1

Ketua DPRD Kholid Apresiasi Rekor Dunia yang Diterima Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan memecahkan rekor dunia dalam acara Baca Tulis Quran Juz 30 secara serentak yang menargetkan 10.000 pelajar se-Kabupaten Tangerang.

Dalam acara yang berlangsung, lembaga Record Holders Republic (RHR) mencatatkan jumlah peserta yang mengikuti pembacaan Al Quran juz 30 secara serentak itu melebihi target yakni berjumlah 14.673 pelajar.

“Selamat dan alhamdulilah ini adalah salah satu prestasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tangerang,” ujar Kholid, saat dimintai tanggapan di Gedung DPRD, setempat, Kamis (16/11/2023).

**Baca Juga: Dilaporkan LSM soal Dana BOS, Kepsek di Lebak Ramai-ramai ke Gedung DPRD

Capaian rekor dunia itu, kata Politisi sekaligus menjabat Bendahara DPC PDI-P Kabupaten Tangerang itu, Penjabat Bupati saat ini sudah melanjutkan program visi misi yang telah dicanangkan oleh pemerintah sebelumnya yakni Tangerang Religius.

“Artinya Penjabat Bupati betul-betul melanjutkan apa yang sudah dicanangkan oleh Pemda sebelumnya pak Zaki dan Pak Mad Romli, kaitan visi misi Tangerang Religius. Artinya dalam rangka meningkatkan tangerang religius adalah program itu salah satu BTQ,” katanya.

“Dimana, alhamdullilah pada hari ini sudah dilaksanakan dan sudah mendapatkan apresiasi serta sudah tercatat dalam rekor dunia. Ini merupakan satu prestasi yang luar biasa,” tandasnya. (Oke)

 




Kholid Ungkap Ada By Desain Laporan yang Ditujukan Kepadanya

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail menilai isu yang mencuat terkait laporan Henri Munandar ke KPK ihwal pengaduan dan penyampaian informasi terkait adanya dugaan korupsi dan atau gratifikasi kepada dirinya merupakan sebuah desain.

Informasi tersebut muncul ke permukaan publik setelah dirinya menerima penghargaan sebagai legislator terbaik versi Seven Media Asia. Hal tersebut diduga ada unsur politis.

“Kan tadi saya bilang pak bahwa satu hari muncul pemberitaan mengenai legislator terbaik 2022. Kemudian muncul pemberitaan ini (dilaporkan ke KPK), jadi ini saya lihat ada by desain yang dilakukan,” ujar Kholid saat jumpa pers kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Jumat (16/12/2022).

Kholid membantah dirinya tidak pernah melakukan pemotongan dana hibah yang didapatkan oleh para Madrasah Tsanawiyah (MTs) tersebut.

“Pemotongan dana hibah yang bersumber APBD dan pokok-pokok pikiran DPRD itu tidak benar dan fitnah. Sekali lagi tidak benar dan fitnah,” ujar Kholid.

Kholid beralasan dirinya tidak pernah bertemu dengan para penerima hibah tersebut. Namun, pertemuan tersebut pertama kali dilakukan pada saat dirinya melakukan reses untuk menyerap aspirasi sebelum dana hibah tersebut didapatkan oleh penerima.

“Karena, pertama saya tidak pernah bertemu dengan para penerima dan pertemuan itu baru sekali pada saat reses. Karena dalam meluangkan dan menampung aspirasi itu saya menggunakan ruang-ruang yang sudah disiapkan secara konstitusi dan hukum,” katanya.

**Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Bantah Terlibat Pemotongan Dana Hibah

“Pertama ruang Musrembang, kedua ruang temu bicara dan ketiga ruang reses. Maka pada saat reses itulah hampir 24 madrasah meminta untuk dibangun sekolahnya melalui APBD, saya tuangkan lewat reses dan saya anggarkan,” sambung Politisi Partai PDI Perjuangan itu.

“Setelah itu saya tidak tahu-menahu kapan itu cairnya, kapan itu diambilnya. Kedua proses pembangunan Madrasah itu sedang berjalan dan nanti dari pihak dinas terkait pasti akan minta laporan pertanggungjawaban terkait peruntukan anggaran itu,” tambahnya lagi. (Oke/Tim K6)