1

Netralitas ASN Jadi Kerawanan Utama di Pilkada Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah memetakan sejumlah daerah soal netralitas ASN sebagai kerawanan utama di Pilkada, termasuk di Pilkada Pandeglang.

Komisioner Bawaslu RI Mochamad Afifuddin mengatakan, Pilkada Pandeglang menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatiannya.

Namun dalam pengawasannya, Bawaslu  tidak membedakan antara petahana dan penantang baru di Pilkada. Sebab kata Afifuddin, baik petahana maupun penantang sama-sama memiliki potensi untuk memobilisasi ASN, walaupun peluang besar bisa dilakukan oleh petahana.

“Netralitas ASN menjadi kerawanan utama dalam Pilkada dan Pandeglang menjadi salah satu yang kita pantau betul. Penantang dan petahana kita harus posisikan sama.  Dimana ada petahana potensi memobilisasi lebih tinggi, tapi mobilisasi ASN juga tidak hanya bisa dilakukan oleh petahana bisa saja (bisa juga oleh penantang) ada kekuatan di luar yang bisa mendorong mobilitas di jajaran ASN,” kata Afifuddin usai menghadiri pleno rekapitulasi verifikasi faktual calon perorangan Pilkada Pandeglang, Selasa (21/7/2020).

**Baca juga: Keran Ekspor Benih Lobster Dibuka, Pembudidaya di Pandeglang Cari Peruntungan.

Sejuah ini Bawaslu sudah memetakan pontensi kerawanan di Pilkada di sejumlah daerah termasuk yang diikuti oleh petahana. Makanya Bawaslu memiliki atensi khusus bagi Pilkada yang dilakukan oleh petahana. Arifuddin mengaku tidak mengalami kesulitan pelaksanaan Pilkada Pandeglang ditengah Pandemi, tetapi hanya menjadi beban pengawasan termasuk beban dari KPU saat melakukan tahapan Pilkada.

“Kalau Pilkada di ikuti petahana dari sisi atensi iya ada. Tapi dari sisi pengawasan kita tidak membedakan calon itu. Mau petahana mau penantang kita harus posisikan sama. Tapi kalau indentifikasi  petahana bisa melakukan hal-hal dibandingkan dengan penantang itu yang kita cermati. Kesulitan tidak, (hanya) menambah beban pengawasan, termasuk KPU dan jajarannya untuk melakukan teknik,”tandasnya. (Aep)