota Tangsel, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.

“KPU masih terus berkoordinasi terkait keterlibatan satgas Covid-19 pemda di lokasi pendaftaran,” terangnya.

**Baca juga: Dua Pelajar di Serang Tewas Ditabrak Truk.

KPU berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pendaftaran paslon pilkada, seperti berkas dokumen harus dimasukkan ke dalam bungkus kedap air, kemudian disemprot oleh disinfektan sebelum diserahkan, larangan berkerumun, hingga tidak ada kontak fisik selama pendaftaran.

“Protokol kesehatan selama masa pendaftaran mengacu pada PKPU nomor 6 tahun 2020 dan Juknis nomor 394 tahun 2020. Tidak melakukan jabat tangan atau kontak fisik antara penerima dan pemberi dokumen. Ada tim medis atau satgas covid-19,” jelasnya.(Dhi)




Pegawai Positif Covid-19, KPU Kota Tangerang Ditutup Sementara

Kabar6.com

Kabar6-Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra membenarkan jika salah satu pegawai KPU Kota Tangerang terinfeksi Covid-19.

“Kondisinya sih biasa saja seperti orang sehat, makanya dia langsung melakukan isolasi mandiri,” ujar Syailendra saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).

Pria yang akrab disapa Indra ini menjelaskan, pegawai yang bersangkutan itu berdomisili di wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang. Saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di wilayah Kecamatan Karawaci di kediaman orang tuanya.

“Kita lihat hasil test dari pegawai tersebut ada keterangan interaksi di lingkungan sekitar,” jelasnya.

Dalam mencegah penyebaran dilingkungan KPU Kota Tangerang, para komisioner akan melakukan rapid test secara menyeluruh terhadap para pegawai KPU.

Selain itu, setelah adanya informasi bahwa salah satu pegawainya terjangkit virus corona, Kantor KPU Kota Tangerang ditutup sementara, dan seluruh pegawai melakukan work from home (WFH).

**Baca juga: Hore, UMKM Kota Tangerang Bisa Dapat Pinjaman Tanpa Bunga dan Agunan.

“Kita tutup sementara kantor, kita juga sudah melaksanakan tes PCR/Swab sebagai langkah pencegahan. Sambil menunggu hasil laboratorium terpapar atau tidak Covid-19,” tandasnya. (Oke)