1

Delapan SMP Swasta di Kota Serang Tutup Imbas Sistem Zonasi PPDB

Kabar6-Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) di Kota Serang mencatat sebanyak delapan SMP swasta di Kota Serang tutup imbas sistem zonasi penerima peserta didik baru (PPDB).

Pembina FOKKS Kota Serang, Hernida, di Serang, mengatakan sejak adanya penerapan sistem zonasi PPDB, sekolah swasta semakin tidak berdaya dan terpuruk.

“Mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sudah ada delapan sekolah yang tutup akibat tidak mendapatkan siswa,” katanya dilansir Antara, Minggu (14/7/2024).

Delapan sekolah tersebut diantaranya yakni SMPIT Sidratul Muntaha, SMP PGRI 2, SMP Rahmateollah, SMP Plus Nurul Ma’arif, SMP Curug, SMP YP 17 1, SMP YP 17 2, dan SMP Yasmu.

**Baca Juga:Aktivis Mahasiswa Banten Apresiasi Kontribusi Prof Dasco dalam Dunia Pendidikan

“Jadi setiap tahunnya selalu ada sekolah yang tutup imbas sistem zonasi PPDB ini, makannya kita sekolah swasta membuka pendaftaran hingga Agustus. Karena kalau tidak dapat siswa gimana proses belajar mengajar akan berjalan,” katanya.

Menurutnya sistem zonasi sudah tidak cocok dan layak untuk mutu pendidikan, karena sejauh ini tidak membawa perubahan pada mutu pendidikan, justru membuat sekolah swasta semakin tidak berdaya dan terpuruk.

Ia meminta Pemerintah Kota Serang maupun pusat agar dapat mengembalikan sistem PPDB pada sistem NEM yang berfokus pada hasil ujian akhir yang menjadi acuan utama dalam menentukan kelulusan dan penerimaan siswa di jenjang pendidikan berikut.

“Kalau kita maunya PPDB ini kembali lagi seperti dulu melalui sistem NEM dan tes yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Kalau sekolah berbasis islam kan pasti tes mengaji. Jadi jangan ada zonasi, kita bersaing dengan kualitas,” katanya.

Pihaknya juga berharap Pemkot Serang dapat memperhatikan sekolah swasta. Karena menurutnya sekolah swasta juga memiliki potensi yang sama dengan sekolah negeri.

“Ibarat kita sudah berjuang secara internal tapi kalau eksternal tidak mendukung sama saja kita akan mati. Untuk sekolah swasta belum ada signifikan siswa yang mendaftar, masih sama seperti tahun lalu. Hampir 70 persen sekolah swasta siswanya di bawah 20 orang,” katanya.(red)

 




Orang Tua Siswa Keluhkan PPDB Sistem Zonasi di Kota Serang

Kabar6-Orang tua siswa mengeluhkan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA di Kota Serang, Banten yang dianggap tidak sesuai.

Salah satu orang tua siswa asal Kelurahan Karundang, Kota Serang, Wawan Satria, memprotes anaknya yang tergeser dari pilihan sekolahnya yaitu SMAN 2 padahal jarak dari rumah dengan sekolah dekat.

“Karena jarak sih yah, aneh juga padahal jarak dari rumah ke sekolah juga dekat ini masih satu kelurahan. Tetapi pas hari Sabtu kemarin cek di sistem namanya malah hilang,” katanya, dilansir Antara Senin (24/6/2024)

**Baca Juga:Polda Banten Ungkap Sindikat Judi Online, 5 Pelaku Ditangkap!

Ia juga mengaku sempat mengukur secara mandiri untuk mengetahui pasti jarak rumahnya ke sekolah. Dan hasilnya jarak yang ditempuh tidak sampai 1.400 meter bahkan kurang dari itu.

“Kalau saya ukur jarak dari rumah ke SMA 2 engga nyampe 1.400 meter malah kurang. Daftar ke SMA lain juga belum, karena maunya ke SMA 2 ini,” katanya.

Ia juga mengaku sengaja datang ke sekolah untuk mengetahui penyebabnya. Sementara untuk daftar melalui jalur prestasi juga memiliki kuota yang terbatas dan diperebutkan pendaftar dari berbagai wilayah.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Serang Monlex Azwari mengatakan proses PPDB sudah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

“Semua sudah sesuai dan untuk saat ini pendaftaran PPDB sistem zonasi sudah ditutup terakhir dilakukan pada Sabtu malam,” katanya.

Sedangkan untuk yang belum lolos melalui jalur zonasi, pihaknya menyarankan untuk mendaftar melalui jalur prestasi akademik dan nonakademik.

“Untuk sistem zonasi itu jaraknya dari rumah ke sekolah sekitar 1.361 meter itu jarak terjauh, terdekat 61 meter. Jadi kalau ada yang daftar jarak rumahnya lebih dekat ke sekolah maka yang paling jauh akan tergeser sendiri melalui sistem,” katanya.(red)T

 




Lanjutkan Dua Periode, Syafrudin Optimis Diusung Demokrat di Pilkada Kota Serang

Kabar6- Mantan walikota Serang Syafrudin optimis mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Kota Serang. Ia melihat peluang dirinya di usung oleh partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono terbuka lebar

“Untuk mendapatkan rekomendasi saya kira peluangnya sangat besar. Karena sesuai visi misi yaitu melanjutkan,” kata Syafrudin usai fit and proper test di DPD Demokrat Banten, Sabtu (22/6/2024).

Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) ini berencana maju di periode ke dua untuk memimpin ibu kota Provinsi Banten.

**Baca Juga: Bakal di Pilkada Kota Serang, Kadiskop Wahyu NurJamil Ajukan Cuti Diluar Tanggungan Negara

Menurutnya, satu periode dianggap tidak cukup untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang kompleks di Kota Serang.

“Selama 5 tahun saya bekerja sesuai RPJMD. Nah, dengan 5 tahun ini sulit untuk menyelesaikan, sehingga harus dua periode,” ujarnya.

Ditanya soal visi misi yang dipaparkan kepada tim penjaringan, Syafrudin mengungkap bahwa dirinya fokus membangun Kota Serang

“Pemaparan visi misi diberikan waktu 7 menit, pemaparannya yaitu tentang kondisi kota Serang, supaya Kota Serang sebagai Ibukota provinsi yang pantas,” pungkasnya.(Aep)




Bakal Maju di Pilkada Kota Serang, Kadiskop Wahyu Nurjamil Ajukan Cuti Diluar Tanggungan Negara

Kabar6- Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang Wahyu Nurjamil mengaku sudah mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CTLN).

Pengajuan CTLN tersebut sudah dilakukan Wahyu Nurjamil beberapa bulan kebelakang usai dirinya mengikuti proses penjaringan bakal calon walikota Kota Serang di sejumlah partai politik.

“Secara kedinasan kewajiban saya pada hari ini sudah dilakukan dari beberapa bulan yang lalu itu mengajukan cuti di luar tanggungan negara,” kata Wahyu usai mengikuti fit and proper test di DPD Partai Demokrat Banten, Sabtu (22/6/2024).

**Baca Juga: Janji Wahyu Nurjamil Jika Terpilih Walikota Serang: Batasi Pasar Retail Modern

Pengajuan CTLN, kata Wahyu masih berproses di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang.

“Perkara BKPSDM ada jawaban prosesnya sampai mana kan sudah bukan lagi kewajiban saya,” ujarnya.

Namun jika dalam prosesnya dan mendapatkan mendapatkan pinangan dari salah satu partai politik maju di Pilkada Kota Serang, Wahyu akan segera membuat surat pengunduran diri ke BKPSDM.

“Misalkan saya diusung oleh salah satu partai yang otomatis saya akan mengikuti aturan berlaku misalkan memberikan surat pernyataan pengunduran diri,”pungkasnya.(Aep)




Eks Walikota dan Wakil Walikota Serang Kembalikan Kendaraan Dinas, Tapi Bukan Prado dan Pajero

Kabar6- Mantan Walikota dan Wakil Walikota Kota Serang Syaprudin dan Subadri Usuluddin mengembalikan kendaraan dinas saat keduanya memimpin di ibukota Provinsi Banten itu.

Kabag Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Serang, Imam Setiawan membenarkan dua eks pejabat Pemkot Serang itu mengembalikan kendaraan dinas.

“Udah dikembalikan, tadi pagi. Sama sopirnya,” kata Imam dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2024).

**Baca Juga: Sebaran Kendaraan Dinas Nunggak Pajak Milik Pemprov Banten Senilai Rp 1,2 Miliar, Setda Terbanyak

Keduanya mengembalikan kendaraan dinas jenis honda Accord.Padahal sebelumnya diketahui Syarudin menguasai kendaraan dinas jenis Toyota Land Cruiser Prado dan Subadri Toyota Pajero Sport.

“Tapi yang sedang Accord, bukan (Pajero & Prado) itu masih proses,”imbuhnya.

Usai dikembalikan ke Pemkot setelah digunakan Syafruddin dan Subadri, Pemkot langsung melakukan perawatan.

“Mobilnya sudah di bengkel, sudah di servis, sama punya pak wakil juga,”ujarnya.

Namun Imam belum bisa memastikan kendaraan tersebut bakal digunakan oleh siapa setelah kendaraan tersebut dikembalikan ke Pemkot Serang.

“Nanti kembali dulu ke sekda, setelah itu nanti kita lihat perkembangannya mau digunakan siapa,”pungkasnya.(Aep)




Atlet dan Pelatih Karate Kota Serang Ngeluh Honor Belum Cair

Kabar6-Menjelang pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Banten 2024 di Kota Tangerang, honor seluruh atlet dan pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Karate, Kontingen Kota Serang tak kunjung cair. Padahal para atlet akan segara bertanding dengan para atlet dari beberapa daerah di Banten.

“Padahal kita (cabor karate) besok mau bertanding. Tapi honor atlet dan pelatih sampai detik ini belum kami terima. Ini PPTK, Kadispora Kota Serang dan PJ Wali Kota Serang kemana,”tanya Ketua Forki Kota Serang Joe Manalu kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).

“Mereka ini serius mengurus kami tidak? Dari kemarin kami minta kejelasan tapi tidak ada solusi apa-apa. Kami miris melihat kondisi Pemkot Serang seperti ini. Ngurus Popda saja tidak becus,” sambung Joe Manalu.

Berdasarkan jadwal pertandingan yang diterima wartawan, pertandingan cabor karate pada Popda Banten 2024 akan digelar di Gor Balai Rakyat, KotaTangerang pada Senin-Selasa (10-11/6/2024) besok.

**Baca Juga:Pemkot Bangga Persikota Lolos Liga 2 Setelah Menanti 13 Tahun

Dimana Kota Serang akan menurunkan 17 atlet karate terbaik untuk merebut juara umum pada Popda ke-XI Banten 2024.

Joe Manalu mengatakan, belum turunnya honor atlet dan pelatih untuk kegiatan Popda Banten 2024 dari Pemkot Serang tak hanya dialami oleh cabornya.

“Jadi bukan hanya honor untuk atlet dan pelatih karate saja, tapi seluruh honor untuk atlet cabor lain juga sama belum cair,” katanya.

Seharusnya tambah Joe Manulu, pencairan honor untuk atlet dan pelatih paling lambat diterima pada Jumat 7 Juni 2024 kemarin saat proses pelepasan atlet Popda Kota Serang.

“Jujur saya saya merasa geram. Karena untuk cabor karate punya target khusus. Tapi Dispora atau Pemkot Serang malah masa bodo dengan kondisi kami dan cabor yang akan bertanding di Popda Banten,” tukasnya.

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Serang membenarkan perihal belum turunnya honor untuk atlet dan pelatih yang akan berlaga pada Popda XI Banten 2024.

“Iya benar (belum cair),” kata Sarnata.

Sarnata menjelaskan, alasan keterlambatan pencairan anggaran untuk anggaran honor dan atlet Popda Kota Serang tersebut lantaran anggara tersebut baru bisa dicairkan di triwulan keempat.

“Sebetulnya saya dari awal sudah memohon ke tim anggaran untuk dianggaran kas itu sesuai dengan event sekarang ini. Atau ada di triwulan kedua. Ternyata kami tidak bisa menaruh anggaran kas itu di triwulan kedua,” jelas Sarnata.

Lebih lanjut Sarnata mengatakan, meski anggaran belum dicairkan kepada atlet dan pelatih, pihaknya mengaku tengah berusaha keras mencari solusi agar kontingen dari Kota Serang mendapatkan haknya.

Sarnata menyebut, total nilai anggaran untuk honor atlet, official, manajer dan pelatih seber Rp500 juta.

“Nah kemarin saya juga sempat ke Pak Sekda juga pak, saya bilang ini bahaya, anggaran kas ini ada di triwulan empat. Karena kami tidak boleh memasang angkas ini di triwulan sekarang. Karena memang harus menggeser kegiatan yang harus digeser, sementara yang harus digeser tidak ada lagi,” pungkasnya.(Aep)




Tiru Prabowo-Gibran, Pasukan Andra Soni Bagi-bagi Susu dan Roti Gratis di CFD

Kabar6-Relawan Pasukan Andra Soni (PAS) memanfaatkan momentum car free day (CFD) di luar Alun-alun Kota Serang sebagai ajang untuk mensosialisasikan sosok Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni, pada Minggu, (26/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut mereka mengenalkan Andra Soni kepada pengguna jalan sebagai bakal calon Gubernur Banten periode 2024-2029. Bahkan mereka juga turut membagikan 1.000 susu dan 1.000 roti gratis.

“Alhamdulillah masyarakat antusias, mereka juga bukan cuma menerima, tapi menanyakan dari siapa, ada yang tau dari Pak Andra,” kata Ketua PAS Satria saat dikonfirmasi di lokasi.

**Baca Juga:Animalium BRIN Bogor jadi Lokasi Favorit Wisatawan Pelajari Satwa Liar

Agenda tersebut kata dia, bagian dari cara PAS untuk menyelaraskan apa yang telah dilakukan Capres dan Cawapres terpilih yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, gagasan yang dibawa Prabowo-Gibran paling konkret dan menyentuh langsung kepada masyarakat. Dengan program bagi-bagi susu gratis, maka akan mencetak generasi sehat dan pintar.

“Apa yang dilakukan Pak Prabowo kita lakukan di Banten,” kata Satria.

Menurutnya, sudah saatnya kader Partai Gerindra ikut dan bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 mendatang.

“Sudah saatnya Pak Andra kader Prabowo maju di Pilkada Banten 2024,” ucapnya.(Aep)




Jadwal Rangkaian Seba Baduy 2024 di Kota Serang

Kabar6-Masyarakat Baduy bakal datang ke Kota Serang, Banten. Mereka melakukan tradisi budaya serta adat istiadat yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang mereka.

Tradisi budaya dan adat istiadat itu bernama Seba Baduy. Kedatangan sekitar 1.500 warga Baduy ke Pendopo Lama Gubernur Banten, untuk bertemu Abah Gede, sebutan bagi Pj Gubernur Banten, dilakukan pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Sejumlah prosesi adat dan budaya bakal dilakukan masyarakat Baduy. Pemprov Banten juga telah bersiap menerima keluarga masyarakat Baduy. **Baca Juga: Pria India Nekat Menyamar Jadi Polisi Gadungan Demi Bantu Adik Menyontek Saat Ujian

Suku Baduy setiap tahunnya rutin menjalankan ritual Seba Baduy, membawa sejumlah hasil bumi, bersilaturahmi dengan Abah Gede.

Untuk Baduy Dalam, mereka berjalan kaki dari kampungnya di Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Sedangkan Baduy Luar, mereka memilih menggunakan kendaraan bermotor.

Berikut jadwal lengkap rangkaian Seba Baduy di Kota Serang, Banten, Sabtu, 18 Mei 2024.

1) 10.00 WIB : Masyarakat Baduy tiba di Gedung Juang, Kota Serang. Beristirahat dan perwakilannya berkunjung ke situs Banten Lama.

2) 14.00 WIB : Masyarakat Baduy berjalan kaki dari Gedung Juang ke Pendopo Lama Gubernur Banten.

3) 15.00 WIB : Masyarakat Baduy melakukan mandi, sebagai bentuk bersuci di Sungai Cibanten, dibelakang Pendopo Lama. Sembari menikmati hiburan tradisional dan beristirahat.

4) 19.30 WIB : Acara utama Seba Baduy 2024. Berupa penyampaian pesan dan petuah dari masyarakat Baduy ke Pemprov Banten atau Abah Gede.

5) Minggu, 19 Mei 2024, pukul 07.00 WIB: Bersilaturahmi dengan Bupati Serang di Pendopo Kabupaten Serang.

6) 08.30 WIB: kembali ke kampung halaman di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak.(dhi)




Pencurian Dump Truk di Serang Babak Belur Ditangkap Warga

Kabar-Pelaku pencurian dump truk yang terprkir di Jalan Raya Serang-Petir, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten berhasil ditangkap warga.

Kasi Humas Polresta Serkota Kompol Iwan Sumantri di Serang, Rabu mengatakan pelaku SM (24) warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang itu tertangkap tangan saat melakukan pencurian mobil dump truck berplat nomor A 9278 AM.

**Baca Juga:Mahasiswa Anggap Kejati Banten Lambat Tangani Penjualan Aset Pemerintah ke Pihak Swasta

“SM babak belur diamuk massa usai kedapati mencuri dump truk yang terparkir di Jalan Raya Serang-Petir,” katanya, dilansir Antara, Jumat (10/5/2024)

Iwan menambahkan dari keterangan yang diperolehnya, kasus pencurian itu bermula saat korban Juhaedi (20) Sopir dump truck tengah beristirahat untuk membeli minum di warung Madura.

“Saat membeli minum, mobil korban diparkir di pinggir jalan dalam kondisi mesin menyala,” tambahnya.

Saat korban lengah, tanpa susah payah menghidupkan mesin kendaraan, pelaku berusaha membawa kabur mobil dump truk korban.

Melihat mobilnya dibawa kabur, korban dan rekannya segera melakukan pengejaran dan meneriaki pelaku sehingga menggundang warga yang mendengar untuk turut membantu mengejar pelaku.

“Pelaku berhasil dikejar dengan cara dihadang kendaraan milik saksi Rosid,” katanya.

Warga yang mengetahui hal itu, berdatangan dan mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke petugas kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.(red)




Kekurangan Logistik, PSU Dua TPS di Kota Serang Diundur

Kabar6-Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) batal melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Serang dari empat yang yang direkomendasikan Bawaslu.

Rencananya dua TPS yang dilakukan PSU diagendakan pada hari Sabtu (24/2/2024). Dua TPS itu diantaranya TPS 07 Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug dan TPS 21 Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen.

Komisioner KPU Kota Serang, Hanfia mengatakan, PSU di dua TPS tersebut di tundak akibat kekurangan logistik.

“Kita sudah lapor ke pusat karena untuk percetakan surat suara itu kewenangannya ada di provinsi,”kata Hanifa, Rabu (21/2/2024).

“Baca Juga:Bawaslu Banten Imbau Masyarakat Bersabar Tunggu Hasil Real Count Resmi KPU

Menurutnya, KPU enggan memaksakan PSU hari ini, khawatir akan terjadi PSU ulang. Apalagi animo masyarakat di dua TPS tersebut cukup tinggi.

“Memang logistiknya kekurangan karena kalau kita paksakan animo masyarakat tinggi jadi kita khawatir nantinya malah terjadi PSU lagi,”ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di dua dari empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Rabu (21/2/2024).
Dua TPS tersebut adalah TPS 01 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Curug dan TPS 024 Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan.(Aep)