1

Geger! Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Bawah Fly Over Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Penemuan mayat bayi perempuan di Bawah Fly Over Ciputat, Jalan Ir.H.Juanda, RT 002 RW 001, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Minggu 15 Desember 2019 sekira pukul 09.15 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, awalnya bayi ditemukan oleh kedua saksi yang sedang mengambil sampah di TKP.

“Saat kedua saksi mengambil sampah di TKP melihat sebuah kantong plastik warna hitam,” ujarnya kepada Kabar6.com. Minggu (15/12/2019).

Endy menjelaskan, kemudian sekira pukul 09.15 WIB, kedua saksi tersebut membuka kantong tersebut dan didalamnya terdapat baju daster warna hitam orange merk albert.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Sinyal Duet Ben-Muhamad Mencuat?.

“Dan terdapat seorang mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang masih terdapat tali puser, selanjutnya kedua saksi tersebut menghubungi RT setempat, dan kemudian RT melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipayung Brigadir Uman,” paparnya.

“Catatan, mayat bayi jenis kelamin perempuan di temukan ditumpukan sampah, dan didalam plastik hitam berikut daster diduga milik ibunya,” tutupnya.(Eka)




Komunitas Burung Merpati Kolong Siap Sukseskan Pemilu 2019

Kabar6.com

Kabar6-Komunitas Merpati Kolong yang bersinergi dengan kepolisian siap mensukseskan Pemilu 2019.

Kesiapan menciptakan Pemilu yang aman, damai dan sejuk itu terungkap dalam Lomba Merpati Kolong Kapolsek Neglasari Cup 2019 yang berlangsung di Lapak Kedaung, RT 03, RW 02, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (7/4/2019).

Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung menghimbau agar warga datang Ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang. “Kami siap menjamin keamanan hingga Ke TPS,” kata Manurung.

**Baca juga: Kasus Penamparan Siswi SMP di Ciputat Berujung Damai.

Persiapan Pemilu Damai yang melibatkan para pencinta burung merpati ini juga diwarnai dengan pelepasan burung Merpati. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dan anggota Komunitas Merpati Kolong. (Jic)




Begini Cara Bermain Semai Versi TBM Kolong Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Permainan Sembilan nilai moral (semai) mengajarkan kepada anak untuk berprilaku anti korupsi sejak dini. Permainan semai di mainkan dua orang atau kelompok yang dipandu fasilitator.

“Puluhan anak yang berasal dari masyarakat sekitar terlibat dalam permainan semai di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong flyover Ciputat. Dan semua riang gembira karenanya,” kata pengurus TBM Kolong Nia Margaretta, Sabtu (9/3/2019).

Menurut Nia, permainan semai terdiri dari papan permainan, kartu putih berisi sebuah situasi dan kartu merah berisikan satu pertanyaan.

Dan letakkan tumpukan kartu putih dan kartu merah di tempatnya masing-masing ditengah papan permainan dengan posisi logo Semai diatas. Jelaskan aturan dan tatacara permainan kepada para peserta dan pastikan semua memahaminya.

Di tiap sisi papan permainan terdapat Sembilan kotak bergambar yang bertuliskan nilai-nilai kesederhanaan, kegigihan, keberanian, kerjasama, kedisiplinan, keadilan, kejujuran, bertanggung jawab serta kepedulian.

“Games ini dimainkan oleh dua orang atau kelompok dengan anggota tak terbatas dan dipandu seorang fasilitator,” terang Nia.

Setelah menentukan siapa yang akan memulai permainan dengan cara yang sudah disepakati, pemain yang mendapat giliran pertama harus mengambil satu kartu putih, membaca dengan seksama situasi yang digambarkan disitu.

Lalu menentukan apakah situasi yang terjadi disitu termasuk kelompok kesederhanaan, kegigihan, keberanian, kerjasama, kedisiplinan, keadilan, kejujuran, bertanggung jawab serta kepedulian. Lalu letakkan kartu putih tersebut disalah satu kotak pada papan permainan sesuai kelompoknya.

Setelah itu, para pemain lain harus memberikan penilaian apakah peletakan kartu putih dalam kelompok yang sudah benar atau tidak.

“Nah disitulah ranah fasilitator yang memfasilitasi diskusi. Bila tidak, mengapa? Dan apa jawaban yang benar serta mengapa?,” beber Nia terkait permainan semai yang membuat suasana menjadi riang gembira.

Bila jawabannya tidak, maka pemain harus mengambil kartu merah dan menjawab pertanyaan yang tertera disitu sebagai hukuman.

Dalam hal itu, fasilitator harus memahami pertanyaan dengan baik dan mampu menjelaskan kepada para perserta dengan bahasa yang mudah dimengerti.

**Baca juga: Berlangsung Seru di TBM Kolong Ciputat, Permainan Semai Ajarkan Anak Sembilan Nilai Moral.

“Fasilitator harus memastikan peserta memahami pertanyaan dan memberikan penjelasan lengkap untuk setiap jawaban yang diberikan pemain dengan merujuk pada kunci jawaban,” tuturnya.

Nia bilang, pemenang dari permainan ini adalah yang terbanyak meletakkan kartu putih di kelompok yang benar dan paling sedikit mengambil kartu merah. (fit)




Berlangsung Seru di TBM Kolong Ciputat, Permainan Semai Ajarkan Anak Sembilan Nilai Moral

Kabar6.com

Kabar6-Sungguh senang dapat bergabung dalam kegiatan rutin yang digelar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong Flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Saban weekend, pengelola TBM Kolong kerap membuatan ragam kegiatan positif yang melibatkan masyarakat sekitar. Kali ini, TBM Kolong membuat permainan sembilan nilai (semai) moral yang melibatkan puluhan anak dan dibagi dalam sembilan kelompok.

Uniknya, dalam pembuatan kelompok setiap anak-anak diberikan selembar kertas kecil yang berisi gambar binatang.

“Lalu mereka mempraktekkan karakter binatang tersebut dan bergabung dengan yg karakternya sama, yg kemudian menjadi kelompok mereka,” jelas pengurus TBM Kolong Nia Margaretta, Sabtu (9/3/2019).

Suasana ceria kian meriah disaat permainan semai itu dimulai. Sembilan kelompok anak yang dipandu kakak relawan bersaing erat. Pokoknya seru deh!

“Semai ini mengajarkan sembilan nilai moral kepada anak, yang diharapkan dapat menumbuhkan sikap dan prilaku anti korupsi sejak dini dengan mencontoh prilaku sehari-hari dengan cara yang mudah,” paparnya.

Kata Nia, ada Sembilan nilai moral yang didapat dari permainan semai ini, diantaranya kesederhanaan, kegigihan, keberanian, kerjasama, kedisiplinan, keadilan, kejujuran dan kepedulian.

“Satu nilai lagi yaitu bertanggung jawab. Adalah sikap atau prilaku melaksanakan suatu tugas dari orang lain atau dari diri sendiri yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh hingga selesai. Dan sanggup menanggung risiko dari apa yang telah dikerjakan atau diperbuat,” terang Nia.

Setelah games semai, anak-anak juga mendapatkan kesempatan untuk membaca bersama yg di temani oleh relawan. Bagi yg belum bisa baca, akan di bacakan oleh relawan yg mendampinginya. Ada kegiatan menari juga lhoh di TBM Kolong tersebut.

Masih menurut Nia, anak-anak tersebut juga tengah mempersiapkan diri untuk acara musikalisasi puisi mendatang.

**Baca juga: Nasi Kebuli Bakoel Miring di Curug Citarasanya Maknyus.

“Kami meminta adik-adik untuk membuat puisi karya sendiri. Pembuatan puisi dilaksanakan langsung setelah acara game semai, untuk menghindari mencontek atau jiplak. Setelah mereka mengumpulkan puisi, lalu mereka berlatih dalam membawakannya,” ungkap Nia. (fit)




Saluran Air Mampet, Kolong Flyover Menuju Taman Cibodas Tergenang Air

Kabar6.com

Kabar6-Para pengendara yang melintas di bawah flyover Jalan Raya Gatot Subroto Jatiuwung Kota Tangerang mengeluhkan kondisi jalan yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa.

Kolong flyover yang menuju Taman Cibodas itu dipenuhi genangan air setinggi lutut orang dewasa dan sangat mengganggu pengendara yang melintas, terutama pengendara sepeda motor.

Salah satu pengendara sepeda motor, Roni mengeluhkan kondisi jalan yang membuat sebagian busananya harus basah terendam genangan air.

“Kalo sebagian celana dan sepatu sudah basah begini, gimana caranya mau melanjutkan kerja? Kondisi genangan air ini jelas mengganggu aktifitas warga di Kota Tangerang ini,” keluhnya, Jumat (25/1/2019).

Kata Roni, pemerintah harusnya tanggap dengan permasalahan seperti ini. Jangan nunggu jatuh korban baru dilakukan perbaikan.

“Pemerintah harus cepat memperbaiki masalah ini. Kelihatannya genangan ini berasal dari saluran air yang fungsinya tidak maksimal,” paparnya.

**Baca juga: Antisipasi DBD, Puskesmas Pakualam Galakkan Sosialisasi dan PSN.

Senada, Arifin warga sekitar mengungkapkan hal serupa. Genangan air selutut orang dewasa itu membuat kemacetan panjang.

“Genangan air itu terjadi akibat saluran air yang tidak bergungsi maksimal sehingga menyebabkan kemacetan panjang. Pemerintah tolong segera memperbaiki masalah ini,” beber Arifin. (Vee)




BPK Ormas OI Tangsel Buka Posko Peduli Bencana di Kolong Flyover Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Peduli bencana tsunami Selat Sunda, Organisasi Masyarakat (Ormas) OI Badan Pengurus Kota (BPK) Tangerang Selatan (Tangsel) membuka posko peduli di Kolong Flyover Ciputat.

Anggota OI BPK Tangsel, Nia Margaretha mengatakan, BPK OI mengajak masyarakat Tangsel untuk mendonasikan sebagian rejekinya untuk meringankan beban korban bencana di Banten.

“Sore kemarin kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.220.500 dan pembalut dua kantong besar,” kata Nia Margaretha kepada Kabar6.com, Rabu (26/12/2018).

Dalam kesempatan itu juga, Nia yang sekaligus mewakili pengurus OI lainnya mengucapkan duka cita mendalam atas bencana yang menimpa saudara se-tanah air di Banten dan Lampung Selatan.

**Baca juga: Panggilan Nurani, 11 Personel Ormas OI Jadi Relawan di Labuan Pandeglang.

Dukungan dan upaya terus dilakukan melalui BPP Ormas OI BPW Banten dan BPK OI se-Banten untuk melakukan penggalangan dana dan dukungan lainnya untuk meringankan beban korban yang sedang tertimpa bencana.

“Semoga bencana ini dapat segera diatasi dan semoga Engkau tidak tuli, Tuhan,” tegas Nia Margaretha di Kolong Flyover Ciputat. (jic)




Ada Taman Hijau Cantik di Kolong Flyover Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Siapa yang tak mengenal kolong flyover Ciputat, kumuh dan tidak terawat. Namun saat ini predikat itu tak lagi melekat.

Karena, Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pengurus Kota (BPK) OI Tangsel sudah menyulapnya menjadi sebuah taman hijau yang cantik dan indah. Tak ketinggalan aneka permainan anak-anak juga ada didalamnya.

Warga Maruga, Dita mengaku, dirinya sempat tak percaya kolong flyover yang tadinya kumuh dan tak terawat, kini menjadi sebuah taman yang layak untuk bersantai ria bersama keluarga.

“Gak kebayang bang, kolong flyover Ciputat itu identik dengan kumuh, kotor serta tidak terawat. Tapi tadi pas saya mampir karena penasaran, ternyata kolong itu sudah berubah drastic menjadi taman hijau indah dan nyaman,” kata Dita dengan wajah terkagum-kagum, Rabu (19/12/2018).

**Baca juga: Didatangi Asosiasi Soal Jam Operasional Truk, Begini Kata Zaki.

Senada, Jenny warga Serua memaparkan hal serupa. Dirinya-pun berdecak kagum atas perubahan kolong flyover menjadi hijau, cantik dan indah seperti sekarang.

“Luar biasa hasil karya Ormas OI Tangsel ini. Tetap berkarya dengan memajukan Tangerang Selatan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya. (fit)




Berniat Nyalip, Pengendara Motor Revo Berakhir di Kolong Truk

kabar6.com

Kabar6-Nasib naas menimpa pengendara sepeda motor bebek jenis Revo bernopol B 4514 NHL di Jalan Raya Legok depan Perumahan Korem RT 007 RW 02 Kabupaten Tangerang.

Setelah mencoba dahului truk dari arah sebelah kiri, motor itu akhirnya tertabrak dan masuk ke kolong Dump Truck bernopol T 9330 DE, Kamis malam (22/11/2018) sekira pukul 21.15 WIB.

Warga yang melihat kejadian itu segera memberhentikan dump truck dari arah Legok menuju Karawaci itu. Akibat kejadian itu, kondisi lalu lintas terpantau padat.

Salah seorang warga sekitar, Rinto menyebutkan, sepeda motor tersebut berusaha mendahului dump truck dengan kecepatan tinggi.

“Sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan coba mendahului truk dari arah sebelah kiri. Mungkin karena lubang di jalan, keseimbangan motor tidak stabil lalu tertabrak truk hingga masuk ke kolong,” kata Rinto kepada kabar6.com.

**Baca juga: Lipan Ham: Atap Stadion Ambruk, Diduga Kontruksi Besi Tidak Kuat.

Warga yang berkerumun tak berani berbuat apapun selain hanya mengamankan TKP sembari menunggu kedatangan penegak hukum, sementara sopir truk kabur.

“Kami tidak berani melakukan apapun sebelum petugas polisi datang ke sini,” lanjut Rinto.

Hingga berita ini diturunkan belum terlihat petugas polisi di TKP. Warga yang berkerumun hanya berusaha mengamankan TKP dan turut mengurai kepadatan lalu lintas. (jic)




Ini Program TBM Kolong Capai Juara I Tingkat Nasional

kabar6.com

Kabar6-Pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Flyover Ciputat Tangerang Selatan(Tangsel) mempresentasikan program dan strategi pengelolaan di ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Ke-12 yang dilakukan di Pontianak, Kalimantan Barat, 8-14 Juli 2018.

Seiken Romadhan selaku pengelola TBM Kolong mempresentasikan karya nyata kegiatan terkait program dan strategi pengelolaan TBM dengan judul S.M.A.R.T.

“SMART sebagai strategi pengelolaan TBM Kolong melalui program C-More dalam membentuk karakter masyarakat kolong,” kata Seiken, Minggu (15/7/2018).

Dikatakannya, TBM Kolong Flyover Ciputat yang terletak di Tangsel ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa FISIP UIN Jakarta atas dasar keresahan melihat fakta sosial di Kolong Flyover Ciputat.**Baca juga: Pengelola TBM Kolong Ciputat Raih Juara I Tingkat Nasional.

“Seribu langkah akan selalu diawali dengan langkah pertama. Dan inilah langkah pertama kami. Untuk itu mohon doa, masukan, kritik serta sarannya untuk konsistensi kami dan kebermanfaatan TBM Kolong untuk masyarakat Banten,” Terangnya. (fit)




Ondel-Ondel Cantik Ini Berasal Dari Botol Bekas

kabar6.com

Kabar6–Banyak kegiatan kreatif yang dilakukan di kolong fly over Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Mulai dari futsal, taman bacaan hingga kegiatan kreatif kerajinan tangan seperti membuat miniatur ondel-ondel Betawi yang melibatkan warga sekitar kolong.

Dudi Bagol, instruktur dalam membuat ondel-ondel yang juga pegiat kreatifitas di kolong flyover menyebutkan, kalau dirinya bersama tim hanya ingin menularkan beberapa kreatifitas dengan tujuan agar warga sekitar bisa mendapatkan nilai ekonomis dari produk yang telah di jual.

“Kita bersama rekan-rekan yang peduli terhadap lingkungan memanfaakan botol plastik softdrink dan kain sisa (perca) untuk bisa membuat miniatur ondel-ondel itu,” kata Dudi, Sabtu (14/7/2018).

Botol softdrink tadi, lanjut Dudi, dipotong pada bagian atas. Lalu potongan itu diposisikan terbalik dan di tempelkan di pada bagian bawah botol bekas. Lalu lukis wajahnya menggunakan perlengkapan menggambar.

Setelah selesai melukis wajah ondel-ondel, kemudian ambil kain perca untuk membuat pakaian ondel-ondel dengan warna sesuai keinginan.

Miniatur ondel-ondel yang telah selesai, akan ditawarkan secara komersil sebagai cinderamata dengan harga yang terjangkau.**Baca juga: Era Digital dan Teknologi, Ini Kekhawatiran Menteri Agama.

“Aneka ragam kegiatan kreatif di kolong flyover merupakan bukti kepedulian dan pengabdian kita terhadap kampung halaman dan kota Tangsel tercinta,” pungkasnya. (fit)