1

P2TP2A Tangsel Akan Tinjau ke Rumah Korban Dugaan Pelecehan SD Al Amanah

kabar6.com

Kabar6- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Herlina Mustikasari, S.Pd. MA akan meninjau langsung ke rumah diduga korban pelecehan SD Al Amanah.

“Ketika anak mengalami kekerasan, dapat terjadi trauma yang jika tidak dipulihkan, akan terbawa dalam seumur hidupnya, dalam hal ini kami akan melakukan pendekatan ke tempat tinggalnya,” ungkap Herlina kepada kabar6.com, Senin (1/10/2018).

Ditegaskan Herlina, pihaknya akan terus melakukan pendalaman trauma yang dialami korban diduga pecelehan yang terjadi terhadap 15 murid kelas 5 SD Al Amanah di Pocis, Setu beberapa waktu lalu.

**Baca juga: P2TP2A Tangsel: Pamulang Peringkat I Kasus Kekerasan di Bawah Umur.

“Khawatir mengganggu kegiatan belajar mengajar, kami telah sepakat dengan pengurus, untuk menjaga trauma dan sambutan orang tua, karena sambutan orangtua ketika di sekolah pasti berbeda, jadi kami akan ke rumahnya,” ungkap Herlina. (Adt)




Polsek Neglasari Galang Dana Korban Bencana Palu

kabar6.com

Kabar6-Kepedulian terhadap sesama, jajaran Polsek Neglasari bersama masyarakat menggelar doa bersama sekaligus penggalangan dana untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Do’a bersama dan pengumpulan dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala tersebut, mendapatkan antusias yang tinggi dari para warga dan unsur muspika Neglasari yang hadir dalam kegiatan dan bertempat di Lapangan Arjok, Kampung Sindangsana RT 005/02 Kecamatan Neglasari.

Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung menyampaikan ucapan bela sungkawa dan turut prihatin atas musibah yang melanda saudara sebangsa di Sulawesi tengah.

” Baru saja terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala yang banyak menelan korban harta dan jiwa, mari kita doakan agar para korban yang meninggal dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.

Dalam acara itu, Kapolsek Neglasari mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengulurkan tangan meringankan beban penderitaan korban bencana di Sulawesi Tengah.

” Mari kita sisihkan sedikit rejeki kita untuk meringankan beban yang menimpa saudara kita di sana. Semoga harta kita yg kita sumbangkan menjadi ladang amal kita,” imbuhnya.

Nampak hadir dalam kegiatan diantaranya, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung, Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar.

**Baca juga: P2TP2A Tangsel: Pamulang Peringkat I Kasus Kekerasan di Bawah Umur.

Danramil 02/Neglasari Mayor ARH Bambang Heryanto, dan Pos Sat Rudal TNI AU Lettu Supriyanto, para Lurah di Kecamatan Neglasari serta Ketua dan Komisioner PPK Neglasari. (jicris)




Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Kebakaran Satu Keluarga

Kabar6-Isak tangis keluarga pecah saat korban kebakaran satu keluarga akan dikebumikan di TPU Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa malam (21/8/2018).

Usai disolatkan, keempat anggota keluarga Budiman ini disemayamkan di TPU Desa Selapajang, secara berdampingan dengan empat buah lubang liang lahat. Dua korban diantaranya dimakamkan menggunakan peti jenazah, yakni Budiman (46) dan Sri Handayani (37).

Sumiah, orangtua dari Sri Handayani mengatakan, dirinya tak menyangka setelah mendapatkan informasi bahwa rumah yang ditempati oleh anak, mantu serta kedua cucunya mengalami kebakaran yang menyebabkan tewasnya anggota keluarganya.

“Tidak ada firasat buruk sebelumnya. Hanya saja lebaran kali ini tidak pulang kampung untuk berkunjung bertemu orangtua dan para saudaranya,” kata Sumiah.

Namun begitu, keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian anggota keluarga yang dicintai serta meminta maaf kepada semua, jika korban memiliki kesalahan.

Menurut Ari, warga sekitar. Pasangan suami istri ini merupakan orang yang suka bergaul dan ramah di lingkungan serta suka bercanda.**Baca juga: Ini Identitas Satu Keluarga Korban Kebakaran di Cisoka.

Diketahui, sebelumnya keempat korban, Budiman, Sri Handayani, Safira dan Freddi terjebak didalam kamar saat terjadinya peristiwa kebakaran di rumah mereka, selasa pagi. Sehingga, keempatnya tewas lantaran mendapati luka bakar disekujur tubuh. (rani)




Peduli Gempa Lombok, Brigade Barisan King Serpong Galang Dana

kabar6.com

Kabar6-Komunitas motor asal Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) ini, memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap korban gempa Lombok, NTB. Untuk itu, mereka tanpa pamrih melakukan kegiatan penggalangan dana untuk meringankan beban korban gempa Lombok.

Mengambil tema ‘Kita adalah saudara. Dukamu, duka kita’. Tak kurang dari 15 personel Komunitas motor Brigade Barisan King Serpong (BBKS) yang bernaung dibawah Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) Korwil Banten, melakukan penggalangan dana di bunderan Alam Sutera, Jumat malam (10/8/2018).

Ketua BBKS, Yudistira mengatakan, penggalangan dana ini merupakan wujud kepedulian komunitas motor yang anti drug ini terhadap penderitaan korban gempa Lombok.

kabar6.com
Peduli Gempa Lombok, Brigade Barisan King Serpong (BBKS) Galang Dana. (fit)

“Sudah menjadi kewajiban kita bersama mengulurkan tangan guna membantu meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di sana (Lombok, NTB),” tegas pria yang akrab di sapa Bawor ini.

Penggalangan dana perdana, yang dilakukan mulai sore hingga malam hari ini, lanjut Bawor, berhasil mengumpulkan dana senilai Rp1 juta.

Peduli Gempa Lombok, Brigade Barisan King Serpong (BBKS) Galang Dana. (fit)

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari kawan semua serta semua pihak terkait yang mendukung kegiatan ini, penggalangan dana perdana ini kita berhasil mendapatkan uang senilai Rp1.057.000,” ungkapnya.

Rencananya, aksi penggalangan dana ini dilakukan selama 2 minggu kedepan di beberapa lokasi. Seperti di bunderan Alam Sutera, Perempatan Sunburst BSD, Teraskota dan di Ciledug, Kota Tangerang.**Baca juga: Calhaj Asal Tangsel Meninggal Saat Jalani Thawaf.

Bawor menargetkan, penggalangan dana yang dilakukan di beberapa lokasi tersebut sebesar Rp20 juta agar dapat memberikan manfaat lebih kepada para korban gempa.

“Setelah masa penggalangan dana selesai dalam dua minggu. Uang hasil tersebut akan kami kirimkan ke YRKI Korwil Lombok yang selanjutnya didistribusikan kepada para korban gempa yang membutuhkan,” jelas Bawor.

Penggalangan dana yang dilakukan di bunderan Alam Sutera hingga malam hari itu, melibatkan Ketua BBKS-Yudistira (Bawor), Wakil Ketua BBKS-Tri Wahyudi, Penasihat BBKS-Tohan, Bendahara BBKS-Ridho, Humas BBKS-Ahmad, Tim Safety BBKS-Obeng, serta anggota BBKS lainnya. (fit)