1

Resmikan Gedung PMI, Pj Wali Kota Nurdin: Tingkatkan Kompetensi dan Pelayanan

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meresmikan Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus melantik relawan PMI yaitu PMR Kota Tangerang yang berlangsung di Gedung PMI Baru yang bertempat di Jalan Pulau Putri Raya, Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, pada Sabtu, (02/3/2024).

Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Tangerang, pengurus PMI Kota Tangerang, dan para relawan PMI.

**Baca Juga:Usung Tari Mustika Tanah Jawara, SMPN 32 Tangerang Raih Juara 1 di Event ILUNITARA

Dr. Nurdin menyampaikan harapannya agar markas PMI yang baru ini dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi dan pelayanan para relawan PMI Kota Tangerang.

“Saya berharap markas ini bisa digunakan untuk meningkatkan kompetensi para anggota juga pelayanan pada masyarakat, serta menjadi branding PMI Kota Tangerang,” ujar mantan Kapusdatin Kemendagri ini.

Ia juga mengapresiasi peran PMI Kota Tangerang dalam membantu masyarakat, terutama dalam penanggulangan bencana alam di Kota Tangerang.

“PMI Kota Tangerang sensitif terhadap lingkungan, aktif dalam membantu masyarakat, terutama dalam penanggulangan bencana alam. Saya atas nama Pemerintah Kota Tangerang mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan PMI Kota Tangerang atas dedikasinya,” katanya.

Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh relawan PMI untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Dengan kolaborasi kita bisa meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Adapun fasilitas gedung PMI Kota Tangerang, yaitu ruang petugas pelayanan ambulans posko 24 jam, aula diklat, ruang relawan, ruang konseling, pelayanan donor darah, (donor darah biasa, donor apheresis, fraksionasi plasma), dan pengambilan darah.

Sementara jumlah Relawan PMR yang dilantik sebanyak 1.725 orang, yang terdiri dari PMR Mula (tingkat SD), PMR Madya (tingkat SMP), PMR Wira (tingkat SMA) dan Korps Sukarela Perguruan Tinggi. (Adv)




1000 CPNS Kabupaten Tangerang Ikuti Seleksi Kompetensi

Kabar6.com

Kabar6 – Sebanyak 1.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Tangerang mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Universitas Buddhi Dharma Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang hari ini, Rabu (5/2/2020).

Kepala Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang Hendar Herawan menjelaskan jumlah pendaftar CPNS di Pemerintah Kabupaten Tangerang pada tahun ini sebanyak 12.303 orang peserta. Dari jumlah tersebut yang lulus administrasi 9.088 orang.

“Untuk pelaksanaan Tes SKD akan dilsaksanakan dari tanggal 5 sampai 12 Februari 2020, dilaksanakan 5 sesi setiap harinya, satu sesi diikuti oleh 250 orang,” ungkap Hendar Herawan.

Tes dilakukan secara transparan, peserta datang registrasi, mencocokan aplikasi dan penjelasan yakin masuk, lanjut keruangan tes itu pun dari panitia lokal Pemkab Tangerang tidak diperkenankan masuk kewenanganya ada di penitia BKN.

“Hasilnya pun akan diumumpan dan dipampang papan pengumuman bisa dilihat langsung oleh peserta,” ujarnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menekankan agar peserta terus berusaha sesuai kemampuannya, jangan tergoda hal-hal yang membuat proses ini gampang juga mudah dengan instan.

**Baca juga: Besok, Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kabupaten Tangerang.

“Apabila ada oknum yang mengatas namakan Pemkab Tangerang yang melakukan hal tidak terpuji segera laporkan ke saya atau pak sekda untuk diambil tindakan,” tegas Zaki didepan ribuan peserta SKD.

Nantinya peserta tes SKD setelah lulus pengumuman dan sesuai passing grade paling tinggi, lanjut ke tes berikutnya Tes Seleksi Kemampuan Budang (SKD) yang akan dijadwalkan kembali oleh BKN. (Vee)




Asah Kemampuan dan Penguasaan, DPD REI Banten Fokus Tingkatkan Kompetensi Anggota

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten Roni Adali mengatakan peningkatan kompetensi anggota yang merupakan pengembang, merupakan hal mutlak untuk dilakukan.

Karena, kompetensi berkaitan erat dengan kemampuan dan penguasaan, baik dalam perencanaan hal strategis maupun hak teknis dari setiap aspek pengembangan properti.

“Program peningkatan kompetensi ini merupakan bagian dari 7 pilar utama program DPP REI,” kata Roni saat membuka Musyawarah Daerah VII DPD REI Provinsi Banten di Atria Hotel Gading Serpong, Senin (28/10/2019).

Lebih jauh tentang kompetensi, Roni menuturkan bahwa kompetensi ini menguji kemampuan pengembang yang menjadi anggota REI Banten untuk membangun perumahan layak huni.

“Lewat pendidikan dan pelatihan, pengembang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, daya saing, integritas serta nilai tinggi. Mengingat dinamika dan tantangan penyelenggarakan bagi masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar lebih kompetitif,” jelasnya.

Lanjut Roni, Kompetensi juga memastikan para pengembang untuk mengikuti aturan-aturan yang ada seperti menggagas pendekatan agar kawasan tersebut memiliki nilai lebih bagi para penghuninya.

**Baca juga: Kasus Pemalsuan Buku KIR, 4 Pegawai Dishub Diciduk Petugas Polresta Tangerang.

Menurut Roni ada tiga aspek yang diberikan kepada para anggotanya yang merupakan para pengembang properti.

Yakni kompetensi di bidang legalitas dan kebijakan pemerintah. Kompetensi dalam hal teknis pengembang properti. Dan yang terakhir adalah kemampuan teknis dalam aspek bisnis.(fit)




660 Bakal Calon Kepala Desa Kabupaten Tangerang Ikuti Uji Kompetensi

Kabar6.com

Kabar6- Sebanyak 660 bakal calon kepala desa dari 151 desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Tangerang menjalani proses seleksi.

Proses seleksi berupa ujian tertulis dan kompetensi ini digelar Gedung Sport Centre kelapa dua Kabupaten Tangerang, Selasa (8/10/2019) merupakan tahap penyaringan.  Karenakan hanya 5 bakal calon saja yang boleh mengikuti pemilihan di setiap desa.

“Balon Kepala Desa harus mengikuti tes tertulis dan tes kemampuan dasar sebagai salah satu syarat bakal calon kepala desa,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki berharap balon kepala desa bisa mengikuti rangkaian ujian ini dengan sungguh-sungguh, karena akan menentukan lulus atau tidaknya.

Zaki memastikan uji kompetensi ini berjalan terbuka dan transaparan karena dilakukan oleh tim independen. Dia berpesan untuk para bakal claon kepala desa yang lolos seleksi atau tes, bisa berkompetisi secara demokratis , bagi yang tidak lolos tentu saja harus menjadi catatan pengalaman dan harus legowo,” kata Bupati.

Zaki mengimbau masyarakat Kabupaten Tangerang mendukung dan mensukseskan pelaksaanan pilkades serentak yang akan digelar November-Desember 2019 ini. “Jangan sampai ada konflik di masyarakat karena nanti ini akan merugikan,” ujar Zaki.

**Baca juga: Curhat Warga Cikasungka ke Anggota DPRD: Polemik Pembangunan Gereja hingga Warem.

Adapun ateri yang diujikan berlandaskan peraturan. Setiap peserta ujian diwajibkan menjawab setiap pertanyaan sebagai pertimbangan penjaringan bakal calon kades.

Dari pelaksanaan tes kompetisi ini hanya terdapat 1 peserta yang tidak dapat mengikuti tes dikarenakan sakit. Namun tim panitia tetap mengantarkan soal tes ke rumah peserta tersebut. (Mer)